Review The Place Promised in Our Early Days

titip jepang - Review The Place Promised in Our Early Days

The Place Promised in Our Early Days merupakan film Makoto Shinkai yang ketiga dan menjadi debut pertamanya untuk film panjang setelah ia sukses dalam dua film pendeknya.

Makoto Shinkai selalu apik ketika menggarap film anime bergenre romance sci-fi. Hal itu terbukti di film Kimi No Nawa, Weathering With You dan Suzume No Tojimari, dimana  ketiga film itu sangat diminati. Selain tiga film tersebut Makoto Shinkai juga menggarap banyak film lain yang tak kalah apik.

BACA JUGA: Review Suzume No Tojimari – Film Road Trip Ala Makoto Shinkai Yang Indah

Ternyata kehebatan Makoto Shinkai dalam menggarap film bergenre romance sci-fi itu sudah tampak pada film The Place Promised in Our Early Days.

Film panjang pertama Makoto Shinkai ini membawa cerita romance dengan latar sejarah alternatif saat Amerika dan Uni Soviet menduduki Jepang. Cerita yang disajikan dalam film The Place Promised in Our Early Days sangat menyentuh, dengan membawa intrik persahabatan, cinta, dan perdamaian dunia membuat film ini harus ditonton hingga akhir.

titip jepang - The Place Promised in Our Early Days

 Sinopsis 

Makoto Shinkai dalam film tersebut menceritakan dua orang anak SMP yaitu Hiroki Fujisawa dan Takuya Shirakawa yang menyimpan kekaguman akan dua hal dalam hidup mereka: teman sekelas mereka Sayuri Sawatari dan Menara Ezo yang luas yang berdiri tanpa batas di seberang Selat Tsugaru.

Hiroki dan Takuya mulai membuat pesawat terbang dari drone yang mereka temukan dan menamakannya Bella Ciela. Mereka berangan-angan akan pergi ke Menara Ezo dengan pesawat yang mereka rakit tersebut. Mereka juga berjanji akan membawa Sayuri bersamanya. 

Namun, Jepang mengalami pemisahan. Amerika menduduki pulau-pulau di selatan dan Uni Soviet menguasai daratan di sisi utara. Ketika konflik memanas, menara misterius yang dibangun oleh Uni Soviet mulai menggantikan materi di sekitarnya dengan materi dari dunia lain.

Kemudian Sayuri pun juga secara tiba-tiba menghilang. Mereka pun akhirnya berpisah setelah Sayuri menghilang.

Ternyata sayuri menjadi korban gangguan tidur yang menyebabkannya tertidur selama tiga tahun. Setelah mereka mengetahui hal tersebut, mereka menyadari bahwa hal itu ada kaitannya dengan Menara Ezo.

titip jepang - The Place Promised in Our Early Days

Latar Sejarah The Place Promised in Our Early Days

Latar sejarah pada film tersebut merupakan sejarah alternatif. Dilansir dari wikipedia sejarah alternatif adalah kembangan dari Historiografi (ilmu penulisan sejarah) untuk mengenal titik pandang yang terabaikan, terlewatkan atau tak terlihat. Artinya sejarah yang menjadi latar di film The Place Promised in Our Early Days ini bukan sejarah yang umumnya diketahui.

Umumnya kita tahu bahwa Jepang sempat menyerah kepada sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Tak pernah terdengar adanya pendudukan Uni Soviet atas Jepang. Setelah ditelusuri memang ada spekulasi bahwa Uni Soviet akan masuk ke Jepang saat perang dunia II. Dimana kekuatan besar saat itu adalah Amerika Serikat dan Uni Soviet. Bahkan dikabarkan sampai ada rencana pembagian kekuasaan atas Jepang. Pada akhirnya hal tersebut tidak terjadi.

titip jepang - The Place Promised in Our Early Days

Alur Film

Sepertinya alur maju-mundur-maju menjadi andalan dari Makoto Shinkai. Pasalnya, ia menggunakan alur dengan model yang sama seperti film sebelumnya yaitu Hoshi No Koe. Tapi kali ini alur tersebut disajikan lebih apik dan sangat mudah dipahami.

Perpindahan scene cerita yang jelas dari masa depan ke masa lalu membuat film ini enak untuk ditonton.

Apakah Masih Worth It Untuk Ditonton?

Film The Place Promised in Our Early Days yang rilis di tahun 2004 ini masih sangat worth it untuk Titipers tonton. Penggarapan film yang serius membuat film ini rasanya tak habis masa untuk ditonton. Latar yang sejrah yang tidak terlalu mencolok namun tetap tergambar dengan jelas membuat penonton sangat mudah menangkap maksud cerita.

Cerita yang sederhana dengan tensi perasaan yang naik turun membuat film ini harus ditonton hingga akhir. Tak lupa sajian action pun juga ada di film ini. Bisa penulis bilang film ini merupakan paket lengkap.

Namun, Film The Place Promised in Our Early Days memiliki alur cerita yang sedikit lamban di awal. Hal itu mungkin saja membuat Titipers sedikit bosan. Tapi tenang saja itu hanya ada diawal film.

BACA JUGA: Daftar Film Karya Makoto Shinkai

Jangan lupa, ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *