4 Staf Situs Anime Bajakan “Terbesar” yang Menyasar Pemirsa Jepang Dinyatakan Bersalah
Operator dan 3 staf situs anime bajakan B9GOOD ditangkap pada tahun 2023
Dilansir dari Animenewsnetwork, Japan’s Content Overseas Distribution Association (CODA), sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengurangi pembajakan di seluruh dunia dan secara aktif mempromosikan distribusi internasional konten Jepang, melaporkan pada Senin (4/3) bahwa empat orang yang ditangkap pada tahun 2023 karena dicurigai terkait dengan “B9GOOD“, salah satu dari situs anime bajakan “terbesar” yang menyasar pemirsa asal Jepang, telah dinyatakan bersalah.
BACA JUGA: Grup Anti Pembajakan Berencana Mematikan Situs Bajakan
BACA JUGA: Badan Urusan Kebudayaan Jepang Buka Layanan Konsultasi Online untuk Perangi Pembajakan!
Pada 26 Desember tahun lalu, Pengadilan Rakyat Zona Pengembangan Industri Teknologi Tinggi Farmasi Taizhou di Provinsi Jiangsu, China telah menghukum Pria A dengan hukuman tiga tahun penjara yang ditangguhkan menjadi tiga tahun enam bulan disertai denda sebesar 1,8 juta yuan karena pelanggaran hak cipta dalam kejahatan gabungan di mana laki-laki tersebut adalah pelaku utama. Namun, pihak pengadilan mempertimbangkan fakta bahwa pria tersebut mengakui dan menyesali perbuatan tersebut dan bahwa ini merupakan pelanggaran pertama yang dilakukan olehnya, maka hukumannya dikurangi menjadi hukuman percobaan. (Jika selama tiga tahun enam bulan ia masih berkelakuan baik, ia akan bebas dari ancaman penjara).
Selain itu, Wanita B, yang dibayar untuk mengunggah anime dan konten lainnya di situs tanpa izin dari pemegang hak cipta, dijatuhi hukuman 1 tahun pernjara, ditangguhkan menjadi 1 tahun enam bulan karena ia membantu pria A. Wanita D yang juga dibayar untuk mengunggah konten ilegal di situs tersebut dijatuhi hukuman delapan bulan penjara yang ditangguhkan menjadi satu tahun karena pelanggaran yang sama. Pengunggah ketiga, Pria C, yang sedang diselidiki pada saat yang sama, tunduk pada tindakan pengecualian yang ditetapkan oleh Hukum Pidana Tiongkok.
Pria A menyewa server di Tiongkok, Kanada, Jepang, dan negara lain dari tahun 2008 hingga Februari 2023. Ia sudah mengoperasikan situs tersebut selama kurang lebih 15 tahun dan mengubah nama beserta domain situs berkali-kali dari BLUE920 menjadi B9DM dan terakhir B9GOOD. Konten diunggah oleh dirinya sendiri atau dengan bantuan kedua wanita yang disebutkan. Ditemukan total 45.880 anime dan konten lainnya yang telah diposting di situs tersebut secara ilegal. Ditemukan juga bukti bahwa pria A tersebut mendapatkan 1.777.000 yuan dari pendapatan iklan yang tidak adil.
BACA JUGA: Breaking News! Dua Warga Asing Penyedia Leak Spoiler One Piece Ditangkap, Sebarkan “Spoiler” Weekly Shonen Jump
Penangkapan keempat orang tersebut dilakukan bertahap sejak 14 Februari 2023. Biro Keamanan Umum juga turut menyita rumah senilai 4 juta yuan yang dibeli oleh pria A dengan uang dari hasil pembajakan tersebut.
Diketahui, antara Januari 2021 hingga Desember 2022, jumlah total pengunjung situs anime bajakan tersebut telah melampaui 300 juta. CODA telah mengeluarkan permintaan penghapusan situs tersebut pada bulan Oktober 2016 dan sejak saat itu telah mengirimkan lebih dari 10.000 permintaan penghapusan. CODA juga telah mengajukan keluhan ke Tiongkok terkait keberadaan situs tersebut. Enam perusahaan yang mengajukan permintaan deteksi kriminal ke CODA adalan Avex, Inc., TV Tokyo, Toei Animation, TOHO, NHK, dan Bandai Namco Filmworks. Beberapa perusahaan CODA lainnya juga mengkonfirmasi kerugian yang disebabkan oleh situs tersebut, termasuk di antaranya Kadokawa, Kodansha, Shogakukan, Studio Ghibli, Tezuka Production, TV Asahi, TMS, Pony Canyon, Yoshimoto Kogyō Holdings, Yomiuri Telecasting Corporation, dan WOWOW.
Menurut pihak CODA, kejadian ini menjadi kali pertama tuntutan pidana yang berujung pada penangkapan terhadapa operator dan staf pengunggah konten situs anime bajakan Tiongkok.
CODA didukung Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) meluncurkan Proyek Penegakan Lintas Batas (CBEP) pada tahun 2021 untuk mengidentifikasi operator situs pembajakan dengan melakukan forensik digital dan penelitian intelijen sumber terbuka. Tahun 2022, kantor CODA Beijing diakui sebagai organisasi non-pemerintah dan salah satu kegiatannya adalah melindungi hak-hak sah perusahaan anggota. Perkembangan ini tentu memudahkan dalam identifikasi dan penuntutan pidana atas tindakan pembajakan.
BACA JUGA: Bagaimana Cara Membedakan Komik Bajakan dan Komik Legal?
BACA JUGA: Netizen Ketipu Beli Komik Oshi no Ko, Niat Dukung Author Malah Kebeli Bajakannya
Selain itu, CODA dan Tokyo Otaku Mode memulai Manga Anime Guardian Project (MAGP) pada tahun 2014 untuk melindungi konten manga dan anime di luar negeri. CODA mulai memposting manga khusus yang dibuat untuk melawan pembajakan di situs resminya sebagai bagian dari program tersebut pada Juni 2020.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: animenewsnetwork
©Hak cipta gambar milik Mine Yoshizaki, Kadokawa, CODA
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang