Muncul di Papan Reklame Besar Tokyo, Vtuber Menjamah Dunia Nyata

Vtuber atau Virtual Youtuber telah menunjukkan eksistensinya sejak 2011 silam. Berbeda dengan youtuber pada umumnya, Vtuber unjuk gigi dengan karakter anime meskipun diperankan oleh manusia asli. Vtuber beraksi secara live menggunakan teknologi motion capture yang mengubah fisik mereka menjadi katrakter anime.

Meskipun para artis vtuber ini tidak menunjukkan fisik asli mereka, namun peran yang dimainkan tetap sama dengan youtuber lainnya. Vtuber menghibur penontonnya dengan bermacam-macam kegiatan seperti streaming game, live music, bahkan daily vlog layaknya youtuber. Tak ayal sejak kemunculan pertamanya tahun 2011 silam, kini vtuber semakin eksis dikalangan warganet baik Jepang maupun di Indonesia juga.

Baru-baru ini sebuah papan reklame besar di Stasiun Shibuya Tokyo menampilkan fitur Gawr Gura dan beberapa artis Vtuber dari agensi Hololive lainnya. Papan besar tersebut memuat gambar Gawr Gura yang tengah duduk di dalam kereta bersama orang-orang yang ingin berangkat bekerja. Fenomena tersebut menjadi bukti bahwa eksistensi vtuber memang kian meningkat dan mulai menjamah dunia nyata.

Selain menarik, papan reklame besar yang menampilkan gambar-gambar artis vtuber ini juga membuktikan kesuksesan agensi Hololive dalam berkarya. Vtuber besutan Hololive, Gawr Gura, menjadi pemandangan yang baru yang menghiasi sepanjang area luar Stasiun Sibuya, dekat Alun-Alun Hachiko.

titip jepang - vtuber

Selain figur Gawr Gura, agensi Hololive juga menampilkan figur mereka lainnya seperti poster Inugami Korone yang membawakan kopi untuk pekerja kantor. Poster Inugami Korone ini ditampilkan di Promenade Metro yang menghubungkan Stasiun Shinjuku dan Shinjuku-Sanchome. Karakter Kobo Kaneru juga dipajang ketika Ia menonton video bersama anak laki-laki dalam perjalanan bus malam.

titip jepang - vtuber

titip jepang - vtuber

Tak kalah eksis, karakter Shirakami Fubuki juga dipajang. Vtuber Shirakami Fubuki tampak tengah menemani dan bersenda gurau dengan gadis yang tinggal di sebuah kamar apartemen.

titip jepang - vtuber

Gambar-gambar vtuber Hololive yang ditampilkan di area Stasiun Shibuya itu menjadi cara agensi Hololive untuk meningkatkan pamor serta menunjukkan fenomena baru pada warga Tokyo. Fenomena baru ini menjadi legitimasi kreator atau perusahaan dimana figur-figur fiktif ini juga bisa menjamah kehidupan manusia nyata dan berinteraksi bersama mereka.

Potret vtuber ini menjadi bukti bahwa industri hiburan Jepang patut diperhitungkan. Jepang tak pernah kehabisan inovasi dalam menyajikan hiburan sekaligus membangun bisnis yang menjanjikan. Industri hiburan Jepang selalu jeli dalam melihat permasalahan pasar untuk melahirkan karya-karyanya.

Saat ini kehidupan manusia sudah bertransformasi, mobilitas yang serba cepat dan tuntutan pekerjaan terkadang membuat manusia mengurangi waktunya dalam bersosialisasi. Selain itu, masyarakat Jepang yang cenderung individual juga rentan akan perasaan kesepian atau mengharapkan pertemanan. Oleh karena itulah industri Vtuber dikembangkan dan eksistensinya menguat dengan cepat di Jepang.

Vtuber yang menunjukkan diri sejak kemunculan pertama industri ini adalah Ami Yamato. Video yang Ia unggah pada 2011 lalu memang tak sepopuler vtber-vtuber masa kini, bahkan istilah vtuber sendiri juga belum Ia gunakan. Pada kanal youtube pribadinya, Ami mengunggah video dirinya dalam bentuk karakter animasi 3D kala itu.

Sejak kemunculan pertama Ami pada video 3D istilah vtuber memang belum dikenalkan kepada kalangan publik. Istilah vtuber baru diperkenalkan oleh Kizuna Ai pada tahun 2016, lima tahun setelah kemunculan Ami Yamato. Kizuna mampu mempopulerkan vtuber dengan baik, dengan waktu tak lebih dari 10 bulan saja kanal youtube pribadinya sudah mencapai 2 juta subscriber.

Sejak kemunculan Kizuna Ai, tren idol fiktif ini semakin menjamur di luar negara Jepang. Vtuber mulai menjamah negeri-negeri Asia Timur lainnya, seperti Tiongkok dan Korea. Bahkan di tahun 2023 ini popularistasnya semakin menjadi, tren vtuber tersebut mulai menjamah negara-negara di luar Asia Timur juga.

Popularitas yang kian menjamur ini dimanfaatkan oleh beberapa agensi-agensi entertainment untuk menaungi idol fiksi tersebut. Di Indonesia sendiri  juga sudah ada agensi enternaintment yang menaungi para vtuber ini. Agensi yang ada di Indonesia ini muncul karena adanya kerjasama antara Hololive dan Nisinji ID.

VTuber sendiri adalah generasi baru dari idola virtual yang belakangan mengalami pertumbuhan signifikan dalam hal karya maupun jumlah fans. Bisa dibilang meskipun virtual tapi pesonanya sudah nyaris sama dengan idol di dunia nyata, yang sampai merilis banyak sekali album atau merchandise.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: soranews24.com

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan