Sega Ingin Adaptasikan Game-Game Atlus ke Live Action

Sega ingin mengembangkan perusahannya dengan menggarap film dan TV series adaptasi live action. Dengan mengeksplorasi potensi cerita dari game yang dikembangkan oleh Atlus.

Seperti dilansir IGN, Sega mengatakan bahwa memperluas bentuk storytelling adalah bagian baru dan penting dari strategi bisnis Sega secara keseluruhan. Inilah sebabnya Sega membuka “perpustakaan” game Atlus — yang mencakup seri seperti Shin Megami Tensei, Persona, dan Catherine — untuk mendapat adaptasi live action series atau film yang potensial.

“Dunia Atlus dipenuhi dengan drama tingkat tinggi, style yang canggih, dan karakter yang memikat,” kata Toru Nakahara, produser utama Sega dalam film Live Action Sonic the Hedgehog dan serial TV Sonic Prime. “Cerita dari franchise Persona benar-benar beresonansi dengan penggemar kami dan kami melihat peluang untuk memperluas pengetahuan yang belum pernah dilihat – atau dimainkan – oleh siapa pun sebelumnya.”

Nakahara, yang juga kepala produksi hiburan untuk film dan TV Sega menambahkan, “Bersama-sama, Sega dan Atlus, bekerja untuk menghidupkan cerita dan dunia ini melalui media baru dan untuk pemirsa baru.”

Sega tidak mengonfirmasi perusahaan produksi mana yang tertarik untuk bekerja sama, selain mengatakan bahwa saat ini sedang menjajaki proyek film dan TV live-action dengan berbagai studio dan produser.

Atlus didirikan di Tokyo, Jepang pada tahun 1986 dan terkenal dengan karakter dan JRPG yang digerakkan oleh cerita. Salah satu waralaba yang paling populer adalah Persona, seri itu biasanya berpusat di sekitar siswa sekolah menengah yang mengalami kekuatan gaib yang mengancam dunia. Entri terbaru ke dalam waralaba adalah Persona 5 Royal.

Seri Persona merayakan hari jadinya yang ke-25, dan game terbaru seperti Persona 5 Royal, Persona 4 Golden, dan Persona 3 Portable melebarkan sayap ke konsol baru seperti PC, Xbox, dan Nintendo Switch.

Pengalaman Sega sebelumnya dengan adaptasi live-action yang sukses secara komersil seperti Sonic the Hedgehog 2, meskipun penampilan awal Sonic sama sekali tidak mulus. Sega bukan satu-satunya perusahaan yang ingin mengadaptasi video game untuk TV dan film. Sony memanfaatkan waralaba gamenya untuk adaptasi TV termasuk The Last of Us, Horizon, dan God of War.

Tetapi mengingat kesuksesan Sega yang terbukti dalam adaptasi live action, perusahaan ini berharap untuk mengulangi kesuksesan Sonic dengan adaptasi game seperti Persona.

Yuk baca artikel lainnya lainnya di sini!

Sumber : IGN

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Animanga Anime Game Manga News Tekno

Game eFootball dan Blue Lock Jalin Kolaborasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *