Hai Titipers^^, kali ini kita akan mengungkap beberapa tanya jawab Twitter dari Studio Ghibli yang membahas anime klasik mereka. Film berjudul Spirited Away merupakan pemenang Oscar yang menjadi film paling populer di Studio Ghibli hingga saat ini.
‘Spirited Away’ karya Hayao Miyazaki adalah salah satu film anime terlaris sepanjang masa. Film ini memiliki karakter animasi yang indah dan premis yang fantastis. Jika Titipers adalah penggemar ‘Spirited Away’, apa kalian sudah tahu apa saja rahasia yang terungkap dalam dua dekade sejak awal film ini rilis?
Sesi tanya jawab yang berlangsung melalui akun Twitter resmi Jepang Studio Ghibli pada 7 Januari akan mengungkap beberapa rahasia. Staf studio menanggapi beberapa pertanyaan penggemar dengan men-tweet sketsa produksi dan ilustrasi baru dari beberapa karakter.
Berikut Q&A yang paling menarik serta request para penggemar untuk memperbarui Ghibli Park.
Tidak ada yang tahu pasti berapa lama Chihiro terjebak di dunia roh
Terlihat film ini sengaja dibiarkan ambigu baik di layar maupun di luar. Asisten pribadi Miyazaki dan produser Studio Ghibli, Toshio Suzuki, memperkirakan Chihiro terjebak selama tiga hari, terlihat dari debu dan dedaunan di dalam maupun di sekitar mobil orang tuanya. Akan tetapi sulit untuk mengetahui dengan pasti berapa lama perjalanan ini berlangsung, terutama pada saat seseorang melewati terowongan menuju dunia roh.
Satu lokasi dalam film ini berdasarkan pada Yurakucho dan Shinbashi
Salah satu penggemar bertanya tentang inspirasi di balik warung makan tempat orang tua Chihiro duduk pada awal film. Miyazaki mengambil inspirasi dari restoran-restoran dan suasana umum di sekitar distrik Yurakucho dan Shinbashi Tokyo.
Karakter di dunia roh terlihat seperti bukan manusia
Menurut pendapat staf Studio Ghibli, sebagian besar pekerja laki-laki di pemandian itu adalah katak, sedangkan staf pekerja perempuan adalah siput. Sebuah gambaran di Studio Ghibli tentang staf senior memandang para staf junior yang terlihat tidak ada bedanya satu sama lain. Karakter Rin, yang tampak seperti teman bagi Chihiro, ternyata adalah salah satu senior langsung Chihiro, sehingga Chihiro dapat membedakannya dari senior lainnya.
No Face adalah bagian kecil dari diri kita
Miyazaki menciptakan karakter Chihiro, Yubaba dan No Face untuk mewakili tiga sisi kepribadian dari satu orang. No Face mewakili beberapa ciri kepribadian yang lebih gelap, sikapnya yang obsesif dan serakah. Sebutan ‘No Face’ menekankan bahwa manusia adalah makhluk multifaset yang lebih kompleks apabila hanya dilihat dari satu aspek karakter.
Bagaimana Chihiro bisa tahu identitas asli orang tuanya di akhir film?
Staf Studio Ghibli tidak memberi jawaban pasti mengenai pertanyaan ini. Sebaliknya, mereka mengalihkan pada buku anak-anak terbitan tahun 1971 ‘Krabat’ oleh Otfried Preussler. Kisah fantasi tentang cinta dan ilmu hitam, dan dikabarkan mengilhami ujian naas yang harus dilalui Chihiro untuk bersatu kembali dengan orang tuanya.
Scene Yubaba meledakkan No Face terinspirasi oleh Film Dragon Ball
Dari storyboard di adegan tersebut, Miyazaki menambahkan catatan yang tertulis ‘Gaya Dragon Ball‘. Pada intinya adalah, kemungkinan Yubaba seorang nenek, tapi dia adalah nenek super kuat yang juga bisa terbang di udara.
Chihiro dan Haku bisa bertemu lagi
Sayangnya, adegan ini bukan sekuel yang tengah dikerjakan, tetapi mengingat Haku sebenarnya adalah roh sungai dari dekat rumah masa kecil Chihiro, kedua sahabat itu bisa bersatu kembali jika Chihiro mengunjungi sungai yang sama suatu hari nanti.
Ghibli Park akan memiliki terowongan ‘Spirited Away’ sendiri?
Putra Hayao Miyazaki, Goro, yang mempelopori proyek taman hiburan skala besar, mengungkapkan bahwa dia sedang membangun replika terowongan terkenal yang mengarah ke dunia roh saat ini.
Sekian berita menarik bagi Titipers yang ingin mengumpulkan informasi tentang Taman Ghibli yang akan datang. Jangan lupa baca artikel menarik lainnya juga ya^^!
Sumber: timeout.com
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
