Sekolah Upacara minum teh Asakusa ciptakan ruangan khusus untuk perlindungan yang lebih protektif

Mungkin kita semua ingin memiliki kedai teh sendiri yang privat, sebuah kabin di tengah hutan bambu tempat kita bisa menikmati seduhan matcha dengan suasana yang tenang untuk membebaskan diri dari tekanan lingkungan dan merenungkan esensi sejati dari keberadaan, baik sendiri atau dengan teman dekat, terpercaya.

Sebagian besar dari kita tidak memiliki sebidang tanah di hutan, mungkin Titipers yang tinggal di negara yang tidak memiliki rumpun bambu. Tidak berarti kalian tidak bisa menciptakan ruangan pribadi itu, berkat sekolah upacara minum teh Tokyo dan tempat acara budaya Senshin-an.

Senshin-an terletak di Asakusa, lingkungan budaya paling tradisional di Tokyo. Orang-orang yang tertarik dengan kebiasaan teh Jepang tidak terbatas pada mereka yang tinggal di distrik, atau bahkan Jepang, jadi untuk membantu memfasilitasi minat partisipatif dalam budaya teh, Senshin-an telah membuat Chashitsu ZerO, kedai teh kecil untuk berkumpul di dalam rumah.

Seperti pondok teh Jepang berukuran penuh, memiliki pintu masuk berbentuk pintu persegi panjang yang disebut nijiriguchi. Portal ortodoks dimaksudkan untuk mengingatkan Titipers secara mental bahwa kalian sedang memasuki ruang yang terpisah dari aktivitas sehari-hari, di mana ketenangan dan keseimbangan adalah prioritas utama.

Chashitsu ZerO dengan atap dan dinding depan dilepas untuk memperlihatkan interiornya.

Begitu masuk, kalian akan duduk atau berlutut di atas sepasang panel lantai buluh tatami. Sementara ketel teh, cangkir, dan peralatan menyeduh lainnya yang ditunjukkan pada foto di atas bukan bagian dari paket, setiap Chashitsu ZerO sudah termasuk kakejiku gulungan gantung yang terbuat dari kertas washi dari pengrajin di wilayah Echizen (Fukui) Jepang. Kaligrafi ini ditulis tangan oleh Soken Danjo, kepala biara Saikozenji, sebuah kuil Buddha yang didirikan di Hiroshima lebih dari 500 tahun yang lalu.

Membaca karakter Honrai mu ichimotsu, pepatah Zen yang diterjemahkan sebagai “Semua hal datang dari ketiadaan” dan ditafsirkan sebagai pengingat untuk membebaskan diri dari beban dan keterikatan yang tidak penting.

Dimensi eksterior Chashitsu ZerO adalah panjang 160 sentimeter (63 inci), lebar 120, dan tinggi 150. Karena dinding dan langit-langitnya terbuat dari panel karton yang kokoh, berat totalnya hanya 38 kilogram (83,8 pon), jadi dengan seseorang untuk membantu, tidak akan terlalu sulit untuk bergerak bahkan ketika sudah dirakit sepenuhnya.

Chashitsu ZerO saat ini tersedia di Jepang dan Titipers bisa membelinya melalui Titip Jepang juga lho, bisa menghubungi lewat live chat yang ada di website.

Kalian juga bisa menggunakan rumah ini untuk hewan peliharaan dengan desain arsitektur tradisional Jepang, Chashitsu ZerO sangat tepat.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: soranews

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang