Petarung Dewa di Record of Ragnarok

Titip Jepang - Petarung Dewa di Record of Ragnarok

Record of Ragnarok (Shuumatsu no Valkyrie) merupakan manga yang berisikan pertarungan para dewa melawan manusia. Manga ini dibuat oleh tiga orang, yakni Takumi Fukui sebagai penulis storyboard, Shinya Umemura sebagai penulis skenario, dan Ajichika sebagai ilustrator.

Premis cerita Record of Ragnarok berkisah mengenai para dewa yang menginginkan kehancuran untuk umat manusia. Namun, salah satu Valkyrie, Brunhilde, menolak hal tersebut. Dia pun mengusulkan untuk diadakan pertarungan Ragnarok, dimana 13 perwakilan dewa menghadapi 13 perwakilan manusia.

Siapa sajakah 13 wakil dewa yang bertarung dalam Record of Raganarok?

Thor (petarung ke-1)

Thor merupakan sosok dewa dalam mitologi Nordic. Dia merupakan sosok dewa petir dengan senjata andalan berupa palu yang disebut dengan Mjölnir. Mjölnir bisa menghasilkan energi listrik dan diterbangkan sesuai dengan keinginan penggunanya. Thor merupakan anak kandung dari Odin, dewa utama dalam Mitologi Nordic.

Pada cerita Record of Ragnarok, dia menghadapi perwakilan umat manusia, Lü Bu, yang merupakan tokoh sejarah dari Cina. Di tengah pertarungan mereka, menghadirkan flashback dari Thor. Dalam flashback tersebut diceritakan bahwa dulu Thor pernah bertarung dengan pasukan raksasa Jotunheim yang menyerang Asgard. Sendirian, dia bisa mengalahkan pasukan tersebut dengan kekuatan palunya.

Thor memiliki sikap haus pertarungan, seperti lawannya. Bahkan Thor menghormati lawannya hingga saat-saat akhir karena memberikan sensasi pertarungan yang menegangkan.

Zeus (petarung ke-2)

Zeus merupakan salah satu dewa utama dalam mitologi Yunani. Dia merupakan sosok dewa yang mendiami Olympus. Serupa dengan Thor, Zeus memiliki kekuatan menghasilkan petir, namun dia tidak menggunakan senjata. Dalam cerita mitologi Yunani, Zeus merupakan anak kandung dari Kronos, sang titan. Dia juga memiliki banyak saudara kandung. Istrinya adalah Hera, namun Zeus juga memiliki banyak selingkuhan dengan dewi-dewi lain, bahkan juga dengan manusia.

Pada cerita Record of Ragnarok, Zeus digambarkan sebagai kakek tua kurus, namun kuat, dia juga menjadi dewa tertinggi dalam cerita Record of Ragnarok. Dia memiliki sikap yang tengil dan hasrat untuk memusnahkan manusia.

Zeus menghadapi perwakilan umat manusia, Adam, yang diceritakan sebagai manusia pertama di dunia menurut kepercayaan Agama Samawi. Dalam sebuah flashback, diceritakan jika dia bertarung sendirian dalam perang Gigantomachy, dia berhasil mengalahkan ayahnya, Kronos.

Poseidon (petarung ke-3)

Poseidon merupakan sosok dewa laut dalam mitologi Yunani. Poseidon merupakan kakak kandung dari Zeus, dan bersama Zeus menjadi salah satu dari tiga dewa utama dalam mitologi Yunani. Sebagai Dewa Laut, dia memiliki kekuatan mengendalikan air. Senjata andalannya adalah Trisula.

Pada cerita Record of Ragnarok, Poseidon menghadapi perwakilan umat manusia, Sasaki Kojiro, yang merupakan tokoh sejarah Jepang. Dia merupakan kakak dari Zeus, kepribadiannya kalem dan tidak banyak bicara, memiliki kebencian yang besar terhadap manusia. Dalam sebuah flashback, diceritakan dia membunuh kakaknya, Adamas. Setelah perang Gigantomachy, anak-anak Kronos berbagi kekuasaan. Namun salah satu saudara Zeus, yakni Adamas tidak puas menjadi bawahan Zeus, akhirnya dia menyerukan pemberontakan. Akan tetapi, sebelum bisa beraksi, dia harus dibunuh oleh Poseidon melalui pertarungan yang tidak berimbang.

Heracles (petarung ke-4)

Heracles merupakan sosok dewa dalam mitologi Yunani, dia adalah setengah dewa dan setengah manusia. Pada cerita mitologi Yunani, dia merupakan anak dari Zeus yang berselingkuh dengan seorang manusia. Dia merupakan salah satu sosok pahlawan besar Yunani, dia selalu melindungi umat manusia dari monster atau raja zalim.

Pada cerita Record of Ragnarok, dia menghadapi perwakilan umat manusia, Jack the Ripper, yang merupakan pembunuh terkenal di London pada abad ke-19. Tidak seperti dewa lainnya, Heracles menentang keputusan para dewa yang ingin memusnahkan manusia. Dia bertekad, jika berhasil memenangkan pertarungan, dia akan meminta pada Zeus untuk membatalkan pemusnahan manusia.

Namun, tidak seperti cerita pada mitologinya, Heracles dalam Record of Ragnarok bukanlah anak dari Zeus, namun dia meminum darah Zeus sehingga memiliki kekuatan besar. Pada 4000 tahun sebelum pertarungan Ragnarok, Heracles bertarung menghadapi Ares sang dewa perang yang hendak menghancurkan kotanya. Dia berhasil membantai pasukan Ares dan kemudian ketika dia hampir bisa membunuh Ares, Zeus menengahi dan menawarinya jadi dewa. Heracles menerimanya dengan syarat, dewa tidak menyakiti manusia lagi.

BACA JUGA: Manga Spin-off Record of Ragnarok Baru Tentang Jack the Ripper

Shiva (petarung ke-5)

Shiva atau Siwa merupakan salah satu dari tiga dewa tertinggi dalam Kepercayaan Hindu. Dalam kepercayaan masyarakat Hindu, Shiva merupakan dewa pelebur. Shiva merupakan salah satu dari tiga dewa tertinggi dalam Kepercayaan Hindu, bersama dengan Brahma (Dewa Pencipta) dan Wisnu (Dewa Pemelihara). Shiva memiliki seorang putra bernama Ganesha yang merupakan Dewa Pengetahuan.

Pada cerita Record of Ragnarok, Shiva bertarung melawan petarung manusia kelima, yakni Raiden Tameemon yang merupakan seorang pegulat terhebat dalam sejarah Jepang. Shiva digambarkan memiliki badan berwarna biru dan memiliki empat tangan. Dalam flashback Shiva, diceritakan bahwa dia awalnya merupakan Dewa kelas 2 di India. Bersama dengan sahabatnya, Rudra (Dewa Badai), Shiva menaiki puncak gunung dewa India.

Selama perjalanan menaiki puncak gunung dewa India, mereka berdua harua bertarung dengan para dewa India. Di antaranya adalah Agni (Dewa Api), Varuna (Dewa Air), Indra (Dewa Petir), hingga Brahma dan Wisnu yang merupakan dua dewa tertinggi India saat itu. Setelah mengalahkan semua dewa, Shiva dan Rudra kemudian saling bertarung untuk merebutkan gelar dewa tertinggi India. Pertarungan itu dimenangkan oleh Shiva sehingga dia menjadi dewa tertinggi India.

Buddha/Sakyamuni (petarung ke-6, pindah kubu ke manusia)

Buddha merupakan pendiri ajaran Agama Buddhisme. Dia awalnya merupakan sosok manusia dari keluarga bangsawan dengan nama lahir Siddharta Gautama. Siddharta Gautama lalu pergi keluar istana untuk menjadi petapa. Selama dalam perjalanannya itu, dia mendapatkan pencerahan dan mengajarkan jalan menuju nirwana kepada orang-orang.

Pada cerita Record of Ragnarok, Buddha diceritakan sebagai sosok manusia yang kemudian diangkat sebagai Dewa, sama seperti Heracles. Awalnya dia ditunjuk Zeus sebagai petarung keenam, namun saat memasuki arena, dia memutuskan untuk memihak umat manusia. Dia bertarung menghadapi Zerofuku.

Dalam flashback dari Buddha, awalnya dia merupakan manusia yang berlatar sebagai bangsawan. Dia mengasihi rakyatnya dan sering memberikan makanan gratis. Pada suatu ketika, kakaknya yang sekarat merenungi apa arti kehidupan ini. Setelah kakaknya meninggal, Buddha menyadari tentang filosofi kehidupan dan memutuskan untuk meninggalkan istana dan mengembara. Pada masa pengembaraannya itu dia bertapa di bawah pohon dan mendapatkan pencerahan.

Bishamonten, Zerofuku (petarung ke-6)

Bishamonten merupakan pimpinan 7 dewa keburuntungan dalam kepercayaan agama Shinto di Jepang. Konsep dewa Bishamonten sendiri sebenarnya juga ada dalam kepercayaan negara lain, dengan nama yang berbeda-beda. Seperti Vaiśravana (India),  Duōwén Tiānwáng (Cina), Bisamuncheon (Korea), Thao Kuwen (Thailand),  Đa Văn Thiên Vương (Vietnam). Dewa ini merupakan salah satu dewa penting di wilayah yang telah terpengaruh agama Buddha.

Pada cerita Record of Ragnarok, Bishamonten didapuk sebagai petarung keenam menggantikan Buddha yang berpindah memihak manusia. Dia kemudian bertarung menghadapi Buddha. Pada pertarungan melawan Buddha, Bishamonten dan 6 dewa keberuntungan lainnya kembali bergabung dan melahirkan sosok Zerofuku untuk menghadapi Buddha.

Zerofuku adalah Dewa Kemalangan. Dia  merupakan manisfestasi awal dari 7 dewa keberuntungan. Pada flashback Zerofuku, awalnya dia merupakan sosok dewa yang menyerap kemalangan manusia. Pada awalnya dia melakukan itu tanpa pamrih, namun manusia tidak berterima kasih kepada dirinya karena telah menghilangkan kemalangan mereka. Pada suatu momen, Zerofuku berjumpa dengan Buddha yang dikelilingi banyak manusia yang memujanya. Hal itu menimbulkan rasa cemburu dari Zerofuku dan memupuk kebencian pada dirinya. Dia kemudian membagi dirinya menjadi 7 bagian yang kemudian dikenal sebagai 7 dewa keberuntungan, dimana Bishamonten merupakan pemimpinnya.

Setelah itu, sosok Hajun mengambil alih tubuh mereka dan melanjutkan pertarungan melawan Buddha.

Hajun (petarung ke-6 *interupsi)

Ketika Zerofuku sudah mulai menyadari kesalahannya, tiba-tiba tubuhnya pun diambil alih oleh sosok Raja iblis neraka keenam bernama Hajun. Ternyata sebelumnya, Beelzebub telah menanamkan benih Hajun pada Zerofuku. Praktis, Hajun melanjutkan pertarungan Zerofuku untuk melawan Buddha.

Hajun merupakan “Legendary Berserker” yang namanya sering dikisahkan di Helheim (dunia bawah) sejak dulu kala. Dulu, Hajun pernah menghancurkan setengah Hellheim hingga berkeping-keping.

Hades (petarung ke-7)

Hades merupakan dewa dunia bawah tanah pada mitologi Yunani. Dia merupakan kakak dari Zeus dan Poseidon, menjadi salah satu dari tiga dewa utama dalam mitologi Yunani. Istri Hades adalah Persefon yang merupakan anak dari Zeus dan Demeter.

Pada cerita Record of Ragnarok, Hades awalnya tidak termasuk dalam salah satu petarung. Namun, karena Buddha memutuskan membela umat manusia, Hades dengan sukarela menawarkan diri untuk menggantikan posisi yang kosong. Dia menjadi petarung ketujuh melawan perwakilan manusia, Qin Shi Huang, yang merupakan kaisar pertama Cina.

Pada flashback dari Hades, diceritakan bahwa dia seorang diri membantai para Titan yang kabur dari Tartarus (penjara bawah tanah) di saat yang sama ketika Zeus bertarung melawan Kronos di langit dalam perang Gigantomachy.

Beelzebub (petarung ke-8)

Beelzebub merupakan sosok iblis dalam Demonologi Kristen. Dia termasuk dalam “Tujuh Pangeran Neraka” yang mewakili “Tujuh Dosa Mematikan”. Dia merupakan representasi dari dosa Kerakusan.

Pada cerita Record of Ragnarok, Beelzebub bertarung melawan perwakilan manusian, Nikola Tesla, seorang ilmuwan jenius yang dianggap satu-satunya “tukang sihir”. Masa lalu Beelzebub cukup kelam, dia memiliki kutukan yang membuat dirinya mengamuk secara tidak sadar dan membunuh teman terdekatnya. Bahkan ketika dia bisa hampir menyembuhkan luka itu oleh iblis perempuan bernama Lilith, dia kembali mengamuk dan membunuh Lilith yang dia cintain itu.

Di masa lalu, dia sempat bertemu Hades dan memintanya untuk membunuh dirinya. Namun Hades menolak tersebut dan malah memberikan senjata andalannya. 

Apollo (petarung ke-9)

Apollo merupakan dewa musik, ramalan, panahan, penyembuhan, dan masa muda dalam mitologi Yunani. Ayahnya adalah Titan Leto. Dia memiliki saudara kembar yang bernama Artemis, dewi panah.

Pada cerita Record of Ragnarok, Apollo bertarung melawan Leonidas, salah satu raja di Yunani. Apollo adalah salah satu 12 dewa di Olympus, dia adalah dewa filsafat, dewa puisi, dewa pengobatan, dewa panahan, dewa ramalan, dan yang tertinggi adalah Dewa Matahari.

Pada saat manusia dan dewa masih dekat, sebuah monster bernama Python menyerang sebuah wilayah. Python membantai para manusia dan pasukan dewa yang menghadang nya pun juga dibantai. Apollo mencoba untuk menghentikan langkah Python, dan akhirnya dia berkali-kali menang melawan Python dengan satu pukulan saja. Apollo memberikan makna hidup kepada Python yang insecure terhadap tubuhnya karena jelek.

Susano’o no Mikoto (petarung ke-10)

Susanoo no Mikoto merupakan dewa laut dalam mitologi Jepang. Susanoo merupakan anak kandung dari Izanagi dan Izanami, dewa pencipta kepulauan Jepang. Saudara dari Susanoo adalah Amaterasu, sang dewi Matahari dan Tsukuyomi, sang dewa bulan. Amaterasu dipercaya oleh masyarakat Jepang sebagai leluhur dari kaisar-kaisar Jepang.

Pada cerita Record of Ragnarok, Susanoo no Mikoto melawan perwakilan manusia, Okita Soji. Di zaman kuno, Susano’o merupakan sosok dewa yang mengalahkan ular berkepala delapan, Yamata no Orochi. Susano’o membantai dewa-dewa jahat dan ditakuti sebagai dewa terkuat.

Odin (belum bertarung)

Odin merupakan sosok dewa utama dalam Mitologi Nordik. Dia adalah ayah dari Thor, sang dewa petir. Dalam mitologi Nordik, dia juga berperan sebagai dewa kebijaksanaan, dewa perang, dan dewa kematian. Oleh sebab itu dia dijuluki sebagai “Allfather“.

Pada cerita Record of Ragnarok, dia telah dimunculkan sejak chapter pertama sebagai salah satu dewa yang mengikuti rapat pemusnahan manusia. Namun, hingga kini, dia masih belum mendapatkan kesempatan bertarung.

Loki (belum bertarung)

Loki merupakan dewa penipu dalam mitologi Nordik. Loki merupakan putra kandung dari raksasa Jotunheim, Laufey dan Farbauti. Dalam cerita mitologi Nordik, dikisahkan bahwa Loki merupakan saudara angkat dari Odin. Dia diangkat menjadi dewa karena kedekatannya dengan Odin.

Pada cerita Record of Ragnarok, Loki muncul pertama kali saat pertarungan Zeus vs Adam. Dia memanggil Odin sebagai paman yang berarti Loki merupakan keponakan dari Odin. Hingga saat ini, Loki belum mendapatkan kesempatan bertarung.

Anubis (belum bertarung)

Anubis merupakan dewa kematian dalam mitologi Mesir Kuno. Anubis bertanggung jawab mengawal jiwa-jiwa orang yang meninggal.

Pada cerita Record of Ragnarok, sosok Anubis sudah dimunculkan setelah pertarungan ke-9. Saat itu dia mengajukan diri maju di pertarungan ke-10, namun Susano’o malah mengambil tempatnya.

Ya itulah dia daftar petarung Dewa di Record of Ragnarok

BACA JUGA: Petarung Manusia di Record of Ragnarok

.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: Komik Record of Ragnarok dan Anime Record of Ragnarok

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan