REVIEW KOMIK Alice in Borderland: Ingin Merasakan Ketar-Ketir, Eh Malah Dikabulkan

Titip Jepang - review komik alice in borderland

REVIEW KOMIK Alice in Borderland: Ingin Merasakan Ketar-Ketir, Eh Malah Dikabulkan

Siapa nih penggemar serial Netflix Alice in BorderlandTahukah kalian, kalau serial itu diadaptasi dari manga karya Haro Aso dengan judul bahasa Jepang Imawa no Kuni no Alice. Sebelumnya, Elex Media Komputindo pernah menerbitkan komik Alice in Borderland sebanyak 17 volume. Serta spin-off yang berjudul Alice in Border Road.

Komik Alice in Borderland kembali dicetak ulang di Indonesia. Kali ini penerbit Elex Media Komputindo menerbitkannya dengan format 2-in-1. Dimana dalam satu komik akan ada dua volume.

Sinopsis Alice in Borderland:

 

 HATI-HATI DENGAN UCAPAN 

Ceritanya diawali dengan kehidupan seorang anak sekolah bernama Arisu, dia hanyalah seorang pelajar dengan nilai akademik yang buruk, berbanding terbalik dengan adiknya yang berprestasi. Masalah makin pelik, ketika dia selalu dibanding-bandingkan, bahkan dia seperti anak yang ‘tidak dianggap’.

Dengan kondisi lingkungan di sekitarnya yang seperti itu, dia bersama temannya memiliki keinginan agar terbebas dari kenyataan tersebut. Dia bahkan pernah berucap jika seandainya dunia berubah, dimana terjadi bencana dunia ini dan dia menjadi sosok ‘tokoh utama’ dalam cerita itu.

Dalam suatu momen, ucapan dia ternyata menjadi kenyataan. Semua manusia menghilang, dan dia bersama dua temannya terpaksa mengikuti sebuah permainan yang mempertaruhkan nyawa. Di sinilah, dia merasakan ketar-ketir sesungguhnya dalam hidup.

 WHEN YOU PLAY THE GAME OF THRONES, YOU WIN OR YOU DIE 

Ketika mereka memainkan sebuah ‘game’, itu merupakan pertarungan hidup dan mati. Mereka harus memenangkan game tersebut untuk memperpanjang masa hidup. Jika mereka tidak bermain, maka mereka bisa mati.

Dalam komik volume pertama edisi baru ini, ada dua ‘game’ yang dimainkan oleh Arisu. Game pertama masih pengenalan konsep, kita bisa melihat bagaimana wajah ketakutan Arisu dan temannya ketika berada di ambang kematian. Dan momen mereka berhasil selamat cukup menegangkan.

Di game kedua, jauh lebih menegangkan. Di sini, mulai banyak diperkenalkan tokoh-tokoh lain yang juga terpaksa terjebak dalam permainan. Di game kedua ini, Arisu sudah memiliki mental lebih siap daripada game pertama, dia bisa berpikir lebih jernih dalam bertindak. Walaupun permainan tidak semulus yang diharapkan.

Di akhir game kedua tersebut, ada cliffhanger yang mulai menguak misteri di permainan-permainan tersebut.

 COLLECT IT, OR SKIP IT? 

Komik ini memiliki genre ‘survival’ (bertahan hidup). Cocok bagi kalian yang menyukai ketegangan. Apalagi kalau kalian merupakan penggemar berat live action-nya. Komik ini bisa menjadi perbandingan yang bagus.

Karena komik ini berformat 2-in-1 dimana ada dua volume, tentu saja komik ini lebih tebal dari biasanya. Alice in Borderland edisi khusus dalam bentuk omnibus ini terbit pada 23 November lalu. Edisi terbaru ini memiliki Cover Paperback (tanpa jaket)-Isi Bookpaper. Harganya adalah Rp. 80.000.

Beli komiknya di Gramedia atau toko online.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *