7 Hantu Jepang yang Mirip Hantu Indonesia, Apa Aja Nih?
Manusia hidup bersandingan dengan makhluk astral atau sesuatu yang tak kasat mata. Banyak cerita horor hingga fenomena yang aneh menjadi topik utama sejak saat kecil. Kebanyakan kita melihat makhluk tersebut lewat visualisasi dari tayangan yang ada di tv. Bahkan ada juga yang pernah bertemu langsung karena ada alasan lainnya seperti memiliki indra keenam atau mata batinnya terbuka karena turun menurun dari keluarga.
Indonesia, yang terkenal dengan cerita mistis dan kehororannya membuat kita mengenal banyak jenis hantu yang berseliweran di sekeliling kita. Mulai dari Kuntilanak, Wewe gombel, Tuyul, arwah gentayangan, dan gambaran wujud lainnya.
Jepang juga tidak kalah dari kepercayaan atau urban legend yang ceritanya turun menurun. Di sana juga memiliki banyak hantu-hantu menyeramkan, khususnya hantu wanita. Biasa dikenal dengan sebutan yokai atau onryō.
BACA JUGA: [URBAN LEGEND] Apa itu Yokai? Mengenal Siluman-Siluman Jepang!
Entah kematian macam apa yang merenggut mereka sehingga akhirnya mereka pun menjadi arwah yang gentayangan. Berikut adalah 7 hantu Jepang yang mirip dengan hantu Indonesia, ada apa aja nih?
1. Ubume, Suzzanna: Bernapas dalam Kubur
[row ]
[col span=”1/2″ animate=”fadeInUp”]
[/col]
[col span=”1/2″ animate=”fadeInUp”]
[/col]
[/row]
Ubume adalah hantu wanita yang muncul di malam gelap dan hujan. Ubume bisa muncul dalam berbagai bentuk: seorang wanita menggendong bayi; seorang wanita hamil; atau mayat berjalan berlumuran darah yang membawa janin yang belum berkembang. Wanita ini mati sebelum melahirkan anaknya. Jika di Indonesia hantu wanita Ubume dikenal cerita dari film Suzzanna: Bernapas dalam kubur, atau biasa kita dengar dengan sosok kuntilanak.
Nama lainnya Ubume adalah obo, unme, ugume, ubametori. Kisah ubume diceritakan pertama kali pada abad ke-12. Hantu ini jelmaan dari wanita yang meninggal saat mengandung. Mereka percaya akan melahirkan di dalam kubur. Untuk bisa menenangkan arwah wanita tersebut, diperlukan ritual khusus supaya si jabang bayi dikebumikan secara wajar.
2. Okiku, Kuntilanak
[row ]
[col span=”1/2″ animate=”fadeInUp”]
[/col]
[col span=”1/2″ animate=”fadeInUp”]
[/col]
[/row]
Okiku adalah nama seorang gadis pelayan yang kehilangan sebuah piring berharga, meninggal dalam kematian yang mengerikan, dan kembali sebagai hantu pendendam. Kisah hantu Okiku, mirip dengan kisah Sadako yang menceritakan hantu pembalas dendam yang melegenda sejak zaman dulu.
BACA JUGA: 8 Judul Film Sadako – Daftar Lengkap Film The Ring
Dahulu kala, ada seorang wanita bernama Okiku yang bekerja sebagai pelayan pencuci piring di Istana Himeji. Okiku memang sangat cantik, sehingga sang tuan, Aoyama terpikat dengannya. Karena penolakannya dan menghilangkan pusaka milik tuannya, dia dibunuh dan dilemparkan ke dalam sumur. Sejak saat itu setiap malam selalu terdengar suara Okiku yang meratap dari dalam sumur.
3. Funayurei, Tonya Yeh
[row ]
[col span=”1/2″ animate=”fadeInLeft”]
[/col]
[col span=”1/2″ animate=”fadeInLeft”]
[/col]
[/row]
Funayurei muncul sebagai mayat yang mengenakan jubah putih. Mereka muncul pada malam hari, baik saat bulan baru atau purnama, terutama pada malam badai atau berkabut, atau selama festival Obon. Funayurei ini berwujud hantu wanita Jepang yang meninggal saat kecelakaan kapal. Banyak yang mempercayai hantu ini biasanya akan menjelma menjadi penumpang kapal dan membalikkan kapal tersebut hingga semua orang meninggal.
Kita mengenalnya seperti Hantu Tonya Yeh, hantu air dari Bali yang memiliki kemampuan berubah menjadi berbagai wujud seperti ular besar atau ikan besar berbentuk aneh. Tonya Yeh kerap naik ke daratan dan berbaur di keramaian manusia, dia juga sering mendatangi hajatan atau syukuran.
4. Oiwa, Hantu Sundel Bolong
[row ]
[col span=”1/2″ animate=”bounceInDown”]
[/col]
[col span=”1/2″ animate=”bounceInDown”]
[/col]
[/row]
Oiwa adalah perwujudan onryō yang tragis dan menakutkan seperti hantu wanita Sundel Bolong, ceritanya tidak kalah menarik dari Sadako yang menjadi arwah gentayangan. Hantu Oiwa ini bermula dari suami Yotsuya, seorang Samurai yang pencemburu. Entah apa yang terlintas di pikiran sang suami, dia tega menyiksa Yotsuya hingga tewas. Yotsuya pun menjadi arwah penasaran karena meninggalnya yang tidak wajar. Kisah legenda Yotsuya ini banyak diulang kembali melalui drama Kabuki yang terkenal di Jepang sampai sekarang!
5. Mori Hikiko, Hantu Bangku Kosong
[row ]
[col span=”1/2″ animate=”fadeInDown”]
[/col]
[col span=”1/2″ animate=”fadeInDown”]
[/col]
[/row]
Hikiko-san adalah seorang gadis sekolah muda Jepang yang mengalami banyak perundungan dari teman-temannya. Tidak hanya dari lingkungan luar saja, dia juga mendapatkan tekanan dari orang tua hingga cacat. Kemunculannya yang memakai kimono putih compang-camping, dikatakan bahwa rohnya muncul di hari hujan cenderung menyeret dengan kasar setiap anak yang dia lihat tanpa henti sampai mati, mengakibatkan mayat yang cacat. Dikatakan bahwa dia tidak menyerang anak-anak yang diintimidasi atau dilecehkan. Dan dia tidak akan pernah muncul untuk anak-anak yang dilecehkan.
Seperti cerita seorang siswi bernama Audi (Celine Whiteney) yang duduk di bangku tersebut meninggal bunuh diri di rumahnya karena tertekan serta seorang guru bernama Ibu Shinta yang mengalami kecelakaan mobil saat memeriksa ulangan para siswi di sekolah malam hari.
6. Teke-teke, Setan Budeg
[row ]
[col span=”1/2″ animate=”bounceIn”]
[/col]
[col span=”1/2″ animate=”bounceIn”]
[/col]
[/row]
Cerita Teke-Teke bermula saat gadis sekolah sedang menunggu kereta bersama teman-temannya. Karena mengetahui sifatnya yang penakut, teman-temannya menggodanya dengan meletakan seekor jangkrik di bahunya. Gadis itupun kaget dan jatuh terjerembab ke rel tepat saat kedatangan kereta.
Tubuh gadis sekolah tersebut terpotong jadi dua karena ditabrak kereta api yang melintas. Setelah menjadi hantu penasaran, ia membawa sebilah sabit atau gergaji dan berjalan dengan memakai tangan atau sikunya, dan gerakan tubuhnya saat diseret berbunyi “teke-teke”. Jika Teke Teke menjumpai seseorang di malam hari dan orang itu tidak cukup cepat untuk berhasil kabur, maka Teke-Teke akan memotongnya menjadi dua bagian seperti keadaan tubuh Teke Teke itu sendiri.
Berbeda dengan cerita setan budeg. Seorang wanita yang tunarungu dan tunawicara, dia mengalami pelecehan saat dia berusaha melarikan diri dari orang yang mengejarnya. Bertepatan dengan melintasnya kereta api yang cepat hingga membuatnya terlindas dan menjadi arwah pendendam. Dan dia akan menghantui siapapun yang melintasi kereta api dengan menutup telinganya supaya menerobos plang rambu peringatan di perlintasan kereta api.
7. Kuchisake Onna, Wewe Gombel
[row ]
[col span=”1/2″ animate=”fadeInDown”]
[/col]
[col span=”1/2″ animate=”fadeInDown”]
[/col]
[/row]
Kuchisake Onna sebelumnya adalah seorang wanita yang hidup pada zaman Heian. Ia dikaruniai wajah yang sangat cantik, namun sayangnya memiliki sifat sombong. Ia juga berselingkuh dari suaminya sehingga suaminya yang cemburu dan merasa dikhianati menyerangnya dan menyobek mulutnya hingga ke telinga. Kemudian sang suami mengolok istrinya “Sekarang siapa yang akan berkata kau cantik?”.
Serupa dengan cerita horor nyata Indonesia yang mengisahkan seorang wanita yang bunuh diri setelah membunuh suaminya. Bermula saat sang wanita tak bisa memberi keturunan, mendapati suaminya selingkuh. Hantu wanita ini disebut wewe gombel, biasanya dia muncul untuk menculik anak-anak menjelang maghrib. Konon katanya anak-anak itu akan dibawa ke alam lain.
BACA JUGA: Daftar 5 Komik Yokai yang Terbit di Indonesia
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang