Yokai Nukekubi: Hantu Jepang yang Mirip ‘Kuyang’

Yokai Nukekubi

Nukekubi adalah yokai (roh/monster) dalam cerita rakyat Jepang. Di siang hari ia tampak seperti manusia normal, namun ia akan berubah menjadi monster saat malam hari. Di mana ia akan meninggalkan tubuhnya untuk terbang mencari mangsa, yaitu manusia. Saat kepalanya terlepas, tubuhnya menjadi benda mati. Sekilas hampir mirip dengan Rokurokubi, siluman wanita berleher panjang.

Dalam beberapa legenda, ini merupakan salah satu kelemahan nukekubi; jika kepala nukekubi tak bisa menemukan badannyanya sampai matahari terbit, maka nukekubi itu akan mati.

Baca Juga: Rokurokubi: Siluman Wanita Berleher Panjang dari Jepang

Baca Juga: [URBAN LEGEND] Apa itu Yokai? Mengenal Siluman-Siluman Jepang

 Perbedaan Nukekubi dan Rokurokubi 

wujud yokai Rokurokubi

Nukekubi merupakan saudara dari Rokurokubi, ia adalah siluman yang pada siang hari akan tampak seperti wanita cantik, namun saat malam hari, Ia dapat memanjangkan lehernya dan berubah menjadi monster yang sangat menyeramkan. Sekilah mirip dengan Nukekubi, keduanya hampir mirip hanya saja Nukekubi meninggalkan tubuhnya tidak memanjangkan lehernya seperti Rokurokubi. Oleh karena itu ia bisa menempuh jarak yang lebih jauh.

Sama-sama memiliki paras yang cantik, berwujud manusia yang dapat berbaur dengan masyarakat sekitar. Tekadang mereka hidup berkelompok, berpura-pura sebagai suatu keluarga. Satu-satunya ciri nukekubi adalah adanya garis merah di lehernya yang merupakan tempat terlepasnya kepalanya, dan nukekubi sering menyembunyikan tanda ini dengan syal atau scarf agar tidak mudah dikenali oleh korban.

Nukekubi sendiri lebih ganas, setelah menemukan korbannya kepala itu akan berteriak kemudian menggigit korbannya. Kepala terbangnya akan menghisap darah korbannya seperti vampir bahkan sampai tewas.

Baca Juga: Daftar 5 Komik Yokai yang Terbit di Indonesia

Baca Juga: 5 Yokai Paling Populer Saat Musim Dingin di Jepang

Baca Juga: 5 Yokai Aneh Dari Cerita Rakyat Jepang

 Legenda Nukekubi 

hantu jepang mirip kuyang

Seperti Rokurokubi, menjadi Nukekubi dianggap sebuah kutukan. Ilmuwan zaman Edo percaya bahwa Nukekubi adalah orang yang menderita akibat somnambulisme; ia akan berjalan di malam hari, bagian kepala dan organ dalamnya terpisah dari tubuh. Jika tidak disembuhkan, kutukan ini dapat menghancurkan keluarga, karena dapat membunuh orang terdekat.

Sebuah kisah terkenal dari Provinsi Echizen (Prefektur Fukui) menceritakan tentang seorang wanita muda yang terkena kutukan Nukekubi. Kepalanya melayang di sekitar ibu kota pada malam hari dan mengejar para pemuda di jalanan sepanjang perjalanan kembali ke rumah mereka. Saat terkunci di luar, kepala mereka akan menggaruk dan menggigit pintu dan gerbang yang meninggalkan bekas gigitan di kayu.

Ketika gadis itu menyadari kutukan itu menimpanya, ia sangat malu sehingga ia meminta cerai kepada suaminya. Secara spontan ia memotong seluruh rambutnya sebagai pertobatan dan bunuh diri. Dengan begitu ia percaya lebih baik mati daripada menjalani sisa hidupnya sebagai monster.

Menurut cerita dari Hitachi, seorang pria yang menikah dengan seorang Nukekubi mendengar dari seorang penjual bahwa hati seekor anjing berbulu putih dapat menghilangkan kutukan tersebut. Ia mempunyai seekor anjing seperti itu, lalu membunuhnya dan memberikan hatinya kepada istrinya. Benar saja ia sembuh dari penderitaannya. Namun, kutukannya masih diteruskan kepada putrinya, yang kepalanya terbang hingga menggigit anjing putih sampai mati.

Sebagian orang mengatakan bahwa dengan memindahkan tubuh yang tertidur ke tempat yang aman pada malam hari, kepalanya tidak akan dapat kembali, dan pada akhirnya akan mati – namun hal ini bukanlah pengobatan yang ingin dicoba oleh sebagian besar keluarga.

Nukekubi juga muncul dalam komik Hellboy tahun 1998 berjudul Heads. Tujuh nukekubi muncul dalam film animasi Hellboy: Sword of Storms

Jadi, gimana menurut Titipers apakah kamu pernah melihat atau mendengar cerita kuyang?

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: wikipedia nukekubi

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *