Mustahil untuk Diterjemahkan, Translator ‘Cipher Academy’ Mengundurkan Diri

Titip Jepang - Cipher Academy

Kumar Sivasubramanian, penerjemah manga Cipher Academy untuk Vizmedia dan Mangaplus dalam bahasa Inggris memutuskan mengundurkan diri dari menerjemahkan manga tersebut, terhitung chapter 13 merupakan terjemahan terakhirnya. Dia mengumumkan hal itu melalui akun Twitter-nya.

Dalam pengumuman tersebut, dia menyatakan bahwa manga tersebut ‘mustahil untuk diterjemahkan’ sebagai alasan dia mengundurkan diri sebagai penerjemah Cipher Academy. 

Manga Cipher Academy karya Nisioishin dan Yuji Iwasaki merupakan manga baru di majalah Weekly Shounen Jump yang terbit pada 20 November lalu. Cerita pada manga tersebut berkisah tentang seorang siswa yang bersekolah di Cipher Academy, sebuah sekolah yang melatih siswanya untuk memecahkan kode-kode dalam dunia mata-mata.

Isi cerita dalam manga tersebut sendiri sangat rumit, terkhusus bagi pembaca non-Jepang. Karena kode-kode yang digunakan adalah lipogram (permainan kata), menggunakan banyak suku kata bahasa Jepang yang sulit diterjemahkan ke bahasa Inggris. Terjemahan bahasa Inggris mentransliterasi suku kata, kemudian memberikan terjemahan artinya dalam tanda kurung.

Karena sulitnya menerjemahkan permainan kata secara literal. Terkadang Kumar terpaksa melokalisasi permainan kata dalam bahasa Inggris.

Sebagai contoh, ini adalah salah satu panel manga dalam Cipher Academy yang berisi permainan kata.

.

Ketidaksanggupan Kumar dalam melanjutkan menerjemahkan manga tersebut, bukan berarti dia payah dalam bahasa Jepang. Kumar Sivasubramanian merupakan translator senior dalam industri manga. Dia telah menerjemahkan manga-manga beken seperti Mob Psycho 100, Blade of Immortal, atau I am Hero. 

Dalam pengumuman pengunduran diri Kumar, dia juga membagikan link situs berita ScreenRant yang mem-publish artikel tentang ‘betapa mustahilnya menerjemahkan Cipher Academy’. Dalam artikel tersebut, ScreenRant menyatakan bahwa manga tersebut sulit diterjemahkan bahkan seorang ahli sekalipun.

Tidak peduli seberapa bagus terjemahannya, hal itu tidak akan pernah bisa sepenuhnya menyampaikan semua pesan asli bahasa Jepang. Bahkan teka-teki yang lebih sederhana dan catatan kaki di manga sering mengandalkan atau mendiskusikan seluk beluk bahasa dan alfabet Jepang.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: animenewsnetwork, screenrant, Twitter Kumar

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *