Awal bulan ini, asosiasi antipembajakan Jepang, Content Overseas Distribution Association (CODA), kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam memerangi pembajakan. Salah satu pencapaian terbarunya adalah keberhasilan menutup situs web pembajakan anime populer, rine.cloud. Langkah ini dilakukan melalui strategi “ketuk-dan-bicara” yang dinilai efektif dan efisien dalam menghadapi pelaku pembajakan lintas negara.
Rine.Cloud: Raksasa Pembajakan Anime
Sebelum ditutup, rine.cloud merupakan salah satu situs pembajakan anime terbesar di Brasil. Dengan rata-rata kunjungan bulanan mencapai 2,74 juta dari September hingga November 2024, situs ini menjadi platform utama bagi penggemar anime yang mencari konten ilegal. Dalam operasinya, rine.cloud menggunakan pemblokiran geografis terhadap alamat IP Jepang untuk menghindari deteksi oleh pihak berwenang.
Namun, setelah mengonfirmasi bagaimana perusahaan-perusahaan besar seperti Toei Animation, Toho, dan Bandai Namco Filmworks, ingin melanjutkan, CODA berhasil mencapai kesepakatan dengan operator situs tersebut untuk menghentikan semua kegiatan ilegal. Kini, domain rine.cloud dialihkan ke halaman penutupan resmi CODA, sebuah langkah simbolis yang menunjukkan keberhasilan aksi antipembajakan ini.
Strategi “Ketuk-dan-Bicara” yang Efektif
Penutupan rine.cloud hanyalah salah satu dari serangkaian aksi antipembajakan yang dilakukan oleh CODA di Brasil. Sebanyak 15 situs pembajakan anime lainnya juga telah dihentikan operasinya di akhir tahun lalu, dengan total rata-rata kunjungan bulanan mencapai 7,95 juta dari Agustus hingga Oktober. Salah satu situs tersebut, bakashi.tv, bahkan mencatatkan 8,3 juta kunjungan pada Oktober 2024.
Metode “ketuk-dan-bicara” yang digunakan CODA melibatkan pendekatan nonhukum yang dirancang untuk menyelesaikan masalah secara cepat dan efektif. “Ketuk dan bicara dipilih dalam kasus-kasus di mana penyelidikan kriminalnya akan memakan waktu lama di negara tempat operator tinggal,” ujar perwakilan CODA. Pendekatan ini mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk tingkat kerusakan yang ditimbulkan dan urgensi penyelesaian masalah.
Meskipun lebih sering menggunakan taktik nonhukum, CODA tetap membuka peluang untuk melakukan tindakan hukum jika diperlukan. Pada awal tahun 2024, CODA bekerja sama dengan penegak hukum Korea Selatan dan otoritas lokal Brasil untuk menggerebek 11 rumah yang diduga terkait pembajakan anime. Selain itu, pada Oktober 2024, KADOKAWA, Toho, dan CODA berhasil menangkap operator situs web spoiler yang mempublikasikan transkrip dan gambar konten secara ilegal, termasuk dari film anime Overlord.
Untuk mengatasi lonjakan kasus pembajakan, yang sebagian besar terjadi di luar negeri, pemerintah Jepang berencana mengalokasikan 300 juta yen (~US$2 juta) untuk membangun sistem antipembajakan berbasis kecerdasan buatan (AI). Sistem ini dirancang untuk mempelajari tata letak situs pembajakan dan menggunakan gambar dari pemegang hak cipta untuk mendeteksi dan segera “mengajukan permohonan penghapusan konten ilegal yang terdeteksi”.
Langkah serupa juga diambil oleh pemerintah Korea Selatan, yang baru-baru ini mengumumkan rencana ambisius untuk mendukung bisnis yang mengembangkan teknologi AI guna mendeteksi situs web streaming ilegal. Pendekatan ini mencerminkan pentingnya kerja sama antarnegara dalam menghadapi ancaman pembajakan yang semakin kompleks.
Sailor Moon adalah salah satu serial anime ikonik yang telah menciptakan pengaruh mendalam di dunia hiburan. Serial ini dikenal karena keberhasilannya memadukan elemen aksi, romansa, persahabatan, dan nilai-nilai perjuangan yang relevan hingga kini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi potensi 10 karakter Sailor Moon yang tidak hanya memiliki daya tarik unik, tetapi juga layak mendapatkan anime spin-off mereka sendiri. Melalui kisah-kisah baru yang penuh makna, kita dapat membayangkan karakter-karakter ini menjadi pusat perhatian dengan alur cerita yang kaya dan emosional.
10 Karakter Sailor Moon yang Layak Dibuat Anime Spin-off
10. Motoki Furuhata: Membawa Kisah Sailor Moon ke Bumi
Motoki Furuhata, pemuda yang bekerja di Game Center Crown, adalah salah satu karakter yang paling membumi dalam dunia Sailor Moon. Dengan perawakannya yang sederhana, ia menjadi tempat perlindungan emosional bagi Usagi dan Makoto di tengah konflik kosmik mereka.
Spin-off Motoki bisa menghadirkan perspektif baru yang lebih santai dan realistis dari dunia Sailor Moon. Ceritanya dapat mengeksplorasi bagaimana manusia biasa seperti Motoki merespons peristiwa luar biasa yang terjadi di sekitarnya. Komedi kehidupan sehari-hari dan momen emosional bisa menjadi inti dari spin-off ini, memberikan penggemar sudut pandang segar tentang para pahlawan.
9. Shitennou: Penjaga Setia dengan Masa Lalu yang Rumit
Empat Raja Surgawi — Jadeite, Nephrite, Zoisite, dan Kunzite — memiliki potensi besar untuk dijadikan tokoh utama dalam spin-off mereka sendiri. Sebagai pengawal setia Pangeran Endymion yang akhirnya menjadi pengikut Queen Beryl, perjalanan moral mereka menarik untuk dieksplorasi.
Spin-off ini bisa menyoroti masa lalu Shitennou, terutama hubungan romantis mereka dengan Sailor Guardians seperti Sailor Mercury dan Sailor Mars, serta perjuangan mereka untuk melawan pengaruh jahat yang akhirnya membuat mereka berkhianat. Penonton akan diajak menyelami konflik batin yang kompleks dan perjalanan menuju penebusan.
8. Rei Hino: Kehidupan Ganda Sebagai Pendeta Kuil dan Sailor Mars
Rei Hino, alias Sailor Mars, memiliki kehidupan sipil yang unik sebagai pendeta kuil di Hikawa. Kombinasi tugas spiritualnya dan perannya sebagai Sailor Guardian membuatnya menjadi karakter yang kompleks.
Spin-off Rei bisa mengeksplorasi interaksi antara kehidupan akademisnya di TA Girls’ Academy dan tugasnya di kuil. Selain itu, hubungan spiritual Rei dengan kekuatan api dan bagaimana ia memanfaatkan hal ini untuk membantu teman-temannya bisa menjadi tema utama yang menarik untuk dikembangkan.
7. Sailor Starlights: Menjelajahi Galaksi di Luar Bumi
Sailor Starlights — Sailor Star Fighter, Sailor Star Maker, dan Sailor Star Healer — membawa elemen misteri dan petualangan dalam cerita Sailor Moon. Kisah mereka mencari Putri Kakyuu di tengah kehancuran planet asal mereka memiliki daya tarik tersendiri.
Spin-off ini dapat mengeksplorasi pertempuran mereka melawan Sailor Galaxia sebelum tiba di Bumi, serta hubungan mereka dengan Putri Kakyuu. Dunia asal mereka yang belum banyak dijelaskan bisa menjadi latar epik untuk sebuah cerita penuh aksi dan emosi.
6. Queen Beryl: Perjalanan Menuju Kegelapan
Sebagai salah satu penjahat pertama yang dihadapi Sailor Moon, Queen Beryl memiliki latar belakang tragis yang penuh potensi. Sebelum menjadi komandan Kerajaan Kegelapan, ia adalah wanita ambisius yang jatuh cinta pada Pangeran Endymion.
Spin-off Beryl bisa mengeskplorasi bagaimana Beryl berhasil meningkatkan kekuatannya hingga menjadi cukup kuat untuk menghancurkan Kerajaan Bulan. Meskipun usahanya tersebut tidak berhasil berkat kekuatan Ratu Serenity, tetapi akan sangat menarik untuk menyaksikan perjalanan Beryl menjadi penjahat gila yang mati-matian mencari Kristal Perak.
5. Chibi Chibi: Misteri dan Kekuatan yang Tersembunyi
Chibi Chibi, gadis kecil misterius yang muncul di season terakhir Sailor Moon, menyimpan banyak rahasia. Balita itu adalah gadis manis dan energik yang, meskipun masih muda dan tidak berubah menjadi bentuk Sailor, masih mampu meningkatkan serangan orang-orang di sekitarnya. Kekuatan Sailor Guardian-nya dianggap sangat kuat, meskipun serial tersebut tidak menyebutkan sejauh mana kemampuannya. Dalam manga, ia adalah inkarnasi dari Sailor Cosmos, sedangkan di anime, ia merupakan Star Seed dari Sailor Galaxia.
Spin-off Chibi Chibi dapat mengeksplorasi asal-usul karakternya dan perannya sebagai Sailor Cosmos. Dengan kekuatannya yang mampu memperkuat Sailor Guardians di sekitarnya, Chibi Chibi bisa menjadi tokoh sentral dalam petualangan baru yang epik.
4. Luna, Artemis, dan Diana: Petualangan di Planet Mau
Kucing penjaga Sailor Moon, Luna, merupakan salah satu sorotan utama cerita, dan serial ini memperkenalkan sahabat berbulu lainnya, Artemis dan Diana, seiring berjalannya acara. Kucing-kucing yang menggemaskan ini memainkan peran penting dalam membimbing Usagi dan memastikan para Penjaga Sailor Moon tetap aman di Bumi.
Spin-off ini bisa mengeksplorasi bagaimana kehidupan mereka di planet asal mereka, Mau, termasuk peran mereka sebagai “Manusia Kucing” yang melindungi galaksi. Transformasi mereka antara bentuk manusia dan kucing dapat menjadi elemen unik dalam cerita.
3. Hotaru Tomoe: Kompleksitas Sailor Saturn
Hotaru Tomoe, alias Sailor Saturn, adalah karakter yang penuh konflik. Ia tumbuh menjadi sahabat dekat Chibiusa dan satu-satunya dari Outer Sailor Guardian yang bangkit. Sebagai Sailor Guardian dengan kekuatan destruktif, ia harus berdamai dengan kemampuan yang bisa menghancurkan dunia.
Spin-off Hotaru dapat menyoroti perjuangannya menerima dirinya sendiri dan menemukan cara untuk menggunakan kekuatannya demi kebaikan. Alur karakternya yang kompleks dalam serial ini layak untuk ditelusuri lebih dalam, baik itu kisah yang lebih dekat selama ia bersama Usagi atau kehidupannya setelah serial tersebut.
2. Sailor Pluto: Menjaga Pintu Ruang dan Waktu
Sailor Pluto adalah penjaga Pintu Ruang dan Waktu yang memegang tanggung jawab besar. Kehidupan soliternya penuh dengan misteri dan tantangan yang belum pernah dieksplorasi secara mendalam.
Spin-off ini bisa mengangkat perjuangan Sailor Pluto menjalankan tugasnya sambil tetap setia pada tiga tabu: Dia tidak boleh meninggalkan jabatannya, dia tidak boleh membiarkan siapa pun bepergian melintasi waktu, dan dia juga tidak boleh menggunakan kekuatannya untuk mengganggu waktu dengan cara apa pun, yang mengatur kekuatannya. Hubungannya dengan Guardian lainnya dan pengorbanannya untuk melindungi waktu bisa menjadi fokus cerita yang menggugah.
1. Sailor Galaxia: Penjahat dengan Latar Belakang Tragis
Sailor Galaxia adalah salah satu penjahat paling kuat dalam Sailor Moon dan Sailor Senshi yang paling kuat pantas mendapatkan lebih banyak waktu di layar. Latar belakangnya sebagai pejuang melawan Chaos yang akhirnya menyerah pada kegelapan adalah kisah yang penuh tragedi.
Spin-off ini bisa mengisahkan perjuangan awal Galaxia melawan Chaos dan perjalanan tragisnya menjadi penguasa jahat. Dengan memberi Galaxia lebih banyak waktu di layar, spin-off tersebut akan dapat membuat penjahat paling menarik dalam Sailor Moon menjadi karakter yang lebih kompleks, mengungkap bahwa ada lebih banyak hal dalam hidupnya selain sekadar menjadi penguasa jahat Shadow Galactica.
Itulah 10 karakter Sailor Moon yang layak mendapatkan anime spin-off-nya sendiri. Dengan berbagai karakter menarik dan alur cerita yang mendalam, potensi spin-off dari dunia Sailor Moon sungguh besar untuk memperkaya waralaba ini. Dari petualangan kosmik hingga drama kehidupan sehari-hari, masing-masing cerita memiliki daya tarik unik yang dapat memikat hati para penggemar lama dan baru. Tidak hanya menjadi hiburan, spin-off ini juga dapat memperluas pemahaman kita tentang alam semesta Sailor Moon yang begitu kaya dan penuh warna.
Kapsul bau ini adalah pahlawan tak terduga dari masakan musim gugur.
Setiap bulan November, jalanan Tokyo berubah menjadi lautan daun kuning keemasan ketika daun-daun pohon ginkgo yang ikonik mulai berguguran Pemandangan ini menarik perhatian pejalan kaki yang menikmati keindahan musim gugur sambil mengenakan sweter tebal. Namun, di balik pesona musim gugur ini, ada satu fenomena unik: bau menyengat dari kacang ginkgo yang terinjak di trotoar. Meski baunya khas, kacang ini memiliki tempat istimewa dalam budaya dan kuliner Jepang.
Di Jepang, kacang ginkgo (ginnan) adalah adalah bahan kuliner yang sangat dihargai. Rasa kacangnya yang lembut dan teksturnya yang kenyal menjadikannya pelengkap sempurna dalam berbagai hidangan tradisional, terutama selama musim dingin.
Salah satu hidangan yang paling sering menggunakan kacang ginkgo adalah chawanmushi, puding telur kukus yang dihidangkan dalam cangkir porselen kecil. Kacang ginkgo menambah rasa kacang dan sedikit manis yang memperkaya cita rasa hidangan pembuka ini. Hidangan ini biasanya disajikan hangat, menjadikannya pilihan favorit untuk menghangatkan tubuh di tengah dinginnya musim gugur dan musim dingin.
Kacang ginkgo juga populer sebagai tambahan dalam ginnan gohan atau nasi kacang ginkgo. Kacang ini memberikan rasa gurih dan tekstur yang unik, serta meningkatkan nilai gizi dari nasi tersebut. Hidangan ini sering dihidangkan sebagai bagian dari menu rumahan atau perjamuan tradisional.
Selain digunakan dalam hidangan utama, kacang ginkgo juga kerap dijadikan bahan dalam makanan ringan tradisional Jepang, seperti wagashi (manisan Jepang). Dalam beberapa kasus, kacang ginkgo digunakan sebagai hiasan untuk hidangan penutup musiman.
Apa Daya Tarik Kacang Ginkgo?
Setiap musim dingin, kacang ginkgo kembali menghiasi meja makan di Jepang, bukan hanya karena rasanya yang unik, tetapi juga karena khasiatnya yang luar biasa. Sebagai “harta karun” dari salah satu spesies pohon tertua di dunia, ginkgo memiliki sejarah panjang dalam dunia kesehatan dan pengobatan Tiongkok.
Sejak zaman kuno, kacang ginkgo telah digunakan untuk meredakan asma, bronkitis, hingga gangguan ginjal dan kandung kemih. Bahkan, para anggota istana kerajaan mengonsumsinya sebagai “ramuan alami” untuk menjaga kejernihan pikiran dan ketajaman ingatan mereka.
Hingga kini, reputasi kacang ginkgo sebagai makanan penunjang kesehatan tetap bertahan. Kandungan vitamin C-nya membantu produksi kolagen untuk kulit sehat sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Kaya akan zat besi, lesitin, dan kalium, kacang ini juga dianggap dapat membantu mengatasi demensia dan ADHD.
Namun, manfaat ginkgo tak hanya soal kesehatan. Bagi para pencinta kuliner, teksturnya yang kenyal dan rasa umami yang kaya membuatnya menjadi bintang di berbagai hidangan..
Pohon Ginkgo dalam Budaya Jepang
Selain manfaatnya bagi kesehatan, ada pula alasan budaya mengapa kacang ginkgo menjadi simbol mata uang di Jepang. Dalam budaya Jepang, pohon ginkgo melambangkan keberuntungan dan ketahanan. Pohon ginkgo bahkan memiliki makna spiritual yang mendalam, terutama dalam konteks agama Buddha, Shinto, dan Taoisme.
1. Sejarah dan Simbolisme
Sebagai salah satu spesies pohon tertua di dunia, pohon ginkgo sering dianggap sebagai simbol ketahanan. Contohnya, beberapa pohon ginkgo di Hiroshima berhasil bertahan hidup setelah ledakan bom atom pada tahun 1945, menjadikannya simbol harapan dan keberlanjutan.
Pohon ginkgo juga memiliki makna religius yang besar. Hubungannya dengan umur panjang memiliki kaitan dengan agama Buddha, Taoisme, dan Konfusianisme. Khususnya di Jepang, pohon ginkgo dikaitkan dengan agama Shinto. Pemahat telah lama menggunakan kayu dari pohon ginkgo untuk memahat patung-patung religius, dan pohon ginkgo di halaman kuil berfungsi sebagai tempat untuk berdoa bagi penduduk setempat. Pengunjung menghiasi pohon-pohon dengan prasasti dan pita yang mengungkapkan keinginan mereka. Karena ikatan spiritual ini, kuil Buddha dan kuil Shinto merupakan beberapa area paling populer untuk mengagumi pohon ginkgo tertua dan terbesar.
2. Ginkgo dalam Seni dan Sastra
Daun ginkgo telah lama menjadi inspirasi dalam seni dan sastra, baik di Jepang maupun dunia Barat. Beberapa contoh terkenal termasuk puisi Johann Wolfgang von Goethe tahun 1815 yang mengibaratkan cinta dengan dua helai daun ginkgo, dan cetakan balok kayu Seitei Watanabe tahun 1916 “Crow in Flight,” yang menggambarkan burung gagak sebagai utusan perdamaian ilahi, yang datang dengan daun ginkgo yang berkibar. Referensi historis paling awal tentang kacang ginkgo juga ditemukan dalam seni: pertukaran puisi dari Dinasti Song di Tiongkok. Dalam sastra dan puisi Tiongkok, kacang ginkgo disebut sebagai “aprikot perak”, atau “mata putih”.
Mengumpulkan dan Memakan Kacang Ginkgo
1. Tips Mengumpulkan Kacang Ginkgo
Mengumpulkan kacang ginkgo membutuhkan perhatian ekstra. Pohon ginkgo betina, yang menghasilkan buah berbau khas, biasanya tumbuh di daerah pemukiman atau daerah yang lebih terpencil. Saat mengumpulkan buahnya, disarankan untuk menggunakan sarung tangan karena asam ginkgolic yang terkandung dalam buahnya dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Setelah meremas buah ini dengan tangan Anda, buah yang keluar harus dibilas dan digosok sampai tidak ada daging buah yang tersisa. Jika daging buahnya kering dan sulit dipisahkan, rendam buah ini dalam air hingga 24 jam sebelum dibersihkan. Buah ini kemudian perlu dikeringkan sebelum siap dipanggang atau dimasak.
2. Konsumsi dengan Batasan
Kacang ginkgo sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas karena dapat bersifat toksik jika dimakan terlalu banyak. Orang dewasa dianjurkan tidak mengonsumsi lebih dari 20 kacang per hari, sedangkan anak-anak tidak boleh melebihi enam kacang per hari. Sebaiknya jangan biarkan anak-anak di bawah usia 5 tahun mengonsumsinya.
Tempat Mencicipi Kacang Ginkgo di Tokyo
Bagi Titipers yang ingin mencicipi kacang ginkgo tanpa harus memungutnya sendiri, Tokyo menawarkan berbagai tempat yang menyajikan hidangan berbasis kacang ginkgo:
Restoran Yakitori:
Toriki di Kinshicho menyajikan tusuk sate kacang ginkgo yang gurih.
Kushiwakamaru di Kamimeguro menawarkan kacang ginkgo panggang dengan sedikit garam.
Nanaki di Ebisu menawarkan ginkgo goreng yang lezat.
Izakaya Tradisional:
Setouchi Wasai Naoshima di Gotanda menyajikan kacang ginkgo panggang dengan sentuhan modern.
Joetsu Yasuda Ginza yang fokus pada makanan laut, menyajikan tusuk sate ginkgo sebagai salah satu menunya.
Kongoan Jimbocho di prefektur Niigata menyajikan ginkgo panggang yang lezat.
Jaringan Sushi Kasual:
Banyak restoran sushi yang menyajikan chawanmushi dengan kacang ginkgo selama musim gugur.
Toko Manisan Tradisional Jepang
Serupa dengan restorang sushi, sebagian besar toko manisan tradisional menjual daifuku, dango, serta wagashi lainnya seperti yokan yang menyajikan kacang ginkgo secara musiman.
Kacang ginkgo adalah salah satu keajaiban kecil musim gugur yang memberikan sentuhan rasa, budaya, dan sejarah pada hidangan Jepang. Meski baunya sering kali diperdebatkan, manfaat kesehatan, rasa, dan simbolismenya tetap membuat kacang ginkgo istimewa. Jadi, jika Anda berjalan-jalan di Tokyo pada bulan November, jangan hanya menikmati keindahan daun ginkgo, tetapi juga cobalah kelezatan kacang ginkgo yang unik ini!
Awalnya diciptakan untuk bantuan bencana, kini ramen kalengan lebih dari sekadar tren gila.
Mesin penjual otomatis Jepang telah lama menjadi simbol inovasi dan kreativitas. Dengan pilihan camilan, minuman, hingga barang kebutuhan sehari-hari, mesin ini menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Jepang. Kini, mereka telah membawa inovasi ini ke tingkat baru dengan memperkenalkan ramen kalengan autentik asli Prefektur Ibaraki yang dapat dinikmati langsung setelah dibeli. Dengan harga terjangkau, hanya ¥500, ramen kalengan ini menawarkan pengalaman kuliner yang praktis namun tetap mempertahankan rasa otentik.
Produk ramen kalengan ini adalah hasil kerja sama antara Maruyama Seimen, produsen mi komersial terkenal, dan Sun Vending Tohoku. Berbeda dari ramen kalengan sebelumnya yang menggunakan mi konjak, ramen baru ini dibuat dengan mi gandum asli. Hal ini memberikan tekstur dan rasa yang lebih mendekati ramen segar, sekaligus meningkatkan pengalaman konsumen. Selain mi gandum, kaleng ini juga berisi sup kecap asin yang lezat, dilengkapi daun bawang, rebung, dan daging babi panggang.
Meskipun saat ini hanya tersedia dalam satu rasa, Maruyama Seimen berencana memperluas distribusi ramen kalengan ini ke seluruh Jepang. Harapannya, ramen kalengan ini tidak hanya menjadi pilihan praktis bagi pecinta ramen, tetapi juga menjadi simbol inovasi Jepang yang mendunia.
Meski terdengar revolusioner, konsep ramen kalengan sebenarnya bukanlah hal baru di Jepang. Pada awal 2000-an, Takeshi Yamada, pemilik kedai ramen terkenal Menya Musashi di Tokyo, menciptakan ramen kalengan pertama yang hadir dalam tiga variasi: miso, kecap, dan dingin. Terinspirasi oleh pengalamannya saat menjadi relawan dalam gempa bumi Chuetsu 2004 di Prefektur Niigata, Yamada ingin menciptakan makanan yang lezat, praktis, dan berguna dalam situasi darurat.
Namun, tantangan terbesar dalam menciptakan ramen kalengan adalah mempertahankan tekstur mi gandum agar tetap kenyal dalam waktu lama. Untuk mengatasi masalah ini, Yamada memilih menggunakan mi konjak, yang lebih tahan terhadap perubahan tekstur. Inovasi ini membuka jalan bagi perusahaan lain seperti Tengu Canned Foods, Fujimi Foods, dan Umai untuk menciptakan varian ramen kalengan mereka sendiri. Produk-produk ini bahkan sempat menjadi suvenir populer yang diasosiasikan dengan lampu listrik Akihabara.
Kini, dengan hadirnya ramen kalengan berbasis mi gandum dari Maruyama Seimen, evolusi ramen kalengan memasuki babak baru yang lebih mendekati rasa autentik ramen tradisional.
Potensi dalam Penanggulangan Bencana
Ramen kalengan bukan hanya tentang kemudahan dan kelezatan, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai makanan darurat. Produk ini memiliki daya simpan hingga tiga tahun pada suhu ruangan, menjadikannya pilihan ideal untuk persediaan bencana. Jepang, sebagai negara yang sering menghadapi gempa bumi, tsunami, dan topan, terus mencari solusi praktis untuk membantu masyarakat dalam situasi darurat.
Dengan keawetan dan rasa yang tetap terjaga, ramen kalengan ini dapat menjadi bagian penting dari strategi kesiapsiagaan bencana. Tidak hanya menyediakan nutrisi, tetapi juga memberikan rasa nyaman melalui hidangan yang familiar bagi masyarakat Jepang.
Apakah Titipers penasaran untuk mencicipinya? Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba mi ramen kalengan unik ini! Temukan vending machine-nya di Prefektur Ibaraki dan nikmati sensasi mi ramen panas kapan saja, di mana saja.
Tahun 2024 menjadi momen penuh duka bagi industri manga dan para penggemarnya di seluruh dunia. Sejumlah mangaka legendaris yang telah memberikan karya-karya ikonik sepanjang karier mereka berpulang, meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah budaya pop Jepang. Berikut adalah daftar mangaka yang meninggal dunia di tahun 2024.
Mangaka yang Meninggal Dunia di 2024
1. Haruo Takahashi – 12 Januari
Haruo Takahashi lahir pada 30 Maret 1947, di Hachioji, Tokyo. Ia dikenal atas kontribusinya di dunia animanga. Karyanya mencakup pembuatan papan cerita untuk seri pertama Tensai Bakabon dan anime televisi pertama Lupin the 3rd pada tahun 1971. Takahashi juga menjadi asisten animator utama pada film anime tahun 1978, Ringing Bell (Chirin no Suzu).
Debutnya sebagai mangaka terjadi pada tahun 1978, di mana ia dengan cepat mendapatkan popularitas berkat karya-karya komedi yang terinspirasi dari kejadian nyata. Salah satu manga empat panelnya, “Iwayuru Hitotsu no Cho-san Shugi”, dimuat berseri di majalah Weekly Bunshun terbitan Bungeishunju. Pada tahun 1984, manga ini memenangkan Penghargaan Manga Bungeishunju, dan setelah berjalan selama 27 tahun, Takahashi mengakhirinya pada tahun 2010.
Ia meninggal dunia pada 12 Januari 2024 di sebuah rumah sakit di Sagamihara, Kanagawa, pada usia 76 tahun. Meski penyebab kematiannya tidak diungkapkan, upacara pemakaman diselenggarakan oleh keluarganya, dengan putra sulungnya, Haruka Takahashi, sebagai kepala petugas.
2. Hinako Ashihara – 29 Januari
Ritsuko Matsumoto, yang lebih dikenal dengan nama pena Hinako Ashihara, adalah seorang mangaka berbakat kelahiran 25 Januari 1974. Ia terkenal dengan berbagai karya manga yang mengusung tema romansa dan kehidupan sehari-hari, seperti Forbidden Dance, Piece: Kanojo no Kioku, dan yang terbaru Sexy Tanaka-san. Karya terakhirnya, Sexy Tanaka-san, bahkan diadaptasi menjadi serial TV live-action pada tahun 2023.
Pada 26 Januari 2024, beberapa hari sebelum kepergiannya, Hinako Ashihara menuliskan sebuah komentar di blog pribadinya yang mengkritik adaptasi Sexy Tanaka-san. Menurutnya, adaptasi tersebut tidak mencerminkan dengan akurat semangat dan karakter yang ada dalam manga aslinya. Namun, setelah beberapa saat, Ashihara menghapus postingan tersebut dan meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa terganggu.
Siapa yang tak kenal Akira Toriyama? Mangaka legendaris asal Jepang yang karyanya telah mengukir sejarah di dunia animanga. Terkenal dengan karyanya yang sangat ikonik, Dragon Ball, Toriyama tidak hanya menciptakan salah satu serial paling populer di dunia, tetapi juga mempengaruhi budaya pop global. Selain Dragon Ball, Toriyama juga dikenal sebagai pencipta Dr. Slump, sebuah seri komedi yang sangat populer di masanya. Ia juga berperan besar dalam mendesain karakter-karakter untuk game terkenal seperti Dragon Quest dan Chrono Trigger, yang keduanya menjadi bagian dari warisan budaya video game.
Lahir pada 5 April 1955, Toriyama meninggal dunia pada 1 Maret 2024 di usia 68 tahun akibat penumpukan darah di otak. Kabar ini mengejutkan dunia, karena Toriyama telah menjadi sosok yang sangat dicintai dan dihormati oleh penggemar animanga di seluruh dunia.
Yu Asai adalah istri dari sesama mangaka, Motoyuki Asai, dan bersama-sama mereka menjadi duo mangaka yang sukses sejak tahun 1980-an. Beberapa karya terkenal yang mereka hasilkan antara lain Hoshi no Kazu dake Dakishimete, Kakeru-kun Wake up!!, dan Lovin’ You.
Namun, pada 6 Maret 2024, pasangan ini mengalami tragedi yang sangat memilukan. Mereka terlibat dalam sebuah kecelakaan lalu lintas yang mengubah hidup mereka selamanya. Yu Asai meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, sementara suaminya, Motoyuki Asai, mengalami luka serius.
5. Nanae Sasaya – 8 Juni
Nanae Sasaya, lahir pada 31 Januari 1950, adalah seorang mangaka yang dikenal karena karya-karya romantisnya yang menyentuh hati. Salah satu karyanya yang paling dikenal adalah Okamehachimoku, sebuah manga yang menceritakan kisah tentang dirinya dan suaminya. Selain itu, ia juga tergabung dalam Year 24 Group, sebuah kelompok mangaka shoujo yang sangat berpengaruh dan populer sejak tahun 1970-an.
Pada 8 Juni 2024. Nanae Sasaya dikabarkan meninggal dunia di usia 74 tahun.
6. Nobuhiro Sakata – 22 Juli
Nobuhiro Sakata, yang lahir pada 11 Oktober 1947, adalah seorang mangaka yang dikenal dengan seri mangaDan Doh!!, sebuah seri manga yang mengangkat tema golf dengan cara yang menarik dan penuh aksi.
Pada 22 Juli 2024, beliau dikabarkan meninggal dunia di usia 76 tahun, meninggalkan warisan karya yang akan terus dikenang oleh penggemarnya.
7. Kazu Yuzuki – 10 September
Kazu Yuzuki adalah seorang mangaka kelahiran tahun 1954 yang merilis seri Mizumachi di majalah alternatif Garo pada tahun 1981.
Pada 10 September 2024, ia dikabarkan meninggal dunia di usia sekitar 69-70 tahun. Karyanya yang penuh keberanian dan inovasi tetap menjadi warisan berharga bagi dunia seni manga.
8. Kazuo Umezu – 28 Oktober
Kazuo Umezu adalah ikon besar dalam dunia manga horor. Lahir pada 3 Maret 1936, Umezu dikenal dengan karya-karya yang menggetarkan dan penuh ketegangan, yang mampu menghadirkan ketakutan yang mendalam melalui gambarnya yang mencengkeram dan cerita yang mencekam. Beberapa karyanya yang paling terkenal antara lain Reptilia, Nekome Kozo, dan Hyoryu Kyoshitsu, yang menjadi dasar dari reputasinya sebagai salah satu pencipta horor terbesar. Selain itu, Umezu juga pernah mengadaptasi Ultraman ke dalam versi manga.
Pada Juli 2024, Umezu dilarikan ke rumah sakit karena kanker perut, namun tidak menjalani prosedur operasi. Pada 28 Oktober 2024, dunia manga kehilangan salah satu sosok legendaris ini. Umezu meninggal dunia pada usia 88 tahun, meninggalkan warisan yang tak tergantikan.
9. Macoto Takahashi – 17 November
Macoto Takahashi, seorang mangaka legendaris yang dikenal sebagai pelopor manga shojo untuk pembaca perempuan, meninggal dunia pada 17 November 2024 di usia 90 tahun. Takahashi telah lama menjalani perawatan di rumah sakit akibat kanker esofagogastrik dan menghembuskan napas terakhir setelah bertahun-tahun berjuang dengan penyakit tersebut.
Itulah para mangaka yang meninggal dunia di tahun 2024 ini. Kehilangan mereka meninggalkan duka yang mendalam, namun karya-karya mereka akan terus hidup dan menginspirasi generasi mendatang.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jepang membuat urutan aktor dan aktris paling sukses untuk memperingati 50 tahun serial Super Sentai.
Serial Super Sentai telah memasuki umur 50 tahun dan berbagai macam hal dirayakan seperti serial terbaru Gozyuger maupun untuk kalangan aktornya. Pada salah satu media koran Jepang, telah dibuatkan urutan aktor dan aktris paling sukses menurut penduduk di Jepang.
Berbagai macam pemeran serial Super Sentai masuk dalam daftar ini, mulai dari Super Sentai yang tayang di era Showa pada tahun 80-an hingga era Heisei muncul disini.
Urutan Aktor Super Sentai Tersukses Jepang
Berikut urutan aktor dan aktris yang paling sukses menurut Tabloid Jepang versi 2024,
Daisuke Shima pemeran Liveman-Red
Kane Kosugi pemeran Kakuranger-Black
Tamao Sato pemeran Ohranger-Pink
1. Daisuke Shima pemeran Liveman-Red
2. Kane Kosugi pemeran Kakuranger-Black
3. Tamao Sato pemeran Ohranger-Pink
4. Shoei pemeran Gingaman-Blue
5. Tetsuji Tamayama pemeran Gaoranger-Silver
6. Yujiro Shirakawa pemeran Hurricanger-Kabuto
7. Tori Matsuzaka pemeran Shinkenger-Red
8. Rin Takanashi pemeran Shinkenger-Pink
9. Yudai Chiba pemerean Goseiger-Red
10. Yuki Yamada pemeran Gokaiger-Blue
11. Ryo Ryosei pemeran Kyoryuger-Red
12. Marie Itoyo pemeran Kyoryuger-Violet
13. Jun Shion pemeran Toqger-Red
14. Ryusei Yokohama pemeran Toqger-Green
Itulah dia para aktor Super Sentai paling sukses menurut Jepang. Apakah ada aktor Super Sentai favorit kalian dari daftar diatas?
Komposer legendaris dari franchise Ultraman, Toru Fuyuki meninggal dunia pada usia ke 89
Awal tahun sudah diberikan kabar sedih untuk dunia tokusatsu… Pada 31 Desember 2024, salah satu komposer musik legendaris dari frachise Ultraman, Toru Fuyuki dikabarkan telah meninggal di usianya yang ke 89. Toru Fuyuki meninggal dunia karena terserang penyakit pernafasan “pneumonia” di rumah sakit Tokyo.
Toru Fuyuki mendapatkan julukan “Bapak Musik Ultra” karena dikenal sebagai komposer terkenal dari franchise Ultraman yang dimulai dari serial pertamanya Ultraseven pada tahun 1961.
Beliau yang lahir di bagian Timur Laut negara Cina, pernah menempa ilmu sebagai komposer di Universitas Elisabeth Tokyo, Jepang. Beliau juga pernah menjadi salah satu bagian dari Radio Tokyo Inc (sekarang dikenal sebagai TBS Holdings Inc) di tahun 1956 dan debut sebagai komposer musik serial drama televisi “Kurama Tengu”. Pada akhirnya Toru Fuyuki pun angkat kaki dari perusahaan tersebut, dan memulai karirnya sebagai komposer musik khusus tokusatsu di Tsuburaya Production pada tahun 1961.
Semoga karya musiknya yang paling melegenda “Return of Ultraman“, begitu juga untuk karya musik lainnya di dunia tokusatsu tetap terukir di sejarah dunia ini. Rest in Peace Toru Fuyuki.
Jika kamu penggemar One Piece atau sekadar pencinta film anime penuh aksi, One Piece Film: Z adalah tontonan yang tak boleh dilewatkan. Disutradarai oleh Tatsuya Nagamine dan dirilis pada tahun 2012, film ini menyajikan kisah epik yang memadukan ketegangan, emosi, dan pertarungan memukau. Bajak Laut Topi Jerami dihadapkan pada musuh tangguh bernama “Black Arm” Zephyr, mantan laksamana angkatan laut yang kini menjadi pemimpin kelompok Neo Marines. Ingin tahu lebih banyak tentang perjalanan seru mereka? Simak sinopsis One Piece Film: Z berikut ini!
One Piece Film: Z dimulai dengan aksi memukau Zephyr, atau yang dikenal sebagai Z, mantan laksamana angkatan laut yang kini memimpin Neo Marines. Ia menyerang pangkalan Marinir dan mencuri Batu Dyna, senjata mematikan yang dapat menyebabkan kehancuran besar. Konflik memanas ketika Z menghancurkan Batu Dyna, memicu ledakan dahsyat yang menghilangkan sebuah pulau dari peta.
Sementara itu, Bajak Laut Topi Jerami yang sedang berlayar menemukan Z terapung di lautan. Tanpa mengetahui siapa dia, mereka menyelamatkannya. Awalnya ramah, suasana berubah ketika Z mengetahui mereka adalah bajak laut. Serangan Neo Marines yang dipimpin oleh Z, bersama Ain—pengguna kekuatan Buah Iblis yang dapat memundurkan usia seseorang hingga 12 tahun—membuat kru Topi Jerami kewalahan. Beberapa dari mereka bahkan berubah menjadi anak-anak.
Tak hanya melawan Z, Luffy dan kru juga menghadapi ancaman kehancuran dunia. Marinir mengungkapkan rencana Z untuk menghancurkan tiga Titik Akhir, yang jika meledak, akan memusnahkan Dunia Baru. Perjuangan mereka membawa Topi Jerami ke pulau-pulau penuh bahaya, di mana pertarungan antara Luffy dan Z mencapai puncaknya di Titik Akhir terakhir.
Luffy, dengan tekad pantang menyerah, berhasil membuat Z menyadari kesalahan tindakannya. Namun, Z memilih untuk menghadapi Marinir sendirian, memberikan kesempatan bagi Topi Jerami untuk melarikan diri. Dalam pertempuran terakhir yang penuh pengorbanan, Z bertarung sampai akhir hayatnya.
Apakah pengorbanan Z akan mengubah pandangan dunia tentang keadilan? Dan bagaimana perjalanan ini membentuk Bajak Laut Topi Jerami ke depannya? Temukan jawabannya dalam One Piece Film: Z, kisah yang tak hanya memukau, tetapi juga menggugah hati!
One Piece Film: Z sukses besar di box office Jepang, meraih ¥1,37 miliar (sekitar $16,3 juta) pada akhir pekan pembukaannya. Para penggemar berkesempatan mendapatkan edisi eksklusif “Volume 1.000”, yang berisi detail tentang Zephyr. Secara global, film ini meraih total pendapatan sekitar $85 juta, menjadikannya salah satu film One Piece tersukses.
Demikian sinopsis One Piece Film: Z, sebuah film yang wajib ditonton bagi para penggemar One Piece maupun pencinta anime. Dengan visual yang memukau, alur cerita yang penuh emosi, serta aksi yang tak terlupakan, film ini berhasil menghadirkan pengalaman berbeda yang memperkaya semesta One Piece. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan petualangan epik ini di Netflix atau platform streaming favorit Titipers, dan biarkan dunia One Piece sekali lagi memikat hati kalian!
sumber gambar: IMDb
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Bagi para penggemar anime, One Piece Film: Gold adalah sajian visual yang tak boleh dilewatkan. Film ini menyuguhkan petualangan seru Kru Topi Jerami di dunia gemerlap yang penuh tipu daya, aksi mendebarkan, dan kejutan tak terduga. Jika kamu penasaran dengan jalan ceritanya, berikut adalah sinopsis One Piece Film: Gold.
Sinopsis One Piece Film: Gold
Kru Topi Jerami berlabuh di Grand Tesoro, sebuah kapal hiburan terbesar di dunia yang dikenal sebagai surga para petualang kaya. Dikelola oleh Gild Tesoro, penguasa emas yang licik, kapal ini menyimpan misteri dan bahaya yang tak terduga.
Setibanya di sana, Luffy dan kawan-kawan disambut dengan kemewahan yang membutakan. Baccarat, salah satu eksekutif kapal, memperlakukan mereka bak VIP, mengundang mereka untuk bersenang-senang dan berjudi. Namun, di balik keramahan itu tersembunyi jebakan mematikan.
Dalam permainan taruhan melawan Tesoro, Luffy kehilangan keberuntungannya karena kekuatan buah iblis Baccarat. Kondisi semakin memburuk ketika Zoro ditawan dan terancam dieksekusi jika Kru Topi Jerami gagal membayar utang yang mustahil dilunasi. Dengan waktu yang terbatas, mereka bersekutu dengan Carina, mantan rekan Nami yang cerdik, untuk melancarkan misi pencurian terbesar yang pernah ada.
Tim A, yang terdiri dari Luffy dan Franky, bertugas menonaktifkan jaringan denden mushi (sistem komunikasi kapal), sementara Tim B, bersama Carina, harus mencuri uang di ruang utama setelah Tim A menyelesaikan tugas mereka. Ketegangan memuncak saat mereka berpacu dengan waktu dan menghadapi kekuatan luar biasa Tesoro yang mampu memanipulasi emas.
Mampukah Kru Topi Jerami menyelamatkan Zoro dan melarikan diri dari Grand Tesoro? Begitulah sinopsis One Piece Film: Gold, sebuah petualangan penuh aksi, ketegangan, dan kejutan yang mendebarkan. Saksikan perjuangan Kru Topi Jerami dalam film ini dan temukan bagaimana mereka menghadapi bahaya di dunia emas yang mempesona.
Disutradarai oleh Hiroaki Miyamoto dan ditulis oleh Tsutomu Kuroiwa, One Piece Film: Gold berhasil memadukan elemen aksi, komedi, dan drama dengan sangat baik. Yuki Hayashi menggarap musik yang memperkuat suasana mendebarkan, sementara Glim Spanky menghadirkan lagu tema yang enerjik, “Ikari o Kure yo”.
Sejak debutnya pada 23 Juli 2016, film ini meraih kesuksesan besar di box office Jepang dan dunia. Dengan total pendapatan sekitar $70,84 juta, One Piece Film: Gold menjadi salah satu film anime terlaris tahun itu.
One Piece Film: Gold adalah perpaduan sempurna antara petualangan seru, visual yang memukau, dan cerita yang penuh intrik. Bagi penggemar One Piece dan pencinta anime pada umumnya, film ini adalah suguhan tak terlupakan yang mengajak Tiitipers menjelajahi dunia penuh kejutan dan keajaiban emas. Jangan lewatkan petualangan ini di Netflix atau layanan streaming lainnya dan nikmati pesona dunia One Piece yang memukau!
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Makoto Shinkai telah dikenal sebagai sutradara film anime kenamaan, karya-karya nya sudah banyak yang mendunia seperti Your Name, Weathering with You, Suzume, dll. Sejak perilisan film Garden of Words (2013), Shinkai secara rutin merilis film tiap tiga tahun sekali, Your Name (2016), Weathering with You (2019), dan Suzume (2022). Kini memasuki tahun 2025, menjelang tiga tahun sejak perilisan film terakhirnya, masih belum ada pengumuman resmi soal film terbaru Shinkai.
Akan tetapi, melalui akun X (sebelumnya Twitter), Makoto Shinkai telah memberikan isyaratbahwa dirinya sedang mengerjakan film baru. Melalui cuitan yang diunggap pada 1 Januari 2025 tersebut, Makoto Shinkai mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada pengikutnya, dia juga mengatakan bahwa selama tahun 2024 ini dia sedang mengerjakan film baru.
“Selamat tahun baru! Bagi saya, tahun 2024 adalah tahun yang dihabiskan untuk mengerjakan film baru. Senang sekali bisa bekerja dengan teman-teman saya untuk menciptakan dunia baru yang belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya, dimulai dari awal. Saya akan melakukan yang terbaik untuk memberi tahu Anda dalam beberapa bentuk tahun ini. Saya berharap tahun 2025 akan menjadi tahun yang damai bagi semua orang.” Begitulah bunyi cuitan Makoto Shinkai.
Meski demikian, belum ada informasi apapun soal film terbarunya. Namun kemungkinan film terbaru Shinkai akan dirilis pada akhir 2025 atau bahkan di tahun 2026. Sekedar informasi saja, di film sebelumnya, Suzume, yang dirilis pada November 2022 saja, Makoto Shinkai telah mengumumkannya sejak Desember 2021. Patut dinantikan bagaimana film terbarunya nanti.
Komik Power Rangers versi reboot tunjukkan karakter ranger baru yang akan ditunjukkan pada awal tahun 2025!
Setelah perjalanan panjang franchise Power Rangers yang katanya telah berakhir, kini terjadi perombakan dengan versi ‘Reboot’ dalam wujud komik yang dinamai Power RangersPrime. Komik Power RangersPrime telah dirilis sejak November 2024 lalu oleh Boom! Studio yang telah diterbitkan sebanyak 2 volume.
Pada volume 3 yang akan datang 22 Januari 2025, Power RangersPrime akan menampilkan ranger terbaru yang mengejutkan alam semesta Power Rangers. Ranger terbaru tersebut kemungkinan besar akan diperankan oleh Rita Repulsa, salah satu karakter antagonis dari serial Mighty MorphinPower RangersPrime.
Ditunjukkan juga sinopsis dari Power Rangers Prime volume #3 sebagai berikut,
“Para pahlawan kita memasuki museum yang penuh dengan artefak Rangers, saat mereka tiba-tiba bertemu dengan Rita sendiri. Pertarungan epik pun terjadi yang benar-benar menghidupkan kembali relik dari masa lalu! Namun saat gubernur Angel Grove memanggil tim elit Troopers-nya… pilihan yang menentukan dari Rita akan mengubah dunia Prime selamanya!“
Rita Repulsa, Power Rangers Prime
Komik yang satu ini menjelajahi berbagai macam dunia rangers yang hancur karena ulah bangsa Eltarian. Lauren Shiba sebagai Red Samurai Ranger dan satu-satunya Rangers yang tersisa di dunianya harus berkelana mengarungi dunia dan waktu untuk mengentikan kekuasaan bangsa Eltarian di Bumi.
Sinopsis dari volume #3 nya saja sudah menunjukkan kalau Rita bakalan jadi Rangers nih karena kena pinch. Menurut titipers gimana mengenai komik reboot Power Rangers, Power Rangers Prime yang satu ini?
Salah satu daya tarik volume manga baru yang akan terbit adalah kesempatan untuk melihat beberapa karya seni baru yang memukau. Bleach, karya fenomenal Tite Kubo, adalah salah satu seri yang menghadirkan cover ikonik dengan gaya unik dan konsisten. Tidak seperti manga lain, yang kerap mengubah desain covernya, cover manga Bleach tetap fokus pada karakter penting dalam volume tersebut dengan latar belakang putih dan logo seri di bagian atas atau bawah. Berikut ini adalah 10 cover manga Bleach terbaik yang tidak hanya menonjol dari segi seni, tetapi juga memiliki cerita dan makna mendalam.
Sulit membicarakan cover manga tanpa menyebut volume pertama-nya, yang menjadi awal ikonik dari seri ini. Cover volume 1 menampilkan Ichigo Kurosaki muda dalam pakaian Soul Reaper, memegang pedang besar dengan ujung ke bawah. Detail seperti pita atau gelang di lengannya, yang warnanya menyerupai logo seri, menambah daya tarik visualnya.
Volume ini memperkenalkan cerita awal Bleach, saat Ichigo bertemu Rukia dan pertama kali menggunakan kekuatan Soul Reaper-nya. Gambar Ichigo dalam kostum Soul Reaper langsung mengisyaratkan tema utama seri ini dan menjadi daya tarik utama bagi calon pembaca. Tak heran jika cover ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah Bleach.
9. Tatapan Kontemplatif Uryu
Judul Volume
: My Last Words
Volume
: 72
Cover volume 72 Bleach menampilkan Uryu Ishida untuk kedua kalinya dalam seri, sebelumnya ia muncul di volume 4. Kali ini, Uryu mengenakan seragam putih Sternritter, memegang jubahnya dengan satu tangan seolah hendak melepaskannya dengan dramatis. Namun, ekspresi wajahnya terlihat suram dan penuh pertimbangan, mencerminkan dilema batinnya.
Volume ini berfokus pada konfrontasi besar antara Uryu dan Ichigo setelah Uryu membelot ke pihak Yhwach. Ketegangan emosional dalam cerita ini tercermin sempurna pada cover-nya, yang menonjolkan kesedihan dan konflik dalam karakter Uryu.
8. Cover Debut Byakuya Penuh Intensitas dan Gaya
Judul Volume
: Out of Bloom
Volume
: 57
Menariknya, Byakuya Kuchiki baru muncul di cover manga Bleach menjelang akhir seri. Namun, debutnya ini langsung memikat secara visual. Pada tahap ini, Tite Kubo telah mengembangkan gaya seni yang lebih tajam dan gelap, yang terlihat jelas pada Byakuya di sini. Ia digambarkan dalam momen kritis, seolah sedang berjuang untuk hidupnya melawan Sternritter As Nodt.
Sentuhan kecil seperti jejak darah yang mengalir dari kepala Byakuya memberikan kontras dramatis dengan nuansa biru dominan yang menyelimuti cover. Detail yang teliti pada seragam kapten dan pedangnya juga membantu mendorong cover ini ke tingkat berikutnya.
7. Hollow Dalam Ichigo yang Mengancam
Judul Volume
: No Shaking Throne
Volume
: 25
Cover volume 25 Bleach menghadirkan wujud hollow dalam Ichigo yang besar dan mencolok. Karakter ini digambarkan menjilati bibirnya dengan ekspresi jahat, memberikan kesan ancaman yang jelas. Kemiripan hollow ini dengan Ichigo menciptakan atmosfer yang aneh dan tidak nyaman, seolah ada sesuatu yang salah. Pada saat itu, keberadaan hollow dalam Ichigo masih merupakan misteri besar, dan cover manga ini dengan sempurna menangkap ketidakpastian tersebut.
Volume ini berfokus pada arc Visored, di mana hollow dalam Ichigo dan kemampuannya sebagai hybrid hollow dan Soul Reaper mulai terungkap. Pilihan untuk menampilkan hollow dalam Ichigo di cover terasa tepat, sekaligus menjadi pertanda peran penting yang akan dimainkannya di masa depan seri.
6. Potret Khidmat yang Menunjukkan Seberapa Banyak yang Dapat Dikatakan Melalui Ekspresi Wajah
Judul Volume
: Everything But The Rain
Volume
: 60
Seiring perkembangan gaya menggambar Tite Kubo, Bleachmengalami transformasi artistik yang signifikan, dari gaya yang lebih kartun menjadi desain yang halus dan penuh detail. Salah satu contoh terbaik dari evolusi ini adalah cover minimalis namun penuh emosi yang menampilkan Masaki Kurosaki, ibu Ichigo.
Wajah Masaki di cover ini mampu menyampaikan beragam emosi—keputusasaan, harapan, dan penyesalan—saat ia menatap hujan. Cover ini tidak hanya menjadi bukti perkembangan keterampilan Kubo, tetapi juga mengejutkan banyak penggemar. Masaki, yang jarang muncul dalam cerita, dianggap kecil kemungkinan mendapat sorotan di cover manga. Namun, pilihan ini menambah nilai sentimental dan artistik, sekaligus menggarisbawahi peran penting Masaki dalam kisah Ichigo.
5. Gremmy Memudar
Judul Volume
: Death in Vision
Volume
: 64
Cover volume 64 Bleach menampilkan Sternritter V, Gremmy Thoumeaux, dengan judul besar yang mencolok melengkapi karya seni yang unik. Gremmy digambarkan menunduk, mulutnya terbuka seolah sedang berbicara, menciptakan suasana misterius. Menariknya, ilustrasi ini memiliki kesan “belum selesai”, di mana seragam putih Gremmy seolah menyatu dengan latar belakang putih. Efek ini memberikan kesan bahwa Gremmy perlahan memudar, mungkin mencerminkan sifat aslinya.
Volume ini berlatar di tengah-tengah invasi Quincy ke Soul Society, dan menampilkan pertarungan intens antara Gremmy dan Kenpachi Zaraki.
4. Sampul Manga Ikonik yang Terasa Menonjol dari Halaman
Judul Volume
: Immanent God Blues
Volume
: 24
Cover volume 24 Bleach sangat ikonik hingga menjadi referensi dalam manga lain seperti Jujutsu Kaisen. Volume ini menandai debut Grimmjow Jaegerjaquez, rival sengit Ichigo. Sama seperti kepribadiannya, cover ini tampil berani dan langsung menarik perhatian, dengan Grimmjow tampak menjangkau pembaca seolah-olah mengajak mereka masuk ke dalam cerita.
Fokus utama pada tangan Grimmjow membuat kesan mendalam, tetapi elemen lain dari desainnya juga tak kalah memikat. Mata biru cerah, rambut liar, dan jaket yang berkibar mencerminkan sisi liar dan penuh keberanian dari karakter ini. Cover ini tidak hanya menjadi pengantar sempurna untuk Grimmjow tetapi juga menggambarkan kehadirannya yang kuat dalam seri, membuktikan bagaimana sebuah cover manga dapat menyampaikan banyak hal tentang karakter dengan efektif.
3. Mayuri yang Terlihat Sangat Gila
Judul Volume
: Higher Than The Moon
Volume
: 35
Cover volume 35 Bleach menampilkan Mayuri Kurotsuchi, ilmuwan gila dari Soul Society yang kerap kontroversial namun sangat menarik perhatian. Sebagai salah satu karakter favorit Tite Kubo, detail dalam ilustrasi Mayuri benar-benar menonjol. Setiap aspek pakaian uniknya digambarkan dengan teliti, mencerminkan kepribadiannya yang eksentrik. Dengan satu mata yang terlihat dan tatapan yang tampak mengarah ke dua arah berbeda, cover ini berhasil menangkap aura kegilaan yang menjadi ciri khas Mayuri.
Volume ini berlatar di tengah kisah Arrancar, menampilkan momen ikonik saat Mayuri mengalahkan Szayelaporro Granz, ilmuwan gila dari pihak Espada. Kemenangan ini menjadi penegasan siapa yang lebih unggul di antara dua jenius eksentrik tersebut.
2. Kapten Kepala Yamamoto yang Menakutkan
Judul Volume
: The Burnout Inferno
Volume
: 45
Cover volume 45 Bleach menampilkan Kapten Kepala Genryusai Shigekuni Yamamoto dalam wujud paling garangnya. Bertelanjang dada dengan gigi terkatup dan ekspresi penuh amarah, ilustrasi ini menunjukkan pengalaman panjang Yamamoto di medan perang. Tubuhnya yang penuh bekas luka menjadi bukti perjuangan berat yang pernah ia lalui. Detail lain yang mencolok adalah salah satu matanya yang tersembunyi dalam bayangan, sementara mata lainnya menyala merah terang, menambah kesan mengintimidasi.
Volume ini mengambil latar di penghujung arc Kota Karakura Palsu, saat Yamamoto mengerahkan kekuatan sejatinya untuk menghadapi Sosuke Aizen, musuh utama dalam cerita ini. Meskipun sosoknya terlihat luar biasa kuat dan menakutkan, cover ini mengisyaratkan pertanyaan besar: apakah kekuatan Kapten Kepala cukup untuk menghentikan Aizen?
1. Tampilan Ichigo yang Keren Tanpa Perlu Banyak Upaya, Menampilkan Gaya Baru Kubo untuk Arc Fullbring
Judul Volume
: The Lost Agen
Volume
: 49
Sebagai protagonis utama, Ichigo telah tampil di banyak cover mangaBleach, tetapi cover dari Fullbring Arc ini benar-benar menonjol dengan gaya yang mencengangkan. Dalam arc ini, Tite Kubo mengubah pendekatan artistiknya secara signifikan, menggunakan lebih banyak bayangan, fitur wajah yang lebih tajam, dan desain pakaian yang penuh gaya pada karakternya.
Cover ini memperlihatkan Ichigo mengenakan jaket wol putih yang menutupi sebagian wajahnya. Mata tajam dan postur santainya mencerminkan kekuatan dan keteguhan karakter, membuatnya tampak seperti sosok yang benar-benar tangguh. Penampilan ini dianggap salah satu yang terbaik untuk Ichigo, menjadikan cover ini sebagai salah satu yang paling ikonik dalam keseluruhan seri.
Setiap cover mangaBleach memiliki cerita dan daya tarik tersendiri. Kejeniusan Tite Kubo dalam menciptakan seni karakter yang kuat membuat setiap volume terasa istimewa, menjadikan seri ini tak terlupakan di hati para penggemarnya.
Kabar pernikahan Rina Aizawa dan Hiroshi Kamiya diumumkan melalui media sosial dan situs resmi agensi masing-masing.
Kabar bahagia datang di awal tahun 2025! Aktris Rina Aizawa (33) dan seiyuuHiroshi Kamiyamengumumkan pernikahan mereka melalui media sosial dan situs resmi agensi masing-masing.
Rina Aizawa, yang dikenal melalui perannya sebagai Go-on Yellow dalam serial Super Sentai Engine Sentai Go-onger, menyampaikan kabar bahagia ini lewat akun X pribadinya pada 1 Januari. Dalam unggahannya, ia menulis:
“Dengan rendah hati saya umumkan bahwa saya, Rina Aizawa, telah resmi menikah dengan Hiroshi Kamiya. Meskipun saya masih belum berpengalaman, saya akan terus berusaha membawa senyuman kepada mereka yang mendukung dan menyemangati saya setiap hari, selalu dengan rasa terima kasih.”
Sementara itu, Hiroshi Kamiya, suara ikonik dari karakter-karakter populer seperti Levi Ackerman di Attack on Titan dan Trafalgar Law di ONE PIECE, juga berbagi pesan melalui situs resmi agensinya. Kamiya menuliskan:
“Saya akan terus menghargai rasa terima kasih saya dan bekerja keras untuk memberikan penampilan yang disukai semua orang. Semoga tahun 2025 menjadi tahun yang luar biasa bagi kalian semua. Harap utamakan kesehatan kalian.”
Pernikahan antara dua bintang ini disambut hangat oleh para penggemar. Banyak yang mengucapkan selamat atas kabar bahagia ini. Semoga Rina Aizawa dan Hiroshi Kamiya menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia dan terus memberikan karya terbaik mereka di dunia hiburan. Selamat atas pernikahan Anda berdua!
Di bulan Januari 2025 ini terdapat beberapa event Jejepangan loh. Meskipun belum banyak yang mengumumkan pelaksanaannya. Namun sudah ada beberapa penyelenggara yang telah mengumumkan pelaksanaan event jejepangan Januari 2025. Berikut adalah event Jejepangan Januari 2025:
AVANI BREEZE MATSURI (Bogor)
GRAND OPENING AVANI BREEZE RESIDENCES by NOLEP EO Festival Coswalk Anisong Cosplay Kids Coloring & Fashion Show Competition AVANI BREEZE x NOLEP EO
Dah lama bangeet nii kita tidak berjumpa. Kali ini Shelly mau memberikan informasi menarik buat tmn-tmn semuaa ><
Yaituu adalah akan diadakannya “KOMICIRO 2”, pada tanggal 12 Januari 2025!!
Tidak lupa, Shelly mengucapkan terima kasih banyak atas harapan dan feedback positif yang telah diberikan hingga nantinya bisa diadakan untuk acara KOMICIRO 2 ><
Nah, ada apa aja siihh?? Bakal ada banyak konten menarik yang bakal memeriahkan acara nantinya, pokoknya jangan sampai kelewatan yah~
Buat tmn-tmn yang belum datang di acara KOMICIRO di tahun ini, jangan sampai kelewatan dateng di tahun depan!
SUSUME! “7th Anniversary Japan Matsuri Surabaya” (Surabaya)
Japan Matsuri Surabaya X Octaverse presents MINGGU, 5 JANUARI 2025 10.00 WIB OPEN GATE GEDUNG BALAI PEMUDA BARAT 25K TIKET ONLINE (bit.ly/SUSUME25TO) 25K OTS COSWALK COMP AVAILABLE (bit.ly/S25COSWALK)
SUSUME! kembali dengan membawa yang lebih meriah dan menyenangkan. Menyambut 7 tahun Komunitas Japan Matsuri Surabaya sudah saatnya event tahunan kita rayakan kembali. Jangan lupa ucapin ke Japan Matsuri Surabaya ya
Area Creator (Bali)
Area Creator akan hadir ke 4 kalinya pada tanggal 12 Januari 2025 di Dharma Negara Alaya
Info lebih lanjut terkait ARC IV akan kami publikasikan kembali setelah event #DewataCosplayAcademy, jadi stay tuned ya!
Hanabi Matsuri 2025 (Banjarmasin)
12 Januari 2025 Halaman Belakang Hypermart Pal 7 BJM 10.00 – 20.00 WITA
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini ^^
Dandadan adalah sebuah serial manga yang memadukan dunia yokai dan alien dengan elemen horor, aksi, dan komedi. Di tengah parade makhluk aneh yang muncul dalam cerita, salah satu yang paling menarik perhatian adalah The Slit-Mouthed Woman (Wanita Bermulut Robek), atau lebih dikenal sebagai Reiko Kashima. Meski hanya muncul sebentar, kehadirannya meninggalkan kesan yang mendalam bagi para pembaca. Artikel berikut akan mengulas detail karakter ini, mulai dari asal-usulnya hingga perannya dalam cerita Dandadan.
Di Jepang, Wanita Bermulut Robek dikenal sebagai salah satu yokai paling menyeramkan dalam cerita rakyat. Dalam legenda klasik, ia disebut Kuchisake-onna, seorang wanita yang menutupi mulutnya dengan masker dan bertanya kepada korban, “Apakah aku cantik?” Jawaban apa pun yang diberikan selalu berakhir dengan nasib buruk bagi korbannya. Jika mereka menjawab “tidak”, dia akan membunuh mereka. Jika mereka menjawab “ya”, dia akan membuka topengnya dan bertanya lagi. “Bagaimana dengan sekarang?” Jika mereka menjawab “tidak”, dia akan membunuh mereka. Jika mereka menjawab “ya”, dia akan menggunakan pisau atau guntingnya untuk menggorok mulut korbannya sehingga mereka bisa terlihat seperti dia.
Beberapa sumber mengatakan cerita ini berasal dari periode Edo, sementara yang lain percaya ia baru muncul sekitar tahun 1970-an. Ada banyak penggambaran Kuchisake-onna dalam budaya populer di semua media. Dari film khusus seperti Carved: The Slit-Mouthed Woman, hingga kemunculannya dalam season kedua Jujutsu Kaisenatau manga berjudul Even If You Slit My Mouth karya Akari Kajimoto. Yang terbaru, tentu saja, adalah Reiko Kashima dari Dandadan. Ia membawa elemen khas Kuchisake-onna sekaligus memberikan lapisan latar belakang dan kekuatan yang membuatnya unik di dunia Dandadan.
Pengenalan Reiko Kashima di Dandadan
Reiko Kashima diperkenalkan sebagai yokai yang menghuni kompleks bangunan terbengkalai di dekat rumah Momo Ayase. Dia digambarkan lebih tinggi dari bangunan dua lantai dan memiliki mulut lebih lebar dari wajahnya dengan satu set gigi setajam silet di dalamnya. Ia sering terlihat mengenakan gaun putih dengan cermin kecil yang selalu digenggamnya.
Menurut Nenek Seiko, Reiko dulunya adalah manusia yang hidup di sekitar masa Perang Dunia II. Kehidupan dan kematiannya yang tragis akibat pengeboman udara mengubahnya menjadi yokai penuh dendam. Reiko membenci gadis mana pun yang dianggapnya imut atau cantik dan sering menyerang mereka yang memasuki wilayahnya. Namun, meskipun mematikan, ia tidak memburu korbannya secara aktif. Selain itu, Seiko mengatakan bahwa The Slit-Mouthed Woman adalah yokai terkuat yang pernah ditemuinya.
“Tahukah kau mengapa reruntuhan itu tetap tak tersentuh? Karena tak seorang pun dapat mengalahkan Reiko Kashima.”
–Seiko Ayase, Bab 7
Kekuatan dan Kemampuan The Slit-Mouthed Woman
Sebagai yokai yang disebut sebagai “yang terkuat di Jepang” oleh Seiko Ayase, Reiko Kashima memiliki kekuatan luar biasa:
Kekuatan Super
Meskipun tingginya lebih dari rumah dua lantai, Reiko Kashima memiliki anggota tubuh yang agak kurus. Hampir terlalu kurus untuk perawakannya yang mengesankan. Namun, itu tidak mengurangi kekuatan dahsyatnya. Ia mampu menghancurkan dinding tebal dalam satu pukulan dan menghancurkan tanah dengan satu hentakan.
Kecepatan Super
Meskipun kecepatan bukan kekuatannya yang utama, ia mampu meluncur seperti kereta peluru dengan menghentakkan tanah menggunakan kekuatannya. Bayangkan seperti Hulk yang dapat menempuh jarak bermil-mil hanya dengan menggunakan otot kakinya untuk melompat setinggi mungkin. Ketika Reiko memfokuskan kekuatannya pada kakinya dan menghentakkan tanah sekuat tenaga, dia akan meluncur maju seperti kereta peluru.
Daya Tahan Super
Reiko Kashima mungkin memiliki tubuh yang ramping dan anggota tubuh yang kurus, tetapi daya tahannya sangat luar biasa. Ia mampu menahan serangan penuh dari Vamola dalam kostum Kaiju tanpa tergoyahkan, menjadikannya hampir tak terkalahkan dalam pertarungan fisik.
Portal Cermin
Reiko dapat mengubah cermin pribadinya menjadi portal yang terhubung ke cermin lain. Kemampuan ini memungkinkannya menyerang target dari jarak jauh. Ia juga dapat menghubungkan cerminnya ke beberapa cermin sekaligus dan meninju setiap cermin tersebut untuk menciptakan satu pukulan yokai yang dahsyat.
Penjara Cermin
Siapa pun yang terpantul di cermin Reiko akan ditangkap dan terperangkap di dalam cermin tersebut. Dunia di balik cermin tersebut merupakan dimensi yang terpisah, yang berarti tidak ada batasan seberapa besar atau berapa banyak benda atau orang yang dapat ia penjarakan di dalam cerminnya. Reiko menggunakan kemampuan ini untuk menjebak Momo dan Vamola selama pertemuan pertama mereka.
Cermin Hati
Dengan cermin ini, Reiko dapat membaca rahasia terdalam hati korbannya dan menggunakannya untuk memanipulasi mereka. Kemampuan ini hanya bekerja untuk target yang telah ditangkap, atau setidaknya tercermin, di cermin Reiko. Dengan menggunakan Mirror Heart, Reiko menyamar sebagai Okarun untuk memancing Momo keluar dari rumah, sehingga dia dapat menghukumnya untuk selamanya.
Kepemilikan Cermin
Kemampuan ini memungkinkan Reiko merasuki siapa saja yang membawa cermin, mengendalikan ucapan dan gerakan mereka. Kemampuan ini bukan merasuki secara penuh, melainkan membajak kesadaran target, yang memungkinkan Reiko untuk mengendalikan ucapan dan gerakan mereka. Reiko menggunakan kemampuan ini untuk merasuki seorang pekerja warnet untuk memeriksa Momo.
Kelemahan The Slit-Mouthed Woman
Meski tampak tak terkalahkan, Reiko memiliki beberapa kelemahan:
Kata “Pomade”
Dalam tradisi lama, menyebut kata “Pomade” sepuluh kali dapat mengusirnya. Namun, metode ini hanya efektif sekali. Setelah itu, jumlah ucapannya harus bertambah.
Aktif di Larut Malam
Kecuali pertemuan awalnya dengan siapa pun yang cukup sial untuk berpapasan dengannya di siang hari, Reiko biasanya hanya aktif di malam hari. Tidak hanya itu, dia hanya bisa memburu targetnya setelah pukul 10 malam. Di mana pun kamu berada, jika Wanita Bermulut Robek itu telah mengincarmu dan kamu berada di luar rumah setelah pukul 10 malam, dia pasti akan menemukanmu.
Tidak Bisa Memasuki Rumah
Reiko tidak dapat memasuki rumah korbannya tanpa izin. Ia harus memancing targetnya keluar dengan berbagai trik. Dia bahkan akan membanting dinding, berteriak sekeras yang dia bisa, dan menyebabkan gangguan apa pun, hanya untuk membuat malam targetnya menjadi seperti neraka. Namun selama kamu berada di dalam rumah, Wanita Bermulut Robek tidak dapat melakukan apa pun kepada dirimu.
Peran The Slit-Mouthed Woman dalam Cerita Dandadan
Reiko memainkan peran kecil dalam cerita, muncul sebentar di antara akhir cerita Kaiju dan akhir cerita Space Globalist. Secara khusus, dia muncul beberapa kali antara bab 74 hingga 120. Meskipun kehadirannya singkat, dia memainkan peran penting dalam narasi. Berikut adalah beberapa hal yang telah dia lakukan dalam cerita.
Penjaga Bangunan Terbengkalai
Pertemuan pertama Momo dan Vamola dengan Reiko terjadi di kompleks bangunan tua, di mana ia menunjukkan kekuatan destruktifnya. Tidak jelas apakah dia terikat ke tanah itu atau dia kebetulan ada di sana hari itu. Satu hal yang pasti, dia sudah lama berada di sana. Itulah sebabnya Seiko secara tegas melarang Momo mengambil jalan itu ke sekolah.
Penguntit Momo
Setelah gagal menyerang Momo, Reiko menjadi penguntitnya, menggunakan segala cara untuk membuat Momo keluar dari rumah.
Pahlawan Tak Terduga
Dalam alur Space Globalist, Reiko menunjukkan kekuatannya dengan menghancurkan invasi alien sendirian, mengukuhkan statusnya sebagai yokai terkuat.
Dari kekuatannya yang luar biasa hingga hubungannya dengan cerita rakyat, Reiko Kashima adalah simbol sempurna dari daya tarik Dandadan. Ia adalah karakter yang tidak hanya memberikan ancaman tetapi juga memperkaya narasi dengan lapisan sejarah dan misteri. Meski kemunculannya singkat, ia tetap menjadi salah satu yokai paling menarik dalam serial ini.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Menyusul pembatasan jumlah pendaki tahun ini, langkah baru ini diharapkan dapat mencegah pariwisata yang berlebihan
Mulai musim panas mendatang, Prefektur Yamanashi akan menggandakan biaya tol untuk jalur pendakian Gunung Fuji yang paling populer, dari ¥2.000 menjadi ¥4.000. Langkah ini diambil untuk mengatasi kepadatan wisatawan yang kerap memadati jalur tersebut selama musim pendakian. Selain itu, pemerintah setempat berencana menutup gerbang masuk di stasiun ke-5 dua jam lebih awal, yaitu pada pukul 14.00, guna mencegah fenomena “pendaki cepat” yang bermalam tanpa izin.
Kebijakan ini sejalan dengan rencana Prefektur Shizuoka, yang juga akan mengenakan biaya pendakian sebesar ¥4.000 dan membatasi akses ke tiga jalur menuju puncak Gunung Fuji, mulai pukul 14.00 hingga pukul 03.00. Gubernur dari kedua prefektur sepakat untuk bekerja sama dalam menekan dampak negatif dari lonjakan jumlah wisatawan selama musim pendakian puncak, yakni dari Juli hingga awal September.
Sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO, Gunung Fuji menarik ribuan pendaki setiap tahun. Namun, kenaikan jumlah pengunjung ini membawa tantangan tersendiri, mulai dari kepadatan, pelanggaran etika pendakian, hingga risiko kecelakaan. Biaya tambahan ini diharapkan dapat menutupi kebutuhan operasional, termasuk staf tambahan dan langkah-langkah pencegahan.
Masalah Pariwisata Berlebihan di Gunung Fuji
Langkah serupa sebenarnya telah diterapkan oleh Prefektur Yamanashi pada Juli lalu, ketika gerbang kontrol dipasang di stasiun ke-5 Jalur Yoshida yang populer. Selain itu, jumlah pendaki dibatasi hingga 4.000 orang per hari, dan jam operasional jalur ditutup mulai pukul 16.00 hingga 03.00. Penambahan biaya tol sebesar ¥2.000 pun sudah mulai diberlakukan.
Meskipun kebijakan ini bertujuan untuk melestarikan Gunung Fuji, beberapa pendaki tetap mengungkapkan kebingungan dan keberatan. Seorang penduduk lokal berusia 60-an mengaku terkejut harus membayar ¥2.000 hanya untuk berjalan-jalan di sekitar area. Di sisi lain, ada pula yang mendukung kebijakan ini sebagai langkah penting untuk melindungi Situs Warisan Dunia tersebut.
Namun, tidak semua pihak setuju. Reaksi dari netizen Jepang menunjukkan beragam pendapat. Beberapa mengkritik kebijakan tersebut sebagai komersialisasi aset publik, sementara yang lain bahkan mengusulkan tarif berbeda untuk warga asing.
Fenomena “Pendakian Peluru” dan Risiko yang Ditimbulkan
Salah satu isu utama yang ingin diatasi dengan kebijakan baru ini adalah “pendakian peluru”, yaitu pendakian langsung ke puncak tanpa istirahat yang memadai. Fenomena ini tidak hanya berisiko bagi kesehatan pendaki akibat suhu dingin yang ekstrem, tetapi juga menimbulkan ancaman keselamatan seperti kebakaran akibat api unggun dan cedera serius karena jatuhnya bebatuan.
Menurut Yasuhiko Ota, seorang pemandu senior di Gunung Fuji, pendakian tanpa persiapan yang memadai ini sering kali mengganggu pendaki lain dan membahayakan lingkungan setempat. Dengan peningkatan biaya masuk dan pengurangan jam operasional, pemerintah berharap dapat mengurangi jumlah kasus pendakian berisiko ini sekaligus meningkatkan keselamatan para pendaki.
Kebijakan baru ini mencerminkan upaya serius pemerintah lokal untuk menjaga keseimbangan antara pariwisata dan pelestarian lingkungan. Dengan regulasi yang lebih ketat dan biaya tambahan, diharapkan Gunung Fuji tetap menjadi destinasi impian bagi banyak orang tanpa mengorbankan keindahannya yang telah diakui dunia.
Apakah kebijakan ini akan efektif? Waktu yang akan menjawab. Namun, satu hal yang pasti: pelestarian Gunung Fuji adalah tanggung jawab bersama, baik bagi penduduk lokal maupun wisatawan.
Populasi penduduk asing di Jepang terus berkembang, mencerminkan hubungan erat negara ini dengan dunia internasional, khususnya Asia. Pada tahun 2024, warga negara asing yang tinggal di Jepang didominasi oleh warga dari negara-negara tetangganya di Asia, dengan kontribusi yang signifikan terhadap berbagai sektor masyarakat dan ekonomi. Berikut adalah 15 kelompok kewarganegaraan terbesar penduduk asing di Jepang dan peran penting mereka dalam membentuk masa depan negara ini.
Daftar Isi
15 kelompok kewarganegaraan terbesar penduduk asing di Jepang
1. Tiongkok
Dengan lebih dari 844.000 penduduk, warga negara Tiongkok menjadi kelompok asing terbesar di Jepang. Hubungan ekonomi dan budaya yang erat antara kedua negara telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap migrasi ini. Warga Tiongkok memainkan peran vital dalam berbagai sektor, seperti manufaktur, konstruksi, dan jasa, membantu Jepang mengatasi kekurangan tenaga kerja.
2. Vietnam
Warga Vietnam, yang berjumlah lebih dari 600.000, menjadi kelompok penduduk asing terbesar kedua di Jepang. Migrasi mereka didorong oleh permintaan tenaga kerja terampil, terutama di sektor perawatan kesehatan, pertanian, dan teknologi. Kehadiran pekerja dan pelajar Vietnam di Jepang menyoroti meningkatnya interkonektivitas antara Jepang dan negara-negara Asia lainnya, serta manfaat bersama dari arus migrasi ini.
3. Korea
Dengan populasi 411.000, warga negara Korea tetap menjadi salah satu komunitas asing terbesar di Jepang. Banyak dari orang-orang ini adalah keturunan gelombang migrasi Korea sebelumnya, tetapi pendatang baru juga terus berkontribusi terhadap ekonomi Jepang. Komunitas Korea di Jepang terintegrasi dengan baik, dengan para anggotanya berkontribusi pada struktur budaya dan lanskap ekonomi negara tersebut, khususnya dalam hiburan, pendidikan, dan perdagangan.
4. Filipina
Dikenal karena kontribusinya dalam perawatan kesehatan dan pengasuhan, warga Filipina memainkan peran penting dalam mendukung masyarakat Jepang yang menua.
5&6.Myanmar dan Nepal
Komunitas ini aktif di sektor padat karya, seperti konstruksi dan manufaktur, membantu menggerakkan industri penting.
7. Indonesia
Dengan kehadiran yang terus meningkat, warga Indonesia membawa keahlian di bidang perhotelan dan manufaktur, berkontribusi pada diversifikasi tenaga kerja Jepang.
8-15. Komunitas Lain yang Berkontribusi
Kelompok warga asing lainnya termasuk dari India, Brasil, Amerika Serikat, dan Thailand. Setiap komunitas ini memiliki peran unik, mulai dari sektor teknologi hingga perdagangan internasional, memperkuat posisi Jepang dalam ekonomi global.
Implikasi Ekonomi dan Sosial
Perubahan demografi yang terjadi di Jepang membawa peluang sekaligus tantangan besar. Di satu sisi, kedatangan warga negara asing membantu mengisi kekurangan tenaga kerja yang semakin mendesak, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan mendorong inovasi di berbagai industri yang kesulitan mendapatkan tenaka kerja lokal. Selain itu, keberagaman yang dihadirkan komunitas asing ini juga memperkaya budaya Jepang, meningkatkan daya saing global, serta mendorong pertukaran budaya yang saling menguntungkan.
Namun, meningkatnya jumlah penduduk asing juga memunculkan tantangan, terutama dalam aspek integrasi sosial dan budaya. Jepang, yang memiliki sejarah panjang dalam menerima penduduk asing seperti komunitas Korea dan Tiongkok, kini menghadapi tantangan baru dengan pertumbuhan cepat komunitas dari negara-negara seperti Vietnam dan Filipina. Hal ini menuntut kebijakan yang lebih adaptif untuk mendorong saling pengertian dan integrasi yang harmonis.
Peran Imigrasi dalam Masa Depan Jepang
Dengan perubahan demografi yang terus berlangsung, peran penduduk asing di Jepang menjadi semakin penting untuk diperhatikan. Selain membantu mengisi kekurangan tenaga kerja, komunitas asing ini turut membentuk identitas sosial dan budaya Jepang yang lebih beragam. Kontribusi mereka tidak hanya mendukung posisi Jepang sebagai kekuatan ekonomi global, tetapi juga menyoroti perlunya kebijakan yang mendukung inklusi dan integrasi.
Di masa mendatang, Jepang kemungkinan akan mengembangkan pendekatan baru terhadap imigrasi untuk menghadapi tantangan populasi yang menua dan tenaga kerja yang terus menyusut. Dengan memanfaatkan keberagaman yang dibawa oleh komunitas asing, Jepang dapat memposisikan dirinya untuk meraih kesuksesan berkelanjutan di dunia yang saling terhubung.
Tokyo, dengan semua hiruk-pikuk dan kesibukannya, terkadang membuat kita merindukan suasana damai dan segarnya udara pegunungan. Bagi Titipers yang ingin menikmati musim dingin dengan aktivitas ski atau sekadar bermain salju, kalian tidak perlu melakukan perjalanan jauh. Dalam waktu sekitar dua jam dari Stasiun Tokyo, kalian bisa tiba di berbagai resor ski berkualitas tinggi yang menawarkan pengalaman tak terlupakan. Berikut adalah tujuh resor ski terbaik dekat Tokyo yang bisa kalian kunjungi, lengkap dengan keunikan masing-masing!
Waktu Tempuh: 90 menit dari Tokyo Tanggal Buka 2024: 20 Desember
Minakami Kogen adalah destinasi sempurna bagi pemula yang ingin belajar ski. Selain itu, resor ini menawarkan berbagai aktivitas seru seperti arung jeram salju, mobil salju, hingga pengalaman unik menaiki kereta luncur yang ditarik anjing—satu-satunya di Honshu! Dengan akomodasi yang berdekatan, Titipers bisa menikmati dunia salju putih keperakan tanpa repot.
2. Mt.T by Hoshino Resorts
Waktu Tempuh: Sekitar 2 jam Tanggal Buka 2024: 21 Desember
Terletak di kaki Gunung Tanigawa, resor ini adalah surga bagi pemain ski menengah hingga mahir. Gunung Tanigawa terkenal dengan salju bubuk berkualitas tinggi yang dihasilkan dari kombinasi unik iklim Laut Jepang dan Samudra Pasifik. Jangan lewatkan musim puncak pada Januari hingga Februari, saat kondisi salju sedang sempurna untuk pengalaman bermain ski yang maksimal.
3. Resor Ski Gunma Minakami Hodaigi
Waktu Tempuh: 2 jam Tanggal Buka 2024: 14 Desember
Dengan 16 jalur bervariasi, Hodaigi menjadi pilihan populer untuk semua tingkat keahlian. Dari jalur curam dengan kemiringan hingga 40 derajat hingga area bermain aman untuk anak-anak, resor ini memiliki segalanya. Eskalator salju di area anak-anak menjamin kenyamanan dan keamanan bagi keluarga yang ingin bermain bersama.
4. Resor Ski Norn Minakami
Waktu Tempuh: 95 menit dari Tokyo Tanggal Buka 2024: 19 Desember
Norn Minakami memiliki keunggulan lokasi yang sangat strategis, hanya 3 km dari Minakami IC di Jalan Tol Kan’etsu. Dengan jam operasional yang panjang dari pagi hingga malam, resor ini sempurna bagi Titipers yang ingin memaksimalkan waktu bermain ski. Tersedia juga area bermain salju untuk anak-anak dan berbagai fasilitas makanan yang lezat.
5. Taman Salju Okutone
Waktu Tempuh: Sekitar 2 jam Tanggal Buka 2024: 14 Desember
Taman Salju Okutone terkenal dengan jalur ski panjang hingga 2.500 meter. Untuk memastikan kualitas salju tetap stabil meski cuaca hangat, resor ini dilengkapi mesin salju buatan modern yang juga digunakan dalam Olimpiade Beijing. Tempat ini menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin bermain ski tanpa khawatir akan kondisi salju.
6. White Valley Minakami
Waktu Tempuh: 2 jam dari Tokyo Tanggal Buka 2024: 14 Desember
Bagi pecinta salju bubuk, White Valley Minakami adalah destinasi utama. Resor ini mengadakan “Premium Powder Day” di mana sebagian besar lereng atas akan dibersihkan. Selain ski, Titipers juga bisa mencoba aktivitas seperti snow drive, snow kick bike, dan snow scooter. Bahkan, kalian dapat menyewa seluruh resor untuk acara privat!
7. Resor Ski Fujiwara
Waktu Tempuh: Sekitar 2 jam Tanggal Buka 2024: 21 Desember
Resor Ski Fujiwara adalah pilihan yang cocok untuk keluarga. Dengan taman anak-anak, jalur ski untuk pemula, dan rumah trailer berfasilitas sauna bergaya Finlandia, resor ini menawarkan pengalaman lengkap. Setelah lelah bermain ski, Titipers bisa menyegarkan diri di pemandian terbuka di Hotel Sunbird yang berdekatan.
Transportasi: Semua resor ini mudah dijangkau dengan Shinkansen atau mobil sewaan dari Tokyo. Periksa jadwal bus antar-jemput jika kalian tidak membawa kendaraan.
Pakaian: Bawa pakaian hangat dan perlengkapan ski, atau manfaatkan layanan penyewaan di resor.
Reservasi: Beberapa aktivitas dan fasilitas memerlukan reservasi sebelumnya, terutama selama musim puncak.
Dengan akses mudah dari Tokyo, resor-resor ini menawarkan pengalaman musim dingin yang tak terlupakan. Baik pemula yang ingin belajar ski, keluarga yang ingin bermain salju, atau pemain ski profesional yang mencari tantangan, ada pilihan untuk semua orang. Jadi, siapkan perlengkapan musim dingin kalian dan nikmati keajaiban salju di Minakami dan sekitarnya!
Dragon Ball tidak pernah terlepas dari daya tarik dan keajaiban yang dibawa oleh Kid Goku. Meski sang pahlawan legendaris ini sering kali diingat dalam wujud dewasanya, nostalgia terhadap masa-masa awal petualangannya selalu memikat hati para penggemar. Kini, setelah Dragon Ball GT, waralaba kembali menghadirkan Kid Goku melalui Dragon Ball DAIMA, sebuah anime yang sekali lagi menjadikan Goku anak-anak sebagai pusat cerita. Namun, meskipun DAIMA menawarkan berbagai inovasi yang mengesankan dibandingkan GT, serial ini juga mengulangi beberapa kelemahan mendasar, terutama terkait relevansi transformasi Goku menjadi anak-anak.
Premis yang Menjanjikan, Eksekusi yang Mengecewakan
Pengumuman perilisan perdana Dragon Ball DAIMA membawa gelombang reaksi yang beragam dari para penggemar. Dengan janji mengubah seluruh Tim Naga menjadi anak-anak, beberapa melihatnya sebagai cara unik untuk merayakan 40 tahun waralaba Dragon Ball. Namun, bagi sebagian lainnya, konsep ini mengingatkan pada kenangan pahit Dragon Ball GT, yang dinilai gagal memanfaatkan premis serupa secara maksimal.
Antisipasi terhadap DAIMA meningkat karena ini adalah proyek terakhir yang dikerjakan Akira Toriyama sebelum kepergiannya. Meski begitu, banyak penggemar yang tetap skeptis, terutama karena banyak yang merasa mengadaptasi Galactic Patrol Prisoner Saga atau Granolah the Survivor Saga akan menjadi taruhan yang lebih aman. Dalam 12 episode pertamanya, DAIMA menawarkan perjalanan penuh warna dan animasi spektakuler, tetapi juga memperlihatkan tantangan besar dalam mempertahankan relevansi premisnya.
Episode awal DAIMAmenghadirkan karakter yang menggemaskan dengan desain ulang dalam bentuk anak-anak, termasuk Goku, Vegeta, Piccolo, Bulma, dan lainnya. Beberapa dari desain ini lebih kreatif daripada yang lain, tetapi semuanya cukup imut untuk sesuai dengan nada ceria dari seri tersebut. Namun, setelah episode 2, Hanya Goku, Vegeta, Piccolo, Bulma, Nahare, dan Kibito yang terus muncul, dan yang terakhir hanya jarang. Transformasi menjadi anak-anak, yang seharusnya menjadi inti dari cerita, justru terasa seperti elemen tambahan yang tidak signifikan.
Kekuatan yang Menghilangkan Esensi Cerita Dragon Ball DAIMA
Goku, yang diceritakan harus beradaptasi dengan tubuh barunya, diperlihatkan kehilangan sebagian kemampuannya pada awalnya. Misalnya, ia perlu belajar kembali untuk terbang, merebut kembali Power Pole untuk menebus kurangnya jangkauannya dan terbukti tidak memiliki kendali seperti biasanya pada teknik Instant Transmission. Sayangnya, perkembangan ini hanya bertahan sebentar. Dimulai dengan perkelahian bar di episode 3, Goku kembali menjadi pahlawan tak terkalahkan. Ia tidak mengalami kesulitan bertarung, terbang, atau bahkan menggunakan Instant Transmission, dan dia berubah menjadi Super Saiyan dan Super Saiyan 2. Normal Majin, Gendarmerie, prajurit Raja Kadan, Glorio, dan bahkan Tamagami 3 semuanya tidak berdaya melawan pembela Bumi itu.
Salah satu poin utama kritik terhadap DAIMA adalah bagaimana kekuatan Goku tidak terpengaruh oleh perubahan tubuhnya. Transformasi menjadi anak-anak seharusnya melemahkan para Z-Warrior untuk menciptakan tantangan baru. Namun, Goku dan Vegeta tetap mampu menggunakan kekuatan luar biasa mereka, termasuk Super Saiyan 3, yang seharusnya menjadi puncak kekuatan di garis waktu ini.
Super Saiyan 3 Vegeta Menanyakan Alasan Keberadaan Dragon Ball DAIMA
Episode 12 menjadi titik balik yang mengundang banyak kritik. Vegeta tidak hanya menggunakan Super Saiyan 2 tetapi juga mencapai Super Saiyan 3 dalam pertarungannya melawan Tamagami 2. Pertarungan ini memang menawarkan animasi luar biasa dan aksi yang memukau, tetapi secara naratif, hal ini meruntuhkan konsep awal DAIMA. Transformasi menjadi anak-anak, yang seharusnya menjadi tantangan utama, berubah menjadi elemen kosmetik semata.
Dragon Ball DAIMA menunjukkan potensi besar dalam memperluas mitologi multiverse Dragon Ball, tetapi gagal memanfaatkan premisnya sendiri. Dengan karakter utama yang tetap sekuat sebelumnya dan mayoritas anggota Tim Naga yang jarang muncul, cerita ini kehilangan daya tarik utamanya. Transformasi menjadi anak-anak tidak memiliki dampak signifikan terhadap alur cerita, membuat keberadaan anime ini terasa kurang relevan.
Secara keseluruhan, meskipun DAIMA menyajikan animasi yang memukau dan beberapa momen menghibur, ia tidak mampu memenuhi ekspektasi penggemar terhadap premis yang dijanjikan. Jika waralaba ingin terus berkembang, mungkin sudah saatnya kembali ke akar cerita Dragon Ball atau melanjutkan saga baru yang lebih dekat dengan inti kisahnya. Sebab, tanpa elemen unik yang berfungsi secara naratif, DAIMA hanya menjadi sekadar tambahan, bukan inovasi.
Dicintai oleh salah satu kreator manga terhebat dalam sejarah, landmark Shinjuku ini juga memiliki nuansa sejarahnya sendiri
Di pintu keluar barat Stasiun Shinjuku di pusat kota Tokyo, tepat di lantai pertama gedung pertokoan Odakyu HALC, Titipers akan menemukan kafe yang kental dengan suasana jadul. Kafe Peace dibuka sejak tahun 1955, dan bahkan huruf pada papan nama memberi tahu pengunjung bahwa tempat ini telah lama berdiri, jadi mereka pasti tahu apa yang mereka lakukan.
ピース = Peace
Namun orisinalitas dari kafe ini tak diragukan lagi, mungkin malah membuat beberapa orang merasa sedikit takut untuk masuk ke dalam. Letak kafe ini tepat berada di tengah salah satu distrik perbelanjaan dan restoran tersibuk di Jepang. Menu yang ditawarkan di Peace ini cukup menarik, mulai dari yang tradisional namun berkelas, seperti hotcake Hokkaido dan kopi blend seharga 980 yen (Rp102.000).
Nama menu Hotcake Hokkaido pun dipilih karena menggunakan tepung dan susu dari daerah Tokachi di Hokkaido.
Ulasan singkat dari Peace ini pun sangat bagus. Staf pelayan yang sangat interaktif, bersikap sopan santun seperti budaya Jepang kuno sehingga para pelanggan juga menghormati atas pelayanannya.
Racikan kopi yang asam cukup kuat berpadu dengan rasa gurih di akhir seduhan. Seduhan kopi yang benar-benar kuno. Sama halnya dengan panekuk Peace berbeda dari jenis panekuk lain yang dihidangkan seperti tumpukan buah-buahan yang diiris dan diberi krim kocok di bagian atasnya.
Hidangan panekuk yang cantik, dengan sedikit sirup maple yang dituang di atasnya dan krim di sampingnya. Panekuk ini memiliki aroma yang menggoda, campuran tepung dan manis yang pas, serta lembut dan lezat.
Fun fact dari kafe Peace ini adalah, secara kebetulan, salah satu pelanggan tetap Peace dulunya adalah Fujiko F. Fujio, salah satu dari pasangan seniman manga yang menulis dan menciptakan Doraemon.
Dengan tempat yang kuno seperti Peace, mungkin Titipers melihatnya sebagai tempat yang kuno, tetapi itu bukanlah deskripsi yang akurat. Peace tetap setia pada visinya tentang suasana dan pengalaman yang ingin diberikannya selama hampir 70 tahun. Tempat ini tidak pernah berubah karena memang tidak perlu, dan kami berharap tempat ini akan tetap seperti ini untuk waktu yang lama.
Informasi Kafe ピース/Peace Alamat: Tokyo-to, Shinjuku-ku, Nishi Shinjuku 1-5-1, Shinjuku Nishiguch HACL Lantai 1 1-5-1 Nishi-Shinjuku, Shinjuku-ku, Tokyo Shinjuku West Exit HACL 1F Buka jam 11 pagi -21:30
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^