10 Jenis Hidangan Nabe yang Biasa Disantap di Jepang

Masyarakat Jepang biasa menikmati berbagai macam hidangan hot pot yang disebut nabemono (鍋物) atau nabe (鍋) saat menghadapi musim dingin yang panjang

Masyarakat Jepang sering mengonsumsi makanan hangat untuk menjaga tubuh tetap hangat saat cuaca dingin, seperti udon panas atau mie soba. Namun, ada satu makanan yang paling sering dihidangkan di cuaca seperti ini, ialah Nabe.

Titipers akan menemukannya tersajikan di dalam panci gerabah besar yang diletakkan di tengah meja makan, untuk kemudian dibagikan kepada keluarga maupun teman. Menghangatkan hari-hari dingin di musim dingin di Jepang, dan kini banyak restoran yang juga menawarkan hidangan satu ini.

BACA JUGA: 4 Hidangan Ramen Dingin untuk Musim Panas Jepang yang Terik

Masakan Nabe terkenal sangat bergizi dan menghangatkan karena mengandung berbagai macam sayuran, daging, dan makanan laut. Pada artikel kali ini, penulis akan memperkenalkan masakan Nabe dan jenis Nabe yang biasa disantap di Jepang.

Apa itu Nabemono?

Nabemono berasal dari kata “nabe” (鍋) yang mengacu pada panci masak, dan “mono” (物) yang berarti benda atau barang. Konsep nabe sebenarnya cukup sederhana, masakan ini terdiri dari campuran sayur segar. daging, makanan laut, tahu, produk kedelai, maupun bahan-bahan musiman yanng dimasak dalam kuah sup mendidih di dalam panci.

Mungkin Titipers mengenal hidangan nabe seperti Sukiyaki, Shabu Shabu, dan Oden.

Jenis Nabe yang biasa disantap di Jepang:

1.Yosenabe (寄せ鍋)

blog-jenis nabe yang biasa disantap di Jepang-yosenabe
sumber gambar: justonecookbook

Sebuah hidangan nabe klasik yang terdiri dari sayuran, makanan laut, dan bahan lainnya yang direbus dalam kaldu dashi Jepang yang menyegarkan. Titipers bisa melengkapinya dengan sawi putih, daun bawang Jepang, dan makanan laut. Biasanya kaldu dashi yang digunakan penuh rasa dari kombu (rumput laut) dan serpihan bonito kering.

Kata yose sendiri berasal dari kata kerja yoseru (寄せる) yang berarti “menyatukan” dan nabe (鍋) yang mengacu kepada “panci”, jadi bisa dibilang yosenabe adalah “panci panas segalanya” di mana Titipers bisa memasukkan semua jenis bahan untuk dimasak bersamaan dalam kaldu mendidih untuk menghasilkan hidangan hangat yang luar biasa.

2.Chanko Nabe (ちゃんこ鍋)

blog-jenis nabe yang biasa disantap di Jepang-chankonabe
sumber gambar: justonecookbook

Jenis nabe terkenal yang biasa dimakan pegulat sumo setiap hari  untuk membangun kekuatan mereka. Rasa chanko nabe bervariasi tergantung di restoran sumo mana Titipers menemukannya, ada yang menambahkan bumbu rahasianya sendiri dan ada pula yang mewarisi rasa tradisional.

Sejak kaldu chanko nabe tersedia di supermarket, makanan ini telah menjadi hidangan umum di rumah tangga Jepang. Chanko tidak memiliki rasa yang tetap, melainkan variasi rasa seperti kecap, garam, dan miso. Jika dimasak dengan sayuran, ayam, ikan putih, dan bahan lainnya, chanko nabe akan menjadi hidangan bergizi yang menggugah selera.

Ciri khas dari nabe jenis ini adalah tidak ada “resep” khusus. Ada beberapa teori berbeda mengenai asal usul nama “chanko”. Salah satunya menyatakan bahwa kata chan berasal dari nama yang menawan Oyakata, atau pensiunan pelatih pegulan sumo (berasal dari To-chan atau ayah) dan ko berasal dari ko domo atau murid. Jadi, chanko berarti makanan yang dibagikan oleh pelatih semu kepada murid-muridnya.

BACA JUGA: Rekomendasi Restoran Unik di Tokyo

3.Mizutaki (水炊き)

blog-jenis nabe yang biasa disantap di Jepang-mizutaki
sumber gambar: justonecookbook

Jika Titipers berkunjung ke Fukuoka, pesanlah hidangan Mizutaki. Mizutaki adalah hot pot ayam Jepang yang berisikan ayam, berbagai macam sayuran, jamur, dan tahu yang dmasak dalam kalbu kombu dashi ringan. Celupkan bahan-bahan yang baru dimasak ke dalam saus ponzu yang gurih dan beraroma jeruk. Ini adalah salah satu makanan musim dingin terbaik untuk dinimati!

Mizu (水) berarti air dan taki berarti mendidih. Seperti namanya, Mizutaki adalah masakan hot pot Jepang yang bahan-bahannya, terutama ayam, dimasak dengan air atau kombu dashi sederhana tanpa bumbu apa pun. Sekilas Mizutaki mungkin mengingatkan Titipers pada Shabu Shabu. Kedua hidangan ini memang sangat mirip, namun ada perbedaan utamanya, yaitu:

  • Bahan dasar kuah supnya : Shabu Shabu menggunakan kombu dashi sedangkan Mizutaki menggunakan air atau kombu dashi
  • Shabu Shabu menggunakan daging sapi atau babi yang diiris tipis dan dimasak dalam kuah kaldu bersama bahan lainnya sedangkan Mizutaki menggunakan kuah sup yang berasal dari ayam yang dimasak lama dan menggunakan bahan-bahan minimal sehingga tidak mengalahkan rasa sup ayam yang kaya rasa dan gurih

Bahkan terdapat perbedaan dalam tata cara memasak Mizutaki antara gaya Fukuoka/kyushu dengan gaya Osaka/Kansai. Namun, saat ini gaya yang paling sering diggunakan adalah mizutaki ala Kansai.

BACA JUGA: 8 Perbedaan Budaya Kuliner Kansai dan Kanto, Mana yang Lebih Cocok di Kalian?

4.Shabu Shabu (しゃぶしゃぶ)

blog-jenis nabe yang biasa disantap di Jepang-shabushabu
sumber gambar: justonecookbook

Titipers pasti familiar dengan masakan satu ini. Shabu Shabu merupakan salah satu hidangan hot pot populer paling terkenal di Jepang. Nama ‘Shabu Shabu’ adalah onomatopoeia Jepang. Hal ini berasal dari suara saat Titipers mengaduk sayuran dan daging dengan sumpit dan ‘desir desir’ di dalam panci panas.

Shabu shabu adalah makanan yang tidak hanya menggugah selera namun juga mendekatkan orang-orang. Bagaimana tidak, kalian menyantapnya bersama keluarga atau teman di mana semua orang duduk mengelilingi meja, memasak bersama, dan menikmati hidangan sambil makan.

Untuk membuat Shabu Shabu, isi panci gerabah dengan air berisi rumput laut kering dan didihkan, lalu masukkan daging sapi atau babi yang telah diiris tipis-tipis dan panaskan perlahan.

Setelah dirasa sudah matang, campur dengan ponzu dan gomadare (sejenis saus wijen) lalu makan. Terakhir, tambahkan mie udon dan masak hingga matang, lalu bumbui sup dengan garam dan merica atau kaldu bonito Jepang sesuai selera. Supnya akan terasa enak dengan tasa daging yang terkunci!

BACA JUGA: Bagaimana Orang Jepang Menghabiskan Libur Tahun Baru 2023?

5.Tonyu Nabe (豆乳鍋)

blog-jenis nabe yang biasa disantap di Jepang-tonyunabe
sumber gambar: justonecookbook

Nabe berbahan dasar susu kedelai ini sangat direkomendasikan bagi Titipers yang ingin memperbaiki kondisi kulit dan perut. Rasa ringan dari susu kedelai membuatnya sering dipadukan dengan kombu dashi atau kaldu bonita Jepang untuk menghasilkan rasa terbaik.

Titipers juga bisa menambahkan sayuran, ikan, daging, dan tentu saja gyoza ke dalam hidangan ini untuk menciptakan rasa yang gurih dan utuh. Kalian juga bisa mencelupkan sayuran dan daging yang telah dimasak ke dalam saus ponzu untuk menambahkan rasa manis, adan asin.

6.Sukiyaki (すき焼き)

blog-jenis nabe yang biasa disantap di Jepang-sukiyaki
sumber gambar: justonecookbook

Hidangan yang terdiri dari daging, tahu panggang, shirataki, jamur shiitake, dan daun bawang yang dipanggang bersama dan direbus dalam kecap asin dan saus berbahan dasar gula dengan rasa manis dan asin yang tak tertahankan.

Setelah semua bahan matang, sering kali bahan-bahan tersebut dicelupkan ke dalam telur mentah yangg sudah dikocok.

Di Jepang, hidangan ini terkenal sebagai hidangan standar pesta dan sering disantap pada perayaan dan acara bahagia. Ada banyak restoran yang khusus menyajikan sukiyaki di Jepang.

7.Yudofu (湯豆腐)

blog-jenis nabe yang biasa disantap di Jepang-yudofu
sumber gambar: justonecookbook

Hidangan ini cocok untuk Titipers  yang vegetarian dan vegan, karena tidak mengandung daging maupun ikan. Yudofu didasarkan pada konsep Budha “Shojin ryori“, yang tidak mengonsumsi daging dan ikan.

Tahu sebagai bahan utama dimasukkan ke dalam panci berisi air dan direbus. Ini adalah hidangan nabe paling sederhana yang disajikan dengan ponzu. Tentu saja, Titipers boleh menambahkan sayuran apapun untuk menambah nutrisi dan warna tambahan,

8.Mille-Feuille Nabe (ミルフィーユ鍋, 重ね鍋)

blog-jenis nabe yang biasa disantap di Jepang-mille feuille nabe
sumber gambar: justonecookbook

Salah satu jenis nabe yang terlihat paling indah di Jepang. Mille-Feuille Nabe terinspirasi oleh penampilan dari kue Perancis bernama Mille-Feuille yang terbuat dari lapisan kulit pie dan krim custard.

Dalam bahasa Perancis, ‘Mille-feuille’ memiliki arti ‘seribu daun’ dan biasanya mengacu pada kue klasik Perancis yang terdiri dari tiga lapis kue puff tipis dengan dua lapis isian krim yang di atasnya diberi gula bubuk. Jadi, ‘Mille-Feuille” dalam resep nabe mengacu pada ‘seribu lapis’ daun kubis dan irisan perut babi.

Persiapannya diselesaikan dengan mengisi panci dengan lapisan kubis Cina dan perut babi secara bergantian, dan menambahkan kaldu dashi butiran Jepang dalam jumlah yang tepat. Tidak perlu menambahkan banyak air, karena sawi putih sudah cukup menyediakan air.

9.Oden (おでん)

blog-jenis nabe yang biasa disantap di Jepang-oden
sumber gambar: justonecookbook

Oden adalah hidangan di mana pasta ikan, lobak daikon, dan kentang ditambahkan ke dalam kaldu dashi berbahan dasar rumput laut dan direbus perlahan untuk menambah rasa. Bahan dasar standar oden antara lain lobak daikon, hanpen, chikuwabu, ganmodoki, dan masih banyak lagi.

Titipers bisa memakan hidangan ini di restoran khusus maupun restoran begaya izakaya di sepanjang tahum. Saat musim dingin, kalian bisa menemukannya dijual di supermarket dan toko makan bawah tanah di department store serta konbini. Jika beruntung, kalian mungkin melihatnya di kios pinggir jalan.

Oden dan sake adalah perpaduan yang serasi. Jika Titipers familiar dengan dorama atau animasi Jepang, kalian mungkin pernah melihat adegan di mana para pegawai kantoran makan oden dan minum sake di warung makan pada malam hari bersama rekan kerja setelah bekerja seharian.

BACA JUGA: DAFTAR 10 SAKE JEPANG PALING POPULER

10.Kimchi Nabe (キムチ鍋)

blog-jenis nabe yang biasa disantap di Jepang-kimchi nabe
sumber gambar: justonecookbook

Yang terakhir dalam daftar adalah Kimchi Nabe. Hidangan ini berbahan dasar kimchi, acar pedas khas Korea dan banyak dimakan di Korea. Di Jepang, kaldu Kimchi Nabe dijual dan direbus dengan kubis Cina, daun bawang Jepang, kucai, dan lain sebagainya serta ikan cod dan perut babi. Kuah yang pedas menjadikannya hidangan yang hikmat dan cepat menghangatkan tubuh yang kedinginan.

Itulah tadi 10 jenis hidangan nabe yang biasa disantap di Jepang. Apakah Titipers sudah pernah mencoba salah satunya? Jika Titipers memiliki panci besar, kompor portabel, dan bahan masakan Nabe, kalian juga bisa menikmati membuat hidangan tersebut kapanpun. Kemudahan dalam mempersiapkan hidangan ini menjadi salah satu mengapa Nabe begitu populer di Jepang.

Ikuti terus berita-berita terbaru di kanal Titip Jepang. Yuk baca artikel lainnya lainnya di sini!

sumber: japanwondertravel ; justonecookbook

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *