Akira Toriyama “Terlibat Tidak Seperti Sebelumnya” di Anime Dragon Ball DAIMA

Mendiang Akira Toriyama berperan penting dalam proses produksi Dragon Ball DAIMA

Para penggemar Dragon Ball masih merasakan kehadiran Akira Toriyama dari warisan karya-karya yang dia tinggalkan, termasuk anime Dragon Ball DAIMA yang akan datang.

BACA JUGA: Serial Anime Terbaru “Dragon Ball DAIMA” Akan Hadir Musim Gugur 2024

Dragon Ball DAIMA memang belum dirilis, tetapi fakta bahwa Akira Toriyama turut andil dalam proses produksi anime tersebut telah diungkapkan oleh produser eksekutif seri anime tersebut. Setelah kabar kepergian mangaka legendaris tersebut, produser eksekutif dari seri anime tersebut meyakinkan para penggemar bahwa pengaruh Akira Toriyama terhadap Dragon Ball DAIMA adalah yang terpenting, termasuk dari segi visualnya, dengan setiap inci dari seri tersebut menjanjikan kegembiraan besar bagi ikon manga dan anime tersebut.

Hal ini juga diungkapkan mendiang Toriyama sendiri saat mengomentari kemenangannya memenangkan Lifetime Achievement Award dengan mengungkapkan keterlibatannya dalam proyek tersebut.

BACA JUGA: Begini Komentar Terakhir Akira Toriyama di Publik Saat Penghargaan Lifetime Achievement Award

blog-akira toriyama berperan dalam proyek dragon ball daima-0




blog-akira toriyama berperan dalam proyek dragon ball daima-1

Dalam cuitan yang dibagikan oleh Todd Blankenship, Akio Iyoku – produser eksekutif dari anime Dragon Ball DAIMA dan karyawan Capsule Corporation Tokyo – membicarakan tentang peran Toriyama dalam pengembangan seri anime tersebut. Seri terbaru dari Dragon Ball ini, tidak seperti seri Dragon Ball, Dragon Ball Z, ataupun Dragon Ball Super. Anime ini tidak didasarkan pada manga Akira Toriyama. Sebaliknya, ini adalah cerita yang benar-benar orisinal yang mengambil latar antara Dragon Ball Z dan Dragon Ball Super. Meskipun tidak menulis manga-nya, Toriyama tetap menjadi bagian penting dalam produksi anime tersebut.

BACA JUGA: Selain Dragon Ball, Ini Daftar 10 Manga Akira Toriyama Lainnya

BACA JUGA: Daftar 6 Serial Dragon Ball Yang Harus Kamu Tahu!

Iyoku juga menyatakan bahwa Akira Toriama menulis keseluruhan cerita dan terlibat dengan desain karakter yang belum pernah terjadi sebelumnya. Karya terakhirnya ini jauh berbeda dari Dragon Ball GT yang kontroversial yang sama-sama merupakan karya orisinal, meskipun tanpa melibatkan Toriyama sama sekali. Hal ini seharusnya mengurangi kekhawatiran para penggemar mengenai seberapa banyak masukan yang diberikan mangaka tersebut terhadap anime Dragon Ball DAIMA sebelum kematiannya.

Kabar kepergian Akira Toriyama yang mendadak tentu membuat banyak orang di seluruh dunia terguncang, termasuk para penggemar Dragon Ball global dan industri animanga pada umumnya. Mangaka seperti Eiichiro Oda dari One Piece telah mengomentari tentang bagaimana Toriyama menjadi inspirasi terbesarnya untuk menjadi mangaka dan bagaimana warisan Toriyama berdampak pada animanga dengan cara yang tak terhitung.

BACA JUGA: Sebuah Pesan Dari Eiichiro Oda Untuk Mendiang Akira Toriyama

Kesuksesan Dragon Ball Z khususnya memungkinkan generasi pemirsa menjadi penggemar anime, menjadikan media tersebut secara keseluruhan dapat dinikmati di seluruh dunia. Di Barat, hal ini menjadi bagian dari kesuksesan blok program Toonami, dan bahkan di luar karya Toriyama sendiri, gaya dan imajinasinya secara nyata mempengaruhi banyak judul Shonen lainnya.

Selain anime, Toriyama juga merupakan bagian utama dari salah satu franchise game role-playing terbesar di Jepang. Memasok karya seni-nya ke dalam seri Dragon Quest dan memberinya energi yang sama yang membuat Dragon Ball menjadi sukses. Hal yang sama juga terjadi pada game sukses lainnya, Chrono Trigger. Dan meskipun Toriyama telah tiada, seri ini pasti akan mempertahankan gaya seni klasiknya.

BACA JUGA: 5 Fakta Akira Toriyama, Selamat Tinggal Sang Maestro Pencipta Dragon Ball

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: cbr

Jangan lupa ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *