Review Detective Conan The Movie: The Fourteenth Target [1998] – Pembunuhan Kartu

Setelah sukses dengan film pertamanya yang berjudul the Time-Bombed Skyscraper, Aoyama Gosho kembali membuat film Detektif Conan yang kedua berjudul The Fourteenth Target. Dirilis di bioskop Jepang pada 18 April 1998 dan di negara lain pada 20 November 2007. Masih dengan sutradara dan pebulis yang sama dengan film pertamanya yaitu Kenji Kodama dan Kazunari Kouchi. Film berdurasi 99 menit ini berhasil meraup 1,85 miliar yen di Jepang.

The Fourteenth Target mengisahkan ancaman pembunuhan yang menghantui kerabat-kerabat terdekat Kogoro Mouri. Ada salah apa ya si Kogoro Mouri ini? dan bisakah Conan menghentikan sang pelaku?

SINOPSIS

BLOG-Review The Fourteenth Target-3

Diawali dengan Ran yang bermimpi tentang ibunya yang tertembak. Ia sontak bangun dan segera menghubungi ibunya, menanyakan kabar untuk memastikan ibunya baik-baik saja.

Adegan kemudian berpindah ke sebuah penjara, di mana ada seorang tahanan yang di bebaskan bernama Jo Murakami sedang membaca catatan di buku kecilnya :Kota Beika, Kogoro Mouri”, lantas beralih lagi ke adegan dimana para detektif kecil sedang berkumpul dan bermain sembari menunggu Profesor Agasa.

Mereka berencana melihat pesawat dan helikopter yang ada di Tohto Aeronautic Memorial Museum. Di sanalah Conan bertemu dengan Shishido Eimei.

Di saat yang sama Jo Murakami terlihat mengunjungi kantor Kogoro Mouri namun ruangan itu kosong, Kogoro sedang tidak di rumah begitu pula Ran, Ia dan Sonoko sedang menghadiri sesi tanda tangan Minoru Nishina.

Kembali ke kantor, Kogoro Mouri dan Conan tengah bersiap untuk makan malam bersama Eri. Saat makan malam, mereka bertemu dengan kenalan Kogoro Mouri, Hiroki Tsuji.

Waktupun berlalu, Kogoro mendadak mendapat kabar kalau Inspektur Megure tertembak panah saat sedang jogging. Tak lama dari kejadian tersebut, Eri mendapatkan kiriman coklat beracun. Satu per satu kerabat Kogoro diserang, hingga Conan menyadari bahwa nama-nama korban memiliki kaitan dengan angka skop pada kartu. Dapatkah Conan menemukan dan melindungi orang-orang yang akan menjadi target teror tersebut?

BLOG-Review The Fourteenth Target-2

PEMBUNUHAN YANG UNIK

Kasus kali ini menyerang Kogoro Mouri dan kerabat-kerabatnya. Semua korban memiliki benang merah yang sama yaitu nama mereka mengandung unsur angka. Dimulai dari korban pertama Inspektur Megure yang memiliki unsur “king” di dalam namanya lanjut Eri yang memiliki unsur “Queen” di dalam namanya., Kogoro kemudian mulai mengingat satu-satu nama temannya yang mengandung unsur angka untuk menyelamatkan mereka.

Kasus pembunuhan ini bukan kasus yang biasa karena memiliki kata kunci “nama dengan unsur angka kartu”. Kalian akan tau angka berapa target selanjutnya, namun harus berpikir siapa yang jadi target selanjutnya karena beberapa orang memiliki unsur angka yang sama dalam nama mereka.

KISAH ROMANSA KOGORO DAN ERI

Di film ini dijelaskan mengapa kemudian Kogoro dan Eri berpisah. Saat Ran kecil, kedua pasangan itu sering bertengkar. Banyak yang mengira mereka berpisah karena Kogoro nampak tidak peduli dengan Eri, dia malah sering menggoda wanita-wanita cantik di dekatnya.

Namun, jika dilihat sebenarnya Kogoro masih sangat peduli dengan Eri. Dibuktikan dengan adegan Kogorp yang marah Eri diracun. Hingga ia sangat ingin menangkap pelaku di balik semua teror tersebut. Alasan sebenarnya kenapa mereka berpisah sebenarnya sangat konyol. Eri kesal gara-gara Kogoro mengatakan masakannya tidak enak. Just it.

Seperti yang diharapkan, visual film ini meningkat jika dibandingkan dengan film pertamanya. Dan semoga di film-film selanjutnya juga akan begitu. Jadi, jangan ragu untuk menontonnya ya Titipers. Tidak akan terasa membosankan.

BACA JUGA: Wawancara Kolaborasi Eiichiro Oda dan Aoyama Gosho!

BACA JUGA: Detektif Conan The Movie: Daftar Lengkap Judul Film Detektif Conan

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber gambar: IMDb

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *