9 Hashira di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Titip Jepang - 9 hashira di demon slayer

Dalam anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, menceritakan tentang dunia manusia yang dipenuhi iblis sehingga terdapat korps pemburu iblis untuk membasmi iblis-iblis tersebut. Dalam korps pemburu iblis, ada berbagai tingkatan pangkat berdasarkan kekuatan. Yang paling tinggi adalah “Pillar” atau dalam bahasa Jepang disebut Hashira.

Saat pertama kali diperkenalkan dalam manga maupun anime, Hashira terdiri dari sembilan orang. Mereka semua merupakan orang-orang terkuat dalam korps pemburu iblis. Saat berkumpul, mereka memiliki peranan khusus dalam memutuskan perkara di dalam korps pemburu Iblis. Hal ini diperlihatkan saat episode “Hashira Meeting” dimana mereka semua berkumpul untuk membahas Kamadou Nezuko yang berubah jadi iblis, apakah dia harus dibunuh atau tidak.

Walaupun di akhir cerita Hashira mengalami perubahan jumlah anggota. Namun, secara garis besar penggemar Demon Slayer masih terngiang dengan sembilan anggota yang pertama kali diperkenalkan. Berikut adalah 9 Hashira di Demon Slayer.

 1. Tomiyoka Giyu 

Giyu merupakan anggota Hashira yang pertama kali muncul dalam cerita Demon Slayer. Giyu merupakan anggota pemburu iblis yang pertama kali ditemui Kamadou Tanjiro selaku karakter utama, sekaligus menjadi orang pertama yang mendorong Tanjiro untuk bergabung korps pemburu iblis. Dia awalnya ingin membunuh Nezuko yang berubah jadi iblis, namun melihatnya jinak dia memutuskan mengubah pikirannya.

Kemampuan Tomioka Giyu adalah ‘Pernapasan Air’. Dalam pertarungan, dia mengeluarkan elemen air saat menebas lawan-lawannya. Kemampuannya bisa dibuktikan saat dia mengalahkan Rui, salah satu iblis bulan bawah dengan satu kali serangan saat pertarungan mereka di Gunung Natagumo. Tomiyoka Giyu memiliki kepribadian kalem, pendiam, namun dia bisa berbicara jika perlu.

 2. Rengoku Kyojuro 

Rengoku Kyojuro adalah Hashira dengan kekuatan ‘Pernapasan Api’. Pertama kali diperkenalkan saat episode “Hashira Meeting” yang dimana membahas tentang eksekusi Kamado Nezuko yang merupakan sosok iblis. Rengoku merupakan salah satu pihak yang mendukung eksekusi Nezuko.

Walaupun dia awalnya mendukung eksekusi Nezuko, namun dia memutuskan menerima keputusan Ubayashiki Kagaya selaku ketua. Saat arc “Mugen Train“, dia menjalani misi bersama Tanjiro dkk dan dengan tangan terbuka siap menyambut Tanjiro ke rumahnya yang ingin mempelajari ‘Pernapasan Api’. Dalam arc tersebut Rengoku Kyojuro bertarung melawan Akaza, yang merupakan iblis bulan atas peringkat 3. Pertarungan Rengoku vs Akaza menjadi pertarungan Hashira vs Iblis Bulan Atas pertama di anime.

 3. Kocho Shinobu 

Shinobu adalah Hashira kedua yang diperkenalkan. Dia pertama kali muncul saat arc Nagatomo Mount. Saat itu, dia datang bersama Tomiyoka Giyu membantu Tanjiro dan korps pemburu iblis yang kewalahan menangani iblis bulan bawah. Dia juga merupakan orang yang menginisiasi pertemuan Hashira karena mengetahui keberadaan Nezuko yang merupakan iblis dibawa oleh Tanjiro selaku anggota korps pemburu iblis. Dia juga orang yang ingin Nezuko dieksekusi.

Setelah pertemuan Hashira selesai dan keputusan sudah dibuat, Shinobu pun akhirnya berdamai dengan Tanjiro. Shinobu menampung trio semprul, Tanjiro, Zenitsu, Inosuke, dan melatih mereka di kediamannya, Mansion Kupu-Kupu. Shinobu memiliki kemampuan ‘Pernapasan Serangga’. Dia juga punya murid yang merupakan anggota korps pemburu iblis se-angkatan dengan Tanjiro, yaitu Kanao.

 4. Uzui Tengen 

Hashira paling flamboyan dan paling banyak istri. Uzui Tengen merupakan pillar dengan kekuatan ‘Pernapasan Suara’. Dia salah satu orang yang mendukung eksekusi Nezuko saat pertemuan Hashira.

Setelah arc “Mugen Train“, Uzui Tengen membawa trio semprul, Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke untuk menemaninya melakukan misi di distrik hiburan. Di sana mereka coba menyelamatkan tiga istri Tengen sekaligus melakukan pengintaian karena dicurigai adanya keberadaan iblis bulan atas. Dan benar saja, saat kedok iblis bulan atas terbongkar, terjadi pertarungan sengit di antara mereka.

 5. Kanroji Mitsuri 

Kanroji Mitsuri merupakan salah satu Hashira berjenis kelamin perempuan selain Kocho Shinobu. Sebagai perempuan, Kanroji Mitsuri memiliki fisik yang kuat. Mitsuri merupakan orang yang penuh cinta, hal ini sesuai dengan kemampuan yang dia miliki, yakni ‘Pernapasan Cinta’.  Dia merupakan orang yang menolak eksekusi Nezuko karena merasa kasihan anak sekecil itu berkelahi dengan waktu anak imut seperti Nezuko harus dibunuh.

Saat Tanjiro ingin pergi ke desa pembuat pedang, di sana dia bertemu dengan Kanroji. Pada pertemuan mereka Kanroji Mitsuri sangat menggemasi Nezuko. Ketika terjadi serangan iblis bulan atas, Kanroji juga ikut bertarung dan mengeluarkan pedangnya. Pedang yang dimiliki Kanroji tergolong unik, karena pedang tersebut memiliki fleksibilitas yang tinggi sehingga jadi terlihat seperti tali.

 6. Tokito Muichiro 

Tokito Muichiro merupakan Hashira termuda, dia memiliki kepribadian yang cukup pendiam. Saat pertemuan Hashira yang membahas eksekusi Nezuko, dia terlihat tidak peduli dan hanya memerhatikan hal lain. Dia juga terkadang ngotot hal lain, seperti saat dia berada di desa penempa pedang, dia memaksa penduduk sana untuk memberikan kunci agar dia bisa berlatih melawan boneka.

Muichiro adalah keturunan terakhir dari Kokushibo yang merupakan mantan anggota korps pemburu iblis yang berubah jadi iblis. Kokushibo juga menjadi iblis bulan atas peringkat 1 yang berarti dia bawahan Kibutsuji Muzan terkuat. Dia juga merupakan ‘Pillar Kabut’ karena memiliki teknik ‘Pernapasan Kabut’

 7. Iguro Obanai 

Obanai adalah pilar ular. Kekuatan ularnya ini disinyalir berasal dari tradisi keluarganya. Pada flashback-nya Obanai, diceritakan bahwa dia akan ditumbalkan keluarganya ke iblis ular. Namun dia diam-diam kabur dan menyebabkan iblis ular membantai keluarganya. Selain itu, Obanai juga berteman dengan ular putih selama dia dikurung oleh keluarganya. Dia memberi nama ular itu sebagai Kaburamaru.

Obanai memiliki perasaan terhadap Pilar Cinta, Kanroji Mitsuri. Oleh sebab itu dia tampak kesal melihat Tanjiro akrab dengan Mitsuri. Obanai mengalami buta sebagian, mata kanannya tidak berfungsi dengan baik.

 8. Shinazugawa Sanemi 

Sanemi merupakan Hashira yang paling keras kepala dan memiliki harga diri tinggi. Dia yang paling ngotot untuk mengeksekusi Nezuko, bahkan dia memancing Nezuko untuk meminum darahnya (karena bagi iblis, darah manusia merupakan salah satu nutrisi tubuh). Darah Sanemi sendiri meggairahkan bagi iblis dan bisa membuat iblis jadi mabuk. Ini cocok dipakai dalam pertarungan sehingga iblis jadi kurang fokus.

Sanemi merupakan pillar dengan kekuatan ‘Pernapasan Angin’, dia memiliki adik yang juga seorang pemburu iblis. Dia menolak melatih adiknya dalam arc “Hashira Training” dan menyuruhnya berhenti jadi pemburu iblis. Sifat keras kepalanya itu berasal dari rasa tanggung jawabnya sebagai ‘kakak’, keluarganya dibantai oleh ibunya yang berubah jadi iblis. Dia terpaksa membunuh ibunya tersebut demi keselamatan adiknya. Ini juga yang menyebabkan Sanemi keras kepala terhadap eksekusi Nezuko.

 9. Himejima Gyomei 

Gyomei merupakan Hashira terkuat dalam Demon Slayer, walaupun dia matanya tidak bisa melihat alias buta. Dia juga memiliki perawakan paling besar di antara Hashira yang lain. Berbeda dengan Hashira lain yang menggunakan pedang sebagai senjata, Gyomei menggunakan kapak dan cambuk berduri yang dihubungkan dengan rantai panjang. Kekuatan dari Gyomei adalah teknik ‘Pernapasan Batu’

Meskipun dia mendukung ekskusi Nezuko, tapi itu karena Nezuko telah dirasuki iblis. Gyomei pada dasarnya orang yang memiliki kebajikan tinggi bahkan dia tersentuh dengan Tanjiro yang lebih memilih membunuh iblis bulan atas daripada menyelamatkan nyawa adiknya tersebut.

 BONUS: Mantan Hashira 

Selain kesembilan Hashira yang diperkenalkan pada pertama kali saat sidang Nezuko, ternyata masih ada beberapa Hashira lain yang pernah menjabat. Beberapa di antara mereka ada yang berhenti menjadi korps pemburu iblis atau gugur dalam bertugas. Berikut adalah mantan Hashira:

 Urokodaki Sakonji 

Urokadaki Sakonji merupakan guru dari Kamado Tanjiro. Dia adalah orang yang melatih Tanjiro teknik ‘Pernapasan Air’, sekaligus memberikan ‘wejangan’ kepada Tanjiro sebelum menjadi korps pemburu iblis.

Awalnya, dia mendapatkan pesan surat dari Tomiyoka Giyu yang menyarankannya untuk melatih Tanjiro menjadi pemburu iblis. Saat bertemu dengan Tanjiro pertama kali, dia melihat potensi anak ini yang bisa menyulitkan iblis tanpa menggunakan pedang khusus. Namun dia menyayangkan sifat nya yang tidak tegaan membunuh iblis.

 Kuwajima Jigoro 

Kuwajima Jigoro merupakan guru dari Zenitsu. Dia muncul dalam flashback Zenitsu. Saat itu Jigoro mengajarkan teknik ‘Pernapasan Petir’ kepada Zenitsu. Selain Zenitsu, dia juga memiliki murid lain yang bernama Kaigaku.

Jigoro mengundurkan diri dari dunia pemburuan iblis karena kehilangan kaki kanannya pada usia 35 tahun. Dia mengakhiri hidupnya sendiri setelah mengetahui salah satu muridnya, Kaigaku berubah menjadi iblis.

 Rengoku Shinjuro 

Shinjuro adalah ayah kandung dari Kyojuro. Dia memutuskan pensiun dari dunia perburuan iblis karena sudah muak. Dia juga memiliki perasaan kesal terhadap Kyojuro karena ngotot ingin menjadi pemburu iblis. Shinjuro juga memiliki perasaan kesal saat Tanjiro bertanya tentang teknik Pernapasan Matahari.

Meski demikian, sifatnya tersebut dikarenakan dia tidak ingin kehilangan anggota keluarga lain. Shinjuro tidak ingin Kyojuro membahayakan nyawa-nya saat memburu iblis. Dan benar saja, dia menangis karena mengingat Kyojuro sambil berkata “dasar anak bodoh.”

 Kocho Kanae 

Kocho Kanae merupakan kakak perempuan dari Kocho Shinobu. Dia memiliki kemampuan teknik ‘Pernapasan Bunga’. Pada suatu momen, dia menemukan seorang anak yatim piatu. Kemudian dia dan adiknya, Shinobu membawa anak tersebut dan merawatnya. Anak tersebut kemudian bernama Suyuri Kanao.

Pada suatu ketika, dia harus bertarung iblis bulan atas peringkat dua bernama Douma. Dalam pertarungan tersebut, Kanae harus mengalami kekalahan dan hampir dimakan. Beruntung, matahari segera terbit. Namun nyawanya sudah sekarat, dan dia hanya bisa membagikan beberapa informasi mengenai Douma ke adiknya sebelum wafat.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *