7 Film Kaiju Terbaik (Selain Godzilla dan King Kong) yang Wajib Titipers Tonton!
Bosan nonton Godzilla dan King Kong? Ini dia deretan film kaiju terbaik lainnya yang juga penuh aksi, monster raksasa, dan kekacauan spektakuler!

Saat mendengar kata “kaiju”, hampir bisa dipastikan satu nama kolosal yang segera menghentakkan kakinya ke dalam kesadaran Titipers, tak lain dan tak bukan, Godzilla! Raja Monster ini sudah lama menjadi ikon budaya pop, mendominasi layar lebar dan menghadirkan teror sekaligus kekaguman penonton global sejak diperkenalkan oleh Toho Studios di Jepang. Bersama King Kong, keduanya menjadi wajah dari genre film makhluk raksasa—menghancurkan kota, bertarung demi dominasi, dan menciptakan warisan sinematik yang tak lekang oleh waktu. MonsterVerse dari Legendary pun terus membakar semangat itu, mempertemukan kedua legenda dalam pertarungan epik yang mengguncang dunia.
Tapi dunia kaiju jauh lebih luas dari sekadar napas atom Godzilla atau raungan primata raksasa Kong. Ada banyak film lain yang menghadirkan monster kolosal dengan cerita yang tak kalah menegangkan dan desain makhluk yang benar-benar tak terlupakan. Jadi, kalau Titipers siap menjelajahi dunia kaiju di luar bayang-bayang dua raksasa ini, berikut adalah 7 film kaiju terbaik yang mungkin belum pernah kamu tonton, tapi wajib masuk ke watchlist-mu!
7 Film Kaiju Selain Godzilla dan King Kong
1. Cloverfield

| Tanggal Rilis | 18 Januari 2008 |
| Sutradara | Matt Reeves |
| Genre(s) | Disaster, Kaiju, Action, Horror, Sci-Fi, Thriller |
| Skor | 7.0/10 (IMDb) 78% (RottenTomatoes) |
| Akses Nonton | Google Play Film |
Disutradari oleh Matt Reeves, Cloverfield menghadirkan pengalaman kaiju yang berbeda lewat pendekatan found footage. Alih-alih berfokus pada reaksi militer atau ilmuwan, film ini memperlihatkan kekacauan dari sudut pandang sekelompok warga sipil yang terjebak di New York saat monster raksasa menyerang. Kamera yang terus bergoyang dan sudut pandang yang terbatas justru memperkuat rasa panik, karena wujud sang monster—yang dijuluki “Clover”—hanya tampak sebagian, menciptakan atmosfer tegang yang mencekam sejak awal.
Desain makhluk yang menyeramkan, ditambah kehadiran parasit-parasit kecil yang menyertainya, menjadikan Cloverfield sebagai salah satu film kaiju paling menegangkan dalam dua dekade terakhir. Dengan fokus pada ketakutan dari sudut pandang orang biasa, film ini berhasil mendefinisikan ulang genre kaiju menjadi sesuatu yang lebih personal dan menghantui.
2. Trollhunter

| Tanggal Rilis | 29 Oktober 2010 |
| Sutradara | André Øvredal |
| Genre(s) | Drama, Fantasy, Thriller |
| Skor | 6.9/10 (IMDb) 83% (RottenTomatoes) |
| Akses Nonton | YouTube, Bstation |
Film found footage asal Norwegia ini menyuguhkan perspektif unik dalam genre kaiju, dengan sentuhan mitologi Skandinavia dan humor gelap. Trollhunter membawa penonton mengikuti sekelompok mahasiswa pembuat film yang tengah menyelidiki kematian beruang misterius, hingga akhirnya bertemu Hans—seorang pemburu troll veteran yang lelah dan diam-diam bekerja untuk pemerintah. Apa yang awalnya terlihat seperti proyek dokumenter kecil berubah menjadi petualangan yang membuka dunia rahasia penuh makhluk mitos raksasa.
Yang membuat Trollhunter begitu istimewa adalah caranya menggabungkan desain makhluk menyeramkan dengan atmosfer dokumenter yang terasa autentik. Film ini menyeimbangkan momen intens dengan kejenakaan birokrasi absurd yang mengatur eksistensi para troll. Jika kamu mencari film kaiju dengan pendekatan yang lebih segar, realistis, dan tetap menghibur, Trollhunter adalah pilihan yang patut masuk daftar tonton.
3. Colossal

| Tanggal Rilis | 9 September 2016 (TIFF) |
| Sutradara | Nacho Vigalondo |
| Genre(s) | Dark Comedy, Kaiju, Drama, Fantasy, Sci-Fi |
| Skor | 6.2/10 (IMDb) 82% (RottenTomatoes) |
| Akses Nonton | Google Play Film, CatchPlay |
Film Colossal garapan Nacho Vigalondo mungkin menjadi salah satu film kaiju paling unik yang pernah dibuat. Dirilis pada tahun 2016, film ini menggabungkan kehancuran akibat monster raksasa dengan rama personal yang menyentuh. Anne Hathaway berperan sebagai Gloria, seorang wanita yang sedang berjuang melawan kecanduan alkohol dan krisis hidup. Saat kembali ke kampung halamannya, ia menemukan fakta mengejutkan bahwa setiap gerakannya secara misterius mengendalikan monster raksasa yang tengah mengamuk di Seoul, Korea Selatan.
Yang membuat Colossal menonjol adalah cara film ini menggunakan sosok kaiju sebagai metafora atas trauma, relasi toksik, dan tanggung jawab pribadi. Hubungan Gloria dengan temannya Oscar perlahan berubah menjadi sesuatu yang jauh lebih gelap, dan monster yang semula terasa absurd justru mencerminkan konflik batin para karakternya. Colossal bukan hanya cerdas dan menyentuh, tapi juga memperlihatkan bahwa film kaiju bisa menjadi sarana refleksi yang sangat manusiawi.
4. The Host

| Tanggal Rilis | 21 Mei 2006 (Cannes) |
| Sutradara | Bong Joon Ho |
| Genre(s) | Kaiju, Psychological Drama, Tragedy, Horror, Sci-Fi |
| Skor | 7.1/10 (IMDb) 93% (RottenTomatoes) |
| Akses Nonton | Google Play Film, Vidio, CatchPlay |
Sebelum Parasyte menyapu Oscar, sutradara Bong Joon-ho telah lebih dulu mencuri perhatian dunia lewat The Host (2006), sebuah film kaiju asal Korea Selatan yang menabrak batas antara horor monster, drama keluarga, dan sindiran politik yang menggigit. Ceritanya bermula dari kesalahan fatal militer AS yang membuang ratusan botol formaldehida ke Sungai Han di Seoul, yang kemudian melahirkan monster amfibi mengerikan. Ketika makhluk itu muncul dan menculik seorang gadis kecil bernama Hyun-seo, keluarganya yang penuh kekacauan—dipimpin oleh sang ayah Park Gang-du—bertekad menyelamatkannya, meski harus berhadapan dengan bahaya, ketidakpedulian publik, dan birokrasi yang menyulitkan.
The Host bukan sekadar film tentang monster yang mengamuk, tapi juga komentar tajam tentang kegagalan sistem pemerintah, trauma keluagra, dan bagaimana masyarakat cenderung saling menyalahkan daripada bertindak secara nyata. Dengan visual memukau dan karakter yang penuh emosi, film ini berhasil menyampaikan ketegangan, tawa getir, dan emosi dalam satu paket. Kalau Titipers mencari film kaiju yang lebih dari sekadar tontonan destruktif, The Host adalah pilihan tepat.
5. Troll

| Tanggal Rilis | 1 Desember 2022 |
| Sutradara | Roar Uthaug |
| Genre(s) | Action, Adventure, Drama, Fantasy, Thriller |
| Skor | 5.8/10 (IMDb) 90% (RottenTomatoes) |
| Akses Nonton | Netflix |
Netflix membawa kembali mitologi Skandinavia ke layar kaca lewat Troll, film kaiju asal Norwegia yang tayang tahun 2022. Kisahnya bermula ketika sebuah proyek pengeboran di pegunungan tanpa sengaja membangunkan makhluk purba raksasa, Troll, yang selama ini hanya dianggap dongeng. Ketika monster itu mulai berjalan menuju Oslo, pemerintah pun memanggil ahli paleontologi Nora Tidemann untuk memahami raksasa mistis ini dan menemukan cara untuk menghentikan laju destruktifnya.
Berbeda dengan Trollhunter yang bergaya mockumentary, Troll tampil sebagai film bencana penuh aksi dengan visual memukau dan atmosfer menegangkan. Skala kehancuran yang dihadirkan tak kalah dahsyat dibanding film kaiju Jepang, tapi tetap terasa unik berkat latar budaya Norwegia yang kental. Buat Titipers yang menyukai monster raksasa sekaligus tertarik dengan mitor Nordik, Troll adalah sajian menghibur yang menggabungkan legenda lama dengan ketegangan modern.
6. Pacific Rim

| Tanggal Rilis | 1 Juli 2013 (Meksiko) |
| Sutradara | Guillermo del Toro |
| Genre(s) | Kaiju, Action, Adventure, Sci-Fi |
| Skor | 6.9/10 (IMDb) 72% (RottenTomatoes) |
| Akses Nonton | Google Play Film, Netflix |
Disutradarai oleh Guillermo del Toro, Pasific Rim (2013) adalah surat cinta penuh aksi untuk para pecinta kaiju dan robot raksasa ala anime mecha Jepang. Saat makhluk alien kosolal bernama kaiju mulai muncul dari celah antardimensi di Samudra Pasifik, umat manusia melawan balik dengan menciptakan Jaeger—robot tempur raksasa yang dikendalikan dua pilot lewat koneksi pikiran. Di tengah perang besar ini, Raleigh Becket dan Mako Mori dipasangkan dalam misi terakhir untuk menyelamatkan dunia dari kiamat.
Film ini menawarkan tontonan bombastis dengan desain kaiju yang kreatif, visual spektakuler, dan pertarungan habis-habisan antara besi dan daging raksasa. Tapi di balik semua kerusakan dan dentuman, Pacific Rim juga menyentuh sisi emosional para pilotnya dan pentingnya kerja sama. Buat kamu yang suka adu pukul raksasa dengan visual memanjakan mata, film ini jelas tidak boleh dilewatkan.
7. Rampage

| Tanggal Rilis | 4 April 2018 |
| Sutradara | Brad Peyton |
| Genre(s) | Jungle Adventure, Kaiju, Action, Sci-Fi |
| Skor | 6.1/10 (IMDb) 51% (RottenTomatoes) |
| Akses Nonton | Google Play Film, Netflix |
Rampage (2018) membawa kekacauan menyenangkan dari game arcade klasik ke layar lebar, lengkap dengan trio hewan raksasa yang bermutasi secara genetik. Dwayne Johnson memerankan Davis Okoye, seorang ahli primata yang harus menyelamatkan sahabat gorilanya, George, setelah sang primata—bersama seekor serigala dan buaya—terinfeksi patogen eksperimental dan berubah menjadi mesin penghancur. Ketiganya menuju Chicagom dan hanya Davis dan seorang ilmuwan tersingkir yang bisa menghentikan kehancuran total.
Film ini tak ragu merangkul absurditasnya, menyajikan aksi over-the-top dengan efek visual bombastis, Dari gorila albino raksasa hingga buaya bersisik baja yang merobek kota, Rampage adalah pesta kekacauan monster yang seru, ringan, dan penuh adrenalin. Cocok buat Titipers yang suka tontonan kaiju tanpa beban dan dengan dosis besar ledakan.
Dari yang penuh teror realistis hingga kisah absurd yang penuh gaya, film-film di atas membuktikan bahwa genre kaiju terus berkembang dengan cara yang tak terduga. Apa pun selera Titipers—serius, satir, atau sekadar tontonan penuh ledakan—selalu ada monster raksasa yang siap mengguncang layar dan imajinasi. Jadi, film kaiju mana nih yang paling kamu suka?
Sumber: ComicBook ; IMDb ; Rottentomatoes
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
Gravure Tomita Suzuka 1st Photobook Hinatazaka46