Storyboard Boy and Heron Resmi Dijual, Sebanyak 603 Halaman Karya Seni Hayao Miyazaki

Storyboard Boy and Heron

Asah kemampuan bahasa Jepang lewat seni anime terbaru Studio Ghibli

Hayao Miyazaki dikenal sebagai salah satu animator terbaik dalam sejarah ini, sebagian orang lupa bahwa dia juga seorang ilustrator yang sangat berbakat. Seperti, Nausicaa of the Valley of the Wind, film anime pertama yang kemudian membentuk Studio Ghibli, dimulai dari adaptasi manga yang digambar Miyazaki yang memulai debutnya dua tahun penuh sebelum film tersebut keluar pada tahun 1984.

Baca Juga: Daftar Lengkap Judul Film Anime Studio Ghibli

Namun, seiring dengan berkembangnya Studio Ghibli, Miyazaki sering disibukkan dengan jadwal menggambar seri manga. Namun ada semacam manga yang dibuat oleh Miyazaki dalam bentuk storyboard beranotasi oleh sutradara anime Ghibli, yaitu Storyboard Boy and Heron. Dalam istilah industri dikenal dengan sebutan e konte, yaitu papan cerita beranotasi anime yang diisi dengan dialog, termasuk efek suara, cara kerja kamera, serta instruksi dan saran tentang cara menggambarkan dengan benar emosi yang dirasakan karakter di setiap adegan.

Ilustrasi Storyboard Boy and Heron ini jauh lebih detail, Miyazaki menggambar 603 halaman storyboard dari film tersebut. Benda ini menggantikan naskah teks tradisional selama produksi, dan kini semuanya sedang dikumpulkan dalam bentuk buku.

Storyboard Boy and Heron

Sampul koleksi storyboard

Koleksi Storyboard Boy and Heron Beranotasi Lengkap dari Studio Ghibli: The Boy and the Heron sebenarnya memiliki total 642 halaman dalam kotak berukuran A5 (14,8 kali 21 sentimeter [5,8 kali 8,3 inci). Penerbit Takuma Shoten tidak memamerkan isi detailnya, tetapi mereka mengizinkan intip isi buku baru lainnya, yaitu The Art of The Boy and the Heron.

Storyboard Boy and Heron

Berbeda dengan koleksi storyboard, buku The Art of setebal 336 halaman ini diisi dengan lembar desain karakter, ilustrasi latar belakang pengerjaan, dan karya seni pra-produksi buku lainnya.

Baca Juga: Kalender Studio Ghibli 2024- Awal Tahun Baru Ditemani Kiki dan Mei

Selain buku yang telah disebutkan, saat ini proses pembuatan Komik dari Film The Boy and the Heron terus berlangsung. Komik dari film itu sudah tidak sepopuler dulu di awal tahun 1990-an, namun dengan konsep yang sama: penceritaan kembali film bergaya buku komik dengan menggunakan gambar sebagai bingkainya. Komik ini akan dirilis menjadi dua jilid, jilid pertama 312 halaman dan jilid kedua 256 halaman.

Storyboard Boy and Heron

Dan yang terakhir ada Buku Bergambar Anime The Boy and the Heron Tokuma. Meskipun komik film dibaca seperti buku komik, buku bergambar adalah novel anak-anak setebal 172 halaman yang menggunakan bingkai dari film sebagai ilustrasi pendampingnya. Penerbit mengatakan ini untuk pembaca “usia sekolah dasar ke atas,” yang berarti ini mungkin juga merupakan tantangan yang masuk akal jika kamu sedang belajar bahasa Jepang sebagai bahasa kedua dan mencari bahan bacaan yang lebih menarik secara naratif daripada contoh percakapan yang berfokus pada tata bahasa di dalam bahasa Jepang.

Storyboard Boy and Heron

Koleksi storyboard, buku The Art of, dan volume pertama komik film semuanya mulai dijual pada tanggal 1 November. Berikut ini daftar harga dari koleksi storyboard.

1. Studio Ghibli Storyboard Complete Works 23 How do You Live? dijual seharga Rp976.600.

2. Studio Ghibli The Art of The Boy and the Heron dijual seharga Rp870.000

3. Ghibli Tokuma Anime Picture Book 40 How do You Live? (Hayao Miyazaki) dijual Rp427.000

4. Ghibli Film Comic How do You Guys Live? (Part 1) Hayao Miyazaki dijual seharga Rp438.800 komik ini akan dirilis pada tanggal 15 Desember.

Itu dia informasi detail dari koleksi Storyboard Boy and Heron yang bisa kamu beli lewat Titip Jepang. Dapatkan koleksi terbaru dari Studio Ghibli untuk mengasahkemampuan bahasa Jepang lewat seni anime terbaru Studio Ghibli.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: soranews

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *