Ketika layanan streaming digital lebih mendominasi industri musik, justru kebangkitan retro yang mengejutkan dengan kembalinya kaset pita meraih populeritas di Jepang. Dulu dianggap sebagai peninggalan budaya, kaset pita berbentuk persegi panjang sederhana ini mengalami kebangkitan dan berhasil memikat generasi baru di dunia musik dengan penampilannya yang penuh nostalgia dan memiliki suara yang hangat.
Beberapa toko di Tokyo menjual kaset pita ini, selain kualitas dan nuansa suaranya yang berbeda, tampilan kaset yang retro dan cerah juga menarik konsumen muda..
“Kaset digunakan ketika saya ingin mendengarkan musik dengan seksama,” kata seorang mahasiswa laki-laki berusia 21 tahun dari prefektur Kanagawa yang mengunjungi toko Tower Records Shibuya di Tokyo seminggu sekali untuk mencari kaset pita. Meskipun dia juga mendengarkan musik melalui streaming, dia telah memiliki sekitar 20 kaset pita yang dia kumpulkan sejak sekolah menengah dan sangat memuji suaranya yang hangat dan unik.
Menandai kebangkitan media perekam analog kompak, beberapa toko di Tokyo bahkan memperluas pilihan kaset mereka. Seperti Tower Records Shibuya, popularitas kaset pita sedang meningkat, terutama di kalangan orang-orang berusia 20-an dan 30-an yang belum pernah mengalami masa kejayaan kaset di tahun 1980-an. Menurut para eksekutif industri, penjualan kaset bekas dan baru sedang meningkat.
Pada bulan September tahun lalu, toko Tower Records Shibuya memperluas bagian khusus mereka, menyediakan sekitar 3.000 kaset, enam kali lebih banyak dari sebelumnya, termasuk yang baru dan bekas.
Ko Takeda, yang bertanggung jawab atas bagian kaset, mengatakan, “Usia pembeli bervariasi dari remaja hingga orang berusia 50-an, dengan usia 30-an merupakan kelompok terbesar. Kaset tampaknya dianggap oleh generasi muda sebagai ‘baru dan baru’. hal-hal yang lucu.” Pojok kaset juga banyak dikunjungi wisatawan asing.
Baru-baru ini, piringan hitam juga semakin menarik perhatian. Namun Takeda menekankan daya saing harga kaset, yang bisa diperoleh dengan harga sekitar 1.000 yen per kaset. Harganya lebih terjangkau dibandingkan rekaman, menjadikannya populer sebagai pilihan analog, menurut Takeda.
Taro Tsunoda, yang telah menjalankan “Waltz”, sebuah toko khusus kaset di distrik Nakameguro Tokyo sejak tahun 2015, mencatat bahwa lingkungan bisnis seputar kaset telah “berubah secara drastis dibandingkan dulu saat kami buka.”
Awalnya, toko tersebut terutama menjual kaset bekas, tetapi belakangan ini semakin banyak artis yang merilis lagu baru dalam bentuk kaset. “Artis-artis besar juga memperhatikan tren ini, dan nilai kaset di pasar musik meningkat,” kata Tsunoda.
Menurut survei tahun 2022 yang dilakukan oleh Asosiasi Industri Rekaman Jepang, sebuah organisasi yang mewakili industri rekaman musik Jepang, YouTube menyumbang 60% dari mendengarkan musik. Di tengah kebiasaan mendengarkan musik melalui media digital seperti layanan streaming, Tsunoda mengatakan, “Kaset adalah sesuatu yang dapat Anda miliki dan rasakan. Bagi generasi muda, kaset adalah sesuatu yang baru, dan bagi mereka yang pernah menggunakannya, kaset membangkitkan nostalgia tentang hari-hari awal mereka mendengarkan musik.”
Seiring dengan kembalinya kaset, pemutar kaset baru telah diluncurkan baru-baru ini, dan beberapa produknya laris manis.
Toshiba Lifestyle, pembuat peralatan listrik yang berbasis di Kawasaki, meluncurkan produk baru pada bulan Juli tahun lalu, model pemutar kaset portabel “Walky” yang didesain ulang secara ramping pada tahun 1980-an. Karena memungkinkan pengguna mendengarkan musik dengan earphone nirkabel, produk ini juga memenuhi kebutuhan generasi muda yang melek digital.
Side-B Creations di distrik Shibuya Tokyo memproduksi dan menjual kaset dan pemutarnya. Perusahaan mengatakan saat ini mereka menjual pemutar kaset 10 kali lebih banyak dibandingkan pada tahun 2017.
Selain kualitas suara dan teksturnya yang unik, pesona retro dari kaset — kaset warna-warni seukuran telapak tangan yang berisi gulungan musik analog — menarik bagi pembeli muda. “Bagi konsumen, kaset menawarkan benda nyata untuk dimiliki dan dihargai,” kata Takamasa Endo, presiden Side-B Creations.
Beberapa merek pakaian sudah mulai menggunakan kaset sebagai undangan peragaan busana atau mendistribusikannya sebagai kenang-kenangan, menunjukkan cara kaset digunakan dan berevolusi agar sesuai dengan zaman.
Apakah kamu termasuk salah satu penggemar berat kaset pita?
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Kamen Rider Showa (昭和仮面ライダーシリーズ, Shōwa Kamen Raidā Shirīzu) adalah seri pertama dari tiga era produksi series tersebut. Istilah ini mengacu pada periode Shōwa (昭和時代, Shōwa jidai, yang berarti “masa perdamaian/harmoni yang tercerahkan”). Periode ini adalah masa yang bertepatan dengan pemerintahan Kaisar Hirohito, yang berlangsung dari 25 Desember 1926 hingga 7 Januari 1989.
Memang sebagian besar Kamen Rider Showa diproduksi di era pemerintahan Kaisar Hirohito yang juga dikenal dengan nama anumerta (baca: gelar) Kaisar Showa. Serial ini diproduksi dalam tiga fase. Fase pertama (1971-1976), fase kedua (1979-1984), dan fase ketiga (1987-1994).
Era Showa ini digarap oleh Toru Hirayama dan dirancang oleh Shotaro Ishinomori sang kreator asli dari serial ini. Kamen Rider ditayangkan perdana pada tanggal 3 April 1971. Awalnya serial ini direncanakan untuk menjadi adaptasi dari Skull Man. Namun, Ishinomori dan Hirayama mendesain ulang karakter utama menjadi menyerupai belalang, yang konon dipilih oleh putranya.
Inilah cerita awal munculnya serial Tokusatsu ini di era Showa. Simak daftar series dari era tersebut!
1. Kamen Rider (1971-1973)
Ditayangkan dari tahun 1971 hingga 1973 dan tayang sebanyak 98 episode, menjadikannya serial terpanjang hingga saat ini. Seri ini menyiapkan banyak tema yang masih digunakan sampai sekarang. Seri ini mengikuti pertarungan dua Kamen Rider pertama melawan Shocker dan kemudian Gel Shocker.
2. Kamen Rider V3 (1973-1974)
Ditayangkan dari tahun 1973 hingga 1974 dan berlangsung selama 52 episode. Seri ini mengikuti Shiro Kazami dalam usahanya membalas dendam terhadap Destron, kelompok yang membunuh keluarganya. Kemudian, Riderman, Kamen Rider keempat diperkenalkan sebagai anti-hero pertama Kamen Rider. Dua Kamen Rider asli juga membuat berbagai penampilan selama seri untuk membantu Shiro.
3. Kamen Rider X (1974)
Ditayangkan pada tahun 1974 dan ditayangkan selama 35 episode. Keisuke Jin dan ayahnya Keitaro Jin diserang oleh Pemerintah Kegelapan (GOD), Keisuke dan Keitaro keduanya terluka parah dalam serangan tersebut. Namun, sebelum meninggal, Keitaro mengubah putranya menjadi Kamen Rider X. Banyak monster yang dihadapi Kamen Rider X didasarkan pada mitologi Yunani dan kemudian berbagai hewan dan tokoh sejarah
4. Kamen Rider Amazon (1974-1975)
Ditayangkan dari tahun 1974 hingga 1975 dan hanya berjumlah 24 episode – menjadikannya serial Kamen Rider terpendek hingga saat ini. Daisuke Yamamoto, seorang anak yatim piatu yang hilang di Amazon, tumbuh bersama suku Amazon dan menjalani kehidupan yang damai sampai sukunya diserang oleh Golgos.
Sebelum meninggal, tetua sukunya mengubah Daisuke menjadi Kamen Rider Amazon. Ini adalah Kamen Rider pertama yang tidak menggunakan sabuk untuk bertransformasi. Ini juga merupakan seri pertama yang tidak menampilkan Kamen Rider sebelumnya, meskipun Amazon bertemu dengan seniornya di seri berikutnya.
5. Kamen Rider Stronger (1975)
Ditayangkan pada tahun 1975 dan ditayangkan selama 39 episode. Ini dimaksudkan sebagai seri terakhir Kamen Rider. Shigeru Jou bergabung dengan Black Satan setelah pembunuhan sahabat dan mentornya. Mengetahui organisasi tersebut sebagai pelakunya, dia membiarkan dirinya menjalani operasi yang mengubahnya menjadi Kamen Rider Stronger.
Kemudian, Black Satan dikalahkan dan kelompok baru yang dikenal sebagai Delzer menjadi musuh berantai. Stronger bergabung dengan Electronic Wave Humanoid Tackle, seorang pejuang wanita yang kemudian mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Stronger dari lawan yang kuat.
Ini juga merupakan seri pertama yang memiliki kekuatan sementara untuk karakter utamanya.
6. Kamen Rider (Skyrider) (1979-1980)
Ditayangkan dari 1979 hingga 1980 dan tayang sebanyak 54 episode. Hiroshi Tsukaba diculik dan diubah menjadi Kamen Rider sebagai sarana untuk membantu Dokter Shiro melarikan diri dari Neo Shocker. Selama seri, Kamen Rider sebelumnya muncul dan Kamen Rider dijuluki Skyrider oleh Kamen Rider Stronger untuk membedakannya dari Kamen Rider asli.
Ini adalah kebangkitan kembali franchise tersebut setelah empat tahun tidak ditayangkan. Dimaksudkan untuk menjadi remake dari seri aslinya, ide tersebut perlahan-lahan dihapuskan karena referensi ke masa lalu dibuat dan Kamen Rider senior menjadi bintang tamu.
7. Kamen Rider Super-1 (1980-1981)
Ditayangkan dari tahun 1980 hingga 1981 dan berlangsung selama 48 episode. Ingin menjadi astronot, Kazuya Oki menjalani operasi yang memungkinkannya bertahan hidup di luar angkasa. Daerah dimana dia dioperasikan diserang oleh Kekaisaran Dogma dan rekan-rekan Kamen Rider Super-1 semuanya terbunuh. Super-1 memiliki sarung tangan khusus yang memungkinkan jenis serangan berbeda.
8. Kamen Rider ZX (1984)
Ditayangkan sebagai acara spesial televisi tahun 1984 memperkenalkan karakter Ryo Murasame, Kamen Rider ZX, yang melawan Badan Empire setelah mereka mencuci otak dan melakukan cyberisasi padanya serta membunuh saudara perempuannya.
Acara spesial ini menunjukkan pertemuannya dengan tiga dari sembilan pendahulunya, setelah sebagian besar kisahnya diceritakan dalam manga Kamen Rider Spirits dan acara radio.
9. Kamen Rider Black (1987-1988)
Ditayangkan dari tahun 1987 hingga 1988 dan tayang sebanyak 51 episode. Setelah diculik oleh sekte Gorgom pada malam ulang tahun mereka yang ke-19, saudara tiri Kotaro Minami dan Nobuhiko Akizuki menjalani operasi mutan dengan tujuan menjadi kandidat Raja Penciptaan berikutnya.
Kotaro lolos sebelum pencucian otak, dengan bantuan ayah angkatnya, dan berbalik melawan Gorgom. Dia segera mengetahui kebenaran mengerikan dari ayah tirinya: Gorgom awalnya membunuh orang tua aslinya.
Nantinya, Kamen Rider Black harus bertarung dengan saudaranya yang menjadi kartu truf Gorgom, Shadow Moon. Kamen Rider Black adalah Rider pertama yang tidak memakai syal (yang identik dengan Rider masa lalu dan karya Ishinomori lainnya).
10. Kamen Rider Black RX (1988-1989)
Ditayangkan dari tahun 1988 hingga 1989 dan berlangsung selama 47 episode. Setelah Gorgom dikalahkan, Kotaro Minami diculik oleh Crisis Empire. Menolak untuk bergabung dengan mereka, dia dibuang ke luar angkasa dimana dia mengalami perubahan menjadi Kamen Rider Black RX.
Ini adalah pertunjukan terakhir di era Showa. Kamen Rider Black RX juga merupakan Rider pertama yang memperkenalkan perubahan bentuk, sebuah tren yang berlanjut dengan Heisei Riders.
11. Shin Kamen Rider: Prologue (1992)
Dirilis pada tahun 1992 dan merayakan ulang tahun ke 20 Shin Kamen Rider lebih mirip dengan desain asli kamen rider.
12. Kamen Rider ZO (1993)
Dirilis pada tahun 1993 dan juga merayakan ulang tahun ke 20 series ini.
13. Kamen Rider J (1994)
Dirilis pada tahun 1994. Kamen Rider J adalah Rider pertama yang memiliki kemampuan untuk bertambah besar.
Penasaran dengan informasi terbaru soal Tokusatsu? Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang untuk memantau berita Toku terkini!
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Tidak terlalu banyak penjelasan mengenai Bakotsu, yokaiberwujud kerangka kuda ini, selain fakta bahwa namanya tercantum dalam buku Tosa Obakezoshi. Makhluk ini digambarkan tengah berbincang dengan pemilik penginapan di bawah kelambu.
Konon, bentuknya adalah kerangka kuda dari kuda yang mati terbakar dalam api. Jika melihat visualnya yang hanya berwujud kerangka, mungkin yokai satu ini bisa dikaitkan dengan Gashadokuro yang juga memiliki wujud kerangka.
The “馬骨” (Bakotsu – Horse Bone) is one of the 16 yōkais depicted in the “土佐お化け草紙” (Tosa Obake Zōshi – Tosa Monster Scrolls) from the Tosa Province (now Kōsa pref.)
— The Will of Marco (マルコの意志) (@TheWillOfMarco) March 15, 2024
PENAMPAKAN BAKOTSU DI ONE PIECE
Chapter #1110 dari manga One Piece menyebutkan sosok yokai Bakotsu sebagai salah satu bentuk perwujudan Gorosei. Makhluk ini digambarkan oleh Oda sebagai kuda kerangka tanpa daging dengan Homuragumo (awan hitam di pundak) yang memiliki kekuatan dan kecepatan luar biasa, dan yang terpenting, memiliki kekuatan untuk memanggil dinginnya dunia bawah atau alam kematian.
Pilihan sang mangaka One Piece, Eiichiro Oda, untuk Bakotsu menandai keberangkatan dari campuran khasnya yang memikat, memilih representasi yang keras dari Yokai tangguh ini.
Houki, kerap disebut juga sebagai Fengxi, merupakan monster mirip babi hutan dalam mitologi Tiongkok. Makhluk ini dikatakan memiliki dua kepala dan tinggal di dalam hutan Morus. Beberapa catatan mengatakan bahwa ia merupakan perwujudan dari Dewa Hujan Kuno.
Houki digambarkan sebagai babi hutan berkepala dua yang memiliki kekuatan besar. Dia terkenal dangat brutal dan selalu meneror pedesaan.
Menurut Huainanzi – sebuah teks Tiongkok Kuno, Houki menghancurkan banyak desa berikut lahan pertanian mereka serta membunuh banyak orang yang berada di dekatnya. Keonarannya ini membuat marah Kaisar Yao yang lantas mengirimkan pemanah hebat bernama Hou Yi untuk memburunya ke Hutan Morus.
Sedangkan Jiaoshin Yilin (buku ramalan Tiongkok dari Dinasti Han Barat) dan Lüshi Chunqiu (teks ensiklopedia klasik Tiongkok) mengatakan bahwa Houji merukan perwujudan dari Dewa Hujan Tiongkok kuno. Menurut catatan tersebut, kemunculan Houji menandakan akan segera turun hujan.
DALAM BUDAYA POPULER
Houki beberapa kali diadaptasi ke dalam beberapa animasi ataupun manga. Contohnya saja Dewa Iblis dari Princess Momonoke dan yang terbaru sebagai wujud yokai Saint Warcury, salah satu Gorosei di manga One Piece. Makhluk ini juga muncul di dalam game Wo Long Fallen Dynasty di mana dia berperan sebagai salah satu final boss.
“To Zanarkand” sebenarnya merupakan lagu untuk pertunjukkan seruling bukan dibuat untuk Final Fantasy
Para penggemar Final Fantasy pasti mengenal lagu ToZanarkand. Lagu tema utama untuk Final Fantasy X ini disusun dan diaransemen oleh Nobuo Uematsu. Faktanya, lagu tersebut tidak pernah Uematsu maksudkan sebagai lagu tema untuk game FFX. Lagu ini sebenarnya merupakan lagu untuk pertunjukkan seruling yang tidak terpakai, tetapi ketika Uematsu terlambat dari tenggat waktu untuk mengirimkan lagu tema FFX, dia mengirimkan lagu tersebut sebagai penggantinya.
Informasi ini diungkapkan Uematsu saat diwawancarai Weekly Ochiai. Uematsu mengungkapkan bahwa “To Zanarkand” awalnya dimulai sebagai sebuah karya untuk pemain seruling Perancis yang dimaksudkan untuk dimainkan selama resital.
Berikut terjemahan lengkap dari pernyataan Uematsu mengenai karyanya tersebut:
“To Zanarkand” sebenarnya tidak dimaksudkan untuk menjadi tema FFX. Ada seorang pemain seruling dari Perancis yang awalnya meminta saya untuk menulis sebuah lagu untuk mereka mainkan saat pertunjukan. Ketika saya menulis lagu ini, saya berpikir mungkin ini terdengar agak terlalu menyedihkan untuk sebuah resital. Jadi saya mengesampingkannya untuk sementara waktu.
Beberapa waktu kemudian, ketika saya sedang membuat musik untuk FFX, saya tertinggal dari jadwal, sementara Produser memburu saya. Jadi karena lagu untuk seruling tersebut tidak terpakai, saya menyerahkannya kepada mereka. Mereka mendengarkannya dan berkata, “Ya! Ini luar biasa!”
Final Fantasy X sudah tersedia di PS4, Xbox One, Nintendo Switch, PS3, PS Vita, PS2, dan PC. Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Pretty Guardian menjadi sosok yang diidam-idamkan para anak perempuan di era 90-an.Siapa yang tidak tersihir oleh kecantikan para karakter utamanya terutama Sailor Moon. Nah, Jika sebelumnya kita sudah membahas dua season awal remake Sailor Moon yang berjudul Sailor Moon Crystal, tidak lengkap jika kita tidak membahas season ketiganya yang mengadaptasi arc Infinity dari versi manga aslinya. Season ketiga ini diarahkan oleh Chiaki Kon dan ditayangkan perdana pada 4 April 2016 dan berakhir pada 27 Juni 2016.
Titipers bisa menonton seri anime Sailor Moon Crystal di layanan streaming Netflix. Sebelum menontonnya, kalian bisa menyimak pembahasan berikut ini terlebih dahulu. Check it Out!
LEBIH BAHAYA MANA? MUSUH BARU ATAU KEBANGKITAN DEWA KEHANCURAN?
Sebuah akademi yang terkenal bergengsi di tengah teluk baru bernama Akademi Mugen menjadi lokasi yang paling diwaspadai Usagi dan kawan-kawannya. Pasalnya, banyak murid akademi tersebut yang menjadi korban dari serangan sekelompok penjahat bernama Death Busters yang tidak segan-segan mengubah mereka menjadi monster Daimons.
Penyelidikan Usagi dan kawan-kawan mempertemukan mereka dengan sepasang sejoli murid akademi tersebut, yaitu Haruko Tenou, pembalap mobil yang tomboi dan pemain biola Michiru Kaioh yang sangat feminim. Siapa yang menyangka jika mereka berdua adalah dua dari tiga Pretty Guardians yang bertugas menjaga perbatasan luar. Satu penjaga lagi akan bergabung dengan mereka.
Di lain pihak, Chibiusa yang penuh dengan rasa ingin tahu mempertemukannya dengan Hotaru Tomoe, putri pendiri Akademi Mugen yang akan menjadi tokoh kunci di kedua belah pihak.
Tiga Azimat menjadi benda yang paling diperebutkan oleh banyak pihak. Usagi, Mamoru, dan empat Pretty Guardian memimpikan bahaya yang mengintai jika tiga benda tersebut terkumpul, sedangkan pihak Death Buster mencari azimat tersebut untuk dimusnahkan karena berbahaya untuk kebangkitan master mereka, Pharaoh 90. Apakah mereka akhirnya berhasil mengalahkan penjahat kali ini? atau malah membangunkan sang dewa kehancuran?
SEASON PENUTUP YANG MANIS
Meskipun kedua season awal Sailor Moon Crystal menuai beberapa kritikan dikarenakan temponya yang terlalu cepat dan melompat-lompat, season ketiga ini berhasil menjadi penutup season yang manis yang tetap setia pada manga aslinya.
Dari segi visual, jelas season ketiga menjadi juaranya. Belajar dari kritikan yang dituai dua season awal di mana tranformasi dari versi 2D menjadi CGI yang tidak sesuai , membuat visual para karakter di season kali ini jauh lebih baik dan lebih bersih. Mereka tidak lagi digambarkan sebagai gadis bertubuh tinggi dan ramping, namun digambarkan dengan sangat proporsional seperti cerita aslinya. Tingkat detail dalam adegan perubahan wujud dan berbagai serangan tiap karakternya juga semakin mencolok dan disajikan dengan sangat baik.
Tidak hanya dari segi visual saja yang mengalami peningkatan, masing-masing karakter juga mendapatkan pengembangan ke arah yang lebih baik meskipun dengan keterbatasan jumlah episode. Ada lebih banyak momen-momen kecil untuk menggambarkan kepribadian mereka di luar tugas mereka sebagai Sailor Guardian dan masing-masing diberikan ruang untuk menunjukkan aksinya. Yah, meskipun kali ini karakter Mamoru tidak kebagian jatah tampil yang banyak. Di lain sisi, karakter Chibiusa menjadi karakter paling menarik yang berkembang dengan baik di seri ini secara keseluruhan.
KISAH CINTA YANG BERPUTAR DI DALAMNYA
Hubungan spesial antara Sailor Uranus dan Saturnus terlihat lebih dalam dibandingkan dengan anime tahun 90-an. Keduanya digambarkan secara eksplisit berpacaran dan dijelaskan bahwa Uranus adalah perwakilan dari sosok wanita dan pria. Meskipun, tidak banyak adegan yang mereka miliki bersama seperti di anime klasik, hal ini mungkin dikarenakan penyertaan kisah cinta Haruka dan Usagi yang sangat manis.
Usagi Tsukino, tokoh utama kita yang sering bertingkah konyol. Namun, berbeda dengan karakternya di season ketiga ini yang lebih bersikap dewasa pada Chibiusa (mungkin karena dia sadar kalau Chibiusa adalah anaknya). Mereka tidak terlalu terlihat memperebutkan Mamoru seperti di anme 90-an.
Satu yang menjadi permasalahan di season kali ini adalah sosok Usagi yang gampang teralihkan. Terlebih ketika Uranus menciumnya, ia tidak bereaksi negatif malah terlihat merona dan menyembunyikannya dari teman-temannya. Adegan tersebut malah membuatnya tambah berfantasi dan membayangkan dirinya dicium oleh Haruka, bahkan setelah menyadari bahwa mereka adalah pribadi yang sama.
ADEGAN PERTARUNGAN
Para Pretty Guardian digambarkan dengan lebih banyak kekuatan yang beragam membuat pertarungan di Sailor Moon Crystal Season Ketiga ini menjadi lebih menarik dan seru. Hal ini mengingatkan kepada kita bahwa mereka adalah sosok terlatih seperti Sailor Saturn yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan seluruh galaksi.
Pretty Guardian Luar dan Pretty Guardian Dalam memiliki tugas yang berbeda namun dengan inti yang sama, mereka bertugas untuk menjaga kerajaan bulan dengan caranya masing-masing. Hanya saja, perbedaan cara ini lah yang membuat mereka berselisih satu sama lain dalam beberapa kesempatan.
Sayangnya, penjahat di season kali ini tidak terlalu menarik, terlalu mudah untuk dikalahkan. Bahkan saya kaget saat penjahat pertama begitu dengan mudah disingkirkan oleh Sailor Moon tanpa melakukan perkembangan dalam hal kekuatannya. Jika di episode-episode sebelumnya, para Sailor dipaksa mengembangkan kekuatan masing-masing dengan melawan alter ego mereka, kali ini sungguh terkesan sangat mudah.
RECOMMENDED OR NOT?!
Meskipun ada beberapa hal yang disayangkan, namun season ketiga ini tetap patut untuk kalian tonton. Banyak perkembangan yang jauh lebih menarik dibandingkan dua season sebelumnya. Ada pertunjuk yang mengarah ke arc selanjutnya. Jadi, sebaiknya terus ikuti alur cerita yang baru ini. MyAnimeList memberikan skor 7,8/10 untuk season ketiga seri anime Sailor Moon Crystal.
Mangaka Akira Toriyama tidak hanya terkenal dengan seri anime dan manga tapi juga video game.
Akira Toriyama merupakan salah satu mangaka legendaris dari Jepang yang terkenal hingga ke seluruh dunia. Karya hebatnya antara lain Dragon Ball, Fox Tale, dan Blue Dragon. Toriyama dianggap sebagai salah satu seniman yang telah mengubah sejarah manga karena karyanya yang terkenal dan menginspirasi mangaka generasi berikutnya.
Selain membuat manga, Toriyama juga dikenal sebagai desainer karakter untuk beberapa game terkenal. Desain Toriyama sangat beranimasi dan ekspresif, memberikan kehidupan ke dalam game apa pun yang menampilkannya. Berikut adalah daftar game yang Akira Toriyama ikut andil dalam pengerjaan desain karakternya.
Seri game legendaris dari Enix menjadi Square Enix ini juga tidak luput dari campur tangan Akira Toriyama. Game ini menjadi langkah pertama Toriyama memasuki dunia game dan menjadikan gaya Toriyama sangat identik dengan game tersebut. Game ini menonjolkan gaya seni Toriyama yang mudah dikenal dan unik. yang tidak diragukan lagi membantu menarik penggemar karyanya yang lain. Bagi penggemar Dragon Ball, kemiripan dengan karakter serial tersebut sungguh luar biasa, apalagi karakter utama Dragon Quest Monster: Joker yang sangat mirip dengan Vegeta.
Dragon Quest memiliki sebelas game seri utama serta game spin off lainnya. Game ini dirilis pertama kali pada tahun 1986. Lewat game ini, karya Akira Toriyama menjadi begitu terkenal di Jepang. Bahkan beberapa monster Dragon Quest yang didesain oleh Toriyama membuat kemuculan cameo selama awal Turnamen Tenkaichi Budokai ke-22 di series Dragon Ball.
Dragon Ball memiliki banyak sekali adaptasi video game, tetapi Akira Toriyama baru ikut andil dalam game Dragon Ball: Shenlong no Nazoyang dirilis pada tahun 1986, di mana dia menciptakan beberapa desain karakter, termasuk desain Kuririan.
Dragon Ball: Shenlong no Nazo merupakan entri kedua dari seri video game Dragon Ball dan menjadi game Dragon Ball pertama yang diproduksi dan didistribusikan oleh Bandai. Game ini terdiri dari area overhead 2D di mana Goku harus melawan banyak musuh, dan beralih ke urutan side-scrolling untuk pertarungan bos.
Shonen Jump adalah majalah manga terbesar di dunia dan karya Akira Toriyama menjadi salah satu bagian darinya. Jadi, ketika Jump merayakan franchisena dalam adaptasi video game, Toriyama sering diminta untuk menjadi headline dan mendesain karakter khusus yang akan muncul di game tersebut. Hal ini dimulai dengan desain karakter Dark Raid di game Famicom Jump II: Saikyō no Shichinin.
Permainan yang dirilis pada tahun 1991 ini menampilkan tujuh karakter utama dari serial manga Weekly Shonen Jump. Pemain akan memilih satu dari tujuh karakter utama untuk memulai permaian. Uniknya, pemilihan karakter akan menentukan jalur mana yang akan dilalui pemain berdasarkan alam semesta karakter tersebut. 7 karakter tersebut adalah Son Goku (Dragon Ball); Ryotsu Kankichi (Kochira Katsushika-ku Kameari Kōen-mae Hashutsujo); Momotaro Tsurugi (Sakigake!! Otokojuku); Jotaro Kujo (JoJo’s Bizarre Adventure), Tar-chan (Jungle King Tar-chan); Tarurūto (Magical Taruruto); dan Maeda Taison (Rokudenashi Blues)
Chrono Trigger merupakan role playing game hasil kolaborasi antara kreator Final Fantasy dan Dragon Quest. Game ini dirilis pada 1955, dan menjadi salah satu game JRPG berbasis giliran terbaik sepanjang masa. Toriyama kembali menuangkan kreativitasnya dengan mendesain karakter game ini. Selain itu, dia juga mengerjakan desain latar belakang serta membantu penyusunan cerita dengan pengalamannya sebagai penulis.
Permainan ini melibatkan perjalanan waktu, dengan karakter protagonis yang melakukan perjalanan ke banyak era. Hal ini memungkinkan Toriyama untuk mengembangkan karya desainnya, saat ia merancang dunia dengan timeline yang berbeda, dari masa depan dengan teknologi canggih, zaman prasejarah, hingga zaman es yang sangat dingin. Sungguh sebuah game yang menarik untuk dimainkan terutama dengan soundtracknya yang epik.
Dari sekian banyak game pertarungan hebat yang dirilis pada tahun 90-an, Tobal merupakan yang terbaik untuk menonjolkan desain karakter Akira Toriyama. Sayangnya, meskipun seri Dragon Ball akhirnya sukses di Barat, namun hal tersebut tidak memberikan peningkatan terhadap penjualan game ini seperti yang diharapkan para pengembang. Sekuelnya, Tobal No.2, hanya dirilis di Jepang sebelum akhirnya seri itu menghilang.
Yang unik dari game ini adalah Mode Quest-nya, yang memadukan antara gameplay pertarungan dengan penjelajahan bawah tanah saat pemain menjelajah planet tituler. Ini berlaku untuk game Tobal No.1 tapi tidak untuk sekuelnya. Sebagai ganti penjelajahan bawah tanah, sekuel kedua game ini menawarkan kota yang dapat dijelajahi yang memungkinkan pemain untuk makan, tidur, bahkan berbelanja. Lebih menarik bukan Titipers?
Perlu diketahui, game ini berjalan cepat dengan kecepatan hinga 60 frame per detik karena kurangnya poligon berstruktur dan pengurangan detail yang memberikan tampilan berbeda pada game tersebut dibandingkan dengan game pertarungan lain di tahun yang sama.
Blue Dragon juga memiliki ciri khas yang tidak lepas dari Akira Toriyama, yaitu gaya gambarnya yang sudah sesuai dengan judul game itu sendiri. Bahkan, Toriyama tidak hanya menjadi desainer karakter di entri ketiga game ini, namun juga menjadi seiyuu untuk karakter Toripo yang meniru model Toribot miliknya. Meski begitu, game ini sebenarnya diciptakan oleh pencipta Final Fantasy, Hironobu Sakaguchi, dengan bantuan Toriyama. Game ini dirlis pertama kali pada tahun 2006 dan merupakan salah satu game JRPG tradisional.
Game ini berfokus kepada cerita lima orang anak kecil (Shu, Jiro, Kluke, Zola, dan Marumaro) yang memiliki kemampuan untuk mengubah bayangan mereka menjadi monster yang kuat. Mereka berlima melakukan perjalanan keliling dunia untuk menghadapi Nene, penguasa jahat Kerajaan Besar. Latarnya menginspirasi adaptasi animasi dan komik yang terpisah.
Blue Dragon menggunakan elemen gameplay berbasis giliran seperti yang terlihat di video game role-playing Jepang kuno. Inti dalam game ini adalah penggunaan “bayangan” magis yang dimiliki oleh setiap karakter. Tentunya, masing-masing karakter memiliki “bayangan” yang berbeda. Saat peringkat “bayangan” ini meningkat ke kelas tertentu, karakter akan mempelajari keterampilan baru yang nantinya akan berguna untuk pertempuran.
Game ini didorong keras sebagai waralaba multimedia dengan adaptasi manga dan anime, namun seri game-nya sendiri hanya berhasil menciptakan tiga entri sebelum akhirnya gagal. Seperti halnya Tobal, ini bukan karena game tersebut jelek. Namun, ini lebih dikarenakan faktor peralihan mode RPG pada tahun tersebut. Dengan tidak adanya penambahan hal baru maupun unik yang ditawarkan membuat game ini tidak dapat berkembang dengan baik di kalangan penggemar. Setelah merilis Blue Dragon Plus (2008) dan Blue Dragon: Awakened Shadow (2009), seri ini gagal total.
Terkadang Akira Toriyama hanya menjadi tamu di beberapa proyek video game, seperti dalam game Chōsoku Henkei Gyrozetterberikut ini. Toriyama bertugas untuk mendesain mobil ramah lingkungan ekstrim yang dapat bertransformasi menjadi robot tempur bernama Beeman 500SS untuk digunakan dalam permainan di game tersebut. Rancangan ini terinspirasi oleh kendaraan yang digunakan dalam mangaDr. Slump.
Game yang dirilis pada Mei 2012 ini, mengambil latar Jepang abad ke-21 di mana kendaraan dengan kecerdasan buatan yang dikenal sebagai Mobil AI, telah merevolusi industri otomotif. Salah satu Mobil AI memiliki kemampuan untuk bertransformasi menjadi robot Gyrozetter. Seorang murid bernama kelas lima Akademi Arcadia, Kakeru Todoroki, diberikan mandat untuk mengendarai mobil tersebut dan menyelamatkan dunia dari serangan sebuah organisasi jahat bernama Xenon.
Butuh waktu 32 tahun sampai Akira Toriyama membuat desain lain untuk game Dragon Ball di Dragon Ball FIghter Z. Toriyama menciptakan Android 21, yang kemudian juga muncul sebagai cameo di Super Hero.
Dragon Ball FighterZ mendapat ulasan positif dari para kritikus, dengan banyak yang berpendapat bahwa game tersebut merupakan salah satu game fighting terbaik yang dirilis di tahun tersebut. Sistem pertarungan, daftar karakter, visual, mode cerita hingga musiknya semua mendapatkan pujian, Hanya satu yang mendapatkan kritikan, yaitu fungsi onlinenya. Penjualan game ini menembus total 10 juta kopi di seluruh dunia pada tahun 2023.
Satu lagi game Dragon Ball yang mendapat peranan dari Akira Toriyama. Ia mendesain karakter Shallot dan Zahha di Dragon Ball Legends. Protagonis utama di game ini adalah seorang Saiyan amnesia bernama Shallot. Ia adalah seorang Saiyan kuno dari masa lalu yang terbangun dan mendapati dirinya menjadi peserta Turnamen Waktu.
Ini adalah game role playing berkualitas yang cocok untuk dimainkan di perangkat seluler, bahkan jika Titipers bukan penggemar dari seri Dragon Ball. Yang unik dari game ini adalah narasinya yang diceritakan dalam bentuk manga 2D, tetapi gaya bertarungnya disajikan dalam lingkungan 3D.
Kebanyakan dari gamer mungkin akan teringat akan karya Akira Toriyama di game Jump Force. Dia merancang serangkaian karakter orisinal yang terhubung ke pengaturan crossover game tersebut, termasuk penjahat terakhir Prometheus yang berbahaya.
Jump Forcce merupakan game pertarungan satu lawan satu di mana pemain mengontrol tim yang terdiri dari tiga karakter dari berbagai seri manga pilihan majalah Weekly Shonen Jump. Fungsi pertarungan mirip dengan gampe pertarungan Jump sebelumnya, seperti J-Stars Victori VS, sub-seri Dragon Ball Xenoverse, sub-seri Naruto: Ultimate Ninja Storm, atau One Piece: Burning Blood.
Sayangnya, pada tahun 2021, Bandai Namco telah mengumumkan penghentian game tersebut dan menghapusnya dari toko digital bersama dengan konten yang dapat diunduh pada tahun berikutnya.
Dragon Ball Z: Kakarotdirilis pertama kali pada Januasi 2020. Game ini mengikuti petualangan Goku dan Vegeta sepanjang peristiwa anime Dragon Ball Z, termasuk plot dan momen asli di anime-nya. Ada tujuh karakter yang dapat dimainkan di game ini, termasuk Goku, Vegeta, Gohan, Piccolo, Future Trunks, Gotenks, dan Vegito. Selain ketujuh karakter utama tersebut, pemain juga berkesempatan untuk memillih dua karakter pendukung untuk membantu pertempuran mereka, seperti Kuririn, Yamcha, Tien Shinhan, Chiaotzu, Android 18, Goten, dan Kid Trunks.
Game ini masih memiliki sentuhan tangan Akira Toriyama dengan desain Bonyu yang dia buat. Karakter orisinil ini akan muncul sebagai salah satu bos di dalam game.
Meskipun memiliki alur yang panjang, namun game ini memberikan pemain kesempatan untuk menjalankan cerita dengan kecepatan sendiri, Side quest tersedia bagi mereka yang menginginkannya. Jika kalian ingin mencari lebih banyak konten Dragon Ball, maka game ini sangat cocok untuk menjadi pilihan Titipers.
Satu lagi video game di mana Akira Toriyama hanya muncul sebagai tamu dan memerankan peranan kecil dalam proses pembuatannya, Fantasian. Perannya dalam game ini adalah merancang diorama yang nantinya digunakan untuk membuat level game tersebut. Diorama ini nantinya akan dipindai dengan teknologi pemindaian 3D untuk mendapatkan hasil digitalnya.
Dunia Fantasian melibatkan pemain untuk memilih suatu lokasi yang kemudian akan diarahkan oleh karakter bernama Leo. Saat pemain menjelajah dunia di dalam game, pertemuan acak akan terjadi di mana pemain harus bersiap untuk melawan sekelompok kecil musuh. Selama pertempuran game ini akan berubah dari yang tadinya Role Play menjadi game RPG berbasis giliran.
Plot game ini berkisar pada Leo, seorang pemuda yang menjadi amnesia setelah memasuki dunia alternatif. Berbagai karakter akan bergabung untuk membantunya memulihkan ingatan sambil menghadapi Vam the Malevolent yang misterius di sepanjang perjalanannya.
Itulah tadi daftar game yang desain karakter maupun desain latarnya digarap oleh Akira Toriyama. Mengingat pengaruhnya pada game buatannya, terutama Dragon Quest, dapat dikatakan bahwa Akira Toriyama adalah raja anime maupun manga dan game Jepang.
ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Detective Conan the Movie terbaru akan tayang di bioskop Jepang pada 12 April mendatang
Akun Twitter (sekarang X) resmi untuk serial film animasi Detective Conanatau yang juga dikenal sebagai Case Closed di luar Jepang, merilis enam poster karakter promosi untuk film ke-27, Detective Conan: The Million Dollar Signpost mendatang. Poster-poster tersebut akan ditampilkan di bioskop Jepang secara berurutan. Akun tersebut juga telah memposting tiga visual baru yang menampilkan tiga karakter utama – Conan Edogawa, Kaito Kid, dan Heiji Hattori. Tiga lainnya akan menampilkan Ran Mori/Kazuha Toyama, Iori Muga/Momiji Ooka, dan Soushi Okita.
Film ini dijadwalkan rilis di Jepang pada 12 April 2024. Chika Nagaoka yang sebelumnya menyutradarai film ke-23, The Fist of Blue Sapphire(2019) dan film ke-24, The Scarlet Bullet (2021), akan kembali berperan sebagi sutradara berdasarkan skenario yang ditulis oleh Takahiro Okura, yang sebelumnya menggarap film ke-21, The Crimson Love Letter(2017), film ke-23, The Fist of Blue Sapphire, dan juga film ke-25, The Bride of Halloween(2022).
Detective Conan the Movie: The Million Dollar Signpost dijelaskan sebagai berikut:
Pemberitahuan dari Kaito Kid tiba di gudang Onoe Zaibatsu di Hakodate, Hokkaido. Kai ini Kid mengincar pedang Jepang yang konon terkait dengan Toshizo Hijikata, wakil komandan Shinsengumi yang hidup di akhir zaman Edo. Mengapa Kid, yang mengejar Big Jewel, mengejar pedang? Sementara itu, Heiji Hattori, detektif hebat dari barat, dan Conan, juga mengunjungi lokasi turnamen kendo yang akan diadakan di Hakodate. Pada hari pengumuman kejahatan, Heiji menumakan penyamaran Kid dan memburunya…!?
Pada saat yang sama, jenazah dengan sayatan melintang di bagian dada ditemukan di distrik gudang Hakodate. Seorang pria Jepang-Amerika yang dikenal sebagai “Pedagang Kematian” yang bekerja sebagai pedang senjata di seluruh Asia telah muncul dari penyelidikan. Dia mencari harta karun yang diyakini disembunyikan di suatu tempat di Hakodate oleh kepala keluarga Onoe, yang banyak terlibat dalam industri perang selama Perang Dunia II. Rumor mengatakan bahwa itu adalah senjata yang sangat kuat sehingga dapat mengubah situasi perang yang membuat Jepang kalah saat itu… Dan harta karun serta pedang yang diincar Kid sepertinya memiliki semacam hubungan. Bayangan pendekar pedang misterius membayangi Kid yang mengincar pedang…
Siapa yang sudah menantikan kapan pengumuman Godzilla Minus One tayang di Indonesia?
Film Godzilla Minus One merupakan salah satu film Jepang yang cukup dinantikan oleh penonton perfilman Indonesia. Film produksi Toho tersebut meruapakan installment terbaru dalam franchise Godzilla milik Toho. Namun, sepertinya kalian harus menurunkan harapan untuk menonton film tersebut di bioskop Indonesia.
Karena Toho memiliki perjanjian dengan Legendary Entertainment yang memegang lisensi untuk film Godzilla Hollywood. Dalam perjanjian itu, pihak Toho masih diperbolehkan untuk memproduksi film Godzilla versi Jepang. Akan tetapi tidak diperbolehkan merilis film-nya di tahun yang sama dengan produksi Legendary.
Sekedar informasi, Legendary Entertaiment merilis film Godzilla versi Hollywood terbarunya pada tahun ini. Film barunya yang berjudul Godzilla x Kong: The New Empire itu akan rilis pada 29 Maret (Amerika). Sementara itu, film Godzilla Minus One yang diproduksi oleh Toho sudah rilis di Jepang pada 10 November 2023 lalu, dan sudah rilis pada 1 Desember 2023 di Amerika Utara dan Eropa.
Berhubung tahun 2023 sudah berakhir, maka kemungkinan film Godzilla Minus One tidak tayang di tahun 2024 ini. Bahkan di AS, film yang laris manis ini pun terpaksa turun layar sejak 1 Februari.
Sebelum 2023 berakhir, beberapa negara di Asia tidak sempat untuk menayangkan Godzilla Minus One di bioskop, salah satunya di Indonesia. Dan hingga tulisan ini dibuat, belum ada konfirmasi perilisan teater film tersebut di Asia, seperti Cina, Korea Selatan, Thailand, Hong Kong, dan Indonesia.
Namun, ada beberapa informasi menyatakan bahwa perilisan Blu-ray akan dilaksanakan pada 1 Mei di Jepang.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Live action City Hunter akan melakukan debut streaming global pada 25 April
Dilansir dari Crunchyroll, Netflix telah merilis trailer teaser untuk film live action mendatang yang diadaptasi dari serial manga komedi aksi City Hunter karya Tsukasa Hojo. Video ini menampilkan lagu tema penduduk filmnya, Get Wild Continual oleh TM NETWORK, versi baru dari lagu penutup pertama anime TV yang ikonik, Get Wild.
“Ini adalah lagu penutup untuk sebuah cerita yang matang dan lucu, dan sepertinya terus berlanjut tanpa akhir,” kata keyboardist TM NETWORK, Tetsuya Komuro. “Bagaimanapun, kami bertujuan untuk menciptakan suara mempesona yang akan membuat Ryo Saeba tampak semakin dekat. Dan sekarang, versi live action-nya siap untuk streaming di seluruh dunia! Saya tidak pernah menyangka Get Wild dari TM NETWORK akan mampu diandalkan serial tersebut sebagai lagu penutup hingga saat ini. Saya berterima kasih kepada semua orang yang terus mengasuh lagu ini, yang tentunya akan membuat saya mengambil langkah maju.”
City Hunter, a Japanese live-action film adaptation of the beloved manga is coming April 25!
Follow number one sweeper Ryo Saeba (Ryohei Suzuki) as he cleans up trouble in the underworld of modern-day Shinjuku. pic.twitter.com/B0tIjNm8Ln
Live action City Hunter terbaru mengambil latar Shinjuku modern dan telah difilmkan di kawasan Shinjuku dan Kabukicho yang sebenarnya dengan kerja sama penuh dari Kota Shinjuku, Asosiasi Pariwisata Kota Shinjuku, dan distrik perbelanjaan Kabukicho. Ryohei Suzuki berperan sebagai protagonis Ryo Saeba, sementara Misato Morita berperan sebagai rekannya, Kaori Makimura. Film ini akan mulai streaming secara global di Netflix pada 25 April mendatang.
Cerita rakyat maupun Legenda Jepang merupakan rumah bagi banyak makhluk menakutkan dan misterius, tidak terkecuali yokai berwujud burung yang tampak mengerikan – Itsumade.
Tapi, apa sebenarnya makhluk ini? Dan dari mana asal muasalnya? Simak pembahasan berikut untuk mengetahui segala sesuatu tentang salah satu dari makhluk mitologi Jepang ini.
Makhluk ini tergambarkan dalam Konjaku Gazu Zoku Hyakki karya Toriyama Sekien yang diterbitkan pada tahun 1779.
Dari segi penampilan, makhluk ini konon memiiki wajah manusia dan berbadan ular. Paruhnya bengkok serta memiliki gigi gergaji, dengan taji panjang dan tajam di kakinya. rentang sayapnya mencapai 4,8 meter. Selain itu, ia juga mempunyai kemampuan untuk menghembuskan api dan petir.
Konon, kedatangannya menjadi penanda akan datangnya bencana, medan perang, ataupun pandemik. Dia akan terbang mengelilingi wilayah di mana terdapat banyak penderitaan manusia sepanjang malam sambil meneriakkan suara yang menyakitkan telinga siapa pun yang mendengarnya.
Makhluk ini muncul pertama kali di Taiheiki – buku yang berisikan sejarah fiksional Jepang yang ditulis pada abad ke-14 – meskipun tidak disebutkan namanya. Salah satu kisah di buku ini menceritakan tentang pandemik besar yang terjadi pada musim gugur tahun 1334 di mana orang-orang terjangkit penyakit menular mematikan dan tidak adanya penanganan secara cepat untuk meminimalisir jatuhnya korban meninggal. Hampir setiap malam, seekor burung menakutkan muncul di atas Shinshinden sambil menagis “Itsumade Itsumade”, menimbulkan ketakutan yang luar biasa.
Nama Itsumade ditambahkan ke dalam cerita tersebut oleh Toriyama Sekien. Dia menamai yokai ini berdasarkan ilustrasi cerita yang menggambarkan tangisan dari makhluk tersebut yang terdengar seperti “Itsumademo?” yang artinya, “Sampai kapan?” Burung-burung ini nampak bertanya kepada orang-orang, berapa lama penderitaan ini akan luput dari perhatian. Diperkirakan burung-burung ini sebenarnya berasal dari roh orang-orang yang meninggal dan kumpulan dari semua penderitaan yang kemudian membentuk onryo berwujud burung. Mereka menuntut pengakuan atas penderitaan dan siksaan mereka.
Dalam berbagai ilustrasi pertempuran Zaman Edo, burung ini digambarkan sebagai burung raksasa atau awan hitam untuk menyampaikan gagasan tersebut, namun di antara mereka tidak ditemukan penggunaan nama “Itsumade”.
Gambarnya memiliki teks penjelasan, “sebagaimana dijelaskan lebih lengkap dalam Taiheiki, Hiroari menembak burung menakutkan yang berteriak, Itsumade Itsumade”
Suatu malam di musim gugur tahun 1334, Itsumade tiba-tiba muncul di atas aula upacara kenegaraan sambil meneriakkan suaranya yang khas, “Itsumademo? Itsumademo?” Kepanikan meletus di kalangan masyarakat. Makhluk yang sama datang kembali pada malam berikutnya, dan kembali datang di setiap malam berikutnya. Akhirnya, istana kekaisaran memutuskan bahwa sesuatu harus dilakukan untuk mengakhir ini. Mereka mengingat kemenangan Minamoto no Yorimasa melawan Nue beberapa tahun sebelumnya, dan memutuskan untuk memanggil prajurit Oki no Jirouzaemon Hiroari. Hiroari adalah seorang pemanah ahli. Dia menggunakan panah sinyal yang mengeluarkan suara nyaring peluit saat ditembakkan, dan dengan hebat menembak jatuh monster itu dari langit. Setelah itu, Hiroari diberi nama Mayumi yang berarti busur sejati.
Mayumi Hiroai kemudian menjadi seorang pejuang terkenal, dan menetap di tempat yang sekarang disebut Mayumi, kota Miyama, prefektur Fukuoka, di mana makamnya masih berdiri. Daerah tersebut diganti namanya untuk menghormati mendiang setelah dia meninggal.
Yokai ini muncul dalam seri manga populer karya Eiichiro Oda, One Piece. Oda menggambarkannya sebagai perwujudan dari salah satu Gorosei, Saint Marcus Mars. Itsumade versi Oda adalah yokai berwujud burung menyeramkan berwajah manusia dan tubuh seperti ular, paruh besar melengkung, gigi seperti gergaji, dan sayap yang sangat besar.
Perhatian: Artikel ini bersifat spoiler manga One Piece hingga chapter #1110
MANGA Plus akan merilis One Piece Chapter 1110pada 18 Maret mendatang. Sementara, spoiler pertama chapter tersebut telah menunjukkan perkembangan luar biasa yang terjadi dalam arc Egghead, Saat Zoro mengalahkan Rob Lucci, Lima Tetua tiba dengan kekuatan penuh di Egghead.
Pada seri ini, akan menjadi cukup jelas bahwa Lima Sesepuh atau yang dikenal sebagai Gorosei, lebih dari sekadar politisi. Arc yang tengah berlangsung di Egg Head telah mengungkapkan bahwa Naga Langit tersebut adalah petarung yang kuat dan berdarah dingin, cukup kuat untuk mengalahkan individu sekaliber Sabo.
Chapter #1110 memperlihatkan bagaimana Gorosei memulai serangan pertama mereka terhadap Egghead, menunjukkan setiap transformasi dan kemampuan mereka yang tidak menyenangkan. Masing-masing dari mereka, dapat berubah wujud menjadi jenis makhluk yang berbeda, dan meskipun chapter ini mengungkap nama makhluk tersebut, tapi asal usul kemampuan para Gorosei tidak dijelaskan lebih lanjut, yang tentunya menimbulkan pertanyaan lain mengenai sifat asli dari para Gorosei ini.
One Piece Chapter 1110 membuktikan bahwa Gorosei adalah monster sejati
Di chapter sebelumnya, hanya ada satu Gorosei, Saint Jaygarcia Saturn, yang muncul di Egghead. Setelah menghadapi Luffy, Saturn memutuskan untuk memanggil rekan-rekannya ke pulau tersebut. Ia menggunakan kekuatannya yang luar biasa untuk memanggil Gorosei lainnya ke tempatnya berada. Chapter #1110 akan memperlihatkan kepada para penggemar kekuatan sebenarnya dari Saturn dan anggoto Gorosei lainnya.
Kilas balik Reverie pada manga One Piece chapter #1084, memberikan gambaran sekilas kemampuan Gorosei dalam berubah wujud menjadi makhluk mengerikan. Namun, penampilan mereka pada saat itu hanya ditunjukkan dengan siluet yang gelap. Dengan angsuran terbaru One Piece kali ini, para penggemar kini dapat mengetahui gambaran lengkap dari transformasi ke-lima Gorosei.
Beberapa Gorosei diketahui memiliki awan api berwarna hitam, yang menjadi ciri khas dari para pengguna Awakened Zoan. Sama halnya dengan Kaku dan Rob Lucci. Sedikit berbeda dengan Gear 5 Luffy yang menghasilkan warna api berwarna putih. Ini seperti menjadi sebuah penanda bahwa warna hitam menandakan pengguna Awakened Zoan yang “jahat”, sedangkan warna putih adalah pengguna Awakened Zoan yang “baik”
Fakta bahwa Gorosei memiliki awan api di leher mereka menimbulkan asumsi bahwa mereka adalah pengguna buah iblis tipe Mytical Zoan dan telah mengembangkan kemampuan mereka ke level Awakening, namun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Eiichiro Oda. Hal ini tidak terlalu mengejutkan bagi sebagian penggemar One Piece, mengingat Gorosei memang telah hidup selama ratusan tahun dan memiliki banyak waktu untuk mengasah kemampuan mereka dan membawa mereka selangkah lebih maju.
Bahkan, penggambaran Gorosei oleh mangaka One Piece tersebut menimbulkan banyak keraguan di kalangan penggemar. Tidak jelas apakah mereka dapat berubah menjadi iblis dengan menggunakan kekuatan buah iblis atau apakah mereka memang iblis yang sesungguhnya. Satu hal yang pasti adalah perubahan wujud Gorosei yang menyeramkan tersebut didasarkan pada Yokai, makhluk legendaris dalam cerita rakyat Jepang.
Menaiknya, One Piece chapter 1110 ini menyebutkan nama Yokai yang menjadi wujud dari masing-masing Gorosei, tetapi tidak menyebutkan nama buah iblis yang sesuai dengan perubahan tersebut. Sungguh bukan hal yang tidak biasa dan mungkin ini merupakan pilihan yang disengaja oleh Eiichiro Oda, sehingga meningkatkan kemungkinan bahwa transformasi menyeramkan Gorosei berasal dari kekuatan yang (mungkin) melebihi kekuatan buah iblis itu sendiri.
Saturm memasuki Egghead melalui teleportasi menggunakan pemanggilan khusus yang dilakukan dengan lingkaran ritual, begitu pula dengan para Gorosei lainnya. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya bagi pengguna buah iblis tipe Zoan, namun disebutkan bahwa pemanggilan serupa dapat dilakukan untuk membangkitkan setan.
Ini semakin menguatkan asumsi bahwa Gorosei mungkin saja adalah iblis yang bersemayam di tubuh manusia. Asumsi ini akan menjelaskan mengapa mereka dianggap abadi dan tidak menua seperti manusia normal lainnya, serta menjelaskan mengapa Sabo menggambarkan mereka sebagai “devil” setelah melihat perubahan wujudnya. Jika teori ini benar, maka mereka tidak akan berubah wujud menjadi iblis, melainkan mengungkapkan wujud aslinya.
One Piece Chapter 1110 mengungkap wujud transformasi setiap Gorosei dan Yokai terkaitnya
Sejak kedatangannya di Egghead, Saturn telah menunjukkan kemampuan berubah wujudnya menjadi makhluk mengerikan dengan tanduk di kepala dan kaki laba-laba sebagai pengganti anggota tubuh bagian bawahnya.
Saturn diperlihatkan oleh Oda dapat dengan leluasa memanipulasi kakinya yang runcing, memanjangkannya seolah-olah itu adalah tentakel, bahkan menggunakannya untuk menusuk lawannya. Selain itu, ia juga dapat mengeluarkan racun bersifat korosif yang dapat membakar apapun di sekitarnya.
Saturn memiliki kemampuan untuk menghasilkan semacam pukulan tak kasat mata yang cukup kuat untuk melukai dan menundukkan Sanji dan Jewelry Bonney secara fisik hanya dengan memproyeksikan auranya lewat matanya. Tapi, ketika ia menerapkan teknik ini kepada Luffy, ia hanya mampu sebatas melukai saja dan tidak bisa menundukkannya.
Chapter terbaru dari serial ini mengonfirmasi bahwa Yokai Saturn adalah Gyuki, atau dikenal juga sebagai Ushi-oni. Menurut cerita rakyat Jepang, Gyuki adalah makhluk penghuni gunung berwujud laba-laba berkepala sapi yang membunuh pelancong hanya dengan sekali pandang.
Sementara itu, Gorosei lainnya, Saint Marcus Mars, Dewa Prajurit Lingkungan, dapat berubah menjadi makhluk raksasa seperti burung, yang digambarkan sebagai Itsumade. Yokai berwujud burung menyeramkan berwajah manusia dan tubuh seperti ular, paruh besar melengkung, gigi seperti gergaji, dan sayap yang sangat besar. Yokai ini merupakan roh pendendam yang biasanya meneriakkan kata “Itsumade” yang memiliki arti “sampai kapan”.
Chapter 1110 dari mangaini menunjukkan Mars yang terbang tinggi di udara untuk menyerang penghalang Frontier Dome yang melindungi Labofase Egghead. Chapter ini juga mengungkapkan perubahan wujud Saint Shepherd Ju Peter, Dewa Prajurit Pertanian, sebagai Sandworm, monster mirip cacing yang sangat besar dengan mulut yang besar,
Perlu dicatat bahwa, tidak seperti makhluk jahat lain yang terkait dengan Gorosei lainnya, Sandworm tidak termasuk Yokai dalam budaya Jepang. Faktanya, ini menjadi satu-satunya makhluk di antara lima makhluk Gorosei yang namanya tidak ditulis dengan huruf kanji, tetapi dengan huruf katakana. Kemungkinan besar, Sandworm terinspirasi pada makluk fiksi homonim yang ditampilkan dalam novel Dune karya Frank Herbert.
Saat pertarungan Luffy dan Saturn berjalan, Ju Peter masuk ke dalam tanah dan muncul kembali di bawah Saturn, menelannya. Untung Luffy segera diselamatkan oleh Dorry dan Brogy, yang memenggal kepala Ju Peter dengan serangan gabungan yang kuat. Secara teori, seharusnya Ju Peter mati karena serangan tersebut, namun tampaknya itu hampir tidak mungkin terjadi.
Gorosei memainkan peran sebagai bos terakhir dari permainan. Jadi, tidak mungkin jika mereka dapat dikalahkan dengan begitu mudah. Teori terbesar adalah Ju Peter akan bertahan dan beregenerasi menggunakan kekuatan iblis yang sama yang memungkinkan Saturn selamat dari luka-luka akibat serangan Kuma, Franky, dan Luffy.
Sudah tiga wujud Gorosei yang kita bahas, kali ini giliran Prajurit Dewa Keadilan, Saint Topman Warcury. Warcury dapat mengubah wujudnya menjadi Houki, yokai serupa babi hutan raksasa dengan empat gading besar. Sedangkan Gorosei terakhir, Saint Ethanbaron V, Nusjuro sang Dewa Pejuang Keuangan, memiliki kemampuan untuk berubah menjadi Bakotsu, yang menurut Legenda Jepang merupakan seekor kuda kerangka yang menuntut balas dendam setelah dibakar sampai mati. Saat memasuki bentuk hibridanya, tubuh bagian bawah manusianya berubah menjadi kaki kuda. Nusjuro memiliki kehebatan tempur yang luar biasa layaknya kuda perang.
Nusjuro mampu bergerak dengan kecepatan tinggi dan menyerang setiap Mark III Pacifista di sekitarnya. Hanya dalam hitungan detik, ia menebas beberapa cyborg dengan pedangnya. Tebasan pedang Nusjuro membekukan targetnya, seperti teknik Revive-Revive Fruit milik Brook.
Menariknya lagi, bilah pedang Nusjuro terlihat menghitam. Saat ini masih belum dapat dipastikan apakah Nusjuro menggunakan Armament Haki Hardening pada senjatanya atau apakah dia menggunakan Black Blade yang lengkap. Namun, sebelumnya bilah pedangnya tidak berwarna hitam saat terhunus. Jadi, kecuali dia baru saja memalsukannya menjadi Black Blade, ada dua opsi yang sama masuk akalnya mengenai hal ini. Antara Nusjuro menggunakan Armament Haki atau Oda membuat retcon besar-besaran.
Di antara semua karakter One Piece, hanya “Mata Elang” Dracule Mihawk, pendekar pedang terkuat di dunia, dan samurai legendaris si Dewa Pedang Shimotsuki Ryuma yang mampu mengembangkan senjata mereka menjadi Black Blade permanen.
Nusjuro tampaknya digambarkan sebagai salah satu yang terkuat di antara kelima Gorosei. Jadi tidak aneh baginya jika dia diperlihatkan sebagai pengguna Black Blade, terutama karena pedangnya sendiri merupakan Shodai Kitetsu, salah satu dari dua belas pedang kelas tertinggi. Mari kita nantikan chapter manga selanjutnya untuk memperjelas masalah ini.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Penyanyi asal Jepang, LiSA akan menggelar konser di Indonesia! Konser LiSA di Indonesia akan digelar pada 6 Juli 2024 di Hall Basket Senayan, Jakarta.
Konser ini merupakan rangakaian tur Asia nya yang bertajuk “Live is Smile Always”. Selain di Jakarta, LiSA juga akan menggelar konser di empat kota Asia lainnya, yakni Taipei, Hong Kong, Seoul, dan Shanghai.
Penyanyi dengan nama asli Risa Oribe ini cukup dikenal di kalangan pecinta anime. Karena dia beberapa kali mengisi theme song untuk anime populer. Sebut saja Fate/Zero, The Irregular at Magic High School, Sword Art Online, dan Demon Slayer.
Lagu-lagunya yang terkenal di antaranya adalah “Oath Sign” (Fate/Zero), “Rising Hope” (The Irregular at Magic High School), “Crossing Field” (Sword Art Online season 1), “Rally Go Round” (Nisekoi season 2), “Adamas” (Sword Art Online Alicization), “Gurenge” (Demon Slayer season 1), “Homura” (Demon Slayer: Mugen Train).
Ini merupakan penampilan ke-5 LiSA di Indonesia. Sebelumnya, dia telah melakoni empat konser di panggung Indonesia. Apa saja?
1. Anime Festival Asia – Indonesia 2012
Pertama kali konser LiSA di Indonesia adalah pada tahun 2012. Tepatnya pada event Anime Festival Asia Indonesia yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Event tersebut berlangsung selama dua hari, yakni 1 & 2 September. LiSA sendiri tampil di hari perdana, tepatnya tanggal 1 September.
2. Anime Festival Asia – Indonesia 2014
LiSA kembali hadir di event Anime Festival Asia Indonesia 2014. Event yang berlangsung pada 15 – 17 Agustus 2014 di Jakarta Convention Centre, Jakarta dibintangi oleh berbagai penyanyi anisong lainnya. LiSA menjadi penutup pagelaran tersebut yang berlangsung pada 17 Agustus.
3. LiSA Special Event in Jakarta 2014
Satu minggu setelah tampi di Anime Festival Asia 2014, LiSA kembali mengguncang Jakarta dalam sebuah event spesial. Konser tersebut digelar pada 23 Agustus 2014 di Upper Room Jakarta. Ini merupakan konser tunggal perdana LiSA di Indonesia.
4. Anime Festival Asia – Indonesia 2015
Setahun berikutnya, LiSA kembali menjadi bintang tamu dalam event Anime Festival Asia Indonesia 2015. Ini merupakan kali ketiga LiSA di Anime Festival Asia dan keempat di Indonesia. Event tersebut digelar pada 25 – 27 September 2015 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
5. LiSA Asia Tour 2024
Setelah sembilan tahun tidak ke Indonesia, akhirnya LiSA kembali menggelar konser di Indonesia. Kali ini, konser LiSA di Indonesia dalam bagian Tur Asia-nya yang bertajuk “Live is Smile Always“. Konser tunggal tersebut digelar pada 6 Juli 2024 di Hall Basket Senayan, Jakarta.
Jangan lupa, ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Saint Seiya: Knights of the Zodiac – Battle for Sanctuary juga akan ditayangkan Crunchyroll
Trailer terbaru untuk bagian kedua dari animeSaint Seiya: Knights of the Zodiac – Battle for Sanctuary mengungkapkan bahwa series tersebut akan tayang perdana pada tanggal 1 April mendatang di Jepang.
Crunchyroll juga akan menayangkan serial ini di Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Oseania, Timur Tengah, dan CIS.
Staf yang diumumkan sebelumnya untuk Battle for Sanctuary Part 2 meliputi:
Sutradara; Yoshiharu Ashino
Skenario: Eugene Song
Desain Karakter: Terumi Nishii
Desain Jubah: Noji Okazaki
Musik: Yorihiro Ike
Pengarah CG: Satoshi Nozawa
Animation Production: Toei Animation
Seri Saint Seiya: Knights of the Zodiac ditayangkan Netflix pada tahun 2019 hingga 2020, mengadaptasi arc Galaxian Wars, Black Knights, dan Silver Saints. Crunchyroll menayangkan Saint Seiya: Knights of the Zodiac – Battle for Sanctuary pada tahun 2022 dengan subtitle dan dubbing.
Saint Seiya: Knights of the Zodiac- Battle for Sactuary Part 2 digambarkan sebagai berikut:
Jam terakhir sudah dekat! Tinggal lima jam lagi hingga panah Pembunuh Dewa menembus jantung Athena. Hanya Paus, yang duduk di atas tempat suci, yang bisa menyelamatkan Athena. Namun, agar Seiya dan empat Bronze Saints lainnya dapat mencapai Kamar Paus, mereka harus menerobos Dua Belas Istana yang dilindungi oleh Golden Saints. Ada lima istana lagi yang menunggu mereka mencapai Kamar Paus. Bisakah Seiya dan timnya mengalahkan musuh-musuh kuat yang menghalangi mereka dan mencapai Kamar Paus, tempat kebenaran mengejutkan disembunyikan?
Nure onna (濡女, wanita basah) adalah yokai yang diceritakan dalam mitologi Jepang yang menyerupai makhluk reptil berkepala wanita muda dan berbadan tubuh mirip ular. Ada beberapa variasi cerita, di Tsushima, Prefektur Nagasaki, disebut nure onago, yang berpenampilan seperti gadis kecil. Yokai ini biasa ditemukan di Prefektur Kagoshima yang disebut iso onna. Ada juga yang disebut sebagai paranormal di laut dengan panggilan nureyomejo.
Nure onna disebut vampir karena sejumlah legenda menyebutkan bahwa ia menghisap darah korbannya. Yokai ini memiliki tenaga yang sangat kuat dibandingkan manusia, dia akan muncul di tepi pantai atau sungai dengan menyamar sebagai wanita untuk menipu mangsanya.
Penampilan nure onna sendiri tidak ada spesifik secara jelas. Banyak yang mengatakan dia memiliki lidah yang bercabang dua, taring tajam di deretan giginya, berambut hitam panjang dan terlihat sangat indah untuk menyembunyikan wajahnya. Dalam legenda ada dua jenis nure onna, pertama tidak memiliki anggota badan dan kepalanya hanya berada di atas tubuh ular, dan yang lainnya berbeda dari yang pertama dengan adanya tangan.
Legenda lain menggambarkan, mereka sering disebut memangsa manusia, namun mereka tidak memiliki penampilan yang pasti hanya dikenal lewat ciri-cirinya saja. Nure onna mirip dengan yokai, isoonna, di Kyushu, seperti isoonna, mereka dikatakan muncul di laut atau sungai. Nama mereka berasal dari legenda bahwa rambut mereka selalu basah. Mereka juga diteorikan sebagai perubahan bentuk ular laut.
Banyak publikasi Zaman Edo seperti Hyakkai Zukan, Gazu Hyakki Yagyo, dan lain-lain, yang menggambarkan nure onna sebagai seorang wanita bertubuh ular, yang terkenal pada masa itu, namun tidak ada cerita tentang nure onna bertubuh ular dalam literatur klasik masa itu yang dapat ditemukan.
Diceritakan di wilayah Iwami di Prefektur Shimane, Nure Onna, adalah sosok misterius yang disebut seperti ushi oni, di mana dia akan muncul di tepi laut yang menyamar seperti wanita yang menggendong bayi kepada nelayan, dia menitipkan bayinya untuk istirahat. Nelayan yang menggendong bayi akan merasa beban berat dari bayi seperti menggendong batu. Saat menyadarinya dia akan melemparkan bayi dan melarikan diri. Sayangnya, batu itu tidak mudah dibuang di saat itulah Nure onna akan memangsa korbannya dengan lidahnya yang panjang seperti ular yang menyedot seluruh darah dari tubuh korban.
Dalam cerita lain, nure onna hanya mencari kesendirian saat dia mencuci rambutnya dan bereaksi keras terhadap orang yang mengganggunya. Rokurokubi adalah kerabat dekat nure onna.
Nure Onna juga muncul di pertengahan film Exhuma, horor Korea yang lagi booming sampai saat ini. Kemunculan Nure onna di sini terjadi saat pembongkaran buyut dari keluarga Park di dataran tinggi. Saat peti mati berhasil diangkat salah satu penggali kubur menemukan ular berwarna merah yang hampir meliliti kakinya. Secara spontan penggali kubur itu membunuh ular merah tepat di bagian leher ular dengan sekop yang dipegangnya. Setelah ular itu dibunuh kepala ular seketika berubah menjadi kepala wanita muda dan terdengar jeritan suara perempuan yang kesakitan.
Sebagian orang menyebut ular merah itu pertanda kehadiran yokai nure onna, mitologi Jepang. Film Exhuma sendiri menceritakan sejarah Jepang-Korea yang terbungkus dengan cerita horor. Ditambah lagi peti mati keluarga Park itu terdapat lukisan ular yang menandakan bahwa mayat ini bukan dari kalangan awam. Titipers dapat menyimak lebih lengkap review film Exhuma.
Warner Bros. Japan telah merilis trailer utama anime Suicide Squad ISEKAI pada Kamis (15/3). Dalam trailer tersebut juga terungkap ending theme song anime tersebut berjudul “Go-Getters” yang dinyanyikan oleh Mori Calliope, VTuber dari agensi Hololive English.
!! BIG NEWS !!
I will be in charge of the ending theme song for the brand new summer anime "Suicide Squad ISEKAI," animated by WIT studio, in 2024!!!
The title of the new song is "Go-Getters"! It's been a really big dream of mine to make an anime song, and it finally came… pic.twitter.com/IddCpTznQM
Sebelumnya telah diumumkan pengisi opening theme song dan daftar cast untuk anime ini. Tomoyasu Hotei membawakan lagu tema pembukanya yang berjudul “Another World.”
Daftar cast anime Suicide Squad ISEKAI:
Anna Nagase sebagai Harley Quinn
Yuichiro Umehara sebagai Joker
Reigo Yamaguchi sebagai Deadshot
Takehito Koyasu sebagai Peacemaker
Jun Fukuyama sebagai Clayface
Subaru Kimura sebagai King Shark
Eri Osada (Jujutsu Kaisen, sutradara episode Gintama) menyutradarai anime Suicide Squad ISEKAI ini. Tappei Nagatsuki (ReZero) & Eiji Umehara (Vivy: Fluorite Eye’s Song) menjadi penulis naskah. Akira Amano (Hitman Reborn) menjadi penyusun desain karakter.
Anime Suicide Squad ISEKAI ini merupakan perpaduan dua konsep cerita antara Amerika dan Jepang. Dengan mengambil karakter komik DC, Harley Quinn dkk harus terjebak di dunia lain untuk menyelamatkan dunia tersebut. Sebuah premise cerita yang sedang tren dalam anime belakangan ini.
Sinopsis:
Di kota Gotham yang penuh kejahatan, Amanda Waller, kepala ARGUS, telah mengumpulkan sekelompok penjahat terkenal untuk sebuah misi: Harley Quinn, Deadshot, Peacemaker, Clayface, dan King Shark. Penjahat Super ini dikirim ke dunia lain yang terhubung ke dunia ini melalui sebuah gerbang. Ini adalah dunia pedang dan sihir di mana para Orc mengamuk dan naga menguasai langit—sebuah “ISEKAI”! Dengan bahan peledak mematikan ditanam di leher mereka, tidak ada yang bisa lari atau bersembunyi, dan gagal dalam misi berarti tiket satu arah ke akhirat! Bisakah Harley Quinn dan krunya menaklukkan dunia ISEKAI yang berbahaya ini?! Bersiaplah untuk kisah menegangkan dari gugus tugas elit yang dikenal sebagai “Pasukan Bunuh Diri” saat mereka memulai petualangan yang mencengangkan!
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Elex Media Komputindo mengumumkan permintaan maafnya atas kesalahan cetak pada produksi komik Mashle volume 6. Kesalahan dalam hal ini adalah teks pada cover bagian belakang mengalami hilang sebagian. Komik Mashle vol 6 telah terbit di Indonesia pada 13 Maret.
“Elex Media bersama Gramedia Printing Grup memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kesalahan cetak pada cover belakang komik Mashle volume 6. Kesalahan terjadi saat proses produksi di percetakan.
Saat ini kami sedang berkoordinasi untuk mengupayakan penanganan terbaik. Mohon tetap memantau media sosial kami.”
Layanan streaming Max memperluas kesepakatan lisensi AS dengan Studio Ghibli, tayangkan The Boy and the Heron secara eksklusif
Dilansir dari animenewsnetwork. situs berita hiburan Deadline melaporkan pada hari Selasa (12/3) bahwa film fitur terbaru Studio Ghibli dan Hayao Miyazaki The Boy and the Heronakan streaming secara eksklusif di Max (sebelumnya HBO Max). Layanan streaming ini juga memperpanjang perjanjian lisensi multi-tahun AS dengan Studio Ghibli.
Film The Boy and the Heron memenangkan penghargaan sebagai Film Fitur Animasi Terbaik dalam acara bergengsi Academy Awards ke-96 pada Minggu (10/3). Ini menjadi kali kedua, film Hayao Miyazaki meraih kemenangan setelah Spirited Awaypada tahun 2003.
Selain itu, film ini juga memenangkan kategori Animasi Terbaik Tahun Ini dalam Film Academy Award Jepang ke-47 dan kategori Film Animasi Terbaik di Golden Globe Award ke-81 awal tahun ini. Dan masih banyak lagi kemenangan demi kemenangan yang diraih film ini, membuktikan bagaimana film garapan Hayao Miyazaki ini begitu sukses memikat hati para penggemarnya.
Film ini dibuka di Jepang pada Juli 2023, dan berhasil menjual 1,003 juta tiket serta memperoleh pendapatan sekitar US$13,2 juta dalam tiga hari pertama di Jepang. Film ini menjual 1,353 juta tiket dan memperoleh 2,149 miliar yen (sekitar US$15,53 juta) pada akhir pekan panjang Jum’at-Senin. The Boy and the Heron menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi #71 yang pernah ada di Jepang dan film domestik dengan pendapatan kotor ketiga di Jepang pada tahun 2023 dengan total pendapatan kotor 8,66 miliar yen (sekitar US$61,4 juta).
Film ini juga menduduki peringkat#1 box office pada akhir pembukaannya di Amerika, dengan pendapatan sebesar US$12.896.313 dalam tiga hari pertama. Variasi melaporkan bahwa film tersebut adalah produksi anime orisinal pertama yang menduduki puncak box office AS.
Mendiang Akira Toriyama berperan penting dalam proses produksi Dragon Ball DAIMA
Para penggemar Dragon Ballmasih merasakan kehadiran Akira Toriyama dari warisan karya-karya yang dia tinggalkan, termasuk animeDragon Ball DAIMA yang akan datang.
Dragon Ball DAIMAmemang belum dirilis, tetapi fakta bahwa Akira Toriyama turut andil dalam proses produksi anime tersebut telah diungkapkan oleh produser eksekutif seri anime tersebut. Setelah kabar kepergian mangaka legendaris tersebut, produser eksekutif dari seri anime tersebut meyakinkan para penggemar bahwa pengaruh Akira Toriyama terhadap Dragon Ball DAIMA adalah yang terpenting, termasuk dari segi visualnya, dengan setiap inci dari seri tersebut menjanjikan kegembiraan besar bagi ikon mangadan anime tersebut.
Hal ini juga diungkapkan mendiang Toriyama sendiri saat mengomentari kemenangannya memenangkan Lifetime Achievement Award dengan mengungkapkan keterlibatannya dalam proyek tersebut.
Nozawa said she’s happy to play Goku again, and that DB is appealing because “you’re always excited to see what will happen next. I’m so happy, I’m afraid I might accidentally spoil something, so I’ll say as little as possible” pic.twitter.com/4qsrq4GcBw
Dalam cuitan yang dibagikan oleh Todd Blankenship, Akio Iyoku – produser eksekutif dari anime Dragon Ball DAIMA dan karyawan Capsule Corporation Tokyo – membicarakan tentang peran Toriyama dalam pengembangan seri anime tersebut. Seri terbaru dari Dragon Ball ini, tidak seperti seri Dragon Ball, Dragon Ball Z, ataupun Dragon Ball Super. Anime ini tidak didasarkan pada manga Akira Toriyama. Sebaliknya, ini adalah cerita yang benar-benar orisinal yang mengambil latar antara Dragon Ball Z dan Dragon Ball Super. Meskipun tidak menulis manga-nya, Toriyama tetap menjadi bagian penting dalam produksi anime tersebut.
Iyoku juga menyatakan bahwa Akira Toriama menulis keseluruhan cerita dan terlibat dengan desain karakter yang belum pernah terjadi sebelumnya. Karya terakhirnya ini jauh berbeda dari Dragon Ball GT yang kontroversial yang sama-sama merupakan karya orisinal, meskipun tanpa melibatkan Toriyama sama sekali. Hal ini seharusnya mengurangi kekhawatiran para penggemar mengenai seberapa banyak masukan yang diberikan mangaka tersebut terhadap anime Dragon Ball DAIMA sebelum kematiannya.
Kabar kepergian Akira Toriyama yang mendadak tentu membuat banyak orang di seluruh dunia terguncang, termasuk para penggemar Dragon Ball global dan industri animanga pada umumnya. Mangaka seperti Eiichiro Oda dari One Piece telah mengomentari tentang bagaimana Toriyama menjadi inspirasi terbesarnya untuk menjadi mangaka dan bagaimana warisan Toriyama berdampak pada animanga dengan cara yang tak terhitung.
Kesuksesan Dragon Ball Z khususnya memungkinkan generasi pemirsa menjadi penggemar anime, menjadikan media tersebut secara keseluruhan dapat dinikmati di seluruh dunia. Di Barat, hal ini menjadi bagian dari kesuksesan blok program Toonami, dan bahkan di luar karya Toriyama sendiri, gaya dan imajinasinya secara nyata mempengaruhi banyak judul Shonen lainnya.
Selain anime, Toriyama juga merupakan bagian utama dari salah satu franchise game role-playing terbesar di Jepang. Memasok karya seni-nya ke dalam seri Dragon Quest dan memberinya energi yang sama yang membuat Dragon Ball menjadi sukses. Hal yang sama juga terjadi pada game sukses lainnya, Chrono Trigger. Dan meskipun Toriyama telah tiada, seri ini pasti akan mempertahankan gaya seni klasiknya.
Akira Toriyama ungkapkan ketidakpuasannya terhadap film live action Dragon Ball Evolution
Sebagai penghormatan terakhir kepada mendiang Akira Toriyama, aktor Kanada Justin Chatwin, yang dikenal karena perannya sebagai Goku dalam live action Dragon Ball Evolution, meminta maaf karena telah mengacaukan filmnya.
Ungkapan permohonan maaf tersebut telah dibagikan IGN melalui akun resmi Twitter-nya.
While paying tribute to the late Akira Toriyama, Justin Chatwin said “Sorry we messed up that adaptation so badly,” referring to Dragonball Evolution, the 2009 live-action adaptation that saw the actor take on the role of Goku. https://t.co/1Zb3mv7lC6pic.twitter.com/DWVs4nK5j9
“Maaf kami telah mengacaukan adaptasi tersebut dengan sangat parah”
Pesan Chatwin mencerminkan kekecewaan yang sangat luas di kalangan penggemar dan Toriyama sebagai kreator Dragon Ball atas kegagalan adaptasi live action tersebut.
Dragon Ball Evolution diproduksi oleh 20th Century Fox yang dirilis pada Maret 2009. Selain Justin Chatwin, James Marsters juga turut mengambil peran sebagai tokoh antagonis, Piccolo. Film ini menghadapi reaksi negatif atas penyimpangannya dari materi aslinya, termasuk dari segi penulisan, akting, nilai produksi yang buruk, dan banyak lagi.
Mengambil latar sekolah menengah Amerika yang modern dan membuang elemen fantasi yang menjadi bagian penting dari narasi aslinya, film ini jelas saja menimbulkan tuduhan pengapuran dan ketidakpekaan budaya.
Toriyama bahkan secara gamblang menyatakan ketidaksukaannya terhadap live action tersebut selama wawancara dengan Asahi Shimbun Digital, dengan mengatakan,
“Juga pada saat film Hollywood, live action Dragon Ball, naskahnya tidak bisa menangkap dunia dan karakteristik Dragon Ball dan terlebih lagi, kontennya menurut saya tidak menarik. Jadi saya memberi catatan pada mereka dan menyarankan perubahan, tapi mereka tampaknya memiliki kepercayaan diri yang aneh dan tidak terlalu mendengarkan saya. Apa yang terjadi pada akhirnya adalah sebuah film yang tidak bisa disebut sebagai Dragon Ball yang sesuai dengan ekspektasi saya.”
Toriyama menegaskan ketidakpuasannya ke dalam Buku Sejarah Dragon Ball Peringatan 30 Tahun, dengan menuliskan:
“saya telah melupakan Dragon Ball. Tapi melihat betapa film live action itu membuat saya kesal, dan bagaimana saya merivisi naskah untuk film animenya dan mengeluh tentang kualitas anime TV-nya, saya kira di suatu saat nanti, itu akan menjadi sebuah serial yang sangat saya sukai hingga tidak pernah saya tinggalkan.”
