KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Review Film Godzilla vs SpaceGodzilla (1994) – Sifat Manusialah yang Membuat Godzilla Menjadi Sebuah Ancaman

Dewa penghancur mengguncang Jepang di Godzilla vs Spacegodzilla.

Tanggal Rilis:10 Desember 1994
Sutradara:Kensho Yamashita
Ditulis oleh:Hiroshi Kashiwabara
Musik:Takayuki Hattori, Isao Shigeto
Efek Khusus:Koichi Kawakita
Pemeran:Jun Hashizume, Megumi Odaka, Zenkichi Yoneyama, Akira Nakao, Yosuke Saito, Koichi Ueda, Kenji Sahara, Towako Yoshikawa, Akira Emoto

Kesuksesan Godzilla vs Mechagodzilla II (1993) sepertinya membawa ekspektasi yang tinggi untuk film Godzilla berikutnya. Penundaan proyek Hollywood yang telah direncanakan sebelumnya, mendorong produser Tomoyuki Tanaka dan Shogo Tomiyama untuk melanjutkan dengan lebih banyak film monster di era Heisei, dengan merilis film peringatan 40 tahun franchise tersebut pada tahun 1994 yang berjudul Godzilla vs SpaceGodzilla. Film ini terkenal karena menghadirkan SpaceGodzilla sebagai lawan tarung Godzilla. Sayangnya, sebagian besar penggemar menganggap film ini sebagai kambing hitam dan titik terendah serial ini. Mari kita simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.

LAHIRNYA SPACEGODZILLA

blog-godzilla vs spacegodzilla-1

Sel Godzilla yang dilemparkan ke luar angkasa telah melahirkan monster mutan baru bernama SpaceGodzilla, yang berniat menghancurkan Godzilla dan menaklukan Bumi untuk dirinya sendiri. Sementara itu, G-Force telah menyelesaikan proyek anti-Godzilla baru sebagai pengganti Mechagodzilla, MOGUERA. Namun, gagal menghadang SpaceGodzilla. SpaceGodzilla yang superior bahkan juga berhasil mengalahkan Godzilla dan mengubah kota Fukuoka menjadi benteng kristal miliknya. Kini untuk menyelamatkan putra angkatnya dari penjara kristal SpaceGodzilla, Godzilla harus bekerja sama dengan MOGUERA untuk mengalahkan kloningan-nya tersebut.

ENTRY YANG BERBEDA

Godzilla vs SpaceGodzilla menandai peringatan 40 tahun franchise Godzilla dan menjadi satu-satunya film Godzilla di era Heisei yang memperkenalkan monster baru dari luar angkasa yang menyerang putra angkat Godzilla yang tak bersalah di Pulau Bass. Film ini menyajikan pertarungan dengan atau antar monster sejak separuh awal film dengan pertarungan pertama yang menunjukkan MOGUERA menghadang SpaceGodzilla di luar angkasa. Dilanjutkan dengan pertarungan SpaceGodzilla melawan Godzilla asli yang berusaha melindungi Little Godzilla, di mana sebagian besar pertempurannya hanyalah permainan saling tembak laser. Finalnya, pertempuran SpaceGodzilla melawan gabungan Godzilla-Moguera.

Meskipun adegan perkelahian dalam Godzilla vs SpaceGodzilla tidak sebegitu hebat dibandingkan film sebelumnya, namun dari segi cerita, film ini mengalir dengan cukup baik didukung dengan akting para pemainnya yang bagus dan cukup solid.

Godzilla vs SpaceGodzilla memiliki narasi dan gaya yang berbeda jika dibandingkan dengan film-film sebelumnya. Hal ini tentu berkat pengaruh Kensho Yamashita sebagai sutradara yang mengarahkan jalan cerita berdasarkan naskah yang ditulis oleh Hiroshi Kashiwabara. Keduanya memang terkenal berpengalaman dalam pembuatan film idola remaja, namun mereka bukanlah pendatang baru dalam genre film monster. Keduanya pernah terlibat dalam pembuatan film Terror of Mechagodzilla. Keduanya memutuskan untuk membuat film ini lebih ringan dibandingkan film-film pendahulunya dan lebih memfokuskan kepada pengembangan karakter Miki Saegusa. Penonton akan disuguhi cerita cinta yang terjalin antara Miki dan Koji yang memiliki pandangan berbeda terhadap Godzilla. Miki menghormati keberadaan Godzilla sebagai sesama makhluk hidup yang memiliki hak untuk hidupnya sendiri, sedangkan Koji, sebagai prajurit G-Force telah bersumpah untuk membunuh Godzilla. Selain itu, masih ada sosok Yuki yang menyalahkan kematian sahabatnya saat Godzilla melawan Biollante di tahun 1989. Yuki bahkan mengabaikan tugasnya untuk melindungi Fukuoka dari serangan SpaceGodzilla dan berbalik arah menyerang Godzilla. Meskipun tindakan ini akhirnya dihentikan oleh Koji yang kemudian mengambil alih kendali Moguera dan mengembalikannya ke Fukuoka. Mengapa G-Force mengirim orang yang membenci Godzilla untuk mengemudikan Moguera agar tidak membunuh Godzilla? Apakah sebenarnya ada niat tidak baik dibalik semua rencana ini?

Miki sebagai karakter ikonik era Heisei mengalami perkembangan karakter yang lebih meningkat dari sebelumnya, kekuatan telekinesisnya berkembang hingga dapat mengangkat tempat tidur di mana dia terikat di atasnya, membuka pintu, dan mencabut pemancar di pundak Godzilla dari jarak jauh.

Untuk film yang diproduksi pada tahun 1994, efek khusus karya Koichi Kawakita sangatlah bagus. Apalagi dengan iringan musik yang luar biasa. Kawakita mendesain ulang kostum putra angkat Fodzilla menjadi karakter yang lebih berpenampilan kartun, berbeda dengan penampilannya dalam Godzilla vs Mechagodzilla II yang lebih mirip dinosaurus.

Kostum Godzilla sendiri menggunakan gabungan dari kostum sebelumnya yang digunakan dalam Godzilla vs Biollante dan Godzilla vs Mechagodzilla II dengan tubuh kekar, bahu lebar, dan wajah yang mirip. Meskipun ukuran matanya diperbesar dan diberi bagian putih yang lebih menonjol, sehingga membuatnya tidak terlalu terlihat semengancam sebelumnya.

BACA JUGA: 10 Kostum Godzilla versi Toho, Yang Mana Yang Paling Menarik?

BENANG MERAH DENGAN FILM SEBELUMNYA

Film Godzilla vs SpaceGodzilla memiliki benang merah yang menghubungkannya dengan film-film era Heisei sebelumnya, terutama Godzilla vs BiollantePertamamonster luar angkasa yang datang dari luar angkasa ini memiliki sel yang identik dengan Godzilla. Hal ini memicu spekulasi bahwa saat Biollante musnah, spora-nya menyebar hingga ke luar angkasa dan berkembang menjadi makhluk yang dapat hidup di luar angkasa.

Kedua, spekulasi lain menyebutkan kemungkinan Mothra yang tanpa sadar membawa sel Godzilla ke luar angkasa dengan sayapnya pada tahun 1993 saat dia berusaha mencegat meteor yang menuju Bumi.

Ketiga, memiliki kondisi emosional yang mirip dengan Godzilla vs Mechagodzilla II di mana Godzilla kembali berjuang untuk menyelamatkan putra angkatnya dari penjara kristal SpaceGodzilla.

MEMPERKENALKAN SPACEGODZILLA SEBAGAI LAWAN TANGGUH

SpaceGodzilla adalah monster luar angkasa yang jahat dan sangat kuat. Dia bisa dikatakan sebagai salah satu kloning Godzilla karena berasal dari sel Godzilla sendiri. Menjadi satu-satunya monster luar angkasa di era Heisei, SpaceGodzilla menawarkan serangkaian kekuatan psikis dan energi serta kemampuannya untuk membentuk dan menggunakan kristal dalam berbagai cara. Dia adalah salah satu lawan Godzilla yang menantang dan mampu membuat tokoh utama kita kewalahan.

Lahir dari sel Godzilla yang terhempas ke luar angkasa, Desainnya terlihat mirip dengan Godzilla dalam banyak hal, tetapi dengan kulit berwarna biru tua dan bercak kulit berwarna ungu kemerahan tua di area perutnya. Dia juga jauh lebih besar dari Godzilla dan juga 20 meter lebih tinggi. Selain itu, dia memiliki dua kristal putih besar yang menonjol di bahunya dan ekor yang lebih panjang dengan beberapa paku mirip kristal.

SpaceGodzilla terbang dengan kecepatan tinggi untuk menemukan dan melenyapkan Godzilla. Ia berusaha untuk mendominasi Bumi dan melakukannya atas inisiatif sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa dia memiliki kecerdasan tersendiri. Pertempuran pertama dimenangkan oleh SpaceGodzilla, dengan putra angkat Godzilla sebagai trophy kemenangannya. Dia lantas mengunjungi Fukuoka untuk menciptakan bentang kistal miliknya.

Tubuhnya yang diselimuti kristal membuatnya kebal oleh serangan laser MOGUERA. Namun, upaya gabungan Godzilla dan MOGUERA berhasil mengalahkan monster tersebut. Meskipun dia hanya muncul sekali dalam sejarah franchise Godzilla, namun kehadirannya membekas diingatan para penggemar Godzilla.

BACA JUGA: 9 Daftar Kaiju Terkuat dalam Godzilla Universe

ANCAMAN SESUNGGUHNYA

Film Godzilla vs Spacegodzilla menjelaskan bahwa Godzilla sendiri bukanlah sebuah ancaman. Sifat manusia lah yang membuat Godzilla menjadi sebuah ancaman. Manusia lah yang menciptakan monster seperti Godzilla. Ini menjadi sebuah peringatan bagi umat manusia. Hal ini menjadi nampak jelas, jika kita melihat sifar karakter Miki yang selalu berbuat baik. Ini merupakan pilihannya untuk menolak sifat bawaan manusia yang menginginkan perang dan pembunuhan. Sesuai dengan pertanyaan yang dia lontarkan kepada Koji: “Apakah hanya berkelahi yang ada dipikirannya?”

BACA JUGA: 5 Daftar Film Godzilla versi Amerika Serikat

BACA JUGA: 31 Daftar Film Godzilla Versi Jepang

RECOMMENDED OR NOT?

Overall, film ini tidaklah seburuk yang kalian kira. Meskipun memang masih banyak film Godzilla lain yang lebih bagus dari film ini. Tapi, jika Titipers benar-benar penggemar Godzilla, sebaiknya tetap tambahkan Godzilla vs SpaceGodzilla di daftar list menonton kalian. Sebagai bonusnya, kalian akan melihat sinematografi yang indah di mana matahari terbenam menjadi latar Godzilla yang sedang mengaum. IMDb memberikan skor 5,8/10 sedangkan RottenTomatoes memberikan skor 57% berdasarkan 7 ulasan untuk film Godzilla vs Spacegodzilla (1994).

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang