Pada Sabtu, 13 September 2025, melalui kanal YouTube resmi dari Aniplex Japan, telah diumumkan tanggal tayang dari salah satu seri yang ditunggu-tunggu fans, yaitu Fate strange Fake. Setelah berhasil menarik perhatian dari berbagai kalangan berkat preview pertamanya di tahun 2024 lalu, akhirnya versi lengkap dari animenya ini diketahui akan ditayangkan mulai tanggal 3 Januari 2026 nanti yang akan diproduksi oleh studio A-1 Pictures. Bersamaan dengan pengumuman adaptasi animenya, Fate strange Fake juga menampilkan key visual hingga trailer terbaru yang berhasil menarik hype dari para fans.
Sebelumnya, adaptasi dari anime Fate strange Fake ini telah tayang sebanyak satu episode pada 23 November 2024 lalu sebagai preview yang berjudul Fate strange Fake: Whispers of Dawn, menunjukan pertemuan pertama Saber dengan sang Masternya. Selain itu, di preview ini juga diperlihatkan pertarungan Gilgamesh (Archer) dengan Enkidu (Lancer) yang berhasil menarik perhatian para fans berkat animasinya yang luar biasa. Namun sayangnya, setelah preview tersebut dirilis, tidak ada informasi tanggal pengumuman anime lengkapnya, hingga dikatakan oleh para fans sebagai “anime yang tayang setahun sekali”. Dan akhirnya, pada tanggal 13 September 2025 kemaren, kita telah diberikan kepastian dari tanggal perilisan anime lengkapnya, membuat para fans berekspektasi tinggi berkat episode preview serta trailer barunya yang memukau mata.
Fate strange Fake sendiri memiliki premis yang jauh lebih unik daripada seri Fate lainnya. Kisahnya mengambil latar di sebuah kota fiksi bernama Snowfield, tempat Perang Cawan Suci (Holy Grail War) kembali terjadi, tetapi dengan peraturan yang menyimpang dan jauh dari kata normal. Alih-alih sebuah ritual sempurna, muncul para Master dan Servant dengan pemanggilan yang cacat, kelas yang tidak lengkap, bahkan ada Servant yang dihadirkan dengan cara tidak biasa. Hal inilah yang membuat Fate strange Fake terasa penuh misteri dan ketegangan, membawa dinamika baru dalam semesta Fate yang terkenal kompleks. Para penggemar yang sudah membaca novel ringannya karya Ryogo Narita tentu tahu betapa dalam lapisan cerita yang menanti untuk diadaptasi.
Untuk adaptasi animenya sendiri, Fate strange Fake melibatkan tim kreatif yang sudah tidak asing di telinga penikmat anime. Proyek ini disutradarai oleh Shun Enokido dan Takahito Sakazume, dengan naskah yang digarap oleh Daisuke Ohigashi. Desain karakter sekaligus pengawasan animasi dipegang oleh Yukei Yamada, sementara musik epiknya dipercayakan kepada Hiroyuki Sawano, komposer ternama yang karyanya sudah dikenal mampu menggetarkan emosi penonton. Kehadiran nama-nama besar ini membuat penggemar semakin yakin bahwa Fate strange Fake akan menghadirkan kualitas produksi tinggi yang sepadan dengan popularitas franchise-nya.
Tidak hanya itu, Fate strange Fake juga memanjakan penggemar dengan musik tema pembuka yang epik. Lagu bertajuk “PROVANT” dibawakan oleh SawanoHiroyuki bersama Jean-Ken Johnny dari band MAN WITH A MISSION dan TAKUMA dari grup 10-FEET. Kombinasi ini menciptakan kolaborasi lintas genre yang menarik, menegaskan bahwa Fate strange Fake memang dipersiapkan untuk menjadi tontonan besar di awal tahun 2026. Kehadiran Hiroyuki Sawano sebagai komposer semakin memperkuat nuansa megah, karena setiap karyanya selalu mampu memperkuat drama dan ketegangan di layar.
Bagi penggemar yang sudah lama mengikuti perjalanan panjang franchise ini, pengumuman jadwal tayang Fate strange Fake pada 3 Januari 2026 adalah sebuah penantian yang terbayar. Setelah sempat mengalami penundaan dan hanya diberi preview singkat melalui episode spesial tahun 2024, kini semua mata tertuju pada musim dingin 2026 sebagai momen kebangkitan baru. Anime ini bukan hanya menambah daftar panjang adaptasi Fate, tetapi juga memperkaya lore yang sudah ada dengan kisah penuh aksi dan misteri baru. Ekspektasi tinggi kini bertumpu pada bagaimana tim produksi menyampaikan kisah seri ini ke layar kaca dengan segala kejutan yang akan diproduksi.
Berputar tanpa henti untuk mencari kebebasan di lorong kereta bawah tanah tanpa adanya petunjuk yang jelas di film “Exit 8“
Sejak 10 September 2025, salah satu film horor psikologis dari Jepang berjudul “Exit 8” tayang di Indonesia. Film “Exit 8” berasal dari permainan video game terkenal yang dipublikasikan oleh Kotake Create pada tahun 2023.
Baik itu film maupun gamenya menceritakan perjalanan seseorang yang tersesat dalam lorong kereta bawah tanah, dan disana terdapat banyak hal aneh yang harus kalian temukan sehingga mendapatkan kebebasan….. Ya, kebebasan.
Mari mengulas film bergenre horror dari Jepang, Exit 8 yang satu ini!
Berputar Tanpa Adanya Ketidaktahuan
Exit 8 dengan genre psikologi horror membawakan kesan tersendiri ketika menontonnya. Film ini memberikan rasa ketakutan bagi seseorang yang terjebak dalam lorong kereta tersebut. Sang tokoh utama yang diperankan oleh Kazunari Ninomiya tidak memiliki nama karakter di film ini dan disebut sebagai “The Lost Man.”
The Lost Man diharuskan untuk mencari anomali dari 1 lorong yang dia lewati. Walaupun tidak tahu apa-apa dia terus melewatinya, sampai pada akhirnya dia menyadari dia melewati lorong yang sama. Dirinya pun mendapatkan sebuah petunjuk besar “jika menemukan anomali, kembalilah dan jika tidak menemukannya, lanjutkanlah perjalanan.” Ketelitian sekaligus kesabaran harus terus dia hadapi untuk melewati satu lorong yang membuat dirinya gila karena adanya perbedaan. Perbedaan ini dapat berupa hal yang tidak sesuai pada tempatnya, maupun kejadian aneh di dalam lorong, dan semua ini disebut dengan ‘anomali’ di film ini.
The Lost Man harus banget teliti dalam menjelajahi lorong keanehan ini… satu kali miss, kembali ke titik awal. Buat kalian yang belum tahu permainan Exit 8, itu dia sedikit sinopsis dari ceritanya.
Anomali yang sangat Anomali
Jika kalian memainkan game Exit 8, akan ada banyak anomali aneh yang muncul dan membuat kalian terkaget-kaget. Tapi di film nya, kalian akan melihat anomali yang cukup berbeda dari gamenya.
Kondisi Exit 8 di film akan menyerang mental orang yang tersesat di dalamnya. Orang tersebut akan dimakan dengan serangan mental secara perlahan dengan ketakutannya selama di dunia nyata. Mulai ketakutan akan tertinggal, atau bahkan kehilangan seseorang. Seolah-olah lorong ini paham banget kalian yang lagi tersesat.
Jadi serangan anomali dari game-nya tidak dibawa semua ke dalam filmnya. Anomali di dalam game tentu tidak akan tahu serangan mental kita para player seperti apa. Jadi di film Exit 8 dibuat anomali yang berbeda dari gamenya. Kalian akan benar-benar merasa ngeri karena ketakutan mental yang dialami The Lost Man selama film berlangsung.
Beberapa anomali yang terjadi juga diceritakan di film. Maksudnya diceritakan adalah asal usul dari kenapa kok bisa muncul anomali tersebut. Rasa penasaran bermain game Exit 8 kalian akan merasa terbayar setelah menonton film ini. Anomali di dalam anomali.
Lorong Waktu?
Welp, pintu keluar Lorong no.8 ini membawakan misteri yang cukup besar, terutama dalam konteks waktu. Kalian akan dibuat bingung sekaligus makin penasaran dengan konsep Exit 8 ini, dan mimin saranin coba sekalian untuk game Exit 8 supaya lebih immerse lagi terhadap filmnya.
Ceritanya cukup ringan dan menarik. Sayang seribu sayang, masih lebih seram film horor psikologi lain dibandingkan dengan ini. Konsep kaget yang muncul di film horor cukup terbilang sedikit, tapi kengerian dan serangan mental yang dialami The Lost Man sangat terasa hingga ke mimin. Ditambah lagi perasaan gemas dan kesal ketika sang MC, The Lost Man mempunyai penyakit asma… mimin semakin ingin bilang “aduh kok orang asma dijadikan MC di film horor dan ditambah serangan psikologi?!.” Tapi penyakit asma miliknya itu berakhir di tengah cerita, cukup aneh tapi melihat dirinya semakin bisa menguasai emosi dan mentalnya mimin rasa ok-ok aja.
Beberapa hal menarik yang bisa kalian ambil dari cerita ini, terdapat kesempatan ulang untuk menjadi lebih baik… walaupun cara yang kita lalui terkadang begitu kejam dan menyedihkan. Setidaknya jalan tersebut membawa kalian ke kehidupan yang lebih baik.
Itu saja sedikit review mimin Titip Jepang dalam film Exit 8!
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Perayaan Ulang Tahun ke 60 franchise Ultraman akan mengembalikan Ultraman Zero ke dalam projek film terbaru
Melalui akun sosial media Tsuburaya Production di tanggal 14 September 2025, Ultraman Zero akan segera kembali dalam format film. Film ini merupakan projek perayaan ulang tahun waralaba Ultraman, dan tidak hanya itu… Film ini juga akan merayakan 15 tahun serial Ultraman Zero.
Film ini dalam tahap produksi jadi titipers harus lebih sabar menunggu pengumuman lebih lanjut mengenai projek film Ultraman Zero ini.
“To The Future and Beyond“
Slogan yang menjadi fokus dari film Ultraman Zero terbaru. Menurut mimin, film ini akan berhubungan dengan generasi selanjutnya era Ultraman karena berhubungan dengan masa depan.
Hal apa yang kalian tunggu di film terbaru Ultraman Zero?
Kabar terbaru datang dari proyek anime Witch Hat Atelier! Ternyata, proses produksinya sudah dimulai jauh lebih lama dari yang kita kira, tepatnya sejak tahun 2019.
Informasi ini dibagikan lewat segmen From Producer di Instagram resmi Kodansha. Salah satu produser mengungkapkan bahwa butuh waktu panjang karena mereka harus memikirkan bagaimana cara mengubah ilustrasi manga karya Kamome Shirahama yang detail banget jadi sebuah anime yang hidup.
Menariknya, rencana pembuatan anime ini sudah berjalan bahkan sebelum studio BUGS FILMS (Studio yang kini mengerjakan animenya) resmi berdiri pada tahun 2021.
Produser juga bercerita kalau mereka rutin berdiskusi langsung dengan sang mangaka untuk membahas detail sistem sihir di cerita. Kalau di manga cukup ditampilkan dengan satu panel cahaya yang tiba-tiba muncul, di anime harus ditambahkan warna, gerakan, dan efek visual biar lebih terasa magis. “Kami ingin menciptakan sesuatu yang sekelas film Hollywood. Sesuatu yang mendalam seperti Lord of the Rings,” kata sang produser.
Ambisi besar ini juga yang jadi alasan kenapa jadwal tayang anime Witch Hat Atelier diundur dari 2025 ke 2026. Lewat pengumuman resminya, komite produksi meminta maaf atas penundaan tersebut, tapi menegaskan bahwa semua dilakukan demi menghadirkan kualitas terbaik.
Di akhir wawancaranya, para produser berharap anime ini bisa dinikmati baik anak-anak maupun orang dewasa, sekaligus membawa penonton ke dalam dunia fantasi yang imersif. Mereka juga punya mimpi besar agar visualnya bisa memikat penonton global.
Sebagai info tambahan, anime Witch Hat Atelier pertama kali diumumkan pada 2022 dengan target rilis awal 2025. Proyek ini digarap oleh jajaran staf berbakat, termasuk Ayumu Watanabe (Komi Can’t Communicate) sebagai sutradara, Yuka Kitamura (Elden Ring) sebagai komposer musik, dan Kairi Unabara sebagai desainer karakter.
Sementara itu, manga Witch Hat Atelier sendiri sudah terbit sejak Juli 2016 di majalah Monthly Morning Two milik Kodansha. Hingga April 2025, seri ini sudah mengoleksi 14 volume tankobon.
Tentang Witch Hat Atelier
Witch Hat Atelier menceritakan tentang seorang gadis bernama Coco, anak penjahit biasa yang sejak kecil terpesona dengan dunia sihir. Suatu hari, ia tanpa sengaja menggunakan sihir terlarang dan membuat ibunya membatu. Demi menyelamatkannya, Coco bergabung dengan sebuah atelier penyihir untuk belajar sihir dari dasar.
Ciri khas manga ini adalah ilustrasinya yang sangat detail dan artistik, sering dibandingkan dengan karya fantasi Eropa klasik. Hal ini membuat Witch Hat Atelier dikenal sebagai salah satu manga fantasi dengan visual terindah dalam dekade terakhir. Manga ini wajib Titipers baca jika suka manga fantasi dengan detail yang luar biasa, baik di visual maupun cerita.
Sejak pertama kali tayang di tahun 1980-an, Dragon Ball sudah memperkenalkan banyak banget villain ikonik. Dari yang nyentrik, licik, sampai yang punya kekuatan di luar nalar, kehadiran mereka selalu bikin cerita jadi lebih menegangkan. Setiap kali musuh baru muncul, para Z-Fighter dipaksa untuk melewati batas mereka. Hasilnya? Lahirlah pertarungan legendaris serta transformasi keren yang nggak terlupakan.
Nah, di antara sekian banyak musuh, ada beberapa yang bisa dibilang paling kuat dan paling berkesan. Yuk, kita lihat siapa saja 10 villain terkuat di Dragon Ball!
10. Cell
Diciptakan oleh Dr. Gero, Cell adalah gabungan DNA dari para petarung terkuat di Dragon Ball. Nggak cuma kuat, dia juga cerdas dan manipulatif. Lewat Cell Games, dia bukan cuma menguji kekuatannya sendiri, tapi juga menguji batas para Z-Fighter.
9. Majin Buu
Villain terakhir di Dragon Ball Z ini terkenal nggak bisa ditebak. Dari Buu yang polos, Evil Buu, Super Buu, sampai Kid Buu. Setiap bentuknya selalu bikin Goku kesulitan. Dengan kemampuan regenerasi dan kekuatan dahsyatnya, Buu jadi salah satu lawan paling sulit dikalahkan.
8. Cell Max
Versi raksasa dari Cell yang muncul di film Dragon Ball Super: Super Hero. Dibuat oleh Dr. Hedo untuk Red Ribbon Army, Cell Max memang nggak secerdas pendahulunya, tapi kekuatannya bisa bikin Gohan dan Piccolo terpaksa membuka form baru: Gohan Beast dan Orange Piccolo.
7. Broly
Awalnya Broly muncul di film non-canon, tapi akhirnya resmi masuk cerita utama lewat Dragon Ball Super: Broly. Lahir dengan kekuatan luar biasa, Broly mampu menandingi Goku dan Vegeta hanya dengan kekuatannya saja. Untungnya, ia kemudian jadi sekutu, bukan musuh.
6. Moro
Dikenal sebagai “Planet Eater,” Moro adalah penyihir jahat yang bisa menyerap energi kehidupan dari planet dan makhluk hidup. Musuh utama di saga Galactic Patrol Prisoner ini bahkan sempat bikin Goku dan kawan-kawan kewalahan karena selain kuat, dia juga licik.
5. Fused Zamasu
Gabungan antara Goku Black dan Future Zamasu ini punya kekuatan dewa plus sifat abadi. Dengan misi “menghapus semua manusia,” Fused Zamasu jadi ancaman serius yang bahkan sampai menghancurkan timeline Future Trunks.
4. Granolah
Sebagai satu-satunya yang selamat dari ras Cerealian, Granolah menaruh dendam besar pada Saiyan dan Frieza. Demi membalas dendam, ia menggunakan Dragon Ball planetnya untuk jadi petarung terkuat di alam semesta, meski harus mengorbankan usianya sendiri.
3. Gas
Anggota terkuat keluarga Heeter ini jadi salah satu musuh utama di Granolah the Survivor Arc. Dengan kekuatan dari Dragon Ball, ia sempat jadi makhluk terkuat di alam semesta, bahkan melampaui Goku dan Vegeta.
2. Black Frieza
Versi terbaru Frieza ini muncul setelah ia berlatih di ruang waktu khusus. Hasilnya, ia mampu mengalahkan Goku dan Vegeta hanya dengan satu serangan. Frieza tetap jadi ancaman abadi, bahkan setelah sekian lama.
1. Beerus
Beerus memang patut jadi karakter terkuat di Dragon Ball. Dewa Penghancur alam semesta 7 ini memperkenalkan skala kekuatan baru di Dragon Ball. Dengan satu jentikan jari saja, Beerus bisa menghancurkan planet. Meski sering tampil santai dan malas, jangan lupakan kalau ia sama sekali belum menunjukkan kekuatan penuhnya saat bertarung melawan Goku.
Penutup
Itulah 10 villain terkuat di dunia Dragon Ball! Dari yang haus kekuasaan sampai yang sekadar bosan lalu ingin menghancurkan dunia, masing-masing meninggalkan jejak tak terlupakan di hati para penggemar.
Pada Sabtu, 13 September 2025, melalui livestreaming yang dilakukan di channel YouTube-nya, VTuber Hololive Indonesia, Kobo Kanaeru mengumumkan bahwa ia akan berpartisipasi dalam menyanyikan lagu opening dari salah satu anime adaptasi video game yang berjudul “Gnosia“. Berita mengejutkan ini ia umumkan pada saat livestream after talk dari rilisnya lagu orisinal baru miliknya yang berjudul Fond Memories. Lagu opening dari anime Gnosia yang akan dibawakan oleh Kobo Kanaeru ini berjudul “Bake no Kawa” yang juga merupakan hasil kolaborasi dari musisi Jepang terkenal lainnya, yaitu: MAISONdes, Kasane Teto, Giga, dan TeddyLoid.
Sebelumnya, adapatasi anime Gnosia ini sebenarnya sudah diumumkan di acara Aniplex Online Festa 2025 pada hari yang sama, dimana diketahui bahwa anime ini akan tayang di Jepang pada tanggal 11 Oktober nanti. Diketahui juga, bahwa pada acara tersebut, anime ini juga telah merilis trailer pertamanya yang dapat Titipers nonton di channel YouTube milik Aniplex. Berdasarkan informasi dari Kobo Kanaeru, anime ini akan tayang perdana pada tanggal 21 September nanti di salah satu bioskop di Tokyo.
Kabar gembira yang tiba-tiba ini tentu saja mengejutkan para fans Kobo Kanaeru, karena tidak ada yang berekspektasi, VTuber terbesar di Indonesia ini akan berhasil membawakan lagu opening untuk anime produksi Jepang, ditambah lagunya ini merupakan kolaborasi dengan nama-nama terkenal lainnya. Sebenarnya, telah banyak VTuber dari hololive yang telah ikut andil dalam produksi anime sebelumnya. Namun, untuk dunia VTuber Indonesia, ini menjadi langkah awal bahwa VTuber dari Indonesia pun dapat bersaing dan bergabung dalam produksi anime-anime Jepang. Dan tentu saja, berita ini mendapatkan respons positif dari kalangan fans, terutama fans dari Kobo itu sendiri.
Untuk yang belum familiar: Gnosia adalah game visual novel campuran sosial deduksi, dimana para pemain berada di sebuah kapal luar angkasa dan harus menemukan siapa di antara mereka yang adalah Gnosia. Game ini berhasil mendapatkan pujian karena ceritanya yang berlapis, atmosfera gelap, dan sistem looping waktu yang membuat setiap keputusan menjadi penting. Game ini pertama kali dirilis pada tahun 2019 yang diproduksi oleh studio Petit Depatto. Untuk adaptasi animenya sendiri, akan dikerjakan oleh studio domerica, studio sama yang memproduksi anime Romantic Killer, Touken Ranbu, dan Flying Witch Petit.
Kobo Kanaeru sendiri merupakan Virtual YouTuber yang terafiliasi dengan agensi idol VTuber bernama hololive production. Ia sendiri merupakan talent dari generasi ke-3 untuk branch Hololive Indonesia, bersama dengan Kaela Kovalskia dan Vestia Zeta. Dapat dikatakan, Kobo adalah VTuber dengan jumlah subscriber terbanyak di Indonesia, dan menjadi VTuber terbesar di Asia Tenggara, menunjukkan betapa populer dirinya di kalangan fans manca negara.
Di dunia anime, persaingan antar karakter perempuan bukan hanya terjadi di layar, tapi juga merambah ke hati para penontonnya. Fenomena ini kemudian melahirkan istilah waifu war, sebuah “pertempuran” tak resmi di kalangan fans yang memperdebatkan siapa karakter terbaik untuk dijadikan pasangan idaman. Dari forum internet, media sosial, hingga obrolan santai antar penggemar, waifu war kerap menjadi bahan diskusi yang hangat, kadang penuh canda, kadang juga memicu perdebatan serius. Fenomena ini bukan sekadar tentang siapa yang lebih cantik atau lebih imut, melainkan juga soal karakter, cerita, dan ikatan emosional yang berhasil dibangun oleh tokoh tersebut dalam benak penonton.
Nah! Pada artikel ini, MinTip telah membuat daftar-daftar waifu war terbesar yang pernah terjadi di dunia anime, bahkan sempat menghebohkan dunia pada saat itu. Titipers tertarik dengan daftarnya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
7. Ririna vs Misaki (Koi to Uso)
Salah satu waifu war yang cukup menarik perhatian datang dari anime Koi to Uso. Cerita anime ini berangkat dari premis pernikahan yang diatur oleh pemerintah, di mana Yukari harus memilih antara cinta pertamanya, Misaki Takasaki, atau pasangan resmi yang ditentukan negara, Ririna Sanada. Konflik cinta segitiga ini langsung membuka ruang bagi para penonton untuk menentukan siapa yang paling pantas menjadi heroine utama dalam hidup Yukari.
Persaingan antara Misaki dan Ririna kemudian memicu waifu war di kalangan penggemar. Misaki dikenal dengan kelembutannya yang klasik, penuh sisi romantis yang membuat banyak fans terhanyut, sementara Ririna tampil dengan kejujuran dan energi yang menyegarkan, hingga mampu meninggalkan kesan mendalam. Tidak heran jika perdebatan soal siapa yang lebih cocok mendampingi Yukari masih sering muncul di forum anime hingga sekarang.
6. Ichika vs Nino vs Miku vs Yotsuba vs Itsuki (Go Toubun no Hanayome)
Jika membicarakan waifu war besar dalam dunia anime, maka mustahil melewatkan Go Toubun no Hanayome. Anime ini menghadirkan kisah cinta yang melibatkan lima saudari kembar Nakano: Ichika, Nino, Miku, Yotsuba, dan Itsuki, yang semuanya berpotensi menjadi pasangan utama bagi Futaro Uesugi. Sejak awal, konsep lima heroine dalam satu cerita sudah menjadi resep sempurna untuk memicu perdebatan tanpa akhir di kalangan penonton.
Setiap karakter memiliki pesona dan daya tarik masing-masing, sehingga waifu war antara para penggemar terasa semakin sengit. Ichika dikenal dewasa dan penuh strategi, Nino tampil berani dan penuh semangat, Miku dengan sisi pemalu yang manis, Yotsuba yang ceria serta tulus, hingga Itsuki yang tegas namun berhati lembut. Perbedaan karakter inilah yang membuat fandom terbagi ke dalam “kubunya” masing-masing, lengkap dengan argumen panjang di media sosial dan forum anime. Hingga kini, perdebatan siapa “best girl” di antara kelima kembar tersebut tetap menjadi salah satu waifu war paling heboh yang pernah ada.
5. Eri vs Utaha (Saekano)
Anime Saekano: How to Raise a Boring Girlfriend juga tak luput dari fenomena waifu war. Dalam ceritanya, Tomoya Aki terlibat dengan beberapa heroine, namun persaingan yang paling mencuri perhatian penggemar bukanlah dari sang heroine utama, melainkan antara Utaha Kasumigaoka dan Eriri Spencer Sawamura, dua heroine yang cukup populer di kalangan para fans. Kehadiran dua karakter dengan sifat yang sangat berbeda ini membuat banyak penonton terjebak dalam dilema, memilih antara sosok senpai yang dewasa atau sahabat masa kecil yang tsundere.
Persaingan ini menjadi bahan utama waifu war di komunitas anime. Utaha, dengan kecerdasannya sebagai penulis ringan dan sikapnya yang tenang namun menusuk, berhasil memikat banyak penggemar yang menyukai karakter berkelas. Di sisi lain, Eriri menawarkan dinamika penuh emosi dengan sisi tsundere yang khas, membuat hubungan dengan Tomoya terasa lebih dramatis dan personal. Kedua karakter ini sama-sama kuat dalam perannya, sehingga hingga kini perdebatan soal siapa heroine terbaik di Saekano masih sering muncul di antara para fans.
4. Yukino vs Yui (Oregairu)
Dalam anime Oregairu (Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru), perdebatan terbesar di kalangan penggemar berpusat pada dua heroine utama: Yukino Yukinoshita dan Yui Yuigahama. Keduanya memiliki kedekatan yang unik dengan sang protagonis, Hachiman Hikigaya, dan sama-sama tumbuh dalam dinamika cerita yang penuh dengan introspeksi serta konflik emosional. Tidak mengherankan jika waifu war antara tim Yukino dan tim Yui menjadi salah satu yang paling panjang umurnya di komunitas anime.
Pesona Yukino terletak pada kecerdasannya, sikap dingin yang elegan, serta perkembangan karakter yang membuatnya perlahan membuka hati. Di sisi lain, Yui membawa kehangatan dengan keceriaan dan ketulusan yang tulus, menjadikannya sosok yang mudah dicintai. Kedua karakter ini menawarkan dua sisi berbeda dari hubungan yang diinginkan Hachiman, sehingga waifu war yang lahir dari persaingan mereka sering kali tak sekadar soal “siapa lebih imut,” melainkan juga tentang bagaimana penonton memaknai cinta dan kedewasaan dalam cerita Oregairu.
3. Asuka vs Rei (Evangelion)
Salah satu waifu war paling legendaris dalam sejarah anime datang dari Neon Genesis Evangelion, yang mempertemukan dua heroine ikonik: Asuka Langley Soryu dan Rei Ayanami. Sejak pertama kali tayang pada 1990-an, kehadiran keduanya langsung memecah fandom menjadi dua kubu besar. Asuka hadir dengan sifatnya yang keras kepala, penuh percaya diri, dan emosional, sementara Rei dikenal dengan sikap dingin, misterius, namun memiliki daya tarik unik yang membuat banyak penonton terpesona.
Perbedaan karakter inilah yang membuat waifu war Asuka vs Rei begitu melekat dalam budaya anime. Asuka dianggap mewakili sisi manusia yang penuh amarah, kecemburuan, dan semangat hidup, sedangkan Rei mencerminkan ketenangan dan misteri yang seolah tak tersentuh. Hingga kini, meski sudah puluhan tahun berlalu, perdebatan mengenai siapa heroine terbaik di Evangelion tetap hidup, bahkan diwariskan kepada generasi baru dari fans yang baru mengenal seri ini.
2. Rem vs Emilia (Re: Zero)
Dalam era anime modern, sedikit yang bisa menandingi popularitas waifu war dari Re:Zero − Starting Life in Another World. Pertarungan abadi ini terjadi antara Rem, si pelayan setia yang penuh pengorbanan, dan Emilia, sang heroine utama yang anggun serta baik hati. Sejak Rem menunjukkan pengakuan cintanya kepada Subaru, banyak penggemar langsung beralih kubu dan menganggapnya sebagai “best girl” sejati, meski cerita tetap menjadikan Emilia sebagai fokus utama.
Perdebatan Rem vs Emilia pun menjalar ke berbagai platform, mulai dari forum anime hingga media sosial. Rem dipuji karena dedikasi, keberanian, dan ketulusannya yang tak tergoyahkan, membuat banyak penonton merasa Subaru lebih pantas bersamanya. Di sisi lain, Emilia tetap mendapat dukungan kuat berkat sifat penyayangnya dan perannya yang penting dalam alur cerita. Hasilnya, waifu war ini menjadi salah satu yang paling ikonik, dengan intensitas diskusi yang bahkan melampaui popularitas animenya itu sendiri.
1. Onodera vs Chitoge (Nisekoi)
Tak lengkap rasanya membahas waifu war tanpa menyebut Nisekoi, salah satu anime rom-com yang melahirkan perdebatan besar di kalangan penggemar. Di sini, pertarungan terjadi antara Kosaki Onodera, gadis manis yang menjadi cinta pertama Raku Ichijou, dan Chitoge Kirisaki, gadis tsundere yang penuh energi sekaligus partner dalam hubungan pura-pura. Sejak awal penayangan, konflik cinta segitiga ini langsung memecah penonton ke dalam dua kubu besar: tim Onodera yang mendukung cinta masa kecil, dan tim Chitoge yang percaya pada perkembangan hubungan baru yang tumbuh dari kebersamaan sehari-hari.
Waifu war Onodera vs Chitoge dianggap salah satu yang paling sengit karena keduanya sama-sama memiliki karakter kuat yang sulit ditinggalkan. Onodera digambarkan lembut, penuh perhatian, dan mewakili impian cinta pertama yang murni. Sementara itu, Chitoge menghadirkan dinamika penuh tawa, pertengkaran, sekaligus kehangatan yang membuat hubungan dengan Raku terasa hidup. Pertarungan dua kubu ini bahkan sampai menimbulkan ribuan diskusi di forum anime internasional, dengan argumen panjang tentang siapa heroine yang lebih layak mendapatkan hati Raku. Hingga hari ini, meskipun ending Nisekoi sudah jelas, waifu war Onodera vs Chitoge tetap dikenang sebagai salah satu momen paling heboh dan berkesan dalam sejarah dunia anime.
Pada akhirnya, waifu war adalah cerminan betapa kuatnya ikatan emosional yang bisa terjalin antara penonton dan karakter anime. Perdebatan panjang tentang siapa yang paling layak menjadi “best girl” memang tak pernah benar-benar selesai, karena setiap penggemar memiliki sudut pandangnya sendiri. Namun justru di sanalah letak keseruan budaya fandom anime, di mana perbedaan pilihan tidak hanya memicu diskusi seru, tetapi juga memperkaya pengalaman menonton. Dari Ririna vs Misaki hingga Onodera vs Chitoge, setiap waifu war meninggalkan jejaknya sendiri, membuktikan bahwa karakter fiksi mampu hidup di hati para penontonnya jauh setelah ceritanya berakhir.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Urusan keuangan negara memang bukan perkara mudah. Tapi kalau dunia anime bersinggungan dengan dunia nyata, ada beberapa karakter yang rasanya cocok banget duduk di kursi Menteri Keuangan. Dari yang pintar mengatur uang, jago strategi, sampai pekerja keras yang tahu bagaimana menjaga keseimbangan, inilah 5 karakter anime yang diam-diam bisa memegang kendali atas anggaran negara.
1. Rimuru Tempest – That Time I Got Reincarnated as a Slime
Sebagai pemimpin Tempest, Rimuru membuktikan dirinya bukan hanya sekadar slime dengan kekuatan absurd. Ia membangun sebuah negara dari nol, lengkap dengan sistem ekonomi, perdagangan, dan diplomasi internasional. Kalau Rimuru jadi Menteri Keuangan, APBN Indonesia mungkin sudah berubah jadi blueprint ekonomi masa depan dengan kebijakan inklusif dan pertumbuhan berkelanjutan.
2. Nami – One Piece
Siapa yang lebih pantas mengatur keuangan kalau bukan Nami? Navigator kru Topi Jerami ini terkenal gila uang tapi justru karena itulah ia sangat piawai mengelolanya. Dari menegosiasikan tarif, mengatur pengeluaran kru, hingga menyusun strategi finansial, Nami bisa jadi Menteri Keuangan yang disiplin sekaligus oportunitis. Walah tetap saja, rakyat harus waspada dengan potensi “biaya administrasi tambahan” ala Nami.
3. Kakuzu – Naruto
Obsesi Kakuzu pada uang membuatnya jadi akuntan “gelap” paling detail di dunia shinobi. Setiap misi yang ia ambil selalu dihitung untung-ruginya, bahkan ia rela mengoleksi jantung demi memperpanjang masa kerja. Kalau duduk di kursi Menteri Keuangan, bisa dipastikan tak ada sepeser pun yang “bocor” tanpa diketahui. Hanya saja, gaya pengawasan Kakuzu mungkin akan bikin para pejabat lain ketar-ketir setiap detik
4. Miss Kobayashi – Miss Kobayashi’s Dragon Maid
Meski hidupnya sederhana, Miss Kobayashi jago banget mengatur pengeluaran. Tinggal serumah dengan karakter seperti Tohru dan Kanna jelas menguras dompet, tapi ia tetap bisa menjaga keseimbangan finansial dengan tenang. Karakternya yang realistis, efisien, dan no-drama membuatnya cocok jadi kandidat Menteri Keuangan yang bisa mengatur anggaran tanpa ribut-ribut politik.
5. Romio Inuzuka – Boarding School Juliet
Sebagai pemimpin di sekolah penuh konflik, Romio terbiasa menjaga keseimbangan antara dua kubu yang saling berseteru. Ia tahu bagaimana cara kompromi, bernegosiasi, dan membuat keputusan secara adil. Dalam konteks keuangan negara, kemampuan itu ibarat skill untuk membagi anggaran ke semua pihak tanpa menimbulkan kericuhan. Ia cocok jadi kandidat Menteri Keuangan yang diplomatis sekaligus berwibawa.
Itulah lima karakter anime yang andai dunia fiksi dan nyata saling bertemu cocok banget duduk di kursi Menteri Keuangan. Dari Rimuru yang visioner, Nami si pengatur keuangan yang ulung, hingga Miss Kobayashi yang sederhana tapi efisien, masing-masing membawa gaya unik tersendiri dalam mengatur anggaran negara.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Film kompilasi terbaru Chainsaw Man Season 1 ini sejatinya dibuat untuk mempromosikan film Reze yang akan datang
“Tonton film rekapnya, bukan Season 1.” Begitulah suara mayoritas penggemar Chainsaw Man di Jepang setelah menonton film kompilasi terbaru dari Season 1. Film ini sejatinya dibuat untuk mempromosikan film Reze yang akan datang, namun justru terasa seperti remake penuh alih-alih sekadar potongan ulang.
Disutradarai langsung oleh sutradara film Reze, versi baru ini berhasil menjawab banyak keluhan penggemar terhadap anime Season 1. Rekaman suara diulang dengan lebih berenergi, tempo pertarungan dibuat lebih cepat, sementara adegan lambat yang dianggap membosankan—seperti rutinitas pagi Aki—dipangkas. Dialog pun lebih mendekati versi manga, lengkap dengan musik baru yang membuat momen-momen penting terasa lebih intens.
Bahkan detail kecil seperti jumlah korban serangan Gun Devil, yang absen di anime, kini ditampilkan. Tidak heran jika banyak penggemar Jepang menyebutnya sebagai “versi lengkap” dari Season 1, sekaligus adaptasi yang akhirnya setia pada manga.
Bagi yang penasaran, film kompilasi ini sudah tersedia di Crunchyroll dan juga bisa ditonton gratis di YouTube melalui kanal Ani-One Asia.
Sutradara Golden Wind Yasuhiro Kimura dan Hideya Takahashi akan menyutradarai anime Jojo’s Bizarre Adventure: Steel Ball Run.
Netflix resmi mengumumkan bahwa Steel Ball Run, bagian ketujuh dari serial legendaris Jojo’s Bizarre Adventure, akan segera hadir untuk penonton di seluruh dunia. Adaptasi ini menjadi salah satu yang paling dinantikan, mengingat arc tersebut sering dianggap sebagai salah satu puncak cerita dalam manga karya Hirohiko Araki.
Kisah Steel Ball Run berlatar di Amerika Serikat pada abad ke-19 dan mengikuti perjalanan Johnny Joestar, seorang mantan joki yang kehilangan kemampuan berjalan setelah kecelakaan parah. Bersama Gyro Zeppeli, ia terjun ke dalam perlombaan lintas benua berhadiah 50 juta dolar. Namun, balapan ini lebih dari sekadar adu cepat; di dalamnya penuh dengan intrik, konflik, dan pertempuran Stand yang khas dari dunia JoJo.
Proyek ini digarap oleh Yasuhiro Kimura dan Hideya Takahashi, dua sutradara yang sudah berpengalaman dalam serial JoJo sebelumnya. Kehadiran mereka membuat penggemar optimis bahwa gaya visual serta atmosfer unik JoJo akan tetap terjaga.
Meski tanggal resmi penayangan belum diumumkan, Netflix menegaskan bahwa Steel Ball Run akan dirilis secara serentak di seluruh dunia, berbeda dengan beberapa bagian sebelumnya yang memiliki jadwal rilis terpisah. Untuk menambah antisipasi, sebuah acara khusus telah dijadwalkan pada 23 September 2025, di mana detail lebih lanjut mengenai perilisan akan diungkapkan.
Film bagian pertama Demon Slayer: Infinity Castle dirilis perdana di Jepang pada 18 Juli 2025
Rumor terbaru seputar Demon Slayer kembali membuat penggemar heboh. Setelah dikonfirmasi bahwa film Infinity Castle akan terbagi menjadi tiga bagian, kini beredar spekulasi bahwa kisah penutup saga Tanjiro dan kawan-kawan tidak hanya tayang di bioskop, melainkan juga berpotensi hadir sebagai serial TV mingguan.
Spekulasi ini muncul setelah akun X Ufotable Perfect Shots membagikan foto sampul naskah Demon Slayer: Infinity Castle. Dalam unggahan tersebut terlihat bahwa naskah film terbagi menjadi Bagian 3, 4, dan 5—pola yang mirip dengan naskah Mugen Train Arc. Seperti diketahui, Mugen Train sempat dirilis sebagai film layar lebar sebelum kemudian disunting ulang menjadi serial anime episodik.
First look at the Demon Slayer: Infinity Castle movie script cover. It’s split into Parts 3, 4, and 5—like Mugen Train’s script. This likely confirms the films will later on be re-edited into TV episodes.#鬼滅の刃#DemonSlayer#ufotablepic.twitter.com/EmJXogiHT4
Meski begitu, laporan ini masih berupa dugaan. Bahkan disebutkan bahwa sejauh ini pola pemisahan naskah seperti ini hanya pernah terjadi pada Demon Slayer. Film Ufotable lainnya, seperti trilogi Fate/stay night: Heaven’s Feel, tidak pernah diperlakukan dengan cara yang sama.
Jika benar film ini akan diadaptasi ulang ke dalam format TV, langkah ini dinilai masuk akal. Versi serial memungkinkan tempo cerita lebih terjaga, akses penonton lebih luas, serta menjaga hype Demon Slayer tetap hidup lebih lama di kalangan penggemar anime.
Apakah Infinity Castle akan mengikuti jejak Mugen Train? Jawabannya masih harus menunggu konfirmasi resmi. Namun yang jelas, baik hadir di bioskop maupun layar kaca, Infinity Castle Arc sudah dipastikan menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam dunia anime.
Beberapa waktu lalu, nama Ferry Irwandi mendadak jadi buah bibir netizen. Awalnya. ia ramai dibicarakan karena isu serius soal kasus hukumnya dengan TNI. Tapi di tengah riuhnya kabar itu, warganet justru punya cara unik meluapkan kreativitas dengan memunculkan absurd yang menyebut “Ferry Irwandi Tim Onodera.”
Sekilas terdengar random, ya? Apa hubungannya Ferry dengan Nisekoi atau dunia waifu? Tapi begitulah internet—kadang dunia politik bisa bersinggungan dengan dunia fandom. Nah, kalau kamu belum familiar, Tim Onodera merujuk pada kubu fans Kosaki Onodera dari anime romcom populer Nisekoi. Ia adalah tipikal “heroine manis yang disukai banyak orang, tapi pada akhirnya kalah” melawan heroine utama, Chitoge Kirisaki.
Fenomena Onodera vs Chitoge ini nggak cuma soal preferensi waifu, tapi juga simbol klasik dari romcom harem di mana selalu ada “heroine kalah” yang bikin fans patah hati. Dan percaya deh, Onodera bukanlah satu-satunya.
Nah, mumpung meme Ferry Irwandi bikin istilah ini kembali viral, yuk kita bahas siapa saja heroine kalah paling ikonik di dunia romcom harem. Siap-siap nostalgia (dan sakit hati) ya!
1. Kosaki Onodera – Nisekoi
Si manis Onodera adalah gadis polos dengan hati yang lembut, cinta pertama Raku Ichijou, sekaligus kandidat “paling aman” yang seharusnya menang. Onodera punya semua kualitas heroine utama: cantik, rajin, dan selalu ada untuk Raku. Sayangnya, kisah Nisekoi memilih jalan berbeda. Walau chemistry mereka kuat, cerita akhirnya mengarahkan Raku pada Chitoge.
Kekalahan Onodera terasa menyakitkan karena dia sudah ditulis sebagai cinta masa kecil yang penuh janji manis—tropes yang biasanya jadi pemenang. Tak heran, sampai hari ini masih banyak yang mengaku “Tim Onodera” dan belum rela menerima ending Nisekoi.
2. Miku Nakano – The Quintessential Quintuplets
Miku Nakano adalah contoh klasik heroine kalah yang bikin fans patah hati. Meski populer, tulus, dan bahkan mendapat banyak momen intim dengan Futaro, sifatnya yang pasif membuatnya kalah langkah dari Yotsuba, si kembar yang sejak awal didapuk penulis sebagai pengantin masa depan. Padahal Miku sudah menunjukkan pertumbuhan besar—dari gadis pendiam yang canggung, jadi sosok yang penuh tekad untuk belajar dan berani mengungkapkan perasaan. Namun, ketika melihat Nino semakin agresif mendekati Futaro, Miku justru menarik diri, dan itulah titik balik kekalahannya. Pada akhirnya, pilihan penulis untuk mengakhiri cerita dengan Yotsuba mungkin konsisten secara naratif, tapi bagi penggemar, Miku akan selalu jadi simbol betapa heroine kalah bisa jauh lebih berkesan dibanding heroine pemenang.
3. Inui Sana – Mashiro Iro Symphony
Inui Sana adalah tsundere yang akhirnya luluh pada Shingo, membuat banyak penonton berharap dialah pilihan utama. Namun, kisah pahit menanti—Shingo justru memilih gadis lain, meninggalkan Sana seolah hanya “titipan sementara”. Kekalahan ini membuat Sana masuk jajaran heroine kalah paling menyakitkan, karena justru dialah yang terasa paling layak.
4. Odagiri Nene – Yamada-kun & The 7 Witches
Sebagai gadis populer dan salah satu penyihir, Odagiri Nene sempat jadi saingan kuat Shiraishi dalam memperebutkan hati Yamada. Karismanya, kecantikannya, dan chemistry yang muncul di beberapa momen membuat fans berpikir ia punya peluang besar. Namun, cerita tetap berakhir dengan Yamada memilih Shiraishi sebagai pasangan utama, menjadikan Odagiri salah satu heroine kalah yang paling “tersia-siakan”. Kekalahannya pahit, karena dia bukan hanya punya daya tarik, tapi juga cukup berani memperjuangkan cintanya.
5. Kurumi Tokisaki – Date A Live
Kurumi Tokisaki dari Date A Live adalah contoh ekstrem dari heroine kalah yang justru jadi legenda; meski Shido tak pernah benar-benar memilihnya sebagai pasangan, karisma gelap, pesona misterius, dan transformasinya dari antagonis ke anti-hero membuatnya jauh lebih berkesan dibanding heroine utama. Popularitas Kurumi bahkan melesat hingga ia sering dianggap sebagai waifu abadi—sebuah ironi manis yang menunjukkan bahwa meski kalah di cerita, ia menang telak di hati para penggemar.
6. Fujibayashi Ryou – Clannad
Fujibayashi Ryou adalah definisi heroine yang terlalu manis untuk menang. Sejak awal ia jelas menaruh hati pada Tomoya, bahkan sempat mendapat “dukungan penuh” dari kembarannya, Kyou. Namun, meski Ryou sudah berusaha, arah cerita tidak pernah berpihak padanya. Tomoya jatuh cinta pada Nagisa, dan hubungan mereka menjadi pusat kisah Clannad. Alhasil, Ryou hanya bisa tersenyum pahit, menerima bahwa cintanya tak berbalas. Sebagai heroine kalah, ia mewakili gadis yang penuh ketulusan, tapi kalah oleh takdir yang sudah digariskan.
7. Mio Aotama – The World God Only Know
Sebagai gadis kaya yang kehilangan ayahnya, Mio awalnya terlihat arogan dan sulit didekati. Namun, seiring usaha Keima menembus dinding pertahanannya, sisi rapuh dan hangatnya mulai muncul, membuat penonton benar-benar tersentuh. Sayangnya, hubungan itu hanya bersifat sementara—sekadar misi dalam perburuan “jiwa hilang”. Pada akhirnya, Mio kembali ke kehidupannya tanpa Keima, meninggalkan kesan pahit bahwa perasaan tulusnya hanya jadi bagian dari permainan cinta sementara.
Itulah tujuh heroine kalah yang kisahnya bikin geregetan sekaligus menyayat hati. Mereka hadir sebagai bukti bahwa dalam romcom harem tidak semua cinta berakhir bahagia dan justru dari situlah lahir kenangan manis sekaligus pahit yang terus melekat di hati para penggemar.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Dalam aksi yang dipimpin oleh generasi muda Nepal, bendera One Piece dikibarkan sebagai simbol perlawanan. Tidak berhenti di situ, para demonstran juga membawa poster bergaya “buronan” khas One Piece, namun dengan wajah para pemimpin politik yang dituding korup.
Pilihan simbol ini mencerminkan kedekatan anak muda dengan budaya pop, sekaligus menunjukkan bahwa kisah Luffy dan kru Topi Jerami lebih dari sekadar hiburan. Semangat petualangan dan tekad melawan ketidakadilan yang mereka bawa kini dijadikan bahasa universal untuk menyuarakan aspirasi politik lintas negara.
Dalam kegelapan malam yang basah oleh hujan, di tepian sungai atau jalanan sepi, muncul sosok wanita berpakaian putih berlumur darah. Di pelukannya, ada bayi yang tampak rapuh. Namun, saat seseorang menerima bayi itu, ia akan merasa beban yang semakin berat, hingga menyadari bahwa yang digenggam bukanlah bayi hidup, melainkan batu besar atau tumpukan daun basah.
Inilah Ubume, salah satu yōkai paling menyentuh dalam folklor Jepang. Ia adalah arwah seorang wanita yang meninggal saat hamil atau melahirkan, terperangkap antara dunia hidup dan mati karena tak pernah merasakan pelukan anaknya.
Asal Usul Nama Ubume
Kata “Ubume” (産女) secara harfiah berarti “wanita yang melahirkan”. Dalam beberapa versi, ia juga dikenal sebagai “Ubamedori” (乳母鳥), yang berarti “burung perawat”, merujuk pada makhluk mitos yang menyusui anak yang diculiknya. Namun, dalam konteks yōkai, Ubume lebih dikenal sebagai arwah ibu yang belum tenang.
Penampilan dan Perilaku
Ubume sering digambarkan sebagai wanita berpakaian putih, dengan rambut panjang terurai dan wajah pucat. Ia dapat muncul sebagai wanita hamil, ibu yang menggendong bayi, atau sosok mengerikan dengan tubuh berlumur darah. Dalam beberapa cerita, ia meminta orang untuk memegang bayinya, namun saat dilihat, bayi itu berubah menjadi benda mati seperti batu atau patung Jizō.
Simbolisme dan Makna Budaya
Ubume mencerminkan rasa kehilangan dan cinta seorang ibu yang tak pernah terwujud. Dalam budaya Jepang, arwah ibu yang meninggal saat hamil atau melahirkan dianggap belum tenang, sehingga menjadi yōkai yang gentayangan. Keberadaan Ubume juga mencerminkan pandangan masyarakat feodal Jepang yang menempatkan perempuan sebagai “wadah” reproduksi, sehingga kematian ibu dalam proses kelahiran sering dianggap sebagai dosa atau kesalahan perempuan itu sendiri.
Ubume dalam Seni dan Sastra
Ubume telah menjadi inspirasi dalam berbagai karya seni dan sastra Jepang. Dalam karya-karya Tokugawa, ia digambarkan sebagai wanita telanjang dari pinggang ke atas, mengenakan rok merah, dan menggendong bayi. Cerita tentang Ubume juga muncul dalam novel detektif populer “The Summer of the Ubume” karya Natsuhiko Kyogoku, yang kemudian diadaptasi menjadi film pada tahun 2005.
Doa dan Persembahan untuk Ubume
Di beberapa daerah Jepang, terdapat tradisi untuk menghormati Ubume. Misalnya, di kuil yang berada di Prefektur Shizuoka, terdapat patung Ubume yang dipamerkan setiap bulan Juli. Pengunjung dapat memberikan permen sebagai persembahan. Beberapa wanita yang ingin hamil atau melahirkan dengan selamat melakukan berdoa di sana, berharap agar rasa sakit Ubume dapat berubah menjadi berkah.
Ubume mengingatkan kepada kita bahwa keinginan seorang ibu untuk menjaga anaknya, bahkan dari dunia lain yang bahkan melampaui batas kehidupan dan kematian. Ia adalah simbol dari rasa kehilangan yang mendalam dan keinginan untuk merasakan kebahagiaan yang tak pernah terwujud. Cerita tentang Ubume mengajarkan kita untuk menghargai dan menghormati ibu serta proses kehidupan yang penuh tantangan.
Jangan lupa ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Industri film Jepang kembali menghadirkan karya horor yang siap mengguncang layar lebar tanah air. Film berjudul Dollhouse dijadwalkan tayang di berbagai bioskop Indonesia mulai 17 September 2025.
Sinopsis
Dollhouse disutradarai oleh Shinobu Yaguchi dan dibintangi oleh aktris populer Masami Nagasawa bersama Koji Seto, Tetsushi Tanaka, Ken Yasuda, Jun Fubuki, Aoi Ikemura, dan Totoka Honda.
Film ini mengisahkan pasangan suami istri, Yoshie dan Tadahiko, yang memiliki seorang putri berumur lima tahun bernama Mei — namun Mei meninggal dunia. Setelah kehilangan anaknya itu, Yoshie jatuh ke dalam pusaran keputusasaan.
Suatu hari, ia menemukan boneka yang mirip Mei di pasar barang antik dan membelinya. Boneka itu diam… tapi terornya perlahan berbisik di setiap sudut rumah.
Dengan atmosfer horor yang kelam, cerita keluarga yang menyentuh, serta kehadiran boneka misterius yang menjadi pusat teror, Dollhouse menjanjikan pengalaman menonton yang mendebarkan sekaligus emosional. Bagi pencinta film horor, ini adalah kesempatan untuk merasakan ketegangan khas sinema Jepang di layar lebar. Jangan lewatkan kisah menyeramkan Yoshie, Tadahiko, dan boneka yang membawa kembali bayangan masa lalu—Dollhouse mulai tayang 17 September 2025 di bioskop-bioskop Indonesia.
Jangan lupa ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Asia menyimpan kekayaan tak hanya dalam sejarah, seni, dan tradisinya, tapi juga dalam kisah-kisah seram yang menggetarkan jiwa. Dari arwah air yang menunggu korban di dasar danau hingga makhluk malam menjelma kepala melayang—setiap hantu punya cerita dan latar budaya yang unik, mencerminkan ketakutan dan kepercayaan masyarakat setempat.
Dalam artikel 10 Hantu Paling Menyeramkan dalam Budaya Asia, titipers bakal diajak menyelami legenda-legenda mistis yang bikin merinding, penuh warna dan penuh misteri.
1. Shui Gui, Hantu Tenggelam
Dalam bahasa Mandarin, shuì guǐ berarti “hantu air”. Ia adalah arwah orang yang tenggelam tanpa jenazahnya ditemukan atau tidak sempat dimakamkan dengan layak. Hantu ini biasanya gentayangan di tempat kematiannya, menanti korban baru untuk menyeret agar dia bisa terlepas dan berpindah ke korban berikutnya.
2. Nu Gui – Arwah Pembalas Dendam
Nu Gui adalah arwah perempuan yang tewas karena diperlakukan tidak adil—dianiaya, disiksa, atau bahkan dibunuh. Setelah itu, arwahnya bangkit untuk membalas dendam, menyedot “hun” atau “yang” (esensi kehidupan) dari laki-laki hingga mereka mati. Seperti succubus versi Tiongkok.
3. Jiangshi – Vampir Melompat
Dikenal sebagai mayat kaku yang hidup kembali karena kematian tragis, pemakaman tidak layak, tersambar petir, atau dihindari oleh hewan — terutama kucing. Jiangshi hanya bisa bergerak dengan melompat dan bertahan hidup dengan menyedot qi (energi hidup) dari manusia. Banyak muncul dalam film, termasuk seri komedi horor “Mr. Vampire”.
4. Yuki-onna – Perempuan Salju
Arwah dari Jepang dengan kulit putih bersalju dan rambut panjang hitam. Ia melayang tanpa meninggalkan jejak di salju. Cukup dengan hembusan nafas beku, ia membekukan korbannya dan menyedot jiwa mereka. Muncul dalam film “Dreams” karya Akira Kurosawa.
5. Yamauba – Penyihir Pegunungan
Dahulu manusia, Yamauba diasingkan oleh keluarganya dan hidup di gunung hingga jadi kanibal. Konon ia memiliki mulut tambahan di puncak kepala, tersembunyi di balik rambut—menambah horor sekaligus mitos.
6. Manananggal – Vampir Pemisah Tubuh
Muncul dalam mitologi Filipina sebagai makhluk mirip vampir. Di malam hari, ia memisahkan tubuh atas dari bagian bawah dan terbang, dengan usus terjulur. Mangsa favoritnya adalah wanita hamil beserta janinnya.
7. Tiyanak – Bayi Vampir
Suara tangisan bayi di tengah hutan bisa jadi bukan bayi sungguhan, melainkan arwah anak yang ibunya meninggal saat melahirkan atau mati sebelum sempat dibaptis. Tiyanak meniru tangisan bayi untuk memancing korban.
8. Phi Pop – Hantu Kanibal (Thailand)
Hantu ini tidak hanya memakan daging manusia atau hewan, tapi juga meracuni dari dalam tubuh. Lewat kesurupan, tubuh inangnya dimakan hingga organ dalam. Beberapa tahun lalu, dikabarkan telah membunuh empat sapi dan membuat empat polisi sakit—diduga karena phi pop.
9. Phi Lang Kluang – Hantu dengan Luka Menganga (Thailand)
Jika ada orang asing meminta digaruk punggungmu saat malam, jauhilah—mereka bisa jadi Phi Lang Kluang. Dia tampak seperti manusia normal sampai mengungkapkan luka besar di punggungnya, penuh dengan cacing dan ulat yang merayap.
10. Krasue – Kepala Terapung Vampir (Thailand)
Seperti Manananggal, Krasue memisahkan kepala dan organ dari tubuh, lalu terbang di malam hari untuk mencari darah dan daging. Siang harinya, dia bisa menyamar sebagai manusia biasa—tapi malam jadi waktu paling mengerikan. Banyak muncul dalam film bergenre “horor romantis”, seperti Krasue Valentine.
Dari hantu air yang menyeret manusia hingga vampir yang memisahkan tubuhnya, mitologi Asia memang penuh dengan kisah menyeramkan. Cerita-cerita ini bukan hanya sekadar legenda untuk menakuti, tapi juga cerminan nilai budaya, kepercayaan, hingga cara masyarakat memahami hidup dan mati. Mungkin bagi kita, hantu-hantu ini terdengar seperti tokoh film horor, tapi bagi banyak komunitas di Asia, mereka adalah bagian dari tradisi dan kisah turun-temurun. Jadi, apakah kamu cukup berani membaca tentang mereka saat malam tiba?
Jangan lupa ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Dalam dunia anime, banyak villain yang mempunyai kekuatan luar biasa, bahkan beberapa dari mereka, kekuatannya tidak dapat diukur dengan logika. Walaupun begitu, ada satu hal yang membuat sebagian dari mereka menjadi legenda dan ikonik: kemampuan untuk menghadirkan “aura farming” yang begitu kuat hingga penonton dan karakter lain bisa merasakan tekanannya hanya dari kehadiran mereka. Aura farming bukan sekadar pertarungan, melainkan seni menciptakan atmosfer mencekam tanpa harus berlebihan.
Nah, pada artikel kali ini, MinTip punya 10 daftar villain di dunia anime yang mempunyai adegan aura farming terbaik, sehingga membuat mereka menjadi ikonik dan terkenal di kalangan banyak fans. Titipers penasaran dengan daftarnya? Simak penjelasannya di bawah ini!
10. Father (Fullmetal Alchemist: Brotherhood)
Father adalah villain yang menghadirkan aura farming dengan gaya elegan di anime FMAB. Setelah menyerap kekuatan dewa, ia berdiri tegak di hadapan Edward, Mustang, dan Hohenheim tanpa sedikit pun rasa takut. Kehadirannya membuat semua orang sadar bahwa mereka menghadapi sosok yang bukan lagi manusia. “Aura” milik Father menekan bukan hanya fisik saja, tapi juga berhasil menggoyahkan keyakinan para alkemis yang berani melawannya.
Contoh adegan aura farming paling memorable adalah ketika ia dengan mudah menghentikan serangan gabungan dari para alkemis terkuat dalam seri tersebut. Dengan hanya satu gerakan tangan, ia memperlihatkan betapa kecilnya manusia di hadapan kekuatan sebesar itu. Tanpa perlu banyak bicara, Father memancarkan “aura farming”, membuatnya tampak seperti dewa yang berdiri di atas hukum alam dan menunjukkan kekuatan dari sosok terkuat dalam seri tersebut.
9. Esdeath (Akame ga Kill!)
Esdeath merupakan perpaduan antara kecantikan dan kengerian dalam aura farming-nya. Sebagai jenderal besar, ia sudah terbiasa berdiri di medan perang dengan citra dan wibawa yang membuat pasukan musuh tidak berani mendekat. Bahkan sekutu-sekutunya sendiri kadang merasa terintimidasi oleh sifat dinginnya. “Aura farming” dari Esdeath bukan hanya soal kekuatan, tapi juga berada dalam karisma dirinya yang seakan-akan memaksa semua orang tunduk.
Momen terbaiknya adalah ketika ia berdiri sendirian di tengah medan perang yang penuh mayat musuh, sementara tubuhnya sama sekali tidak terluka. Semua orang yang menyaksikan tidak berani bergerak, karena kehadiran Esdeath sudah cukup untuk menyampaikan pesan bahwa perlawanan itu sia-sia. Dengan tenang, ia memancarkan “aura farming” yang membuatnya dikenal oleh banyak fans sebagai salah satu villain wanita paling ikonik.
8. Sukuna (Jujutsu Kaisen)
Sebagai sosok yang dipanggil sebagai sang Raja Kutukan, Sukuna dikenal karena aura farmingyang tiada tanding. Saat pertama kali mengambil alih tubuh Yuji, ia langsung menunjukkan betapa besar perbedaan kekuatan antara dirinya dengan musuh yang menekan Yuji sebelumnya. Tatapan matanya saja sudah cukup membuat atmosfer berubah, menandakan bahwa iblis kuno ini bukan sekadar legenda, melainkan sebuah ancaman hidup yang seharunya tidak boleh berada di dunia ini.
Contoh adegan aura farming terbaik Sukuna terlihat saat ia melawan Mahoraga. Pertarungan dengan shikigami terkuat itu seharusnya menjadi mimpi buruk bagi siapa pun yang melawannya, tapi bagi Sukuna menghadapinya dengan sikap santai seolah sedang berlatih, bahkan seolah-olah sedang bermain-main layaknya anak-anak. Bahkan ketika menggunakan teknik Domain Expansion, ekspresinya tetap tenang dan penuh kesombongan. Inilah bukti bahwa “aura farming” bisa lebih menakutkan daripada serangan besar.
7. Griffith (Berserk)
Griffith selalu dikenal karismatik, tapi transformasinya menjadi Femto membawa aura farming ke level yang sama sekali berbeda. Dalam momen Eclipse, ia tidak lagi terlihat sebagai manusia biasa. Kehadirannya saja membuat Band of the Hawk, yang sebelumnya sangat loyal padanya, merasa hancur secara mental. Aura Femto begitu kuat hingga membuat harapan apa pun tampak sia-sia.
Momen aura farming terkuat Griffith adalah ketika ia melayang dengan tenang di tengah ritual mengerikan. Ia tidak perlu bergerak banyak, cukup berdiri sebagai pusat perhatian, sementara dunia sekitarnya runtuh. Itulah kekuatan aura farming yang paling mencekam: membuat semua orang menyerah bahkan sebelum mencoba melawan.
6. Meruem (Hunter × Hunter)
Sejak detik pertama kelahirannya, Meruem sudah menunjukkan aura farming yang luar biasa. Ia lahir dengan aura predator mutlak, hingga bahkan pasukan elit Chimera Ant yang seharusnya menjadi pelindungnya langsung tersingkir tanpa ampun. Adegan di mana ia membunuh Rammot dalam sekejap adalah bukti betapa kehadirannya tidak butuh kata-kata panjang. Meruem bukan hanya pemimpin, melainkan simbol dari ketidakberdayaan manusia di hadapan kekuatan sejati.
Aura farming Meruem mencapai puncaknya ketika ia bertemu Netero. Cara ia melangkah masuk ke ruang pertemuan dengan wajah tenang dan penuh rasa ingin tahu sudah cukup untuk mengubah atmosfer. Penonton bisa merasakan betapa ia bukan sekadar monster, tetapi raja yang benar-benar dilahirkan untuk berkuasa. Ia tidak terburu-buru bertarung, karena baginya aura farming saja sudah cukup untuk menegaskan bahwa lawannya tidak berada pada level yang sama.
5. Dio Brando (Jojo’s Bizarre Adventure)
Dio adalah ikon flamboyan yang juga ahli dalam aura farming. Ia selalu membawa dirinya dengan penuh keangkuhan, membuat siapa pun di sekitarnya merasa kecil. Sejak muda, Dio terbiasa mendominasi orang lain, dan ketika ia mendapatkan kekuatan vampir serta Stand, aura farming-nya mencapai puncak.
Contoh paling abadi dari aura farming Dio adalah saat ia meghadapi Polnareff di atas tangga. Polnareff yang berusaha naik ke atas, entah kenapa ia selalu melangkah di pijakan yang sama, seoalah-olah ia berjalan di tempat yang sama berulang kali. Sementara Dio? Dia hanya diam di atas tangga tanpa bergerak sedikitpun, berdiri dengan aura mengecam, seoalah-olah dia menyiratkan “seberapa pun para karakter utama mengejarnya, ia tidak akan pernah tertangkap dan dikalahkan dengan mudah”. Selain itu, adegan saat pertama kali para protagonis kita menemukan siluet Dio melalui foto, ia berpose dengan mengadap ke belakang dan memperlihatkan “simbol bintang” yang ada di pundaknya, membuat adegan ini menjadi salah satu adegan paling ikonik dalam sejarah anime.
4. Gilgamesh (Fate/Zero)
Gilgamesh, sang Raja Pahlawan, merupakan salah satu contoh paling ikonik dari karakter anime yang menggunakan aura farming untuk menunjukkan dominasinya. Sebagai penguasa yang menganggap semua harta dunia adalah miliknya, Gilgamesh tidak perlu banyak bergerak untuk membuat musuhnya merasa tertekan. Cara ia berdiri dengan penuh wibawa, berbicara dengan nada meremehkan, dan menghadirkan rasa superioritas mutlak adalah inti dari aura farming yang ia pancarkan. Keangkuhannya menciptakan atmosfer menekan, seolah-olah setiap orang yang berada di hadapannya hanyalah bidak kecil dalam permainan besar yang ia kuasai.
Contoh pertama aura farming Gilgamesh terlihat jelas saat ia berhadapan dengan Berserker di Fate/Zero. Ketika Berserker menantang hujan senjata dari Gate of Babylon, Gilgamesh tidak menunjukkan kegelisahan sedikit pun. Sebaliknya, ia tetap duduk di tahtahnya dengan tenang, tersenyum angkuh, dan menganggap perlawanan Berserker sebagai sebuah hiburan.
Adegan lainnya dalam anime ini yang menunjukkan kuat adegan “aura farming” Gilgamesh adalah pertarungannya melawan Rider. Dalam duel itu, bahkan ketika Rider dengan gagah berani melancarkan serangan Noble Phantasm-nya, Gilgamesh tetap memancarkan wibawa seorang raja. Ia mengalahkan Rider tanpa kehilangan ketenangan, bahkan ia tidak bergerak dari posisi awalnya sedikit pun. Bahkan, saat Gilgamesh menggunakan Noble Phantasm-nya: “Enuma Elish”, ia berhasil memperlihatkan perbedaan kekuatan antara manusia biasa dengan keturunan dewa seperti dirinya. Dua adegan tersebut memperlihatkan bagaimana Gilgamesh memadukan kekuatan luar biasa dengan karisma angkuh, menjadikannya salah satu master aura farming paling berkesan dalam sejarah anime.
3. Madara Uchiha (Naruto Shippuden)
Salah satu sosok villain legendaris yang pasti dikenal oleh para wibu adalah Uchiha Madara. Madara adalah contoh nyata bagaimana aura farming bisa menciptakan legenda. Saat ia diturunkan ke medan perang sendirian melawan ribuan shinobi Aliansi, dunia Naruto seakan berhenti sejenak. Bahkan, saat Perang Dunia Shinobi ke-4 dimulai, ia berhasil menghadapi ribuan shinobi tersebut hanya seorang diri, memperlihatkan dominan yang membuat musuh merasa tidak ada gunanya melawan. Tidak ada yang berani menatapnya secara langsung karena semua tahu mereka sedang menghadapi sesuatu yang berada di luar nalar.
Salah satu adegan aura farming paling ikonik dari Madara adalah saat ia menjatuhkan meteor raksasa ke medan perang. Reaksi para shinobi yang panik menunjukkan betapa kecilnya mereka di hadapan kekuatan semacam itu. Madara tidak berteriak atau menunjukkan amarah; ia hanya mengangkat tangan dengan wibawa yang luar biasa. Aura farming inilah yang menjadikannya villain legendaris, bahkan hingga kini namanya selalu disebut ketika membicarakan karakter villain di anime paling ikonik.
2. Aizen Sosuke (Bleach)
Sosok “beliau” yang berhasil menggemparkan dunia anime berkat aura farming yang dipancarkannya adalah Aizen Sosuke, seorang villain paling ikonik, bahkan terkuat di seri Bleach. Aizen adalah definisi elegan dari aura farming itu sendiri. Berbeda dengan villain lain yang menampilkan kekuatan lewat kekerasan, Aizen lebih sering menunjukkan dominasinya dengan keheningan dan karisma. Setelah pengkhianatannya terungkap di Soul Society, ia berdiri di hadapan para kapten dengan penuh percaya diri, seolah-olah semua yang terjadi sudah sesuai dengan rencananya sejak awal. Aura farming Aizen berasal dari ketenangan yang menekan; ia membuat semua orang sadar bahwa mereka hanyalah pion di papan catur miliknya.
Momen paling ikonik dari aura farming Aizen terlihat saat ia menghadapi beberapa kapten sekaligus tanpa sedikit pun terlihat panik. Dengan satu tatapan tajam dan senyum tipis, ia menepis serangan-serangan mereka seakan itu hanyalah gangguan kecil. Aizen tidak hanya menunjukkan bahwa ia lebih kuat secara fisik, tetapi juga secara intelektual dan psikologis. Itulah alasan mengapa setiap kali Aizen muncul, atmosfer ceritanya langsung berubah menjadi lebih berat dan menegangkan.
1. Frieza (Dragon Ball)
Frieza menjadi simbol klasik dari aura farming karena ia tidak perlu banyak bergerak untuk menunjukkan dominasinya. Dalam arc Namek, kehadirannya saja sudah cukup membuat Z Fighters kehilangan rasa percaya diri. Sosoknya yang tampak kecil dan tenang justru menimbulkan kengerian, terutama ketika ia memperlihatkan final form yang sederhana namun memancarkan energi luar biasa besarnya. Saat itu, Vegeta, yang biasanya arogan, terlihat ketakutan. Aura farming Frieza bekerja lewat kontradiksi: tubuhnya mungil dan punya ekspresi santai, tapi auranya berhasil menekan semua orang di sekitarnya.
Adegan aura farming terbaiknya adalah ketika Frieza berdiri dengan angkuh di hadapan Vegeta dan Gohan, hanya tersenyum tipis sambil menunggu lawannya menyerang. Tanpa perlu ledakan besar atau teriakan, Frieza menegaskan bahwa dialah penguasa di Planet Namek. Bahkan sebelum pertarungan benar-benar dimulai, para penonton tahu hasil akhirnya: lawan-lawannya tidak akan punya kesempatan. Itulah alasan mengapa Frieza selalu dikenang sebagai salah satu villain anime paling menakutkan sepanjang masa. Bahkan, pose unik yang menunjukkan dominasi dari Frieza ini, berhasil menjadi salah satu pose paling ikonik di dunia anime.
Sekian daftar 10 villain di dunia anime yang mempunyai adegan aura farming paling ikonik. Bagaimana? Apakah Titipers setuju bahwa villain-villain di atas memiliki momen-momen dengan aura farming terbanyak di sejarah anime? Silahkan tinggalkan komentar yah!
Kalau ngomongin lagu anime lawas yang nggak lekang oleh waktu, pasti banyak Titipers yang langsung teringat sama Dan Dan Kokoro Hikareteku. Yap, inilah lagu pembuka ikonis dari Dragon Ball GT yang dibawakan band Jepang FIELD OF VIEW.
Meski Dragon Ball GT sering menuai pro dan kontra, hampir semua penggemar sepakati kalau opening ini adalah salah satu yang paling memorable. Dengan tempo ceria dan lirik yang penuh semangat, lagu ini berhasil menggambarkan jiwa petualangan Goku dan kawan-kawan saat menjelajahi alam semesta.
Buat banyak fans, Dan Dan Kokoro Hikareteku juga jadi pintu masuk nostalgia—mengingat masa kecil, sore hari nonton TV sambil ikut bersenandung, sampai rasa deg-degan tiap kali Goku berubah jadi Super Saiyan 4.
Nah, biar makin terasa vibes-nya, yuk simak lirik lengkapnya berikut ini!
Lirik Lagu Dan Dan Kokoro Hikareteku
Dan Dan Kokoro Hikareteku (OST. Dragon Ball GT) Field of View
Dan dan kokoro hikareteku Sono mabushii egao ni Hatenai yami kara tobidasou Hold my hand~~
Kimi to deatta toki Kodomo no koro taisetsu ni Omotte ita basho wo omoidashitanda Boku to odette kurenai ka Hikari to kage no winding road ima demo aitsu ni muchuu na no?
Sukoshi dake furimukitaku naru you na toki mo aru kedo Ai to yuuki to hokori wo motte tatakau yo
Dan dan kokoro hikareteku Kono hoshi no kibou no kakera Kitto dare mo ga eien wo te ni iretai Zen zen ki ni shinai furi shite mo Hora kimi ni koi shiteru Hatenai yami kara tobidasou Hold your hand
Okotta kao mo tsukareteru kimi mo suki dakedo Anna ni tobashite ikite daijoubu ka na to omou Boku wa… nanige nai shigusa ni Furimawasareteru sea side blue Sore demo aitsu ni muchuu na no? Motto kikitai koto ga atta no ni Futari no kaiwa ga kuruma no oto ni habamarete toori ni mau yo
Dan dan kokoro hikareteku Jibun demo fushigi nan dake do Nani ka aru to sugu ni kimi ni denwa shitaku naru Zen zen ki no nai furi shite mo Kekkyoku kimi no koto dake mite ita Umi no kanata e tobidasou yo Hold my hand~~
Kalau di Barat bulan sering diasosiasikan dengan hal-hal menyeramkan—manusia serigala, vampir, kelelawar—di Jepang ceritanya justru jauh berbeda. Bulan di sana identik dengan kisah puitis, doa untuk panen yang melimpah, dan bahkan dongeng klasik seperti Taketori Monogatari (Kisah Pemotong Bambu), di mana Putri Kaguya datang dari bulan. Ada juga kepercayaan rakyat yang bilang bahwa bulan purnama bisa memicu kelahiran bayi, makanya jumlah kelahiran kadang naik saat bulan penuh.
Salah satu tradisi paling indah yang berhubungan dengan bulan adalah お月見 (Otsukimi), yang secara harfiah berarti melihat bulan. Kalau hanami di musim semi bikin orang Jepang berbondong-bondong menikmati bunga sakura, maka di musim gugur ada versi lebih tenang dan syahdu dengan duduk bersama keluarga atau teman, menatap bulan purnama, sambil menikmati makanan musiman.
Otsukimi adalah perayaan musim gugur untuk menghormati bulan panen, yang diyakini sebagai bulan paling indah dalam setahun. Tradisi ini sudah berlangsung sejak zaman kuno, biasanya jatuh pada malam ke-15 bulan kedelapan kalender lunar Jepang. Kalau di kalender modern, tanggalnya bergeser ke September atau Oktober.
Pada tahun 2025, perayaan utama atau Jugoya jatuh pada Senin, 6 Oktober, dan ada pengamatan bulan kedua, Jusanya, pada Minggu, 2 November. Jadi jangan heran kalau ada dua kesempatan dalam setahun buat merayakan indahnya bulan penuh.
Kalau orang Barat sering bilang ada “manusia di bulan”, orang Jepang justru melihat kelinci di bulan. Dalam cerita rakyat, kelinci ini sibuk menumbuk beras dengan palu kayu untuk membuat mochi. Imajinasi ini diwariskan turun-temurun, sehingga anak-anak tumbuh dengan bayangan kelinci mungil yang bekerja tanpa henti di langit malam.
Simbol ini tercermin dalam makanan khas otsukimi, yaitu tsukimi dango. Pangsit kecil dari beras putih ini biasanya disusun membentuk piramida, lalu dipersembahkan kepada bulan sebagai doa untuk panen yang baik dan kemakmuran.
Selain tsukimi dango, ada banyak makanan musiman yang jadi bagian perayaan otsukimi:
Taro – akar talas yang direbus dalam kaldu.
Labu kabocha – labu Jepang yang bisa diolah jadi manis maupun gurih.
Kacang kastanye – dipanggang atau dicampur dalam nasi (kuri-gohan).
Tsukimi soba/udon – mie kuah dengan telur mentah atau telur rebus, kuning telurnya melambangkan bulan.
Untuk dekorasi, biasanya rumah atau altar kecil dihias dengan susuki (rumput pampas). Tanaman ini dianggap simbol padi dan dipercaya bisa membawa keberuntungan sekaligus mengusir roh jahat.
Merayakan Otsukimi Bersama Anak-Anak
Momen otsukimi juga jadi ajang seru buat anak-anak. Walau pengamatan bulan baru dimulai setelah matahari terbenam, anak-anak biasanya merayakannya di siang hari lewat berbagai aktivitas, seperti:
Menyanyikan lagu tradisional Usagi Usagi.
Membuat topeng atau lentera berbentuk kelinci.
Mengumpulkan daun musim gugur dan susuki untuk dekorasi.
Membuat tsukimi dango atau adonan mochi manis mereka sendiri dari tanah liat.
Dengan begitu, anak-anak nggak cuma belajar budaya, tapi juga merasakan sisi kreatif dan kebersamaan dari festival ini.
Biar lebih terasa magis, banyak orang Jepang memilih melihat bulan di tempat yang dekat dengan alam, seperti taman tradisional. Beberapa lokasi populer di Tokyo antara lain:
Taman Mukojima Hyakkaen
Salah satu spot terbaik untuk merasakan atmosfer otsukimi tradisional. Ada upacara persembahan dango dan sayuran, musik koto, seruling Jepang, sampai upacara minum teh. Saat malam tiba, taman dipenuhi cahaya lentera yang bikin suasana makin syahdu.
Tanggal: 5–7 Oktober 2025, pukul 09.00–21.00
Lokasi: Sumida-ku, Tokyo
Tiket: ¥150 dewasa, ¥70 lansia, gratis untuk anak-anak & siswa SMP di Tokyo.
Spot lainnya di Tokyo:
Taman Hamarikyu (31 Okt–5 Nov): iluminasi malam dan upacara minum teh.
Hotel Chinzanso (16 Sep–10 Nov): menikmati pemandangan bulan dari taman hotel mewah.
Tokyo Skytree: melihat bulan dari dek observasi dengan minuman bertema bulan, plus acara Jazz in the Moon Night.
Selain acara budaya, otsukimi juga terasa di dunia kuliner modern. Setiap musim gugur, restoran cepat saji dan minimarket di Jepang mengeluarkan menu bertema tsukimi. Yang paling terkenal adalah burger tsukimi, dengan telur setengah matang sebagai bintang utama—kuning telurnya jadi simbol bulan purnama di langit malam.
Otsukimi bukan sekadar menatap bulan, tapi juga kesempatan untuk melambat sejenak, menikmati perubahan musim, dan berbagi waktu bersama orang-orang terdekat. Entah dengan secangkir teh, sepiring dango, atau sekadar duduk di beranda rumah, bulan purnama musim gugur selalu jadi pengingat betapa indahnya momen sederhana dalam hidup.
Jadi, kalau kamu berkesempatan berada di Jepang musim gugur nanti, jangan lupa sisihkan waktu untuk menikmati otsukimi ya. Siapa tahu, cahaya bulan malam itu bisa bikin kamu merasa lebih dekat dengan tradisi berusia ratusan tahun.
Shinsuke Sato akan menyutradarai adaptasi Live-Action My Hero Academia dan Netflix akan memproduksi dan mendistribusikannya
Adaptasi film live-action My Hero Academia produksi Netflix dan Legendary akhirnya mengambil langkah besar berikutnya. Jason Fuchs, penulis naskah di balik Argylle dan Pan, resmi diumumkan sebagai penulis skenario untuk film yang diangkat dari manga populer karya Kohei Horikoshi ini.
Film tersebut akan diarahkan oleh Shinsuke Sato, sutradara berpengalaman yang sebelumnya sukses menggarap berbagai adaptasi live-action, termasuk Bleach, Death Note, Inuyashiki, Kingdom, hingga GANTZ.