Review Detective Conan The Movie: The Last Wizard of the Century [1999]-Perebutan Harta

The Last Wizard of the Century merupakan film ke-3 dalam franchise Detektif Conan. Rilis perdana di Jepang pada 17 April 1999 dengan durasi 95 menit. Disutradarai oleh Kenji Kodama dan ditulis oleh Kazunari Kochi. Film ini berhasil mendapatkan pendapatan kotor sebesar 1,45 miliar yen.

Film ini menceritakan tentang pembunuhan terhadap orang-orang yang memperebutkan harta warisan antarakeluarga korban dengan Rasputin. Di sini Conan harus menghentikan pelaku yang mengincar harta warisan tersebut. Dapatkah Ia menyelesaikan teka-tekinya?

SINOPSIS

Film diawali dengan pertemuan pertama Kaito Kid dengan Ayumi ditengah pelariannya dari kejaran Inspektur Ginzo Nakamori. Ia kemudian terbang melarikan diri menggunakan gondolanya. Di tengah pelariannya tersebut mendadak ada sebuah tembakan yang menyasarnya hingga mengakibatkan ia terjatuh ke laut dan menghilang.

sumber gambar: IMDb

Kepolisian pun melakukan pencarian besar-besaran namun tetap tidak menemukan Kaito Kid dimanapun. Lalu terjadi kilas balik ke beberapa hari sebelumnya saat Kaito Kid mengirimkan pesan bahwa ia sedang mengincar The Memories Egg yang saat ini dimiliki keluarga Suzuki.

The Memories Egg adalah telur tak ternilai yang dibuat oleh pembuat perhiasan terkenal Fabergé dan milik keluarga Kekaisaran Rusia, Romanov. The Memories Egg merupakan hadiah paskah dari kekaisaran pada ratu yang berkuasa saat itu. Perusahaan Suzuki yang saat ini memiliki telur tersebut berencana memajangnya di museum Seni Modern di Osaka.

Namun ternyata tidak hanya Kaito Kid saja yang menginginkan benda tersebut. Itulah momen ketika ia ditembak jatuh seseorang dan menghilang di lautan. Pameran pun dibatalkan dan telur dibawa kembali ke Tokyo menggunakan kapal pesiar keluarga Suzuki.

Dalam perjalanan ke Tokyo, Natsumi menunjukkan kepada mereka bahwa telur tersebut ada pasangannya. Di saat yang sama, Conan merasa bahwa pelaku misterius yang menembak Kid ada di kapal bersama mereka. Dan benar saja, Sagawa ditemukan tewas di kamarnya dengan luka tembak di mata. Akankah Conan dapat menemukan pelakunya? Mengapa sang pelaku mengincar telur tersebut? Tonton filmnya ya untuk tau kelanjutannya^^

KEMUNCULAN TIGA KARAKTER BARU

Ya, film ini merupakan penampilan perdana Kaito Kid, Ai Haibara dan juga Heiji Hattori.

sumber gambar: IMDb

Kaito Kid adalah seorang pencuri ulung yang pandai menyamar. Penyamarannya terbilang amazing, bak pesulap atau penyihir. Ia bisa tiba-tiba hilang hingga membuat bingung dan marah para polisi yang mengejarnya. Kaito bisa menyamar menjadi siapapun. Ia pernah menyamar menjadi Genta, pernah pula menyamar menjadi nenek-nenek, bahkan ia pernah menyamar menjadi Ran.

sumber gambar: detectiveconanworld

Ai Habara adalah sosok yang sama dengan Conan. Ia sebenarnya salah satu anggota Black Organization yang membelot dan turut meminum obat APTX 4869 sehingga tubuhnya mengecil. Nama sebenarnya adalah Shiho Miyano.

sumber gambar: detectiveconanworld

Sama seperti Shinichi, Heiji Hattori adalah seorang detektif sekolah menengah. Ia tidak sengaja mengetahui identitas Conan saat memecahkan suatu kasus. Detektif yang awalnya merupakan saingan Shinichi ini kemudian selalu membantu Conan memecahkan kasus.

KELUARGA SUZUKI

Dalam kasus-kasus Conan, keluarga satu ini sering sekali muncul. Suzuki adalah keluarga terkenal kaya raya dan terpandang karena mempunyai perusahaan finansial dengan sejuta anak perusahaan dari berbagai sektor.

sumber gambar: semangat-in

Banyak kasus-kasus yang melibatkan keluarga ini dari pembunuhan hingga ancaman pencurian. Seperti pada kasus kali ini yang melibatkan perebutan harta warisan keluarga Tsar Rusia. Yah, begitulah kalau punya keluarga kaya-raya, terkadang hidupnya gak tenang.

FEBERGE EGG

sumber gambar: wikipedia

.Film Conan kali ini memiliki muatan sejarah di dalamnya. Keberadaan telur Febergé ini benar adanya. Dari kisah di film kita jadi tahu akan beberapa tokoh sejarah, salah satunya Rasputin. Rasputin adalah seorang ancestor dan keluar Tsar Nicholas II yang tersohor.

Telur ini dibuat oleh pengrajin perhiasan permata Febergé pada masa kesulitan keuangan sedang melanda Rusia. Tidak heran kalau pada akhirnya telur ini menjadi sangat berharga. Telur yang divisualkan di film ini merupakan telur Febergé bernama Blue Serpent Clock yang dipublikasikan pada tahun 1985, The Basket of Wild Flowers tahun 1901, The Swan tahun 1906, dan juga The Mosaic tahun 1914.

KUALITAS SINEMATIK YANG LEBIH BAIK

Jika dibandingkan dengan kedua movie pertamanya, sinematik film ke-3 ini terasa jauh lebih baik. Mulai dari gerakan hingga detail gambar mulai diperhatikan. Sehingga kita lebih dibuat nyaman untuk menonton film ini. Yah, semua itu memang butuh proses kan? ^^

Buat kalian para penggemar misteri, film ini sangat worth it untuk kalian tonton.

Itulah tadi seputar film The Last Wizard of the Century Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang!

BACA JUGA: Wawancara Kolaborasi Eiichiro Oda dan Aoyama Gosho!

BACA JUGA: Detektif Conan The Movie: Daftar Lengkap Judul Film Detektif Conan

Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang