Bulan Desember lalu muncul berita yang menghebohkan di kalangan wibu. Dikabarkan kalau pre-order BD/DVD anime Chainsaw Man tidak memenuhi target. Bahkan pemesanan BD/DVD anime Chainsaw Man kalah dari anime lainnya, Bocchi the Rock.
Karena ada berita ini, muncul dugaan dari penggemar jika MAPPA bangkrut (studio yang memproduksi Chainsaw Man). Hal ini lantaran, produksi anime Chainsaw Man menggunakan dana 100% dari Studio MAPPA, tidak menggunakan dana dari komite produksi atau investor. Sehingga, jika penjualan BD/DVD tidak menguntungkan, maka pihak studio akan mengalami kerugian.
Apakah benar MAPPA bangkrut? Jawabannya tidak sesederhana itu.
Perlu diketahui bahwa pemasukan anime itu tidak hanya dilihat dari penjualan BD, melainkan banyak aspek lain yang juga memberikan andil besar. Di antaranya adalah penjualan hak siar, penjualan merchandise, lisensi streaming, iklan, dll. Jadi, jika penjualan BD tidak menguntungkan, maka masih ada pemasukan dari sektor lain.
Belum lagi, penjualan BD/DVD itu hanya mencakup negara Jepang saja. Secara global, Chainsaw Man memiliki penggemar besar di luar Jepang.
Selain itu, menurut berita, bahwa tanggal perilisan BD/DVD nya masih cukup lama, yakni 26 Januari 2023. Sehingga masih ada kemungkinan jumlah pemesanan akan meningkat lebih drastis.
Di sisi lain, MAPPA juga banyak mendapatkan proyek-proyek anime. MAPPA dipercaya banyak komite produksi untuk mengerjakan anime lain seperti Vinland Saga Season 2, Attack on Titan Final Season Part 3, Jujutsu Kaisen Season 2, Hell’s Paradise, dll. Hal ini berarti MAPPA dapat kucuran dana dari komite produksi untuk menggarap anime-anime tersebut, yang artinya kucuran dana juga mengalir deras.
Jadi, apa menurut Titipers MAPPA bakal bangkrut gara-gara Chainsaw Man?
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: myjitsu,
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
