20 Makhluk Animasi Studio Ghibli – Dari Yang Imut Sampai Mengerikan

Studio Ghibli memang terkenal dengan film animasinya yang memukau dan populer, mereka mampu menggabungkan unsur proaktif, imajinatif, dan emosional. Studio animasi ini sudah berdiri sejak 1985 dan telah menelurkan banyak film animasi yang telah memenangkan banyak penghargaan.

Berbagai karakter diperkenalkan Studio Ghibli kepada penonton, mulai dari penyihir, manusia, bahkan makhluk dari dunia lain. Karakter animasi Studio Ghibli hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan tingkat kelucuan. Meskipun beberapa dimaksudkan untuk mengintimidasi, namun hasilnya lebih banyak menambahkan keajaiban dan pesona pada film mereka.

Karakter makhluk animasi Studio Ghibli ada yang terinspirasi pada hewan asli — ada beberapa kucing Studio Ghibli — yang berakar pada mitologi atau murni ciptaan baru. Terlepas dari penampilannya, makhluk-makhluk ini terkadang memegang peran penting dalam sebuah film, bahkan sering kali memberi makna yang lebih mendalam dalam suatu cerita atau memberikan lebih banyak informasi kepada karakter manusia tentang lingkungan mereka.

Nah, dari banyaknya film anime mereka, kira-kira karakter makhluk animasi apa saja ya yang sudah menemani kita selama ini?

BACA JUGA: 10 Pengakuan Cinta Anime Studio Ghibli Terbaik

BACA JUGA: 5 Film Hayao Miyazaki Sebelum Studio Ghibli Dibentuk, No.3 Akan Dibuat Live Action-nya!

BACA JUGA: 5 Sutradara Studio Ghibli Selain Hayao Miyazaki dan Isao Takahata

MAKHLUK ANIMASI STUDIO GHIBLI

1. Totoro – My Neighbor Totoro (1988)

Salah satu film animasi dari Studio Ghibli yang paling terkenal adalah My Neighbor Totoro. Dalam film tersebut, pemeran utama Mei adalah karakter yang pertama kali bertemu dengan makhluk magis tersebut, roh hutan besar yang tinggal di pohon dekat rumah barunya di pedesaan. Mei pun dengan gembira memperkenalkan Totoro kepada keluarganya.

Totoro memiliki peran sebagai perwujudan alam dalam film tersebut dan membantu Mei dan Satsuki untuk mengeksplorasi dan menghargai lingkungan sekitar dengan hati-hati. Roh tersebut telah menjadi maskot perusahaan Studio Ghibli, yang menunjukkan motif fantasi dan lingkungan hidup studio tersebut.

BACA JUGA: Studio Ghibli Mengungkapkan Rahasia Tersembunyi yang Mengejutkan di My Neighbor Totoro

BACA JUGA: Review Film Ghibli My Neighbor Totoro-Makhluk Ajaib Sahabat Manusia

2. Calcifer – Howl’s Moving Castle (2004)

Dalam Howls’s Moving Castle, Calcifer adalah iblis api yang membuat banyak tuntutan tetapi tidak pernah dianggap sebagai karakter yang sangat mengancam atau berbahaya, Sebaliknya, kepribadiannya yang berapi-api membuatnya berteman dengan karakter utama wanita Sophie, yang menghargai keahliannya, namun tidak terintimidasi oleh pernyataannya.

Calcifer berawal dari bintang jatuh yang diselamatkan oleh penyihir Howl dan kemudian menandatangani kontrak dengannya. Meskipun Calcifer terkadang bisa menjadi kacau, dia tidak memiliki niat jahat dan faktanya merupakan salah satu karakter dalam film Howl’s Moving Castle yang paling disukai berkat ucapannya yang jenaka dan persahabatan yang dia bagi dengan orang-orang disekitarnya.

BACA JUGA: Review Film Ghibli Howl’s Moving Castle [2004] – Kastil yang Berjalan

3. Jiji – Kiki’s Delivery Service (1989)

Kiki selalu ditemani oleh Jiji, kucingnya yang bisa berbicara. Namun, ada perbedaan karakter antara versi film asli berbahasa Jepang dengan versi bahasa Inggris yang disulihsuarakan.

Dalam versi film yang di-dubbing, Jiji merupakan sosok yang sarkastik, banyak bicara, dan sinis, menjadikannya karakter komedi yang menyeimbangkan kepribadian KIki yang penuh tekad. Namun, dalam versi Jepang, Jiji terlihat lebih rendah hati dan berhati-hati, yang agak mempengaruhi nada filmnya. Meskipun begitu, Jiji tetaplah karakter kucing paling lucu dalam sejarah Studio Ghibli, dengan desain sederhana namun membekas di hati penonton.

BACA JUGA: Review Film Ghibli Kiki’s Delivery Service

BACA JUGA: Restoran Jepang Sajikan Kreasi Makanan ala Anime Studio Ghibli

4. Soot Sprites – My Neighbor Totoro (1988) & Spirited Away

Spirit jelaga kecil yang juga disebut Susuwatari, dapat dilihat di salah satu film terbaik Studio Ghibli, Spirited Away, bekerja untuk Kamajī si manusia ketel uap. Mereka bekerja membawa batu bara ke kompor, dan makan siang dengan permen konpeito. Namun, sebelum kemunculannya yang menyenangkan ini, spirit juga terlihat di film Studi Ghibli lainnya, My Neighbor Totoro, tengah bersembunyi di loteng sebelum melarikan diri dari Mei.

Meskipun hanya muncul sesekali, namun keberadaan spirit memberikan pengaruh yang besar dan menambah kesan menakjubkan pada film mereka. Mereka juga terbukti memiliki banyak kepribadian, dengan senang hati berhenti sejenak dari pekerjaan mereka ketika Chihiro membantu mereka di ruang ketel. Nampaknya mereka ingin bersantai sejenak.

BACA JUGA: [REVIEW FILM GHIBLI] Spirited Away: Kisah Petualangan Gadis Cilik Di Dunia Roh

BACA JUGA: Ungkap 8 Rahasia ‘Spirited Away’ dari Studio Ghibli

5. The Kodama – Princess Mononoke (1997)

Kodama adalah roh pohon yang muncul di Princess Mononoke yang menandakan bahwa hutan dalam keadaan yang sehat. Kehadiran mereka disertai dengan bunyi “klik” yang aneh saat mereka mulai memiringkan kepala, dan mereka menghilang dari pandangan.

Penampilan mereka yang tidak biasa ini — seperti hantu anak kecil — mungkin terasa sedikit meresahkan bagi penonton padahal keberadaan mereka adalah sebuah pertanda baik. Makhluk animasi Studio Ghibli ini diciptakan berdasarkan makhluk dari cerita rakyat Jepang dan keberadaannya di film tersebut membantu memperkuat pesan terhadap lingkungan.

BACA JUGA: Review Film Ghibli Princess Mononoke [1997] – Kutukan Dewa Iblis

6. ÅŒtori-Sama – Spirited Away (2001)

ÅŒtori-Sama adalah roh raksasa mirip bebek/ayam yang mengunjungi Onsen di Spirited Away. Meski hanya muncul sesekali, namun penampilannya yang lembut dan tatap matanya yang terbelalak sangat menggemaskan.

Roh-roh ini meluangkan waktu untuk bersantai di Onsen, membenamkan diri di perairan yang tampak indah. Karakter makhluk animasi Studio Ghibli satu ini menunjukkan bahwa tidak semua bagian Alam Roh itu menakutkan.

7. Teto – Nausicaä of the Valley of the Wind (1984)

Teto merupakan salah satu makhluk animasi Studio Ghibli yang paling awal diciptakan oleh Studio Ghibli. Penampilannya muncul di film Nausicaä of the Valley of the Wind. Teto adalah seekor rubah-tupai hadiah dari mentor Nausicaä, Lord Yupa, yang biasanya bertengger di bahu Nausicaä.

Meskipun tampangnya terlihat manis, namun awalnya Teto adalah makhluk yang galak. Ia pernah menggigit jari Nausicaä segera setelah mereka bertemu, tapi respon tenang Nausicaä segera membuat Teto mempercayainya. Teto membuktikan bahwa Nausicaä memiliki bakat dalam berinteraksi dengan satwa liar.

BACA JUGA: Review Film Ghibli Nausicaä of the Valley of the Wind – Si Putri Lembah

8. Baron Humbert Von Gikkingen – Whisper of the Heart (1995) & The Cat Returns (2002)

Memiliki nama panjang yang mencerminkan kepribadiannya yang ksatria, Baron Humbert Von Gikkingen, sebenarnya adalah patung kucing antropomorfik yang mengenakan setelan rapi. Kucing ini pertama kali muncul di Whisper of the Heart, di mana patungnya memberikan inspirasi bagi novel Shizuku, lalu sekali lagi kembali hadir di The Cat Returns.

Kehadirannya di film kedua jauh lebih terasa, karena sosoknya menjadi hidup dan turut membantu sang karakter utama Haru dalam perjalanannya ke Kerajaan Kucing. Baron memiliki kepribadian yang tulus namun tabah, yang sangat kontras dengan penampilannya yang imut.

BACA JUGA: Review Film Ghibli Whisper of the Heart – Kisah Novelis Kecil

BACA JUGA: Review Film Ghibli The Cat Returns : Sekuel Whisper of The Heart

9. Baby Boh – Spirited Away (2001)

Putra Yubaba, Boh, pertama kali muncul di Spirited Away sebagai bayi manusia. Seorang bayi manja raksasa yang mencoba meneror Chihiro untuk bermain dengannya. Sosok tersebut adalah salah satu dari banyak karakter Spirited Away yang memiliki asal usul mitologis. Dalam hal ini, inspirasinya adalah Kintarō, pahlawan rakyat Jepang.

Sifat awalnya egois dan penuntut. Boh diubah menjadi tikus kecil oleh saudara kembar Yubaba. Dia kemudian menemani Chihiro melanjutkan petualangan panjang, di mana dia belajar menjadi lebih mandiri dan penuh perhatian. Perubahan ini bahkan membuatnya melawan ibunya atas nama Chihiro di klimaks film tersebut.

10. Niya – The Secret World of Arrietty (2010)

Film animasi Studio Ghibli, The Secret World of Arrietty, mengisahkan keluarga Peminjam. Fokusnya berada pada tokoh utama, Arrietty, yang berjuang untuk menjaga keamanan orang-orang yang dicintainya sambil menjelajah dunia manusia di sekitarnya.

Awalnya, Niya —kucing keluarga tempat Arrietty tinggal— terlihat seperti tokoh antagonis yang selalu memburu Arrietty. Namun, kemudian Niya berubah menjadi sahabat kucing yang ramah bagi Arriety. Niya bahkan membantunya untuk berpamitan dengan teman manusianya, Shō, ketika keluarga mereka harus melarikan diri.

BACA JUGA: Review Film Ghibli Arrietty [2010] – Si Manusia Mungil

11. Forest Spirit – Princess Mononoke (1997)

Roh hutan atau kerap dipanggil Shishigami di Princess Mononoke adalah sosok dewa kehidupan dan kematian. Pada siang hari, ia nampak seperti rusa ajaib, dengan wajah mirip manusia yang menakutkan. Namun, ketika malam tiba, wujudnya berubah menjadi Night Walker — makhluk raksasa tembus pandang dengan sulur berkilauan.

Shishigami adalah pelindung hutan cedar dalam film tersebut. Ia merupakan hakim tertinggi atas kehidupan dan kematian, yang memutuskan hidup dan mati para makhluk hidup disekitarnya baik manusia maupun hewan. Di film, ia menyembuhkan Ashitaka, namun merenggut nyawa Moro, sang dewa serigala. Hal ini menunjukkan bahwa dia berlaku sebagai penyeimbang di planet ini.

12. No Face – Spirited Away (2001)

No Face adalah makhluk animasi di film Spirited Away yang termasuk paling menakutkan namun paling banyak disukai. Sosoknya adalah roh hitam tinggi yang memakan individu lain untuk mendapatkan kepribadian dan juga sifat mereka.

No Face mewakili gambaran diri Chihiro dan dunia di sekitarnya. Ia adalah bentuk murni dari masa kanak-kanak dan proses pembentukan identitas dalam tubuh dewasa. No Face terpaku pada kesedihan Chihiro ketika dia kehilangan orangtuanya dan mengalami kesendirian untuk pertama kalinya.

13. Haku – Spirited Away (2001)

Bentuk naga Haku adalah pemandangan menakjubkan untuk dilihat. Dia meluncur melintasi langit bersama Chihiro seperti ular dari laut, dengan surai dan tubuh putih. Sosoknya menjadikannya naga yang paling berkesan di sepanjang film Studio Ghibli.

Haku berarti “tuan”, dan bagi Chihiro, dia memang seperti itu. Haku adalah satu-satunya anak mirip manusia yang dia temui dalam petualangannya. Haku sebenarnya merupakan roh yang hilang dari aliran sungai Kohaku dan melambangkan bahwa Chihiro harus belajar “melepaskan” untuk menemukan jati dirinya.

14. Catbus – My Neighbor Totoro (1988)

Bus hewan satu ini adalah karakter makhluk animasi Studio Ghibli paling unik. Memiliki kursi empuk yang dapat disesuaikan dengan tubuh penumpangnya dan deretan kaki yang membuatnya terlihat nyaris terbang.

Catbus didasarkan pada legenda urban Jepang, bakeneko, yang diyakini bahwa kucing dewasa belajar bagaimana mengubah bentuk. Sifat terbaik yang dimilikinya adalah kepeduliannya. Ia adalah makhluk ajaib yang selalu ada untuk Mei dan Satsuki di saat dibutuhkan, baik saat ayah mereka terlambat datang dan mereka terjebak di hutan, atau saat Mei hendak melarikan diri.

BACA JUGA: Ghibli Park akan Memiliki Layanan Antar Jemput Toyota Catbus Mulai Maret 2024

15. Kamaji – Spirited Away (2001)

Satu lagi makhluk animasi Studio Ghibli dari Spirited Away, karakter Kamaji yang merupakan sosok lelaki tua dengan enam lengan panjang yang mengoperasikan ruang ketel di Onsen. Karakternya terbentuk berdasarkan sosok laba-laba humanoid dalam cerita rakyat Jepang yang disebut Tsuchigumo.

Dalam mitologi Jepang, Tsuchigumo adalah populasi yang dimusnahkan oleh penguasa Jimmu. Tsuchigumo hidup dalam damai sampai manusia mengambil tanah mereka. Alasan pembantain makhluk ini tidak pernah disebutkan dalam mitologi Jepang.

16. The Wolf – Princess Mononoke (1997)

Film Princess Mononoke memang mengambil banyak hal dari legenda tradisional Jepang. Hal yang paling berkesan adalah ketika dewa serigala membesarkan dan membatu San dalam petualangannya. Makhluk animasi Studio Ghibli berwujud binatang raksasa dengan gigi taring putih ini terinspirasi dari Okami (serigala) Jepang terkenal yang menonjol dalam cerita rakyat kuno.

17. Yubaba dan Zeniba – Spirited Away (2001)

Yubaba memiliki kembaran bernama Zeniba. Dua karakter makhluk animasi Studio Ghibli ini terinspirasi dari karakter Baba Yaga yang tinggal di gubuk, yang biasanya digambarkan berdiri di atas kaki ayam.

Meskipun mereka tidak memiliki rumah seperti Baba Yaga, namun mereka digambarkan dengan perilaku Baba Yaga yang lebih kontemporer. Sifat keduanya pun bertolak belakang, yang satu digambarkan kejam dan serakah sedangkan saudaranya digambarkan misterius namun baik hati. Keduanya mewakili dikotomi karakter dalam dongeng Rusia.

18. Tanuki – Pom Poko (1994)

Tanuki dalam film Pom Poko adalah sebutan bahasa Jepang untuk anjing rakun. Tanuki dalam film ini terinspirasi dari cerita rakyat jepang tentang roh hutan yang nakal. Sosoknya seperti rakun, bola bulu kecil ramah ini terwakili dengan sempurna lewat tangan kreatif Hayao Miyazaki.

Seperti versi mitologinya, Tanuki karya Studio Ghibli memenuhi semua kiasan dari pengetahuan. Mereka dapat berubah bentuk, lucu, dan bahkan melakukan prestasi menggunakan “kantong” mereka.

BACA JUGA: Review Film Ghibli Pom Poko [1994] – Sebuah Fabel

19. Ponyo – Ponyo (2008)

Sosok paling menggemaskan dari semua karakter makhluk animasi Studio Ghibli ialah Ponyo. Ponyo adalah seorang anak berusia lima tahun perwujudan dari makhluk ajaib hasil pernikahan dewi laut dengan manusia bernama Fujimoto. Sosoknya konon terinspirasi dari dongeng “The Little Mermaid” karya Hans Christian Andersen.

BACA JUGA: Review Film Ghibli Ponyo on the Cliff by the Sea [2009] – Kisah Persahabatan

20. The Gray Heron – The Boy and the Heron

Makhluk animasi Studio Ghibli terbaru dari film The Boy and the Heron. Ia adalah siluman burung bangau abu-abu yang bisa berbicara dan menjadi teman baru karakter utama Mahito Maki, anak laki-laki yang tinggal di pedesaan saat Perang Pasifik berlangsung. Makhluk ini menuntun Mahito berpetualang ke dalam dunia fantasi yang penuh dengan makhluk ajaib lainnya.

BACA JUGA: Review The Boy and The Heron – Sebuah Refleksi Hayao Miyazaki Terhadap Warisannya

BACA JUGA: Daftar Lengkap Judul Film Anime Studio Ghibli

BACA JUGA: 10 Heroine Ghibli yang Cocok Jadi Pacar Barumu, Kamu Pilih yang Mana?

BACA JUGA: 9 Karakter Cowok Ghibli Terbaik yang Cocok untuk Kamu Pacari

Nah, itu tadi beberapa karakter makhluk animasi yang muncul dalam film-film Studio Ghibli. Siapa karakter makhluk animasi yang paling Titipers sukai?? Tulis di kolom komentar ya!

Ikuti terus berita-berita terbaru di kanal Titip Jepang. Yuk baca artikel lainnya lainnya di sini!

sumber gambar: ghibli.fandom

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang