Review Komik Junji Ito: Fragments of Horror Definisi dari Kata ‘Wanita Racun Dunia’

Fragments of Horror adalah serial manga antologi horor Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Junji Ito. Manga ini juga berhasil diserialkan di Nemuki pada bulan April 2013 dan Februari 2014 sebagai tujuh cerita pendek terpisah. Tidak hanya itu, antologi anime Junji Ito Collection, yang tayang perdana pada Januari 2018 juga mengadaptasi beberapa cerita dari Fragments of Horror ini.

Sebelum bulan Mei berakhir, akhirnya komik Junji Ito resmi rilis di Indonesia. Akasha menerbitkan komik horor Fragments of Horror karya Junji Ito, yang merupakan imprint dari m&c! pada hari Jum’at (27/05/2023).

BACA JUGA: Daftar Komik Horor Junji Ito yang Terbit di Indonesia

Sudah tidak diragukan lagi, siapa mangaka horor yang terkenal. Semua pasti menjawab Junji Ito, seorang mangaka horor senior yang jenius dan terkenal dengan cerita originalnya. Ia menulis manga sejak tahun 80-an.

Hasil karyanya memang tiada tandingnya. Pada bulan April lalu karyanya diadaptasi oleh penulis The Haunting of Hill House, coretan gambarnya yang terkesan sangat creepy  dan juga disturbing mampu membuat bulu kuduk seketika merinding. Tidak hanya itu karya-karya Junji Ito juga jadi referensi yang digunakan di manga-manga populer seperti Chainsaw Man dan Jujutsu Kaisen loh.

BACA JUGA: Penulis The Haunting of Hill House Adaptasi Manga Bloodsucking Darkness Junji Ito

Simak review komik horor Fragments of Horor karya Junji Ito berikut ini. Check it out!

 Sampulnya bukan Junji Ito banget! 

Sepintas melihat cover dari komik Fragments of Horror terbesit bukan komik horor pada umumnya. Perbandingan cover terbitan aslinya merepresentasikan sosok perempuan Junji Ito yang selalu hadir di semua ceritanya. Cukup menggelikan bagi penikmat komik horor, ditambah font judul yang dipilih pun sangat tidak mewakili kemistisan dalam ceritanya. Mungkin saja, penerbit ingin mengurangi kesan mistis agar terlihat “covernya lucu banget!”. Mungkin bagi yang tidak terlalu mengamati komik yang ada di tangannya itu adalah komik Junji Ito alias komik horor yang super duper creepy. Pembaca akan mengira buku ini bukan komik horor yang menyeramkan dan siapa pun bisa menikmati cerita pendek horor dari Junji Ito yang satu ini.

BACA JUGA: Review Komik Junji Ito Hellstar Remina: Cerita Planet Nuansa Horor

Memang terlihat segar dari pada gambar sampul sebelum-sebelumnya. Pemilihan warna yang sangat dasar dengan tumpukan gambar perempuan dan mata satu sebagai ciri khas cerita Junji Ito, memberikan kesan yang indah bagi pembaca umum. Sayangnya, penulis tidak dapat menangkap koneksi dari sampul dan gambar yang tercetak dari komik ini.

Sangat sayang sekali Junji Ito!

 7 Kisah horor 

Komik Fragments of Horror memuat 7 kisah horor yang menggelikan, bayangkan saja peran perempuan di sini tampil dengan sangat erotis dan menggoda. Penikmat horor Junji Ito sangat memahami siapa di balik sosok wanita dalam cerita-ceritanya.  Jika diperhatikan secara seksama eksistensi perempuan dalam setiap karya Junji Ito merepresentasikan dari kalimat “wanita racun dunia”. Kok bisa begitu?

BACA JUGA: REVIEW KOMIK Tomie Junji Ito Compilation 1: Intip Wajah Cantik Tomie Bak Suzzanna

Wanita racun dunia, sering disematkan pada perempuan penggoda yang gemar merayu laki-laki beristri atau yang sudah memiliki pasangan. Dikatakan racun dunia karena wanita mempunyai powerfull yang mampu mengalihkan pikiran lawan jenis dengan kata-kata mautnya. Di sinilah kesamaan wanita racun dunia vs wanita Junji Ito.

Simak selengkapnya di review komik Junji Ito di sini ya!

Fragments of Horror memuat cerita pendek yang cukup mengerikan. Berikut ini sinopsis dari masing-masing koleksi cerita.

• Futon, menceritakan kekasih Madoka, Tomio, tidak mau meninggalkan futon-nya karena takut “roh alam gelap” yang menurut penglihatannya ada di mana-mana.
• Wooden Spirit, Rumah Megumi baru-baru ini ditetapkan sebagai cagar budaya. Suatu hari, seorang wanita bernama Manami Kino berkunjung ke rumah itu lalu menikah dengan ayah Megumi. Apa yang terjadi setelahnya?
• Tomio – Red Turtleneck, Tomio datang ke apartemen Madoka untuk meminta bantuan, setelah tiga hari sebelumnya putus karena Tomio berselingkuh. Penasaran kelanjutannya? Baca komik selengkapnya
• Gentle Goodbye, setelah Riko menikahi Makoto dari keluarga Tokura, Riko memperhatikan bahwa beberapa kerabat Makoto terlihat transparan bagaikan hantu. Wah, kok bisa ya?
• Dissection Girl, Tatsuro Kamata adalah seorang mahasiswa kedokteran yang sedang belajar pembedahan. Pada hari pertama, salah satu mayat ditemukan masih hidup dan memohon untuk dibedah. Aneh banget ceritanya!
• Magami Nanakuse, Kaoru Koketsu adalah penggemar setia novelis Magami Nanakuse. Setelah mengirim surat kepada penulis itu, Kaoru diundang untuk menemui Magami di rumahnya. Kira-kira ada apa ya?
• Whispering Woman, Mayumi tidak dapat membuat keputusan sekecil apa pun untuk dirinya sendiri. Seorang wanita bernama Mitsu Uchida bekerja sebagai pengajar mayumi. Suatu hari, Mitsu ditemukan dipukuli sampai mati. Misteri apa dibalik wanita itu?

Dari sekian cerita horor dalam komik Fragments of Horror, penulis sangat kagum dengan plot cerita yang berjudul Tomio – Red Turtleneck. Memang kenapa sih?

Tomio – Red Turtleneck adalah satu-satunya cerita yang sangat mirip dengan gaya cerita horor di Indonesia. Menceritakan Tomio yang terjebak oleh bujuk rayu seorang peramal cantik. Seperti pepatah terkenal mengatakan bahwa cinta itu buta, jawabannya ialah benar sekali. Bagaimana tidak, Tomio terlena dengan kecantikan dan kemolekannya hingga Ia tidak sadar kalau sosok di depannya itu adalah setan berwujud perempuan. Peramal itu mencari mangsa baru untuk mencari laki-laki muda untuk koleksi tambahannya.

Di sini, Titipers akan merasakan jumpscare (lewat gambar), spontanitas akan membuang komik ini layaknya bertemu kecoak atau akan menjerit seketika saking ngerinya cerita Tomio.

Intip review komik antologi horor Junji Ito lainnya!

BACA JUGA: [REVIEW KOMIK] Best of Best: Ito Junji, Antologi Horror yang Tidak Menjual Cerita Seram Aja Lho?!

Sejauh ini cerita horor yang dinarasikan oleh Junji Ito kuat karena visualiasinya yang sangat bagus dan jalan cerita yang sangat creepy dan disturbing. Beberapa dari Titipers akan tau letak horor yang dimaksud dari komik Junji Ito bukanlah representasi hantu yang mengerikan seperti cerita di Indonesia. Ia hanya mengambil satu objek (benda di sekitar) lalu dibumbui dengan fantasi horor yang diperankan oleh sosok perempuan. Terkesan aneh, tapi jalan ceritanya sungguh magic karena sekali membuka lembaran komik Junji Ito saat itulah tangan bergerak hingga lembaran terakhir. Aneh tapi nyata!

 Collect it or Skip it? 

Hak cipta gambar milik M&C!

Komik karya Junji Ito merupakan salah satu cerita horor yang sangat dinanti-nantikan banyak penggemarnya, terutama penggemarnya di Indonesia. Walaupun karyanya belum selesai diterjemahkan dan diterbitkan, berita perilisan komik Fragments of Horror ini cukup mengobati. Komik ini dibanderol dengan harga Rp. 60.000,-, sangat worth untuk dijadikan koleksi tambahan di perpustakaan pribadi.

Bagaimana Titipers, apakah review singkat kali ini dapat menambah amunisi cerita horor kalian?

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang